Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL SKRIPSI

KONSEP DAKWAH DALAM MENGHADAPI GAYA PACARAN


REMAJA MASA KINI (DALAM KAJIAN BUKU KARYA USTADZ
FELIX SIAU)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penyusunan skripsi


Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI)
Fakultas Komunikasi Sosial Politik (FKSP)

Oleh :
ROBI LAILA LISTIANA

NIM : 2010026

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN SOSIAL POLITIK (FKSP)

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)

JAWA TENGAH DIWONOSOBO

2014

i
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Saudara : ROBI LAILA LISTIANA

NIM : 2010026

Judul : KONSEP DAKWAH DALAM MENGHADAPI GAYA


PACARAN REMAJA MASA KINI (DALAM
KAJIAN BUKU UDAH PUTUSIN AJA KARYA
USTADZ FELIX SIAUW)

Telah di ujikan Oleh Dewan Pengguji Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, pada tanggal :

________________________________
Dan dapatditerima sebagai kelengkapan menulis skripsi pada jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik, UNSIQ Jawa
Tengah di Wonosobo.

Wonosobo, April 2014

Penguji I, Penguji II,

Drs. Samsul Munir Amin, M. A Drs. Tasan Bisri, M. Ag.


Mengetahui

Dekan Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik

Drs. Samsul Munir Amin, M.A.

ii
A. Judul Skripsi

KONSEP DAKWAH DALAM MENGHADAPI GAYA PACARAN


REMAJA MASA KINI DALAM KAJIAN BUKU UDAH PUTUSIN AJA
(KARYA USTADZ FELIX SIAUW)

B. Latar Belakang Masalah

Masa remaja menurut sebagian orang adalah masa dimana seseorang


mencari jati dirinya. Perubahan masa kanak-kanak telah mengantar ke usia di
mana berbagai perasaan dan cara pandang baru terhadap lingkungan membuat
remaja menjadi seorang yang “berbeda”. Seorang yang ingin dianggap hebat dan
memiliki sejuta harapan serta keinginan. Remaja bisa disebut juga sebagai masa
transisi dari kanak-kanak menuju kedewasaan. Sehingga berbagai hal akan
membuat berbeda dengan perpindahan orientasi itu yang menghasilkan
kebingungan pada diri remaja tersebut.

Remaja memiliki peran aktif dalam mengambil keputusan dan


menentukan masa depan untuk diri mereka sendiri. Merasa berdiri di tengah
makhluk sosial yang seutuhnya dan berperan penting diantara manusia sekitar. Di
sisi lain daya topang kepribadian remaja yang belum mantap, serta ego serta dan
keingintahuan yang tinggi membuat remaja memerlukan adanya pengarahan dari
orang tua. Namun bila pada waktu yang sama porsi komunikasi dengan keluarga
terkurangi sementara interaksi dengan lingkungannya semakin luas. Maka muncul
untuk tampil super dan ingin di anggap. Merasa paling hebat, bisa berdiri sendiri
tanpa bantuan. Bila hal semacam ini dibiarkan begitu saja sejak awal, remaja akan
semakin bebas tanpa aturan pergaulan yang sesuai keinginan orang tua,
masyarakat terlebih agama. Hal yang paling dominan akan muncul juga
merupakan masalah yang tidak diinginkan.

Dikalangan remaja sekarang pacaran menjadi identitas yang sangat


dibanggakan. Istilah “ pacaran’’ sudah tidak asing lagi bagi remaja. Pada masa ini,
seorang remaja biasanya mulai naksir lawan jenisnya. Ketika mulai menemukan
sasaran, remaja mulai mendekatinya dengan proses yang biasa dinamakan “pdkt”

