Oleh :
ROBI LAILA LISTIANA
NIM : 2010026
2014
i
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 2010026
Telah di ujikan Oleh Dewan Pengguji Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, pada tanggal :
________________________________
Dan dapatditerima sebagai kelengkapan menulis skripsi pada jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik, UNSIQ Jawa
Tengah di Wonosobo.
ii
A. Judul Skripsi
1
alias pendekatan. Setelah pendekatannya berhasil dan ada rambu hijau dari si
sasaran remaja akan “menembaknya” dan keduanyapun mulai berpacaran.
Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya diri bila sudah memiliki pacar.
Sebaliknya remaja yang belum memiliki seorang pacar dianggap kurang gaul atau
tidak laku. Jadi, remaja jaman sekarang cenderung mencari pacar untuk
memperoleh status sosial yang “laku”.
Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pacaran? Dan bagaimana
islam memandang pacaran? Pacaran dapat di artikan bermacam-macam, tetapi
intinya adalah jalinan cinta antara seorang remaja dengan lawan jenisnya. Praktik
pacaran juga bermacam-macam, ada yang sekedar berkirim surat, telpon,
menjemput, mengantar, atau menemani pergi kesuatu tempat, apel, sampai ada
yang layaknya pasangan suami istri. Bahkan pacaranpun ada beberapa nama lain
seperti, pacaran cinta monyet, pacaran jarak jauh, pacaran sembunyi-sembunyi
dan lain-lain.
Allah SWT telah menjadikan rasa cinta dalam diri manusia baik pada laki-
laki maupun perempuan. Dengan adanya rasa cinta, manusia bisa hidup
berpasang-pasangan. adanya pernikahan tentu harus didahului dengan rasa cinta.
Seandainya tidak ada cinta pasti tidak ada yang mau membangun rumah tangga.
Sepertihalnya hewan, mereka memiliki instink sexsualitas tetapi tidak memiliki
rasa cinta, sehingga setiap kali bisa berganti pasangan. Hewan tidak membangun
rumah tangga. Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati, tidak bertentangan
dengan syariat islam. Islam sebenarnya telah memberikan batasan batasan dalam
2
pergaulan antara laki-laki dengan perempuan. Misalnya, kita dilarang untuk
mendekati zina seperti tersebut dalam surat Al- isra’ ayat 32 :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. 1S
Dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka
menyampaikan pesan-pesan agama islam kepada orang lain agar mereka
menerima ajaran islam tersebut dan menjalankannya dengan baik dalam
kehidupan individual maupun bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan
manusia baik di dunia maupun di akherat, dengan menggunakan media dan cara-
cara tertentu.2
1
Departemen agama Republik Indonesia, Alqur’an dan terjemahnya, PT Karya Toha
Putra, Semarang, 1998 hal.544
2
Drs. Samsul Munir Amin, M. A., Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009, hal. 5
3
dakwahnya agar bisa sampai. Di zaman serba canggih ini informasi sangat
dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat. Media informasi inipun sekarang telah
bisa di akses masyarakat secara instan kapan dan dimanapun mereka berada.
Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan informasi sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
Maraknya media masa dewasa ini, khususnya media cetak, seperti surat
kabar, tabloid, buku-buku dan majalah merupakan salah satu wujut era informasi
dan keterbukaan media. Berbagai informasi hampir setiap hari kita jumpai, serta
menjadi bahan informasi dan referensi ilmu pengetahuan mereka.
Media yang ingin penulis bahas dalam skripsi ini adalah media dalam
bentuk buku. karena melihat besarnya minat baca masyarakat , khususnya
generasi muda saat ini, sehingga penulis berpendapat bahwa karya ini sangat
efektif sebagai media dakwah. Dimedia inilah nantinya seseorang bisa
menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. Sehingga tidak dapat dibantah media
cetak adalah juga merupakan media komunikasi massa yang mempunyai pengaruh
cukup besar bagi penyebaran pesan-pesan atau informasi, dalam hal ini media
massa sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah islamiyah.4
Pengambilan karya buku sebagai pokok bahasan dalam skripsi ini penulis
berharap akan bisa menigkatkan minat baca masyarakat khususnya dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Dan dalam mengkaji hal-hal yang terkait
dengan persoalan gaya pacaran remaja masa kini. Untuk lebih mendalam penulis
mengangkat khusus tema ini dalam skripsi penulis dengan judul “KONSEP
DAKWAH DALAM MENGHADAPI GAYA PACARAN REMAJA MASA
KINI ( DALAM KAJIAN BUKU UDAH PUTUSIN AJA KARYA USTADZ
FELIX SIAUW).”.
4
Drs. Samsul Munir Amin, M. A., Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta:
Amzah, 2008, hal.195
4
Ada beberapa hal yang membuat penulis memilih judul tersebut adalah
sebagai berikut:
D. Rumusan Permasalahan
1. Apa pesan dakwah yang terkandung dalam buku Udah Putusin Aja.
E. Tujuan Penelitian
5
3. Untuk mengetahui sejauh mana respon pembaca buku Udah Putusin
Aja.
