Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI AL DAKHIL MELALUI HADITS MAUDHU’

Disusun Oleh :

Linda Wahyuni Adam

Zahril Filia

A. Hadits Tentang Keutamaan al-Qur’an


Sesungguhnya al-Qur’an adalah kalam Allah SWT, yang merupakan tali Allah
yang kuat, serta jalan-Nya yang lurus, sehingga barangsiapa yang berpegang teguh
dengannya maka dia akan mendapat pentujuk, dan barangsiapa yang berpaling
darinya pasti akan tersesat dan binasa.1Sebagaimana firman Allah SWT yang
menjelaskan kepada manusia tentang kedudukan dan posisinya dalam surat al-
Zukhruf ayat 3-4 :
)٤( ‫) وإنه في أم الكتب لدينا لعلي حكيم‬٣( ‫إنا جعلنه قرءنا عربيا لعلكم تعقلون‬
Artinya : “Sesungguhnya kami menjadikan al-Qur’an dalam bahasa Arab
supaya kamu memahami-Nya (3). Dan sesungguhnya al-Qur’an itu dalam induk al-
Kitab (Lauh Mahfuzh) disisi kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat
banyak mengandung hikmah.”
Kitab Allah memiliki keutamaan yang begitu tinggi, juga banyaknya hikmah
yang terkandung didalamnya, sehingga Allah memerintahkan hamba-Nya untuk
membaca, mengamalkan, dan mentadabburinya.
1. Fadhilah Orang Yang Melaksanakan Ajaran al-Qur’an
‫ ال حسد إال في اثنتين‬: ‫عن ابن عمر رضي هللا عنهما عن النبي صلى هللا وسلم قال‬
‫ فهو‬،‫ ورجل آتاه هللا ماال‬،‫رجل آتاه هللا القرآن ؛ فهو يقوم به آناء الليل وآناء النهار‬
2
)‫ (متفق عليه‬.‫ينفقه آناء الليل وآناء النهار‬
Dari Ibnu Umar ra. dari Nabi SAW bersabda : “tidak dibenarkan iri
hati kecuali kepada dua orang, yaitu seorang lelaki yang dikaruniai Allah
hapalan al-Qur’an maka ia membacanya sepanjang malam dan siang, dan

1
Abdullah, bin Amin. Keutamaan al-Qur’an dan membacanya. (islamhouse, 2009). Terj. Muzaffar Sahidu.
Hlm. 3
2
Muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhori dengan no hadist : 5025 dan Muslim no hadist : 815

1
seorang lelaki yang diberi Allah harta lalu ia menginfakkannya sepanjang
malam dan siang”.3
2. Fadhilah Membaca al-Qur’an
‫ اقرؤوا‬: ‫ سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول‬: ‫عن أبي أمامة الباهلي قال‬
‫ اقرؤوا الزهراوين البقرة وسورة آل‬، ‫القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا ألصحابه‬
‫ أو كأنهما غيايتان أوكأنهما فرقان‬، ‫عمران ؛ فإنهما تأتيان يوم القيامة كأنهما غمامتان‬
، ‫ اقرؤوا سورة البقرة فإن أخذها بركة‬، ‫ تحاجان عن أصحابهما‬، ‫من طير صواف‬
.‫ رواه مسلم‬.‫وتركها حسرة وال يستطيعها البطلة‬
Dari Abu Umamah ra. berkata : “aku mendengar rasulullah SAW
bersabda : “bacalah al-Qur’an karena di hari kiamat ia akan datang memberi
syafaat pada orang yang membacanya. Bacalah az-Zahrawain, yaitu surat al-
Baqarah dan Ali Imran, nanti di hari kiamat kedua surat tersebut akan datang
bagaikan dua gumpalan awan, atau bagaikan dua rombongan burung yang
terbang membentang sayapnya, membela orang yang selalu membacanya,
bacalah surat al-Baqarah karena membacanya membawa keberkahan, dan
meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menyihir
orang yang membacanya”.(HR. Muslim).4
Dan kelak akan nampak kemuliaan bagi orang yang membaca al-Qur’an, yang
mana al-Qur’an itu akan memberikan syafaat bagi orang yang membacanya serta
meningkatkan derajat pembacanya di dalam surga seukuran dengan kadar ayat yang
dibacanya. Maka kita harus memperhatikan kalam Allah baik dengan menghafalnya,
membaca, dan mengamalkannya sehingga seorang muslim menjadi ahli qur’an.
B. Hadits Tentang Hancurnya Kaum Luth
Kisah kaum Nabi Luth telah tercatat dalam al-Qur’an surah al-A’raf ayat 81-
82, di dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Luth diutus oleh Allah SWT,
untuk mengingatkan kaumnya yang melakukan perbuatan sangat buruk, yakni
homoseksual. Mereka mendatangkan lelaki untuk melampiaskan nafsunya (sesame
jenis) bukan terhadap wanita yang secara naluriah seharusnya menyalurkan nafsu
seksual. Hal itu mereka lakukan bukan karena wanita tidak ada atau tidak mencukupi
mereka, tetapi mereka lakukan karena mereka durhaka bahkan mereka termasuk kaum