1
alias pendekatan. Setelah pendekatannya berhasil dan ada rambu hijau dari si
sasaran remaja akan “menembaknya” dan keduanyapun mulai berpacaran.
Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya diri bila sudah memiliki pacar.
Sebaliknya remaja yang belum memiliki seorang pacar dianggap kurang gaul atau
tidak laku. Jadi, remaja jaman sekarang cenderung mencari pacar untuk
memperoleh status sosial yang “laku”.
Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pacaran? Dan bagaimana
islam memandang pacaran? Pacaran dapat di artikan bermacam-macam, tetapi
intinya adalah jalinan cinta antara seorang remaja dengan lawan jenisnya. Praktik
pacaran juga bermacam-macam, ada yang sekedar berkirim surat, telpon,
menjemput, mengantar, atau menemani pergi kesuatu tempat, apel, sampai ada
yang layaknya pasangan suami istri. Bahkan pacaranpun ada beberapa nama lain
seperti, pacaran cinta monyet, pacaran jarak jauh, pacaran sembunyi-sembunyi
dan lain-lain.

Istilah pacaran sebenarnya tidak di kenal dalam islam. Untuk istilah


hubungan percintaan antara laki-laki dan perempun pranikah. Islam mengenalkan
istilah “khitbah” (meminang). Ketika seorang laki-laki menyukai seorang
perempuan. Maka ia harus mengkhitbahnya dengan maksud akan menikahinya
dalam waktu dekat. Selama masa khitbah keduanya harus menjaga agar jangan
sampai melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam islam. Seperti
berduaan, memperbincangkan aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan
nafsu, dan melakukan hal selayaknya suami istri.

Allah SWT telah menjadikan rasa cinta dalam diri manusia baik pada laki-
laki maupun perempuan. Dengan adanya rasa cinta, manusia bisa hidup
berpasang-pasangan. adanya pernikahan tentu harus didahului dengan rasa cinta.
Seandainya tidak ada cinta pasti tidak ada yang mau membangun rumah tangga.
Sepertihalnya hewan, mereka memiliki instink sexsualitas tetapi tidak memiliki
rasa cinta, sehingga setiap kali bisa berganti pasangan. Hewan tidak membangun
rumah tangga. Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati, tidak bertentangan
dengan syariat islam. Islam sebenarnya telah memberikan batasan batasan dalam

2
pergaulan antara laki-laki dengan perempuan. Misalnya, kita dilarang untuk
mendekati zina seperti tersebut dalam surat Al- isra’ ayat 32 :

‫َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّزنَا ۖ إِنَّهُ َكانَ فَا ِح َشةً َو َسا َء َسبِياًل‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. 1S

Q.S. AL-isra'; 32 surat ke: 17

Pacaran islami itu sesungguhnya ada, jika yang dimaksud adalah


penjajakan awal yang dilakukan dua orang calon pasangan suami istri, sekedar
untuk mengetahui sifat-sifat kepribadian masing masing tanpa melampaui norma-
norma agama yang telah di tetapkankan dalam ajaran suci. Pacaran islami bisa
dikatakan tidak ada jika yang di maksud adalah praktik mesum muda-mudi yang
sering dilakukan ketika pacaran dengan melmpaui batas- batas ajaran agama.
Namun persoalan muncul ketika melihat gaya pacaran remaja pada masa kini
yang sudah jauh dari norma-norma ajaran agama islam sehingga perlu adanya
peran dakwah dalam menangani gelaja sosial di kalangan umat Islam.

Dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka
menyampaikan pesan-pesan agama islam kepada orang lain agar mereka
menerima ajaran islam tersebut dan menjalankannya dengan baik dalam
kehidupan individual maupun bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan
manusia baik di dunia maupun di akherat, dengan menggunakan media dan cara-
cara tertentu.2

Pendakwah adalah orang yang melakukan dakwah, ia di sebut juga da’i,


dalam ilmu komunikasi pendakwah adalah komunikator yaitu orang yang
menyampaikan pesan komunikasi kepada orang lain.3 Setiap pendakwah
mempunyai berbagai kemahiran atau cara tersendiri dalam menyampaikan

1
Departemen agama Republik Indonesia, Alqur’an dan terjemahnya, PT Karya Toha
Putra, Semarang, 1998 hal.544

2
Drs. Samsul Munir Amin, M. A., Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009, hal. 5

3
dakwahnya agar bisa sampai. Di zaman serba canggih ini informasi sangat
dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat. Media informasi inipun sekarang telah
bisa di akses masyarakat secara instan kapan dan dimanapun mereka berada.
Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan informasi sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Maraknya media masa dewasa ini, khususnya media cetak, seperti surat
kabar, tabloid, buku-buku dan majalah merupakan salah satu wujut era informasi
dan keterbukaan media. Berbagai informasi hampir setiap hari kita jumpai, serta
menjadi bahan informasi dan referensi ilmu pengetahuan mereka.