F. Signifikansi Penelitian
G. PENEGASAN JUDUL
6
1. Konsep adalah rancangan atau ide yang di abstrakkan dari peristiwa yang
kongkret.5
2. Dakwah Merupakan tugas suci umat islam yang identik dengan tugas
Rosul, bertujuan mewujudkan Tatanan masyarakat ilami yang diridhai
Allah Swt, yakni sebuah tata masyarakat yang berjaluriman, islam dan
ikhsan.6
3. Gaya adalah kekuatan atau kesanggupan berbuat sesuatu.7
4. Pacaran yaitu Kedua remaja lawan jenis yang mempunyai hubungan batin8
5. Remaja yaitu seseorang yang Sudah sampai umur dan dan bukan kanak
kanak lagi.9
6. Buku Udah Putusin Aja. Buku ini mengupas tentang maksiat pacaran di
dalam islam dan bagaimana cara menghindarinya. Maksiat pacaran yang
sangat mengeriakan khususnya bagi muslimah. Bila melihat fakta ini saja,
seharusnya wanita sadar bahwa pacaran bukanlah aktivitas yang aman
baginya dan bagi masa depannya. Wanita dengan masa depan cerah itu
penting bagi lelaki, tetapi wanita dengan masa lalu tanpa noda itu jauh
lebih penting. Dan pacaran tidak mengakomodasikan masa depan,
melainkan menghancurkan.10
7. Felix Yanuar Siauw atau sering menggunakan nama pena Felix Siauw.
Merupakan mualaf keturunan cina. Beliau lahir di Palembang Sumatra
Selatan, pada tanggal 31 Januari 1984. Istrinya bernama Lin. Ia menikah
pada tahun 2006 (4 tahun setelah memeluk agama Islam). Dan dari
5
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai pustaka: 1988, hal. 456
6
M. Jakfar Puteh, Dakwah Di Era Globalisasi Strategi Menghadapi Perubahan Sosial,
Yogyakarta: AK Group, 2006, hal. 144
7
Ibid, hal 258
8
Ibid, hal 633
9
Ibid, hal 739
10
Felix Y Siauw, Udah Putusin Aja, bandung: Mizania, 2013, hal. 35
7
pernikahanya itu memiliki 3 orang anak, Alila, Shifr, dan Ghazi. Dan telah
menyelesaikan pendidikan formal di IPB (Institut Pertanian Bogor).
H. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research),
yaitu suatu penelitian terhadap buku-buku yang berkaitan dengan
11
Drs. Toto syatori Nasehudin, M.Pd, Drs. Nanang Gozali, M.Ag, Metode Penelitian
Kuantitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012, hal. 35
8
pembahasan skripsi ini. Dengan demikian data yang diperoleh dari hasil
literer, dijelaskan apa adanya kemudian di analisis.
2. Sumber Data
9
Adalah analisa proses berfikir yang di awali dari fakta-fakta
pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna
mencapai suatu kesimpulan.13
b. Analisa Deduktif
Adalah analisa berfikir untuk mencari dan menguasai ilmu
pengetahuan yang berawal dari alasan umum menuju kea rah yang lebih
spesifik.14
c. Analisis Isi
Analisis isi merupakan tekhnik sistematik untuk menganalisis isi
pesan dan mengolah pesan. Analisis ini digunakan untuk memperoleh
keterangan dari isi komunikasi, yang disampaikan dalam bentuk lambang
dan dapat di dokumentasiakan.
sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah atas penelitian yang penulis lakukan
dalam
13
Prof. Sukardi, Ph. D, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara,
2011, hal. 12
14
Ibid, hal. 12
10
Bab pertama, pada bab pertama penulis memulai dengan pendahuluan
yang berkaitan dalam bab ini meliputi: latar belakang masalah, alasan pemilihan
judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, penegasan
judul, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II :
Bab kedua, bab ini berisi tentang tinjauan umum tentang dakwah yang
terdiri dari pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah, pengertian remaja,
pengertian pacaran dan konsep dakwahnya serta pengaruh dan manfaat tulisan
bagi masyarakat dalam buku Udah Putusin Aja.
BAB III :
Bab ketiga, membahas tentang biografi dan karya karya felix siauw, yang
memuat tentang latar belakang keluarga dan pendidikan Felix Siauw serta karya-
karya Felix Siauw. Dan membahas tentang buku Udah Putusi Aja.
BAB IV :
DAFTAR PUSTAKA
11
Http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer,
diakses 31 Desember 2013, jam 20.30 WIB.
Moh. Ali Aziz, Prof. Dr. M. Ag. Ilmu Dakwah, Jakarta: PT Fajar Interpratama,
Offset, 2009
Toto Syatori Nasehudin, Drs. M.Pd, Nanang Gozali, Drs. M.Ag, Metode
Penelitian Kuantitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
12
HALAMAN MOTTO
HALAMANPERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Rumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Signifikasi penelitian
F. Penegasan judul
G. Metode penelitian
H. Sistematika penelitian
1. Devinisi dakwah
3. Unsur-unsur dakwah
a. Unsur-unsur dakwah
b. Objek dakwah
c. Materi dakwah
d. Metode dakwah
13
e. Media dakwah
2. Devinisi remaja
A. Konsep dakwah
B. Konsep dakwah remaja masa kini dalam bukunya udah putusin aja
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN-SARAN
C. KATA PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
14
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : 2010026
15
Jenis Kelamin : Perempuan
tahun 2009
Penulis
2010026
16