Anda di halaman 1dari 43

Antropologi berasal dari dua akar kata

Yunani: anthropos, artinya “orang”


atau “manusia”; dan logos, artinya
“ilmu/nalar”.
Menurut kamus,

Antropologi dapat diartikan sebagai


suatu ilmu yang berusaha mencapai
pengertian tentang makhluk manusia
dengan mempelajari aneka warna,
bentuk fisik, kepribadian, masyarakat,
serta kebudayaannya.
Menurut Kamus Oxford,
antropologi adalah
studi tentang masyarakat
dan budaya manusia
dan perkembangannya.
Dari analisis usul asal kata,
disimpulkan bahwa,

antropologi merupakan
ilmu pengetahuan tentang
manusia.
Evolusi manusia
Dalam refleksi yang lebih bebas,
antropologi adalah ilmu
pengetahuan yang mencoba
menelaah sifat-sifat manusia
secara umum dan menempatkan
manusia yang unik dalam sebuah
lingkungan hidup yang lebih
bermartabat.
Antropologi modern
meneruskan apa yang
telah dimulai oleh
strategi tradisional dari
usaha antropologi pada
masa-masa lampau.
Ruang Lingkup Antropologi

Antropologi fisik
mempelajari manusia sebagai
organisme biologis yang melacak
perkembangan manusia

01 02
Antropologi budaya
kebudayaan manusia ataupun
cara hidupnya dalam
masyarakat
David E. Hunter dalam The Study of Anthropology
(1976) menjelaskan,

antropologi adalah suatu ilmu


pengetahuan yang lahir dari adanya
keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
Objek ilmu
antropologi

Manusia
Fungsi Ilmu
Antropologi

mengembangkan
pengetahuan tentang
manusia baik secara fisik
(biologis) maupun secara
sosio-kultural.
Tujuan Antropologi

Mengetahui berbagai macam


problem dalam masyarakat,
memiliki kepekaan terhadap
Memperluas wawasan kondisi-kondisi dalam masyarakat,
tentang pergaulan umat serta mampu mengambil inisiatif
manusia di seluruh dunia pemecahan masalah.

02 03
01
Mengetahui pola perilaku manusia
dalam kehidupan bermasyarakat
secara universal maupun pola
perilaku manusia pada tiap-tiap
masyarakat (suku bangsa).
So,
Apakah
‘antropologi
dakwah’ itu?
Antropologi dakwah

Ilmu sosial Ilmu keislaman

Mengkaji manusia dan


tingkah lakunya
secara simultan
Jika dalam dakwah,
para pelaku dakwah
merefleksikan
pemikiran-pemikiran
mereka,
Maka secara antropologis,
Itulah yang disebut
kebudayaan manusia
pelaku dakwah.
Dakwah adalah salah satu
pembentuk budaya manusia
sebagai hasil pergumulan cipta,
rasa, dan karsa para da’i dan
mad’u dalam satu waktu tertentu
secara terus menerus.
Budaya dakwah
Budaya dakwah

Unsur-unsur dakwah yang


diharapkan harus melekat
dalam diri manusia baik
secara konsepsional-filosofis
maupun praktis-
implementatif.
Produk budaya dakwah

Manusia bertauhid

Manusia beribadah

Manusia berakhlak

Manusia bermuamalah
Jadi,
apakah antropologi
dakwah itu?
Antropologi dakwah adalah
ilmu pengetahuan yang
mempelajari manusia yang
diatur oleh pesan-pesan
dakwah dari sudut pandang
budaya melalui proses
dakwah.
Sebagai hasil budaya,
dakwah memiliki relevansi
dengan cara pandang
masyarakat mengenai
dakwah.
Tiga pandangan masyarakat
tentang dakwah, bahwa
dakwah merupakan:

1. Keharusan rasional
2. Keharusan sosial-kultural
3. Keharusan teologis
Objek kajian
antropologi dakwah

budaya yang ada


pada manusia,
secara personal dan
komunal.
Dakwah Walisongo
Berdakwah menggunakan wayang
Lembaga-lembaga dakwah
Tradisi budaya Islam di
Nusantara
Akulturasi budaya Islam dan Cina
di Nusantara
Multikulturalism
Fenomena Fashion Syar’i
Fenomena pengobatan Islam
Thanks

Anda mungkin juga menyukai