Media yang ingin penulis bahas dalam skripsi ini adalah media dalam
bentuk buku. karena melihat besarnya minat baca masyarakat , khususnya
generasi muda saat ini, sehingga penulis berpendapat bahwa karya ini sangat
efektif sebagai media dakwah. Dimedia inilah nantinya seseorang bisa
menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. Sehingga tidak dapat dibantah media
cetak adalah juga merupakan media komunikasi massa yang mempunyai pengaruh
cukup besar bagi penyebaran pesan-pesan atau informasi, dalam hal ini media
massa sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah islamiyah.4

Pengambilan karya buku sebagai pokok bahasan dalam skripsi ini penulis
berharap akan bisa menigkatkan minat baca masyarakat khususnya dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Dan dalam mengkaji hal-hal yang terkait
dengan persoalan gaya pacaran remaja masa kini. Untuk lebih mendalam penulis
mengangkat khusus tema ini dalam skripsi penulis dengan judul “KONSEP
DAKWAH DALAM MENGHADAPI GAYA PACARAN REMAJA MASA
KINI ( DALAM KAJIAN BUKU UDAH PUTUSIN AJA KARYA USTADZ
FELIX SIAUW).”.

C. Alasan Pemilihan Judul


3
Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M. Ag. Ilmu Dakwah, Jakarta: PT Fajar Interpratama, Offset,
2009, hal. 206

4
Drs. Samsul Munir Amin, M. A., Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta:
Amzah, 2008, hal.195

4
Ada beberapa hal yang membuat penulis memilih judul tersebut adalah
sebagai berikut:

1. kaitannya sebagai media dakwah diantaranya buku merupakan


jenis karya yang mampu mengungkapkan perasaan dan pemikiran
melalui masalah kemanusiaan baik secara perorangan maupun
sebagai suatu kelompok masyarakat suku dan bangsa sehingga kita
dapat mengambil esensi dari karya buku tersebut untuk sarana
berdakwah.
2. Karena masalah remaja telah mengakibatkan timbulnya kecemasan
orang tua, masyarakat bahkan negara. Karenanya perlu adanya
penelitian tentang apa sebenarnya yang menjadi faktor gaya
pacaran remaja masa kini.
3. Karena buku Udah Putusin aja memiliki nilai efisiensi untuk
menarik minat pembaca terutama remaja dengan penyajian gaya
bahasa yang ringan dan komunikatif .

D. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka adapun rumusan masalah yang


akan dijadikan tolak ukur penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah:

1. Apa pesan dakwah yang terkandung dalam buku Udah Putusin Aja.

2. Apakah konsep tersebut sesuai dengan ajaran islam.

3. Sejauh mana respon pembaca terhadap buku Udah Putusin Aja.

E. Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan yang menjadi alasan penulis melakukan penelitian


semacam ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pesan dakwah dalam buku Udah Putusin Aja.

2. Untuk mengetahui konsep dakwah tersebut sesuai dengan ajaran islam


atau tidak

5
3. Untuk mengetahui sejauh mana respon pembaca buku Udah Putusin
Aja.

F. Signifikansi Penelitian

Penulis memiliki beberapa signifikansi yang berkaitan dengan penelitian


buku Udah Putusin Aja diantaranya:

1. Secara teoritis, penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran


mengenai dakwah yang dilakukan melalui tulisan berupa karya buku.
Karena penulis melihat besarnya pengaruh karya buku ini terutama
pada kalangan remaja yang merupakan generasi penerus yang
menentukan masa depan bangsa dan keberhasilan umat dikemudian
hari.

