Anda di halaman 1dari 9

YAYASAN GRIYA HUSADA

UNIVERSITAS BATAM
FAKULTAS : FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN (RPS)
Tanggal dikeluarkan : 6 Oktober 2020
Tanggal direvisi : 6 Oktober 2020
Otorisasi : Penanggung Jawab Mata Kuliah Divalidasi oleh Diketahui oleh
Ketua Prodi Psikologi Dekan Fakultas Kedokteran

Cevy Amelia, Cht’s, M.Psi,


Psikolog Cevy Amelia, Cht’s, M.Psi, Dr. dr. Ibrahim SH, M.Sc, MKn., M.Pd. Ked
Psikolog
Nama mata kuliah : Kode Etik Psikologi
Kode mata kuliah : MPB2107203
Bobot sks : 2 SKS
Semester : 7 (Tujuht)
Dosen pengampu mata : Cevy Amelia, Cht’s, M.Psi, Psikolog
kuliah
Capaian Pembelajaran CP Prodi
(CP) Sikap 1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
3. memiliki jati diri bangsa;
4. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila;
5. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa;
6. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
7. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
8. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
9. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
10. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
11. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
12. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri.
13. mampu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam profesi Psikologi

Ketrampilan a. Mampu menerapkan etika/Relativisme Etika;


Umum b. Mampu menunjukan pembentukan kode etik psikologi;
c. Mempu mengkaji prinsip-prinsip kode etik psikologi, perbandingan HIMPSI, dan APA;
d. Mampu mengidentifikasi masalah etika, fakta-fakta, tindakan, dan resolusi;
e. Mampu mengambil penerapan kode etik bagi profesi psikologi dan ilmuan psikologi;
f. Mampu mengambil penerapan kode etik dalam hubungan antar manusia;
g. Mampu bertanggung jawab atas penerapan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data dalam
melakukan kegiatan;
h. Mampu melakukan penerapan kode etik dalam pembulatan iklan dan memberikan pernyataan
publik;
i. Mampu menerapkan kode etik dalam pendidikan dan pelatihan psikologi;
j. Mampu menerapkan kode etik dalam kegiatan penelitian dan publikasi, penentuan psikologi;
k. Mampu menerapkan kode etik dalam psikologi forensik;
l. Mampu menerapkan kode etik dalam melakukan asesmen psikologi;
m. Mampu menerapkan kode etik dalam memberikan intervensi psikologi;
Ketrampilan 1. Mampu memahami etika/Relativisme Etika;
Khusus 2. Mampu memahami pembentukan kode etik psikologi;
3. Mempu memahami prinsip-prinsip kode etik psikologi, perbandingan HIMPSI, dan APA;
4. Mampu memahami identifikasi masalah etika, fakta-fakta, tindakan, dan resolusi;
5. Mampu memahami penerapan kode etik bagi profesi psikologi dan ilmuan psikologi;
6. Mampu memahami penerapan kode etik dalam hubungan antar manusia;
7. Mampu memahami penerapan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data dalam melakukan
kegiatan;
8. Mampu memahami penerapan kode etik dalam pembulatan iklan dan memberikan pernyataan
publik;
9. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam pendidikan dan pelatihan psikologi;
10. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam kegiatan penelitian dan publikasi, penentuan
psikologi;
11. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam psikologi forensik;
12. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam melakukan asesmen psikologi;
13. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam memberikan intervensi psikologi;

Capaian Pembelajaran Mata kuliah (CPMK)


Umum : Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa konsep - konsep ilmu kode etik psikologi
Khusus :
1. Mampu memahami etika/Relativisme Etika;
2. Mampu memahami pembentukan kode etik psikologi;
3. Mempu memahami prinsip-prinsip kode etik psikologi, perbandingan HIMPSI, dan APA;
4. Mampu memahami identifikasi masalah etika, fakta-fakta, tindakan, dan resolusi;
5. Mampu memahami penerapan kode etik bagi profesi psikologi dan ilmuan psikologi;
6. Mampu memahami penerapan kode etik dalam hubungan antar manusia;
7. Mampu memahami penerapan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data dalam melakukan kegiatan;
8. Mampu memahami penerapan kode etik dalam pembulatan iklan dan memberikan pernyataan publik;
9. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam pendidikan dan pelatihan psikologi;
10. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam kegiatan penelitian dan publikasi, penentuan psikologi;
11. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam psikologi forensik;
12. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam melakukan asesmen psikologi;
13. Mampu memahami terkait penerapan kode etik dalam memberikan intervensi psikologi;

Deskripsi singkat mata Dalam mata : kuliah ilmu pernyataan ini akan membahas tentang pengertian dan memahami etika/Relativisme Etika,
kuliah pembentukan kode etik psikologi, prinsip-prinsip kode etik psikologi, perbandingan HIMPSI, dan APA, identifikasi masalah
etika, fakta-fakta, tindakan, dan resolusi, penerapan kode etik bagi profesi psikologi dan ilmuan psikologi, penerapan kode
etik dalam hubungan antar manusia, penerapan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data dalam melakukan kegiatan,
penerapan kode etik dalam pembulatan iklan dan memberikan pernyataan publik, penerapan kode etik dalam pendidikan
dan pelatihan psikologi, penerapan kode etik dalam kegiatan penelitian dan publikasi, penentuan psikologi, penerapan kode
etik dalam psikologi forensik, penerapan kode etik dalam melakukan asesmen psikologi, dan penerapan kode etik dalam
memberikan intervensi psikologi