3
Ibrahim, bin Muhammad. Keutamaan al-Qur’an. Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah.
(islamhouse. 2007). Hlm. 1
4
Ibid. 2

2
yang melampaui batas sehingga melakukan pelampiasan syahwat bukan pada
tempatnya.5
Adapun Hadits tentang ancaman bagi homoseksual ini mempunyai validitas
yang tinggi dalam semua aspek kehidupan, karena Hadits merupakan penyempurna
al-Qur’an. Sedangkan homoseksual ini termasuk perbuatan kaum Nabi Luth yang
sudah dijelaskan dalam al-Qur’an. Sehingga untuk mengetahui kevaliditan suatu
Hadits yaitu dengan cara mengetahui korelasi terhadap ilmunya.6

Perbuatan homoseksual termasuk perbuatan zina, akan tetapi dalam


hukumannya lebih berat homoseksual karena sudah dijelaskan dalam al-Qur’an.
Namun dalam al-Qur’an tidak satu ayat pun yang langsung menyebutkan perbuatan
homoseksual. Dalam al-Qur’an hanya menyebutkan general nya saja, yaitu perbuatan
kaum Nabi Luth yang merupakan perbuatan keji pertama kali dilakukan oleh manusia.

Berikut Hadits tentang ancaman bagi pelaku homoseksual diriwayatkan oleh


Imam at-Tirmidzi:

Hadits ini mempunyai sanad hasan. Disebut Hadits hasan karena terdapat
perawi yang kurang akan ke-dhabit-annya yaitu lemah hafalannya. Perawi yang
bernilai lemah hafalannya adalah Abdu al-‘Aziz bin Muhammad dan ‘Amr bin Abi
‘Amr, namun hal tersebut tidak menjadikan Hadits tentang ancaman bagi
homoseksual ini berkualitas dhaif, karena selain muttasil juga terhindar dari shadz
maupun ‘illat. Dengan demikian Hadits ini hasan lizhatihi dan maqbul, dapat diterima
menurut jumhur ulama serta dapat dijadikan pedoman untuk berhujjah terhadapnya.
C. Hadits Tentang Durhaka Kepada Orang Tua
Setelah kita mempelajari perintah-perintah birrul walidain kemudian telah kita
ketahui dalil-dalil yang menjelaskan bagaimana tingginya keutamaan dan urgensi
berbakti kepada orang tua. Maka sekarang kebalikannya, betapa besar