2. Secara praktis, penelitian ini digunakan sebagai upaya untuk


melakukan kajian mendalam mengenai pengaruh gaya pacaran remaja
masa kini, mendalami misi dakwah yang terkandung didalamnya
sebagai inspirasi dan motivasi manusia khususnya dikalangan remaja
bagaimana menjadi agen islam yang baik.

3. Secara umum, penelitian ini mengarahkan pada upaya memahami


lebih jauh tentang dakwah melalui tulisan serta Sebagai kontribusi dan
pertimbangan lembaga-lembaga dakwah, khususnya dalam
pengembangan dakwah melalui tulisan dan menambah wawasan
pengetahuan baru bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

G. PENEGASAN JUDUL

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai arah penelitian ini,


sekaligus untuk menghindari kesalah pahaman dalam menginterpretasikan
penelitian, maka penulis perlu menegaskan disini, terkait dengan judul yang
penulis angkat dalam penelitian ini.

6
1. Konsep adalah rancangan atau ide yang di abstrakkan dari peristiwa yang
kongkret.5
2. Dakwah Merupakan tugas suci umat islam yang identik dengan tugas
Rosul, bertujuan mewujudkan Tatanan masyarakat ilami yang diridhai
Allah Swt, yakni sebuah tata masyarakat yang berjaluriman, islam dan
ikhsan.6
3. Gaya adalah kekuatan atau kesanggupan berbuat sesuatu.7
4. Pacaran yaitu Kedua remaja lawan jenis yang mempunyai hubungan batin8
5. Remaja yaitu seseorang yang Sudah sampai umur dan dan bukan kanak
kanak lagi.9
6. Buku Udah Putusin Aja. Buku ini mengupas tentang maksiat pacaran di
dalam islam dan bagaimana cara menghindarinya. Maksiat pacaran yang
sangat mengeriakan khususnya bagi muslimah. Bila melihat fakta ini saja,
seharusnya wanita sadar bahwa pacaran bukanlah aktivitas yang aman
baginya dan bagi masa depannya. Wanita dengan masa depan cerah itu
penting bagi lelaki, tetapi wanita dengan masa lalu tanpa noda itu jauh
lebih penting. Dan pacaran tidak mengakomodasikan masa depan,
melainkan menghancurkan.10
7. Felix Yanuar Siauw atau sering menggunakan nama pena Felix Siauw.
Merupakan mualaf keturunan cina. Beliau lahir di Palembang Sumatra
Selatan, pada tanggal 31 Januari 1984. Istrinya bernama Lin. Ia menikah
pada tahun 2006 (4 tahun setelah memeluk agama Islam). Dan dari

5
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai pustaka: 1988, hal. 456

6
M. Jakfar Puteh, Dakwah Di Era Globalisasi Strategi Menghadapi Perubahan Sosial,
Yogyakarta: AK Group, 2006, hal. 144

7
Ibid, hal 258

8
Ibid, hal 633

9
Ibid, hal 739

10
Felix Y Siauw, Udah Putusin Aja, bandung: Mizania, 2013, hal. 35

7
pernikahanya itu memiliki 3 orang anak, Alila, Shifr, dan Ghazi. Dan telah
menyelesaikan pendidikan formal di IPB (Institut Pertanian Bogor).

Beliau adalah islamic inpirator, penulis dan pengemban dakwah. Buku-buku


karya beliau antara lain, Muhammad Alfatih 1453, Beyond The Inspirations, How
To Your Master (Habbits), Udah Putusin Aja.

Dengan demikian dimaksud konsep dakwah dalam skripsi ini yaitu,


merupakan suatu rancangan atau ide atau pengertian yang di abstrakkan dari
peristiwa yang nyata, untuk mewujudkan usaha ajaran islam sehingga dapat
dilaksanakan dalam kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Anjuran, ajakan
nasihat peringantan kepada pembaca yang terkandung dalam buku Udah Putusin
Aja. Yang dinilai sebagai motivasi dan pesan dakwah.

H. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah konsep teoritik tentang berbagai medote,


kelebihan dan kelemahannya, yang dalam karya ilmiyah dilanjutkan dengan
pemilihan metode yang digunakan. Adapun metode penelitian mengemukakan
secara teknis metode-metode yang digunakan dalam penelitianya. Jadi,
metodologi penelitian lebih bersifat konsepsional teoritis.11

Tentunya dalam menentukan metedologi penelitian disesuaikan dengan


objek dan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini
adalah sebuah karya buku yang di tulis oleh Felix Siauw yang berjudul Udah
Putusin aja, dalam penelitian ini, metode penelitian yang akan digunakan oleh
penulis dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan

metode penelitian sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research),
yaitu suatu penelitian terhadap buku-buku yang berkaitan dengan

11
Drs. Toto syatori Nasehudin, M.Pd, Drs. Nanang Gozali, M.Ag, Metode Penelitian
Kuantitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012, hal. 35

8
pembahasan skripsi ini. Dengan demikian data yang diperoleh dari hasil
literer, dijelaskan apa adanya kemudian di analisis.
2. Sumber Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode


dokumentasi untuk mengumpulkan data. Yaitu dengan mencari data-data
tertulis yang berkatan dengan penelitian ini ada dua diantarnya:

a. Sumber Data Primer

Sumber Data Primer adalah suber data yang diperoleh


secara langsung dari sumber aslinya (tidak melalui media
perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti
untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan mengamati dan
mencatat hasil penelitian tersebut. Dengan cara wawancara dengan
sumber aslinya atau dengan penulisnya langsung. Yaitu Felix Y
Siauw dengan karyanya dalam buku Udah Putusin Aja diantaranya
(Beyond The Inspiration, Yuk Berhijab, Habits dan Udah Putusin
Aja)

b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang


diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan.12

3. Metode Analisis Data


Langkah selanjutnya, setelah data terkumpul maka dilakukan
upaya dalam menganalisa data-data yang meliputi:
a. Analisa Induktif
12
http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer, diakses
31 Desember 2013, jam 20.30 WIB.

9
Adalah analisa proses berfikir yang di awali dari fakta-fakta
pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna
mencapai suatu kesimpulan.13
b. Analisa Deduktif
Adalah analisa berfikir untuk mencari dan menguasai ilmu
pengetahuan yang berawal dari alasan umum menuju kea rah yang lebih
spesifik.14
c. Analisis Isi
Analisis isi merupakan tekhnik sistematik untuk menganalisis isi
pesan dan mengolah pesan. Analisis ini digunakan untuk memperoleh
keterangan dari isi komunikasi, yang disampaikan dalam bentuk lambang
dan dapat di dokumentasiakan.

I. SISTESMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Setelah data-data terkumpul, dianalisis kemudian penulis akan menyusun


skripsi

sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah atas penelitian yang penulis lakukan
dalam

mengkaji buku Udah Putusin Aja.

Adapun susunan dalam penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Bagian muka atau depan yang memuat:


Halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman
motto, halaman persembahan, kata pengantar dan daftar isi.
2. Bagian Isi
Bagian ini terdiri dalam bab-bab
BAB I :

13
Prof. Sukardi, Ph. D, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara,
2011, hal. 12

14
Ibid, hal. 12

10
Bab pertama, pada bab pertama penulis memulai dengan pendahuluan
yang berkaitan dalam bab ini meliputi: latar belakang masalah, alasan pemilihan
judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, penegasan
judul, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II :
Bab kedua, bab ini berisi tentang tinjauan umum tentang dakwah yang
terdiri dari pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah, pengertian remaja,
pengertian pacaran dan konsep dakwahnya serta pengaruh dan manfaat tulisan
bagi masyarakat dalam buku Udah Putusin Aja.
BAB III :
Bab ketiga, membahas tentang biografi dan karya karya felix siauw, yang
memuat tentang latar belakang keluarga dan pendidikan Felix Siauw serta karya-
karya Felix Siauw. Dan membahas tentang buku Udah Putusi Aja.
BAB IV :

