Oleh:
Muhammad Ihsan Faqih
CIREBON
TAHUN AJARAN 2021/2022 M
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pengendalian Dakwah
Pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian
dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan
dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun tujuan yang ingin dicapai.
Pengendalian memang merupakan salah satu tugas dari manager. Satu hal yang
harus dipahami, bahwa pengendalian dan pengawasan adalah berbeda karena
pengawasan merupakan bagian dari pengendalian. Bila pengendalian dilakukan
dengan disertai pelurusan (tindakan korektif), maka pengawasan adalah
pemeriksaan di lapangan yang dilakukan pada periode tertentu secara berulang kali.
Pada organisasi dakwah, penggunaan prosedur pengendalian ini diterapkan untuk
memastikan langkah kemajuan yang telah dicapai sesuai dengan sarana dan
penggunaan sumber daya manusia secara efisien.
Pengendalian dapat dimaksudkan sebagai sebuah kegiatan mengukur
penyimpangan dari prestasi yang direncanakan dan menggerakkan tindakan korektif.
Adapun unsur-unsur pengendalian meliputi :
1. Sebuah standar spesifikasi prestasi yang diharapkan. Ini dapat berupa sebuah
anggaran, sebuah prosedur pengoperasian, sebuah logaritma keputusan, dan
sebagainya.
2. Sebuah pengukuran proses riil.
3. Sebuah laporan penyimpangan pada unit pengendali.
4. Seperangkat tindakan yang dapat dilakukan oleh unit pengendali untuk
mengubah prestasi mendatang jika prestasi sekarang kurang memuaskan, yaitu
seperangkat aturan keputusan untuk memilih tanggapan yang layak.
5. Dalam hal tindakan unit pengendali gagal membawa prestasi nyata yang kurang
memuaskan ke arah yang diharapkan, sehingga ada sebuah metode tingkat
perencanaanatau pengendalian lebih tinggi untuk mengubah satu atau beberapa
keadaan yang kondusif.
Pada era sekarang ini pengendalian operasi dakwah dilakukan terintegrasi
dari suatu organisasi dakwah sudah menjadi suatu kebutuhan dari suatu
kebutuhan, dan dalam pengendalian ini selalu disertakan unsur perbaikan
yang berkelanjutan. Sifat perbaikan yang berlangsung secara
berkesinambungan (continous improvement). Hal ini sebagaimana disinyalir dalam
surat al-Mujadilah:7
A. Simpulan
Pengendalian dakwah adalah salah satu dari unsur managemen dakwah. Dan
pengendalian berbeda dengan pengawasan, karena pengendalian dilakukan dengan
disertai pelurusan (tindakan korektif), sedangkan pengawasan adalah pemeriksaan
di lapangan yang dilakukan pada periode tertentu secara berulang kali.
Selain pengendalian, tahapan akhir dari dakwah yaitu evaluasi yang