5
Pdf. Analisis Hadis Tentang Ancaman Bagi Homoseksual. Hlm: 86-87
6
Ibid. Hlm: 85

3
konsekuensinya dan bahayanya ketika durhaka kepada orang tua.7 Bahkan termasuk
dosa besar yang mana dalam hal ini secara tegas dinyatakan oleh Rasulullah SAW :
‫ وشهادة‬: ‫ او قال‬، ‫ وقول الزور‬، ‫ وعقوق الوالدين‬، ‫ وقتل النفس‬، ‫ اإلشراك باهللا‬: ‫أكبر الكبائر‬
.‫الزورز‬
“Dosa-dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah,
membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau palsu”(HR.
Bukhori Muslim dari sahabat Anas bin Malik).8
Dalam hadist Nafi’ bin al-Harist al-Tsaqafi, Nabi SAW bersabda :
.‫ وعقوق الوالدين‬، ‫ اإلشراك باهلل‬: ‫ قال‬، ‫ بلى يا رسول هللا‬: ‫ قالوا‬،‫ ثالثا‬.‫أال أنبئكم بأكبر االكبائر‬
“maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang
paling besar? Beliau menanyakan ini hingga 3x, kemudian para sahabat
mengatakan : tentu wahai Rasulullah. Nabi bersabda : syirik kepada Allah
dan durhaka kepada orang tua” (HR. Bukhari Muslim).9
Ternyata sudah berulang kali Rasulullah memperingatkan para sahabat
mengenai besarnya dosa durhaka kepada orang tua. Sebagaimana juga perintah untuk
birrul walidain yang disebutkan setelah perintah bertauhid, Allah SWT berfirman :
“sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
Dan berbuat baiklah kepada orang tua”(QS. an-Nisa: 36). Maka dapat kita pahami
durhaka kepada orang tua juga disebut dosa syirik. Yang mana disini menunjukkan
betapa besar dan fatalnya dosa durhaka kepada orang tua.10
D. Kesimpulan
Pengaplikasian al-Dakhil melalui Hadits Maudhu’, yaitu pertama Hadits
tentang keutamaan al-Qur’an, kedua Hadits tentang hancurnya kaum Nabi Luth, dan
yang terakhir tentang Hadits yang membahas tentang durhaka kepada orang tua.
Adapun Hadits tentang keutamaan al-Qur’an, bahwasanya Kitab Allah memiliki
keutamaan yang begitu tinggi, juga banyaknya hikmah yang terkandung didalamnya,
sehingga Allah memerintahkan hamba-Nya untuk membaca, mengamalkan, dan
mentadabburinya. Selanjutnya Hadits tentang kehancuran kaum Nabi Luth, telah jelas
di dalam al-Qur’an bahwasanya Allah melaknat kaum Nabi Luth sebab perbuatan

7
Purnama, Yulian. Durhaka Kepada Orang Tua Adalah Dosa Besar. (Yogyakarta, muslim.id : 7 Februari 2016).
Pdf
8
Ibid.
9
Ibid.
10
Ibid.

4
mereka sendiri, di Hadits at-Tirmidzi juga dijelaskan tentang ancaman bagi pelaku
homoseksual. Yang terakhir Hadits tentang durhaka kepada orang tua, betapa besar
konsekuensinya dan bahayanya ketika durhaka kepada orang tua. Bahkan termasuk
dosa besar yang mana dalam hal ini secara tegas dinyatakan oleh Rasulullah SAW :
‫ وشهادة‬: ‫ او قال‬، ‫ وقول الزور‬، ‫ وعقوق الوالدين‬، ‫ وقتل النفس‬، ‫ اإلشراك باهللا‬: ‫أكبر الكبائر‬
.‫الزورز‬
“Dosa-dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah, membunuh, durhaka
kepada orang tua, dan perkataan dusta atau palsu”.

5
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, bin Amin. Keutamaan al-Qur’an dan membacanya. (islamhouse, 2009).
Terj. Muzaffar Sahidu.
Ibrahim, bin Muhammad. Keutamaan al-Qur’an. Maktab Dakwah dan Bimbingan
Jaliyat Rabwah. (islamhouse. 2007). Pdf. Analisis Hadis Tentang Ancaman Bagi
Homoseksual.
Purnama, Yulian. Durhaka Kepada Orang Tua Adalah Dosa Besar. (Yogyakarta,
muslim.id : 7 Februari 2016.

Anda mungkin juga menyukai