Pokok bahasan mata 1. :


Etika/Relativisme Etika, etika mempelajari mengenai pandangan dan juga permasalahan yang
kuliah berkaitan dengan kesusilaan;
2. Pembentukan kode etik psikologi, Pada tanggal 22 Oktober 200 di Bandung, HIMPSI
melakukan kongres VII sehingga terbentuklah Kode Etik Psikologi Indonesia;
3. Prinsip-prinsip kode etik psikologi, perbandingan HIMPSI, dan APA, persamaan dan perbedaan
prinsip kode etik menurut HIMPSI dan APA;
4. Identifikasi masalah etika, fakta-fakta, tindakan, dan resolusi, mengidentifikasi masalah,
mengaitkannya pada prinsip-prinsip kode etik, baik berdasarkan prinsip HIMPSI maupun
APA, memberikan alternatif tindakan, dan pengajuan resolusi masalah;
5. Penerapan kode etik bagi profesi psikologi dan ilmuan psikologi, Kode Etik Psikologi Indonesia
yang diterbitkan pada tahun 2010 dan menjadi pedoman utama dalam etika keprofesian dan
penelitian untuk semua akademisi Psikologi di Indonesia;
6. Penerapan kode etik dalam hubungan antar manusia, Sikap Profesional Psikolog dan atau
Ilmuwan Psikologi dalam memberikan layanan psikologi, baik yang bersifat perorangan,
kelompok, lembaga atau organisasi institusi, harus sesuai dengan keahlian dan
kewenangannya serta berkewajiban;
7. Penerapan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data dalam melakukan kegiatan, peran yang
dapat diharapkan dan rentang kerahasiaannya, bagi diri sendiri maupun bagi pihak-pihak
lain yang terkait
8. Penerapan kode etik dalam pembulatan iklan dan memberikan pernyataan publik, berhubungan
dengan jasa, produk atau publikasi profesional Psikolog dan atau Ilmuwan Psikologi di
bidang psikologi, mencakup iklan yang dibayar atau tidak dibayar, brosur, barang cetakan,
daftar direktori, resume pribadi atau curriculum vitae, wawancara atau komentar yang
dimuat dalam media, pernyataan dalam buku, hasil seminar, lokakarya, pertemuan ilmiah,
kuliah, presentasi lisan di depan publik, dan materi-materi lain yang diterbitkan
9. Penerapan kode etik dalam pendidikan dan pelatihan psikologi, Pendidikan ini termasuk
pendidikan bergelar atau non gelar. Pelatihan adalah kegiatan yang bertujuan membawa
kearah yang lebih baik yang dapat dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi, Himpsi,
AsosiasiIkatan Minat dan atau Praktik Spesialisasi Psikologi atau lembaga lain yang
kegiatannya mendapat pengakuan dari Himpsi;
10. Penerapan kode etik dalam kegiatan penelitian dan publikasi, penentuan psikologi, Penelitian
adalah suatu rangkaian proses secara sistematis berdasar pengetahuan. Psikolog atau
Ilmuwan Psikologi harus memenuhi aturan profesional dan ketentuan yang berlaku, baik
dalam perencanaan, pelaksanaan dan penulisan publikasi penelitian.
11. Penerapan kode etik dalam psikologi forensik, psikologi forensik adalah bidang psikologi yang
berkaitan danatau diaplikasikan dalam bidang hukum, khususnya peradilan pidana
12. Penerapan kode etik dalam melakukan asesmen psikologi, Asesmen psikologi adalah Prosedur
evaluasi yang dilaksanakan secara sistematis dan Pemberian satu atau seperangkat
instrumen atau alat tes yang bertujuan untuk melakukan penilaian dan/atau pemeriksaan
psikologi;
13. Penerapan kode etik dalam memberikan intervensi psikologi, Intervensi adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara sistematis dan terencana berdasar hasil asesmen untuk mengubah
keadaan seseorang, kelompok orang atau masyarakat yang menuju kepada perbaikan atau
mencegah memburuknya suatu keadaan atau sebagai usaha preventif maupun kuratif
YAYASAN GRIYA HUSADA
UNIVERSITAS BATAM
FAKULTAS : FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI (S1)
Rencana kegiatan pembelajaran mingguan
s
Kemapuan Akhir yang Bobot
Minggu Diharapkan / Capaian Instrumen Penilaian
Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasan Metode Pembelajaran
ke Pembelajaran Mata kuliah Penillaian (%)
(CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa memahami pokok-pokok -RPS Kuliah Pengantar &
bahasan deskripsi dan kontak mata -Kontrak Perkuliahan Brainstorming,
kuliah
-
2 CPMK 1. Mahasiswa mampu Etika mempelajari mengenai pandangan dan Kuliah Off-Line
memahami etika/Relativisme juga permasalahan yang berkaitan dengan PPT - Presentasi
Etika; kesusilaan; Diskusi

