CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan Observasi perilaku manusia
BAHAN PEMBELAJARAN
Observasi perilaku manusia
PENGALAMAN BELAJAR
1. Melalui eksplorasi materi yang dilakukan secara interaktif dan saintifik, mahasiswa
memperoleh informasi mengenai Observasi perilaku manusia
ESTIMASI WAKTU
2 x 50 menit (TM), 2 x 60 menit (BM), 2 x 60 menit (BT)
Indikator
Menjelaskan Observasi perilaku manusia
PENGANTAR
Observasi adalah gabungan antara proses physiological dan psychological. Yakni
penggabungan fungsi pengamatan secara inderawi/fisik dan pemaknaan dari apa yang
diamati melalui peran otak.
Teknik Observasi Untuk kepentingan : RISET dan DIAGNOSIS (asesmen psikologis) sesuai
dengan fungsi Ilmu :
- mendeskripsikan dan menjelaskan
- memprediksi
- mengendalikan
Beberapa tingkah laku merupakan (1) produk yang dapat diamati dari suatu proses yang
terjadi dalam diri individu, atau (2) produk yang dapat diamati dari sifat / karakter tertentu
individu, sehingga Judgment dan interpretasinya akan menjadi berbeda.
Tingkah laku hasil PROSES, yaitu semua aktivitas internal yang terjadi dalam diri individu
seperti aktivitas emosi, kognitif atau aktivitas fisiologis yang tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi dapat disimpulkan dari tingkah laku yang ditampilkannya apabila kita melihat
konteks tingkah laku itu secara keseluruhan.
Dengan demikian kita harus ingat bahwa pola tingkahlaku bergantung pada setting dan
waktu, artinya sangat kontekstual. Hal ini berkaitan dengan penentuan Teknik pengambilan
sampel observe nya, apakah akan berupa random time sampling atau random event sampling
atau purposive condition. Perilaku yang muncul selalu terjadi dalam suatu konteks, dimana
konteks terdiri dari setting dan situasi.
Setting adalah terkait dengan fakta – fakta yang bersifat kasat mata misalnya ruang fisik,
benda – benda yang terdapat dalam ruangan, dan sumber daya baik sumber daya manusia
maupun sumber daya lainnya yang memberikan kesempatan pada observe untuk berperilaku
tertentu. Situasi yaitu berkenaan dengan kondisi psikologis dan sosial yang muncul dalam
suatu setting tertentu. Misalnya pengaturan setting di pengadilan akan memunculkan situasi
(kondisi psikologis) yang berbeda dengan pengaturan setting di ruang kelas.
Setting dan situasi berhubungan satu sama lain dalam cara yang khusus, yaitu bahwa situasi
terjadi di dalam setting. Setting memiliki karakteristik fisik dan sosial-psikologis. Ruang fisik
memunculkan perasaan-perasaan tertentu pada orang yang ada di dalamnya. Seseorang
tidak akan berespon dengan cara yang sama di setiap lingkungan. Orang-orang yang
berbeda akan menciptakan atmosfir yang berbeda.
Tingkah laku selalu terjadi dalam suatu konteks. Oleh karena itu untuk memaknakan tingkah
laku seseorang maka perlu memperhatikan tingkah laku tersebut sesuai dengan
Perilaku yg sama bisa disebabkan oleh determinan yg berbeda. Adar dapat menafsirkan /
memaknakan suatu tingkah laku perlu diperhatikan Konteks Perilaku penyerta lain yg dpt
membedakan
TUGAS EKSPLORASI
SELAMAT BELAJAR
Sumber Buku :
1. Cartwright& Cartwright. 1984. Developing observation skills. Mc Graw Hill Publisher
.Toronto
2. Kusdiyati, Sulisworo., Irfan Fahmi.2019, Observasi Psikologi., Rosda : Bandung.