Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR

PSIKOLOGI KLINIS
Sejarah Psikologi Klinis (1/4)

 Psikologi Klinis lahir berdasarkan pendapat Hippocrates, bahwa setiap


perilaku, termasuk gejala sakit, bersumber dari otak, hanya saja apa yang
dimaksudkan dengan “otak” itu diperluas menjadi persyarafan, dan
khususnya untuk perilaku, pengertian “otak” ini disubstitusi dengan istilah
“psike” atau “jiwa”, “mental” atau “mind”.

 Penggabungan istilah Psikologi Klinis dilakukan oleh Lightner Witmer,


1890 - 1896
 Psikologi  terkait dengan akademik (sebagai ilmu)
 Klinis  klinik tempat orang berobat

 Tahun 1896 dianggap sebagai tahun lahirnya psikologi klinis, dan


Lightner Witmer dianggap sebagai Bapak Psikologi Klinis
Sejarah Psikologi Klinis (2/4)
 Pendirian “psychological Clinic” di Universitas
Pennsylvania oleh L.Witmer (tahun 1890)
 Tugas psikolog: memeriksa anak-anak yang
mengalami kesulitan menerima pelajaran.
 Bukan merupakan lembaga pelayanan bagi orang
sakit atau orang yang mengalami gangguan
penyesuaian diri namun lebih sebagai lembaga
pendidikan
 Pendirian “psychological Clinic” di Rumah Sakit di
Pennsylvania
̶ Tugas psikolog : memberikan “mental test”
(terutama tes kecerdasan). Sejak itulah psikologi
klinis sering dikaitkan dengan pemberian tes-tes
pada orang-orang sakit di RS
 Pendirian klinik psikologis lainnya. Di Universitas lain
mulai bermuncul klinik Psikologi, tahun 1914 telah
tercatat 19 klinik Psikologi dan tahun 1935 menjadi 87
buah klinik
Sejarah Psikologi Klinis (3/4)

 Bidang terapan yang berpijak pada 2 disiplin ilmu :


 Psikologi akademik dan Kedokteran (terutama psikiatrik)  timbul
masalah :
 identitas psikolog klinis,
 istilah-istilah yang digunakan, dan
 kewenangan dalam melakukan psikoterapi
Sejarah Psikologi klinis (4/4)

Masalah kewenangan
Masalah identitas psikolog Masalah istilah-istilah yang
dalam melakukan
klinis digunakan
psikoterapi
• Psikolog klinis • Kedokteran • Karena tidak mempunyai
merupakan ilmuwan menggunakan istilah- dasar pendidikan
(scientist) sesuai dengan istilah yang sama dengan kedokteran, maka hak
latarbelakang psikologi yang digunakan dalam psikolog klinis dalam
akademik, atau lebih psikologi, namun berbeda memberikan psikoterapi
merupakan praktisi sesuai dalam pendefinisiannya. seringkali
dengan latarbelakang Cth: emosi  sesuatu dipermasalahkan (1950-
medis? Atau ilmuwan yang bertentang dengan 1980)
sekaligus praktisi? rasio. Emosi 
membahas pengalaman
emosi spesifik
Definisi (1/2)

 Witmer, 1912 : Istilah psikologi klinis


pertama kali diperkenalkan oleh Lightner
 Woodworth : psikologi klinis
Witmer pada 1907. Menurut bayangan
harus berusaha untuk
Witmer, psikologi klinis merupakan sebuah
memberikan bantuan kepada
disiplin dengan beberapa persamaan
individu dalam menyelesaikan
dengan berbagai macam bidang lain,
masalah seleksi untuk keperluan
khususnya kedokteran, pendidikan, dan
pendidikan dan pekerjaan,
sosiologi. Seorang psikolog klinis adalah
penyesuaian keluarga dan
seseorang yang bekerja dengan orang lain
sosial, kondisi-kondisi kerja,
yang pekerjaannya melibatkan aspek
dan aspek kehidupan lainnya.
penanganan, pendidikan, dan isu-isu
interpersonal (Pomerantz, 2014).
Definisi APA (2/2)

 Bidang psikologi klinis


mengintegrasikan ilmu, teori, dan
 American Psychological praktis untuk memahami dan
Association (APA) Divisi 12, mengurangi ketidaksesuaian,
ketidakmampuan, dan rasa tak
Society Of Clinical Psychology
nyaman juga meningkatkan
“ Psikologi Klinis adalah suatu adaptasi, penyesuaian manusia,
wujud psikologi yang bermaksud dan perkembangan pribadi
memahami kapasitas perilaku dan
 Psikologi klinis memusatkan
karakteristik individu yang
kegiatannya pada aspek
dilaksanakan melalui metode
intelektual, emosional, biologis,
pengukuran, analisis, serta sosial, dan perilaku pemfungsian
pemberian saran dan rekomendasi, manusia sepanjang hiduonya,
agar individu mampu melakukan dalam berbagai budaya, dan taraf
penyesuaian secara patut” sosioekonomik
Ruang Lingkup dan Perkembangan
Psikologi Klinis (1/4)