3 CPMK 2. Mahasiswa Mampu Pada tanggal 22 Oktober 200 di Bandung, Kuliah Off-Line
memahami pembentukan kode HIMPSI melakukan kongres VII sehingga PPT - Presentasi
etik psikologi terbentuklah Kode Etik Psikologi Indonesia; Diskusi
a.
4 b. CPMK 3. Mahasiswa mampu Persamaan dan perbedaan prinsip kode etik Kuliah Off-Line
memahami tentang Prinsip-prinsip menurut HIMPSI dan APA; PPT - Presentasi
kode etik psikologi, perbandingan Diskusi
HIMPSI, dan APA
5 CPMK4. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi masalah, mengaitkannya Kuliah Off-Line
mengidentifikasi masalah etika, pada prinsip-prinsip kode etik, baik PPT - Presentasi
fakta-fakta, tindakan, dan berdasarkan prinsip HIMPSI maupun APA,
Diskusi
resolusi memberikan alternatif tindakan, dan
pengajuan resolusi masalah;

6 CPMK5. Mahasiswa mampu Kode Etik Psikologi Indonesia yang Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik diterbitkan pada tahun 2010 dan menjadi PPT - Presentasi
bagi profesi psikologi dan ilmuan pedoman utama dalam etika keprofesian Diskusi
psikologi,
dan penelitian untuk semua akademisi
Psikologi di Indonesia;

7 UTS

8 CPMK6. Mahasiswa mampu Sikap Profesional Psikolog dan atau Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik Ilmuwan Psikologi dalam memberikan PPT - Presentasi
dalam hubungan antar manusia layanan psikologi, baik yang bersifat Diskusi
perorangan, kelompok, lembaga atau
organisasi institusi, harus sesuai dengan
keahlian dan kewenangannya serta
berkewajiban;

9 CPMK7. Mahasiswa mampu peran yang dapat diharapkan dan rentang Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik kerahasiaannya, bagi diri sendiri maupun PPT - Presentasi
dalam menjaga kerahasiaan data bagi pihak-pihak lain yang terkait Diskusi
dalam melakukan kegiatan

10 CPMK8. Mahasiswa mampu Berhubungan dengan jasa, produk atau Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik publikasi profesional Psikolog dan atau PPT - Presentasi
dalam pembulatan iklan dan Ilmuwan Psikologi di bidang psikologi, Diskusi
memberikan pernyataan publik,
mencakup iklan yang dibayar atau tidak
dibayar, brosur, barang cetakan, daftar
direktori, resume pribadi atau curriculum
vitae, wawancara atau komentar yang
dimuat dalam media, pernyataan dalam
buku, hasil seminar, lokakarya, pertemuan
ilmiah, kuliah, presentasi lisan di depan
publik, dan materi-materi lain yang
diterbitkan
11 CPMK9. Mahasiswa mampu Pendidikan ini termasuk pendidikan Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik bergelar atau non gelar. Pelatihan adalah PPT - Presentasi
dalam pendidikan dan pelatihan kegiatan yang bertujuan membawa kearah Diskusi
psikologi, yang lebih baik yang dapat dilaksanakan
oleh Perguruan Tinggi, Himpsi,
AsosiasiIkatan Minat dan atau Praktik
Spesialisasi Psikologi atau lembaga lain
yang kegiatannya mendapat pengakuan
dari Himpsi;
12 CPMK10. Mahasiswa mampu Penelitian adalah suatu rangkaian proses Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik secara sistematis berdasar PPT - Presentasi
dalam kegiatan penelitian dan pengetahuan. Psikolog atau Ilmuwan Diskusi
publikasi, penentuan psikologi,
Psikologi harus memenuhi aturan
profesional dan ketentuan yang berlaku,
baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penulisan publikasi penelitian.
13 CPMK11. Mahasiswa mampu psikologi forensik adalah bidang psikologi Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik yang berkaitan danatau diaplikasikan PPT - Presentasi
dalam psikologi forensik dalam bidang hukum, khususnya peradilan Diskusi
pidana
14 CPMK12. Mahasiswa mampu Asesmen psikologi adalah Prosedur Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik evaluasi yang dilaksanakan secara PPT - Presentasi
dalam melakukan asesmen sistematis dan Pemberian satu atau Diskusi
psikologi,
seperangkat instrumen atau alat tes yang
bertujuan untuk melakukan penilaian
dan/atau pemeriksaan psikologi;
15 CPMK13. Mahasiswa mampu Intervensi adalah suatu kegiatan yang Kuliah Off-Line
memahami Penerapan kode etik dilakukan secara sistematis dan terencana PPT - Presentasi
dalam memberikan intervensi berdasar hasil asesmen untuk mengubah Diskusi
psikologi, keadaan seseorang, kelompok orang atau
masyarakat yang menuju kepada perbaikan
atau mencegah memburuknya suatu
keadaan atau sebagai usaha preventif
maupun kuratif
16 PENJELASAN DOSEN

17 UAS

Anda mungkin juga menyukai