Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

Annisa Warastri., M.Psi., Psikolog.


Psikologi

psyche logos

Jiwa Ilmu pengetahuan

Ilmu jiwa

Gejala kejiwaan/perilaku

Ilmu yang mempelajari perilaku


manusia
Pengantar

• Psikologi diakui sebagai ilmu tersendiri


pada akhir abad 19, sebelumnya masih
bergantung pada ilmu induknya yakni
filsafat.
• Psikologi berasal dari kata psyche (jiwa)
dan logos (ilmu pengetahuan) à secara
etimologis psikologi berarti ilmu jiwa.
• JIWA?
Skema Sejarah Psikologi
Leipzig, Germany
tempat lahirnya Psikologi
(tempat berdirinya Lab. Wundt)
Isi Museum Sejarah Psikologi,
Jerman
Reaction Time Clocks
used by Wundt
Isi Museum Sejarah
Psikologi, Jerman

First Tachistiscope First inverted glasses

Phrenology
Isi Museum Sejarah Psikologi, Jerman
Hermann Ebbinghaus’
Study

List of nonsense syllables or


memory/forgetting research
Psikologi ≠ ilmu jiwa
Perkembangan selanjutnya ada perbedaan antara
ilmu jiwa dan psikologi
• Psikologi à membatasi diri pada hal-hal yang
ilmiah saja
• Ilmu jiwa à mencakup hal yang lebih luas, dan
segala persoalan-persoalan jiwa yang tidak
ilmiah
• Psikologi tidak mempersoalkan jiwa tetapi gejala
kejiwaan atau secara umum disebut tingkah
laku.
• Jadi psikologi merupakan ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia.
• Obyek psikologi adalah tingkah laku.
Tingkah laku

perbuatan penghayatan

Pemunculannya Perilaku yang tidak


berupa gerakan- segera dapat
gerakan yang diamati secara
dapat diamati langsung
secara langsung
Pengertian Psikologi
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas
individu (Woodworth)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia (W.J.H. Sprott)
• Psikolgi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku dan motifnya (J.S. Ross)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
penghayatan dan perbuatan manusia ditinjau
dari fungsinya dari subyek (Verbeek)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia (Singgih Dirgagunarsa)
PSIKOLOGI

Ilmu yang mempelajari tingkah


laku manusia

Psikologi umum Psikologi Khusus

Mempelajari tingkah laku Mempelajari tingkah laku yang


manusia dewasa, khusus menekankan pada
berbudaya dan normal aspek-aspek tertentu
Contoh: psi perkembangan, psi
pendidikan, psi kepribadian,
psi ABK, psi sosial, psi industri,
psi klinis, dll.
Milestone Aliran dan Pendekatan Psikologi

Psychoanalysis (Freud, Jung, Adler, Horney)

Behaviorism
(Thorndike, Pavlov, Watson, Skinner, Bandura)
Humanistic Positive Psych
(Maslow, Rogers) (Seligman)

Cognitive Psych)
(Bandura, Beck

Evolutionary Psych

Gestalt Social Psychology (Asch,


Psychology (Zimbardo, Milgram)

Functionalism
(James)
Stucturalism
(Wundt)

1850 1900 1950 2000


Perspektif Biologis
• Neuropsikologis
Teori:
Bgmn proses internal berinteraksi
dg stimulus eksternal dan
menghasilkan persepsi, memori dan
emosi
Metode:
• Genetik
• Mpelajari proses biologis di otak
• Mengidentifikasi fungsi area-area di
otak
Pencetus:
• Johannes Muller
• Karl Lashley
• David Hubel
Perspektif Behavioris
“Psychology, having first bargained away its soul
and then gone out of its mind, seems now…to
have lost all consciousness”
Burt. C. (1962) The concept of consciousness.
British Journal of Psychology, 53, 229-242

Pendekatan Belajar, Black-Box Psychology


Teori:
• Bgmn individu mpelajari perilaku baru
atau mpertahank tgt pd pengukuhan yg
diberikan lingkungan thd perilaku tsb
• Lingkungan dan pengalaman
Metode:
– Lab terkontrol
– Pembiasaan
– Token
Pencetus :
Ivan Pavlov, B.F. Skinner, Bandura
Perspektif Humanistik
Teori:
• Manusia punya potensi kebaikan dan
keinginan mjadi yang terbaik
Penerapan praktis:
• Army “Be all you can be”
• Navy “Accelerate your life”
Metode:
• Berfokus pada self – aktualisasi diri
• Mengevaluasi topik : kesehatan, harapan,
cinta, kreativitas, keberadaan
inidividualitas, dan kebermaknaan
Perubahan besar:
• Sekolah Montessori
Pencetus:
• Carl Rogers
• Abraham Maslow
• Rollo May
Perspektif Kognitif
Teori :
• Proses mental
• Menguji bgmn pemrosesan , penyimpanan
dan penggunaan informasi dan
mempengaruhi seseorang, persepsi,
pembelajaran, ingatan, kepercayaan dan
perasaan
Metode :
Memori, bahasa, pemecahan masalah
(Problem Solving), sensasi dan persepsi
Catatan:
Awalnya teori ini utk melengkapi
kekurangan teori behavioris yg tidak
mampu mjelaskan pemerolehan bahasa
pd tingkat logis dan dapat diterima
Pencetus:
• Jean Piaget
• Noam Chomsky Mind Mapping
Perspektif Psikodinamik
• Istilah :
– Psikoseksual
– Psikoanalitis (Practical Application)
– Psikososial (Erickson)
• Teori:
– Dinamika Ketidaksadaran
(Unconscious Dynamics).
– Bgmn konflik mpengaruhi
perilaku manusia.
– Pengalaman masa kecil
mempengaruhi kepribadian masa
dewasa dan gangguan psikologis
• Metode:
– Analisis mimpi (Dream Analysis)
– Psychoanalysis
– Menganalisa pengalaman masa lalu
• Pencetus:
– Sigmund Freud
– Erick Erickson
– Anna Freud
– Carl Jung
Perspektif Evolusioner (modern)
• Teori :
– Perilaku adaptasi (penyesuaian
diri)
– Lingkungan yg kacau
membutuhkan perubahan cara
dan perilaku menuju proses
akomodasi yg dinamis
• Metode:
– Observasi alami
– Kamera dan perekam
– Membanding perilaku antar
spesimen
• Pencetus:
– Konrad Lorenz
– Karl Von Frisch
– Nikolas (Niko) Tinbergen
– Charles Darwin
Sosiokultural (modern)
• Teori:
– Kekuatan sosial
– Menyelidiki bagmn budaya
mpengaruhi perilaku
individu