Bab keempat, merupakan inti dari penulisan skripsi yang mengupas


mengenai konsep dan nilai dakwah ustadz felix siauw dalam bukunya Udah
Putusin Aja. Dalam menghadapi gaya pacaran remaja masa kini.
BAB V :
Bab ini terdiri dari penutup yang berisi kesimpulan, saran-saran dan kata penutup
dari keseluruhan isi skripsi serta dilengkapi dengan daftar pustaka.
3. Bagian Akhir
Bagian ini memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup
penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Alqur’an dan terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang:


PT. Karya Toha Putra,1998

Felix Y Siauw, Udah Putusin Aja, bandung: Mizania, 2013

11
Http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer,
diakses 31 Desember 2013, jam 20.30 WIB.

Jakfar Puteh, M, Dakwah Di Era Globalisasi Strategi Menghadapi Perubahan


Sosial, Yogyakarta: 2006

Moh. Ali Aziz, Prof. Dr. M. Ag. Ilmu Dakwah, Jakarta: PT Fajar Interpratama,
Offset, 2009

Samsul Munir Amin, Drs., M. A., Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah,2009

Samsul Munir Amin, Drs., M. A., Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam,


Jakarta: Amzah, 2008

Sukardi, Prof. Ph. D, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi


Aksara, 2011,

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Departemen


Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka,1889

Toto Syatori Nasehudin, Drs. M.Pd, Nanang Gozali, Drs. M.Ag, Metode
Penelitian Kuantitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012

RANCANGAN DAFTAR ISI SKRIPSI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN NOTA PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

12
HALAMAN MOTTO

HALAMANPERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. Alasan pemilihan judul

C. Rumusan masalah

D. Tujuan penelitian

E. Signifikasi penelitian

F. Penegasan judul

G. Metode penelitian

H. Sistematika penelitian

BAB II DAKWAH DAN MEDIA

A. Tinjauan umum tentang dakwah

1. Devinisi dakwah

2. Dasar hukum dakwah

3. Unsur-unsur dakwah

a. Unsur-unsur dakwah

b. Objek dakwah

c. Materi dakwah

d. Metode dakwah

13
e. Media dakwah

B. TINJAUAN UMUM TENTANG PACARAN MENURUT ISLAM

1. Devinisi pacaran dalam islam

2. Devinisi remaja

3. Pesan dan solusi dalam buku

BAB III FELIX Y SIAUW DAN BUKU UDAH PUTUSIN AJA


1. Biografi Ustadz Felix Y Siauw
2. Sekilas Tentang Buku Udah Putusin Aja
3. Sinopsis Buku Udah Putusin Aja
4. Tanggapan Terhadap Buku Udah Putusin Aja
a. Tanggapan dari penulis
b. Tanggapan dari pembaca
BAB IV KONSEP DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW DALAM
MENGHADAPI GAYA PACARAN REMAJA MASA KINI DALAM
BUKUNYA UDAH PUTUSIN AJA

A. Konsep dakwah

B. Konsep dakwah remaja masa kini dalam bukunya udah putusin aja

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN-SARAN

C. KATA PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

14
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ROBI LAILA LISTIANA

NIM : 2010026

Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 05 Juni 1991

15
Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Beran Wetan, Kepil, Wonosobo

Pendidikan : 1. MI Muhamaddiyah Beran, Beran Kepil

Wonosobo lulus tahun 2003

2. SMP. Muhammaddiyah 02 Sapuran, Sapuran

Wonosobo lulus tahun 2006

3. SMA N 1 Sapuran, Sapuran Wonosobo lulus

tahun 2009

4. Semester Delapan (VIII) Jurusan Komunikasi


Dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas
Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah Di
Wonosobo (proses)

Wonosobo, 02 April 2014

Penulis

ROBI LAILA LISTIANA

2010026

16

Anda mungkin juga menyukai