Intervensi

Asesmen Penelitian

Ruang
Lingkup
Psi
Klinis
Ruang Lingkup dan Perkembangan Psikologi
Klinis : Asesmen (2/4)
Periode Tahun Tonggak Sejarah Tokoh
Masa Awal 1850 – 1899 Asesmen perbedaan individu Francis Galton, McKeen
Cattel, Emil Kraeplin
Menuju ke 1900 - 1919 Pengembangan pengukuran mental, Alfred Binet, Theodore
Era Modern pengetesan diagnostik Simon, Lewis Terman,
Thorndike, Woodword
Antara Dua 1920 – 1939 Pengembangan alat tes psikologis Pinter & Paterson,
Perang untuk keperluan seleksi ke medan Goodenough, Seashore,
Dunia perang; Tes Ro, Tes TAT, Tes Louis Thurstone,
Bender Gestalt Hermann Rorschach,
Morgan dan Henry
Murray, Lauretta Bender
PD II dst 1940 - Pengembangan asesmen kepriadian Millon, Halstead
sekarang yang lebih komprehensif, termasuk
diagnosis
Ruang Lingkup dan Perkembangan
Psikologi Klinis : Intervensi (3/4)

Periode Tahun Tonggak Sejarah Tokoh


Masa Awal 1850 – 1899 Penangan gangguan melalui sugesti Jean Charcot, Breuer dan
& hipnosis Sigmund Freud
Menuju ke 1900 - 1919 Pengembangan teknik Adler, Jung, L. Witmer,
Era Modern psikoanalisas, interpretasi mimpi, W.Healy, J.Pratt,
pendirian klinisk psikologi di RS E.Worcester
Antara 2 1920 – 1939 Pengembangan teknik terapi Anna Freud, J.L Moreno
Perang misalnya terapi bermain, client & Sakvador, Watson,
Dunia centered therapy, teknik modifikasi Jones, dll
perilaku
PD II dst 1940 - Pengembangan terapi-terapi Frankl, Ackerman,
sekarang misalnya: family therapi, Logo A.Elis, dll
therapy, Rational-Emotive Therapy,
dll
Ruang Lingkup dan Perkembangan
Psikologi Klinis : Riset (4/4)

Periode Tahun Tonggak Sejarah Tokoh


Masa Awal 1850 – 1899 Pendirian laboratorium psikologi I Wilhelm Wundt, Willian
di Jerman dan di AS James

Menuju ke 1900 - 1919 Pengembangan teori clasical Ivan Pavlov, Binet-


Era Modern conditioning, penelitian inteligensi Simon, Terman
Antara 2 1920 – 1939 Riset psikologi klinis Maiz
Perang
Dunia
PD II dst 1940 - •Penelitian terkait efektifitas Carl Rogers & Dymond,
sekarang konseling, teori tentang social J.Rotter, Wolpe, dll
learning & clinical psychology,
Systemtaic Desensitization,dll
•Banyak terbit laporan /jurnal
penelitian
Pendidikan Psikologi dan Psikologi Klinis
di Indonesia
1956-1960 menjadi jurusan
Pendidikan Psikologi di
Slamet Imam Santoso  Psikologi pada Fakultas
Lembaga Psikoteknik yang
pelopor Pendidikan Psikologi di Kedokteran UI dan pada tahun
dipimpin oleh Teutelink
Indonesia “the right man in the 1960 Psikologi menjadi
kemudian berubah menjadi
right place” fakultasyang berdiri sendiri di
program studi Psikologi di UI
UI

Bagian Klinis dan Psikoterapi


Psikologi Klinis dan konseling berganti nama menjadi bagian Liepokliem mendirikan bagian
berganti lagi menjadi bagian Psikologi Klinis dan Konseling Klinis dan Psikoterapi bertempat
Psikologi Klinis dipimpin oleh Yap Kie Hien dibarak I RSUP (RSCM)
(1960-1969)

Sejak tahun 2000, pendidikan


Sejak tahun 1992, pendidikan Sejak tahun 1994, psikolog yang
profesi psikolog yang dapat
akademik dan pendidikan berpraktek diwajibkan memiliki
melakukan praktik psikologi
profesi psikologi dipisahkan Izin Praktik Psikologi (SIPP)
adalah tingkat S2
Pendidikan Psikologi dan Psikologi Klinis di Indonesia
(Cth: UI)
Tahun Program Lembaga Lama Gelar Sebutan
Program
1953 - Kursus Asisten Lembaga 3 Tahun - Asisten
1955 Psikolog Psikologi Psikolog
1956 - Psikologi Jur.Psikologi 5 Tahun Sarjana Psikolog
1959 Fak Psikologi
Kedokteran
1960 - Psikologi Fak. Psikologi 5 Tahun Sarjana Psikolog
1992 Psikologi
1992 - (S1) Psikologi Fak. Psikologi 4 Tahun Sarjana -
(S1) + Psikologi
(S1 +) Profesi Fak. Psikologi 2 Tahun di Sarjana Psikolog
Psikolog UI Psikologi
Di UI (S1) Psikologi Fak. Psikologi 4 tahun Sarjana Psikolog
2000 Psikologi
(S2) Magister Fak. Psikologi 2 tahun Sarjana
Profesi Psikologi
Tugas Psikolog Klinis