• Metode:
– Mganalisa seting sosial dan
melihat persamaan perilaku
manusia antar budaya

• Pencetus:
– Phillip Zimbardo
– Stanley Milgram
Pergerakan Aliran Psikologi
terkini
1. Psikologi Evolusioner
– mempelajari bgmn
perilaku sekarang
dipengaruhi proses
seleksi lingkungan
sebelumnya.

2. Psikologi Positif –
menggunakan
empirisme utk mbuat
individu bahagia,
sehat dan bsemangat.
TUJUAN ILMU PSIKOLOGI
1. Mendeskripsikan (description):
menceritakan dan mengambarkan apa yang
terjadi (“what” )
2. Menjelaskan (explanation): mengungkapkan
terjadinya proses mental atau perilaku (“why” )
3. Memprediksikan (prediction):
mengidentifikasikan kondisi kecenderungan
perilaku yg nanti akan muncul.
4. Merubah (change): menerapkan
pengetahuan psikologi untuk mencegah
perilaku yg tidak diinginkan atau mendorong
perilaku yg menjadi tujuan/ ingin dicapai
!"#$%&'
$()"*$+"'
(+"*,),&"
Biopsychology /
neuroscience
Clinical and Counseling
psychology Cognitive psychology

Developmental psychology

Educational and School


psychology
Gender/Cultural
Experimental psychology psychology
Forensic psychology
Social Psychology Health psychology
Industrial/Organization
al psychology
World Health Definition of Health
(1948)

A complete state of physical, mental, and


social well-being and not merely the
absence of disease and infirmity.”

“Kondisi menyeluruh dari fisik, mental,


sosial, dan kesejahteraan, bukan hanya
sekedar tidak sakit dan tidak cacat”
Health Psychologist
• Ilmuwan yang melakukan penelitian psikologi
kesehatan
• Promosi kesehatan– intervensi sosial (seperti
kebijakan pemerintah, masyarakat) atau tingkat
individu untuk mempromosikan kesehatan dan
mencegah sakit dan penyakit.
• Clinical health psychologist – menginterfensi
tingkat individu untuk menangani masalah sakit,
penyembuhan penyakit yang lambat, dan
mengurangi kecacatan.
Fungsi Psikologi Kesehatan
• Penelitian faktor2 psikologi - kesehatan
• Promosi kesehatan– intervensi sosial (seperti
kebijakan pemerintah, masyarakat) atau
tingkat individu untuk mempromosikan
kesehatan dan mencegah sakit dan penyakit.
• Psikologi Kesehatan Klinis:
– menginterfensi tingkat individu untuk menangani
masalah sakit
– penyembuhan penyakit yang lambat
– mengurangi sakit lebih lanjut / kecacatan.
Psikologi kesehatan bertujuan untuk
memahami, menjelaskan, mengembangkan
dan menguji teori
• Mengevaluasi peran dari perilaku sebagai
penyebab penyakit
• Memprediksi perilaku tidak sehat
– Merokok, konsumsi alkohol terkait dengan belief
• Memahami peran psikologi tentang
pengalaman sakit
– Mual dipahami sebagai indikasi terkena maag
• Evaluasi peran psikologi dalam mengobati
penyakit
– Jika faktor psikologi yang menjadi penyebab
sakit, maka cara pengobatannya memilih
intervensi faktor psikologi
Tujuan kedua psikologi kesehatan
• Menerapkan teori dalam praktek
– Promosi perilaku kesehatan
• Perilaku yang menyebabkan sakit bisa membawa
seseorang dlam kondisi tidak sehat
– Mencegah sakit
• Intervensi perilaku selama sakit memungkinkan
untuk terhindar dari sakit selanjutnya
• Berolah raga mencegah seseorang dari sakit
Hubungan Psikologi Kesehatan dengan
bidang Kesehatan yang lain
Medicine
Health Psychosomatic
Education Cardiology
Nutrition Oncology, etc.

Sociology Behavioural
Nutrition health Behavioural Physiology
Exercise Phys. medicine

Health
Psychology

Psychology

Anda mungkin juga menyukai