Anda di halaman 1dari 11

Profesionalisme Da’i

Oleh :

1. Ai Siti 116401008
2. Ainun Agriyani 1164010011
3. Annisatul Majalis 1164010017
4. Ashaabul Jannah 1164010021
5. Diki Wahyudi 1164010032
6. Divia F Anggraeni 1164010036
7. Eneng Siti Robiah 1164010044
Definisi Profesionalisme
• Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat
(kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu
dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat
pada atau dilakukan oleh seorang profesional.
• Profesionalisme berasal daripada profesion yang
bermakna berhubungan dengan profesion dan
memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya, (KBBI, 1994).
• Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran
atau kualiti dari seseorang yang profesional.
Profesionalisme seorang Da’i
Karakteristik Profesional Da’i
• Kedewasaan, mencakup kedewasaan berpikir, berbicara,
bertindak
• Kecerdasan emosional, kecerdasan kinestetikal, kecerdasan
musikal
• Penampilan enak dipandang
• Kepiawaian scientific problem solving
• Kepiawaian public speaking
• Kepiawaian membangun jaringan
• Kepiawaian mengungkap ide baru
• Kepiawaian adaptif dengan media komunikasi massa dan dalam
menggunakannya
Batasan Profesionalisme Da’i
Kode etik dakwah menurut M. Munir (2006) :
1. Tidak Memisahkan Antara Ucapan Dan Perbuatan
2. Tidak Melakukan Toleransi Agama
3. Tidak Menghina Sesembahan Non Muslim
4. Tidak Melakukan Diskriminasi Sosial
5. Tidak Memungut Imbalan
6. Tidak Berteman Dengan Pelaku Maksiat
7. Tidak Menyampaikan Hal-Hal Yang Tidak
Diketahui
Komponen Kompetensi yang harus dimiliki
pendakwah

Potensi
Potensi da'i adalah apa yang ada
pada diri seorang da'i yang
dapat digali dan dikembangkan,
baik itu kelemahan (weakness),
kelebihan/ kekuatan (strength),
peluang (opportunity) dan
tantangan (threat) yang melekat
pada diri seorang da'i.
Komponen
Kompetensi Da’i

Kompetensi
1 Substantif

Kompetensi
2 Metodelogis
Kompetensi Substantif
• Memahami agama Islam secara komperhensif, tepat
dan benar.
• Memiliki akhlak yang baik (al-akhlaq al-kariimah)
• Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan yang
relatif luas
• Memahami hakikat dakwah.
• Mencintai objek dakwah (mad’u) dengan tulus
• Mengenal kondisi lingkungan dengan baik
• Memiliki kejujuran dan rasa ikhlas
Kompetensi Metodelogis
• Mampu mengidentifikasi permasalahan dakwah
yang dihadapi,
• Mampu mencari dan mendapatkan informasi
mengenai ciri-ciri objek-objek dakwah serta kondisi
lingkungannya
• Mampu menyusun langkah-langkah perencanaan
bagi kegiatan dakwah yang dilakukannya.
• Berkemampuan untuk merealisasikan perencanaan
tersebut dalam melaksanakan kegiatan dakwah
Terima Kasih
Sesi Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai