Kelompok 3 LD64
Nama NIM
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
1. Judul Project : Memperkenalkan Indonesia Sambil Bermain Dengan Anak Usia Dini
Cleo Devira
Annisa Irawati
6. Kelas : LD 64
Dosen CB Pancasila
ii
DAFTAR ISI
1.2 Permasalahan........................................................................................................... 2
iii
5.3 Saran ...................................................................................................................... 18
LAMPIRAN ................................................................................................................ 19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan
berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia. Indonesia adalah negara yang sangat unik, terdiri dari ribuan pulau yang adalah
rumah bagi ratusan kelompok etnis yang berbicara dalam berbagai bahasa. Indonesia
memiliki sejumlah keindahan alam, mulai dari gunung hingga pantai serta hutan yang
melindungi sejumlah spesies di dalamnya. Indonesia juga adalah negara yang kaya
dalam sumber daya alamnya. Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah,
gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak. Menurut sensus
penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, dan diperkirakan pada
tahun 2006 berpenduduk 222 juta. 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang
berada. Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan
sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa
dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau. Selain itu
juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah etnis
Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui
1
Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda
karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan
keturunannya.
penduduk di Indonesia tidak jarang ditemukan tidak bangga menjadi warga negara
menganggap Indonesia adalah negara yang tidak berkembang. Cinta akan tanah air
telah lama terhapus dari diri anak-anak bangsa karena banyaknya pengaruh dari
sejumlah pihak seperti adanya globalisasi, kurangnya pendidikan, dan lain-lain. Oleh
karena itu pendidikan sejak dini sangatlah penting agar dapat tercipta kecintaan akan
tanah air pada diri setiap siswa yang suatu saat akan bertumbuh menjadi kebanggaan
kepada anak-anak dalam bentuk mewarnai, serta menyanyikan lagu nasional agar anak-
1.2 Permasalahan
arti dasar dari pancasila. Bukan hanya dalam keadaan upacara saja, namun keberadaan
hal ini sudah mulai banyak dilupakan oleh anak-anak di era sekarang. Maka, sangat
2
penting bagi kami untuk membangkitkan kembali jiwa Pancasila pada anak-anak
tersebut, karena merekalah yang pada akhirnya akan menjadi generasi penerus bangsa
ini. Kita perlu mengajarkan nilai luhur apa saja yang dapat dipraktekkan dalam
berbangsa dan bernegara ini kelak akan menjadi lebih baik, berbobot, dan lebih maju
lagi.
Tujuan dari kegiatan kami dalam rangkaian kegiatan Teach for Indonesia ini antara
lain:
3. Mengenalkan berbagai macam ragam budaya apa saja yang berada di negara
Indonesia
Manfaat yang dapat diperoleh bagi anak-anak dari kegiatan Teach for Indonesia ini
yaitu:
1. Anak-anak dapat mengetahui cara yang bersosialisasi yang baik namun juga santun
2. Dapat lebih mendalami lagi nilai-nilai Pancasila yang sebelumnya sudah mulai
luput.
3
BAB II
METODE KEGIATAN
Bentuk kegiatan yang kami lakukan di TK Al-Ikhlas yaitu dengan metode bertatap
Survei TK Al Ikhlas
Pertemuan
Senin, 16 Oktober 09.00-10.00 Perkenalan serta
2 pertama
2017 WIB mewarnai
mengajar
Menyambungkan
mewarnainya
4
Pertemuan Menggambar cita-
Rabu, 8 November 09:00-10:00
5 keempat cita atau hal yang
2017 WIB
mengajar anak-anak sukai
5
BAB III
KONSEP
Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Flora dan fauna yang sangat beragam. Terdapat hewan yang menjadi ciri khas suatu
daerah. Terdapat pula ciri-ciri masyarakat yang berbeda pada setiap daerah. Meskipun
Negara Indonesia ditempati oleh berbagai macam suku, Pancasila lah yang menyatukan
Negara Indonesia. Maka karena itu, kami mengenalkan serta memberitahu anak-anak
TK Al-Ikhlas mengenai Negara Indonesia ini disela-sela kegiatan kami. Kami memberi
tahu kan hewan khas pada beberapa daerah yang terdapat di Indonesia. Kami
apabila mereka sudah besar nanti. Hal ini kami lakukan agar mereka lebih mengenal
bangsa Indonesia sejak kecil, dan agar mereka selalu semangat mengejar cita-cita
6
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
Usia Dini
1. Hari Pertama
Pada tanggal 9 Oktober 2017, kelompok kami telah melakukan reservasi dengan TK
Islam Al-Ikhlas untuk bertemu langsung dengan Bu Latifa selaku Kepala Sekolah Tk
Islam Al-Ikhlas yang terletak di Kemandoran 2 itu. Waktu itu kelompok kami hanya
berlima, yaitu saya, Difa Farah Thalia, Cherryl Natasha, Rara Sekar, Kasih Alifa, dan
Anisa Irawati, hanya dapat datang berlima saja karena satu teman kami nanti yaitu Cleo
Devira sedang berhalangan hadir. Saat sampai, kami disambut ramah oleh guru-guru
dari TK Islam Al-Ikhlas. Karena ternyata Bu Latifa harus pergi dan berhalangan hadir,
Saat pertama kali sampai, kami disambut dengan anak-anak SD yang sedang jajan di
luar. Kami sampai di TK tersebut sekitar jam 10 pagi. Ternyata, Sekolah Islam Al-
Ikhlas tidak hanya terdiri dari TK saja namun juga ada SD-nya. Saat sampai tepat di
7
depn kelas TK A dan TK B, kami sedikit ragu-ragu karena tidak terlihat satupun guru
yang melintas. Ternyata, anak anak TK A dan TK B sudah masuk dan sedang
menghampiri kami dan menanyakan kami dari mana. Saya langsung memperkenalkan
diri sebagai mahasiswi BINUS yang sudah membuat janji untuk bertemu dengan Bu
Akhirnya, kami pun langsung dipersilahkan untuk masuk ke kelas dan bertemu oleh
guru-gurunya. Saat sudah di kelas, kami langsung mengutarakan maksud kami yang
bertujuan ingin memlakukan sosialisas mengajar selama 4 kali dalam seminggu guna
menjalankan tugas character building. Setelah melewati negosiasi yang cukup panjang
mengenai apa saja yang harus kami bawa, kami ajarkan kepada murid-murid di sana,
serta hari apa saja dan waktu kapan kami dapat memulai acara mengajar kami, kami
mendapatkan titik temu yang sama yaitu hari pertama mengajar kami dimulai pada
2. Hari Kedua
Kemudian kami mengajak mereka mengoper bola satu sama lain dalam bentuk
lingkaran kecil dengan menyanyikan sebuah lagu. Ketika salah satu dari kami
memperkenalkan dirinya serta memberi tahu cita-citanya apabila sudah besar nanti.
Kegiatan kami yang berikutnya adalah mewarnai gambar hewan-hewan yang terdapat
8
di Indonesia. Kami menyediakan gambar 5 hewan yang berbeda-beda,. Kemudian
anak sangat antusias saat mereka mewarnai dengan crayon yang sudah tersedia pada
kelas mereka. Setelah waktu mewarnai habis, anak-anak meletakkan kembali alat
mewarnai mereka pada tempatnya, serta menunjukkan kami hasil mewarnai mereka.
Kami mengajak mereka untuk berfoto. Setelah itu, anak-anak berkumpul untuk
setelah jam kelas sudah selesai. Bagi mereka yang tidak mengikuti ekstrakulikuler,
mereka dapat langsung pulang. Kemudian kami juga bersalaman dengan anak-anak
3. Hari Ketiga
dot printout. Alasan kami memutuskan untuk melakukan ini adalah karena dalam
pertemuan kami sebelumnya, kami diberitahu bahwa para siswa masih dalam proses
belajar menghitung angka. Jadi kami berpikir bahwa gagasan kami untuk menyediakan
bagaimana menghitung jumlah. Begitu kami sampai di sekolah, para siswa istirahat di
luar kelas. Setelah istirahat, guru mengundang kami untuk masuk dan mengajar
pelajaran kami.
Sebelum pelajaran, kami memulai dengan salam ramah kami dan kemudian
melanjutkan tujuan belajar kami. Seperti biasa kita akan mulai dengan pertanyaan
9
seperti, "Apakah ada yang tahu bagaimana cara menghitungnya?" Atau "Apakah semua
orang tahu bagaimana menghitung sampai 20?" Dan seterusnya. Beberapa siswa
menghitung sampai pukul 20, namun beberapa dari mereka merasa tidak yakin dan
oleh karena itu kami memutuskan untuk membuat seluruh kelas menghitung 1-20.
Setelah itu kami terus menjelaskan aktivitas yang telah kami siapkan untuk mereka.
Begitu kami memberikan hasil cetakannya, para siswa mengeluarkan kotak mewarnai
mereka dan mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Ketika mereka menyelesaikan
tugas itu, kami mengambil foto masing-masing siswa dan hasil karya mereka.
Rupanya, beberapa siswa tidak menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu dan harus
mengumpulkan semua barang mereka dan bersiap pulang. Para siswa berbaris dan
duduk di depan guru mereka untuk bernyanyi bersama dan melakukan sholat terakhir
4. Hari Keempat
TK Al-Ikhlas. Pada pertemuan tersebut kami mengumpulkan siswa siswi di aula dan
Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, serta Indonesia Raya yang diiringi dengan gitar
yang dimainkan Cherryl Natasha, dipimpin oleh Annisa Irawati, Difa Farah, dan Kasih
Alifa, serta didokumentasi oleh Sekar Arum Nadira. Cleo Devira berhalangan hadir
10
5. Hari Kelima
Cleo Devira, Difa Hasibuan, Kasih Alifa Tenriola, dan R.R. Sekar Arum Nadira
Saufika Kitri Isad tiba di tempat pada pukul 9.30 WIB. Mata kuliah Character
terakhir kali yang kami telah berikan kepada siswa-siswi TK Islam Al-Ikhlas
bernyanyi bersama-sama. Terlihat semua anak cukup antusias ketika kami para
pengajar mengajak untuk bernyanyi bersama. Ada yang ikut bernyayi dengan lantang,
dan ada juga yang tidak. Walaupun sebagian anak gemar bernyanyi, sisi positif pada
proses belajar itu lah yang kita ambil dan dengan adanya pengajaran dari kami dan
kami memberikan tugas kepada mereka untuk menggambar dan mewarnai pada secarik
kertas putih A4 dengan sekreatif mungkin. Bisa dilihat bahwa siswa-siswi TK Islam
Al-Ikhlas Kemandoran 2 suka akan kegiatan menggambar dan mewarnai ini, mereka
beberapa murid yang memiliki kemampuan mewarnai yang cukup baik, mereka
mewarnainya dengan mengikuti warna asli pada objek yang digambarnya dan yang tak
kalah penting, mereka mewarnainya dengan rapih. Namun, ada juga yang tidak
11
mengenal warna-warna, sarana belajar memegang alat tulis dan alat mewarnai dengan
kemampuan koordinasi, dan melatih anak untuk membuat target dari menggambar.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang harus ditanamkan sedari kecil sehingga generasi muda seperti siswa-siswi TK
Islam Al-Ikhlas Kemandoran 2 tumbuh sebagai pribadi yang memiliki budi pekerti
yang baik. Pengamalan Pancasila yang sudah diterapkan oleh siswa-siswi TK ialah
melakukan upacara bendera pada setiap hari Senin, dan diikuti dengan siswa-siswi SD
menjadi rutinitas semata. Tetapi bisa menumbuhkan sikap nasionalisme dalam jiwa
para siswa-siswi. Upacara bendera ini, juga dilaksanakan untuk mengenang jasa para
pahlawan yang telah berjuang demi merebut kemerdekaan. Pada upacara bendera,
dibacakan Pancasila, pembukaan UUD 1945, dan janji siswa yang bertujuan untuk
mengenalkan nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan bela negara unutk usia dini.
seusai mereka tergolong sangat aktif, sering kali kami melihat ulah mereka yang usil
Pancasila, tidak melihat besar dan kecilnya kekerasan fisik tersebut. Ada beberapa dari
mereka yang melakukan kekerasan fisik seperti memukul temannya, karena itu
13
belum dapat menerapkan Pancasila dengan baik dan utuh. Ketika si anak melakukan
tindakan tersebut, respon kami dan para guru segera melerainya. Sisi positif yang dapat
kami ambil adalah proses belajarnya, dari tindakan yang buruk kami harap mereka
dapat mengerti bahwa kekerasan fisik merupakan hal yang menyimpang dari Pancasila
dan tidak boleh diulangi kembali. Kami mengajarkan untuk saling toleransi, sabar,
bertanggung jawab, dan menghargai terhadap satu sama lain. Contohnya, ketika siswa-
mestinya, seperti perintah yang kami utarakan kepada mereka. Kami berharap dengan
aturan dan ajaran yang kami berikan kepada siswa-siswi Tk Islam Al-Ikhlas
Kemandoran 2 selama empat pertemuan, mereka dapat menyerap ilmu-ilmu yang kamu
berikan dan mengembangkan character building mereka sedikit demi sedikit. Hal yang
dianggap sepele justru akan berdampak besar dikemudian hari ketika mereka beranjak
kepada anak usia dini. Kami berdoa dan berharap semoga siswa-siswi TK Islam Al-
Ikhlas Kemandoran 2 menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak baik, cerdas,
Annisa Irawati
14
Menurut saya, pendidikan sejak dini sangat menentukan perkembangan seorang
anak untuk masa depannya nanti. Tidak hanya kualitas pendidikan, namun sifat pribadi
seorang anak harus diperhatikan, serta seorang anak juga harus dijaga baik disekolah
maupun diluar sekolah. Karena pada umur mereka sekarang ini, mereka sangat mudah
mengingat dan menerima informasi yang terkadang tanpa mereka saring terlebih
dahulu karena mereka belum begitu mengerti. Hal ini banyak terjadi pada anak-anak
di TK Al- Ikhlas. Mereka anak-anak yang ceria, namun terkadang masih sulit untuk
mengontrol diri. Namun pengalaman saya dalam mengajar anak-anak bersama dengan
saya, membuat saya sadar bahwa mengajar anak-anak bukanlah hal yang mudah karena
dibutuhkannya kesabaran.
Cherryl Natasha
permulaan yang baik bagi saya serta siswa-siswi TK Islam Al-Ikhlas karena
Indonesia dan betapa pentingnya bangga menjadi warga negara Indonesia karena ada
mengasah kemampuan kami dalam berkomunikasi, dengan orang tua maupun anak
kecil. Kebetulan kelas yang kami ajar cukup hiperaktif, sehingga kami juga dapat
belajar mengendalikan diri dan orang lain dalam hal yang positif. Selain itu, kegiatan
ini juga mengajarkan bahwa kita harus menyamakan pandangan kita dengan orang lain
15
agar apa yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik, pada anak kecil yang
pengajaran yang telah dilakukan telah membuka wawasan mereka tentang Indonesia
yang biasanya tidak ada ada di buku, semoga dapat mendoring keinginan mereka untuk
Kasih Alifa T
Selama pengalaman mengajar yang saya hadapi dengan para siswa di TK Islam
Al Ikhlas, banyak dari mereka sepertinya sangat bersenang-senang dan ikut serta
seiring berjalannya kegiatan kami. Kami memberikan banyak pelajaran berharga yang
akan membantu siswa untuk berusaha dan mengembangkan kepercayaan diri, karena
mereka tumbuh lebih dewasa di masa depan. Kami mencoba untuk menjaga agar siswa
tetap aktif di kelas dan berpartisipasi dalam kegiatan kami, yang bermanfaat untuk
Awalnya, saya pikir mengajar TK bukanlah tugas yang sulit, tapi ternyata justru
kebalikan dari apa yang saya pikirkan. Bagian tersulit adalah mendapatkan perhatian
dari para siswa saat kami mulai menjelaskan materi kami, yang bisa dimengerti karena
mereka masih berkembang secara mental dan fisik. Namun, saya sangat bersyukur
memiliki kesempatan untuk mengajar dan mampu berimprovisasi diri untuk menjadi
lebih berpikiran terbuka terhadap para siswa. Saya berharap agar siswa yang kami ajar
di TK Islam Al Ikhlas akan menumbuhkan karakter yang lebih positif dalam kaitannya
16
Menurut saya, kegiatan mengajar di TK Islam Al-Ikhlas selama 4 kali
pertemuan dapat sangat membantu para murid di sana guna membangun karakter diri
yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal ini tercermin dari para perlakuan murid
TK Islam Al-Ikhlas dalam memperlakukan kami selaku orang-orang yang jauh lebih
tua daripada mereka. Mereka memahami bagaimana cara yang santun dan benar untuk
berbicara kepada kami, dan juga mengerti cara yang baik untuk mendengarkan dan
mengikuti segala kegiatan yang kami lakukan selama memberikan pelajaran di sana.
Lingkungan yang kondusif juga sangat membantu dalam mempermudah tugas kami
dalam menyampaikan pesan-pesan yang ingin kami sampaikan lewat setiap kegiatan
yang kami berikan kepada mereka. Akhir kata, menurut saya murid-murid TK Islam
Al-Ikhlas sudah memiliki karakter kuat yang mencerminkan kesantunan dan juga
kehidupannya sehari-hari.
Cleo Devira
Menurut saya, kegiatan mengajar selama empat pertemuan ini membantu saya untuk
lebih mengenal karakter dan bagaimana cara belajar yang tepat untuk anak-anak usia
dini. Dengan melihat kebanyakan anak yang sangat aktif dan lincah, saya
menyimpulkan bahwa dengan cara mengajar yang menggunakan metode bermain dan
pengenalan Pancasila kami berharap character building yang mereka miliki akan
berkembang lebih baik dari sebelumnya. Hal yang terpenting dalam proses
pembelajaran untuk usia mereka adalah menanamkan basic perilaku yang baik terlebih
17
dahulu selain sekedar bisa membaca dan menulis. Kebiasaan yang baik akan
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, hal-hal yang harus dilakukan oleh pendidik untuk
lagu nasional, menyampaikan isi dan arti Pancasila kepada siswa-siswi, dan lain-
yang dapat memotivasi anak untuk mau belajar, pendidik harus kreatif dan inovatif
siswi TK Islam Al-Ikhlas Kemandoran 2 yang cenderung aktif, mereka butuh metode
pembelajaran yang tidak monoton. Namun, pengajar harus tetap tegas dan mengayomi
siswa-siswi. Ketika metode pembelajaran sudah diterima dengan baik dengan mereka,
dipahami.
18
LAMPIRAN
Absensi kehadiran
Pertemuan
Annisa
v v v v v
Irawa
R. R Sekar
v v v v v
Arum
Cherryl
v v v v v
Natasha
Difa Farah v v v v v
Kasih Alifa v v v v v
Cleo
x v v x v
Devira
19
Lampiran
20
21