Tugas yang dihadapi psikolog klinis adalah


memahami masalah-masalah yang dihadapi pasien
dan cara pasien menyelesaikan atau berusaha untuk
menyelesaikan masalah-masalah itu. Kalau
penyelesaian masalah tepat, disebut sebagai
penyesuaian yang baik. Akan tetapi, kalau tidak
tepat, mengindikasikan adanya ketidaksesuaian,
maladaptif, atau psikopatologi.
Peran-Peran yang Dilakukan oleh
Psikolog Klinis
 Intervensi : terapi, konseling
 Asesmen, psikodiagnostika, evaluasi
 Mengajar
 Konsultasi
 Administrasi
 Penelitian
Intervensi: Terapi, Konseling

 Membangun hubungan murni atau genuine yang bersifat


memelihara hubungan antara terapis dan pasien atau klien.
 Membantu klien melakukan eksplorasi diri dengan cara-cara
psikologis
 Terapis dan kliennya bekerja sama memecahkan masalah
psikologis klien dan mengembangkan fungsi pribadi klien
 Terapis membangun sikap dan mengajarkan keterampilan kepada
klien untuk menanggulangi stress dan mengendalikan
kehidupannya secara sendirinya dan efektif
Asesmen, Psikodiagnostika,
Evaluasi
 Khususnya asesmen klinis yaitu proses yang digunakan psikolog
klinis untuk mengamati dan mengevaluasi masalah biologis,
sosial, dan psikologis klien, dan bisa jadi juga pemaknaan dan
penilaian atau diri dan lingkungannya, baik menyangkut
keterbatasan maupun kapabilitasnya.
 Asesmen klinis sering pula diartikan sebagai psikodiagnostik,
yaitu upaya untuk memahami sumber penyakit melalui gejala-
gejala sakit atau maladaptif dan kemudian memasukannya ke
dalam kelompok jenis gangguan yang baku atau telah dibakukan,
seperti DSM dan PPDGJ
Mengajar

 Memberikan informasi dan pelatihan mengenai topik-topik yang


termasuk ruang lingkup pengetahuan yang melandasi profesinya.
 Mengajar juga dapat diterapkan pada berbagai pelatihan dan
pengembangan (sumber daya) manusia dalam lingkungan
keluarga maupun tempat kerja/perusahaan atau komunitas
Konsultasi

 Memberikan bimbingan bagi perseorangan, kelompok, ataupun


badan, sistem, dan organisasi untuk mengembangkan kualitas
diri, kelompok, sistem, dan organisasinya
Administrasi

 Dilaksanakan oleh psikolog klinis sesuai dengan jabatannya


dalam posisi manajerial atau sebagai eksekutif, seperti di
universitas, rumah sakit, atau klinik pasien rawat jalan.
 Tugas-tugas administrasi:
- sensitivitas terhadap perbedaan individual intra dan antarorangan.
- Mewaspadai kekuatan sosial dan psikologis dalam kelompok
- Keahlian dalam prosedur seleksi dan evaluasi personil
- Waspada akan disfungsi psikologis yang mempenhgaruhi atau
dapat mempengaruhi perstasi kerja karyawan
- Keterampilan dalam berkomunikasi
Penelitian

 Dikerjakan oleh psikolog klinis dalam berbagai macam bentuk


riset investigasi, mengkaji keefektifan berbagai pendekatan terapi
atau konsultasi, penyebab dan akibat dari suatu disfungsi
psikologis, dan akurasi prosedur asesmen yang berbeda
Kompetensi Dasar Psikolog Klinis
(Wiramihardja, 2012)

1. Pemahaman akademik  pemahaman landasan


teoritik yang menyangkut bidang-bidang
psikologi secara umumnya, serta terkait dengan
masalah serta topik yang berkembang.
2. Pengalaman riset.
3. Pengalaman klinis  pengalaman menerapkan
ilmu, kemampuan, dan keterampilan yang
dimiliki untuk menghadapi klien.
Spesialisasi dalam Psikologi
Klinis
Psikologi kesehatan.
 Psikologi klinis anak dan pediatrik.
 Gerontologi.
 Psikologi komunitas.
 Neuropsikologi.
 Psikofarmakologi.
 Psikologi forensik.
DAFTAR PUSTAKA

 Pomerantz, A. M. (2014). Psikologi Klinis: Ilmu Pengetahuan,


Praktek, dan Budaya. Diterjemahkan oleh: Helly Prajitno
Soetjipto & Sri Mulyantini Soetijpto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
 Wiramihardja, S. A. (2012). Pengantar Psikologi Klinis. Edisi
Ketiga. Bandung: Refika Aditama.
Tugas

 Membuat timeline perkembangan psikologi klinis


 Carilah perbedaan antara psikolog klinis dengan profesi berikut:
1. Counseling Psychologists.
2. School Psychologists.
3. Psikiater.
4. Pekerja sosial.
5. Perawat jiwa.
6. Marriage and Family Therapists.
7. Other Counselors.
8. Other Psychologists.

Anda mungkin juga menyukai