Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“KARAKTERISTIK BERWIRAUSAHA MAHASISWA


IAIN PALOPO”

Dosen Pengampu : Nurdin Batjo, M.Pd

DISUSUN OLEH:

IZZA VITHRY HAYAH


NIM. 1902030056

KELAS : PBA II B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO

2020
KATA PENGANTAR

Bismillah, syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu


wa Ta'alaa yang atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Karakteristik Berwirausaha Mahasiswa IAIN Palopo” ini. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Kewirausahaan dengan tujuan
agar dapat menambah wawasan mengenai karakteristik-karakteristik pewirausaha
bagi para pembaca dan juga saya selaku penyusun.
Pembuatan makalah ini pula tidak terlepas dari berbagai sumber referensi
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya, saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan kita dalam mempelajari ilmu kewirausahaan serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Palopo, Maret 2020 M

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 3


A. Karakteristik Pewirausaha ............................................................. 3

BAB III METODE SURVEI .......................................................................... 14


A. Waktu dan Tempat Survei ........................................................... 14
B. Metode Survei ............................................................................. 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN SURVEI ........................................ 15


A. Karakteristik Berwirausaha Mahasiswa IAIN Palopo ................ 15
B. Mahasiswa Calon Pewirausaha Terbaik ..................................... 20

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 21


A. Kesimpulan ................................................................................. 21
B. Saran/Rekomendasi ..................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan


masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari (applying
creativity and Innovation to solve the problem and exploit opportunities that
people/ace everyday).
Wirausahawan yang sukses memiliki kemampuan berpikir kreatif dan
inovatif untuk menghasilkan ide-ide, pemikiran dan gagasan-gagasan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda sebagai keunggulan daya saing yang
dijadikan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi pelanggan. Esensi
kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah produk melalui proses kombinasi
antara sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Kewirausahaan memiliki hakikat merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri
yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya.
Oleh sebab itu, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan kreatif dan
inovatif untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and
different) yang dapat dijadikan scbagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses, dan perjuangan untuk menghadapi tantangan hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik pewirausaha?
2. Bagaimana karakteristik berwirausaha yang dimiliki oleh beberapa
mahasiswa IAIN Palopo?
3. Siapakah mahasiswa calon pewirausaha terbaik berdasarkan hasil
penelitian survei?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui ciri/karakteristik pewirausaha

1
2. Mengetahui karakteristik berwirausaha yang dimiliki oleh beberapa
mahasiswa IAIN Palopo
3. Mengetahui siapakah mahasiswa calon pewirausaha terbaik dari
berdasarkan hasil penelitian survei.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Karakteristik Pewirausaha

Mc Clelland mengajukan konsep Need for Achievement (selanjutnya


disingkat (N-Ath) yang diartikan sebagai virus kepribadian yang menyebabkan
seseorang ingin berbuat lebih baik dan terus maju, selalu berpikir untuk berbuat
yang Iebih baik, dan memiliki tujuan yang realistis dengan mengambil tindakan
berisiko yang benar-benar telah diperhitungkan.
Seseorang yang memiliki N-Ach tinggi biasanya lebih menyukai situasi
kerja yang diketahui akan mengalami peningkatan/kemajuan atau tidak. Uang
bagi mereka bukanlah tujuan. Mc Clelland memberikan gambaran tentang hal itu
sebagai berikut:
Agaknya mengherankan bila ditinjau dari sudut teori ekonomi dan
perniagaan Amerika tradisional bahwa yarg mendorong entrepreneur
mengadakan kegiatan bukanlah harapan untuk memperoleh keuntungan, tetapi
orang yang memiliki keinginan kecil untuk berprestasi yang membutuhkan
perangsangan berupa uang agar dapat bekerja lebih keras. Orang yang
keinginan berprestasinya tinggi akan bekeria lebih keras dalam keadaan seperti
apapun juga, asalkan ada kesempatan untuk mencapai sesuatu. Dia tertarik
kepada imbalan uang atau keuntungan terutama karena imbalan ini merupakan
umpan balik yang dapat mergukur pencapaian hasil pekerjaannya. Uang bagi
entrepreneur sejati bukanlah sebagai perangsang berusaha tetapi lebih
merupakan ukuran keberhasilan (R. Purnomo, 1994: 11).
Mc Clleand memerinci karakteristik mereka yang memiliki N-Ach yang
tinggi sebagai berikut:1
1. Lebih menyukai pekerjaan dengan risiko yang realistis.
2. Bekerja lebih giat dalam tugas-tugas yang memerlukan kemampuan mental.
3. Tidak bekerja lebih giat karena adanya imbalan uang.

1
Yuyus Suryana & Kartib Bayu, Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses,
(Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 52-53

3
4. Ingin bekerja pada situasi di mana dapat diperoleh pencapaian pribadi
(personal achievement).
5. Menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam kondisi yang memberikan
umpan balik yang jelas positif.
6. Cenderung berpikir ke masa depan serta memiliki pemikiran jangka
panjang.
Ukuran N-Ach mampu mcnunjukkan seberapa besar jiwa entrepreneur
seseorang. Semakin besar/tinggi nilai N-Ach seseorang, semakin besar pula bakat
potensialnya untuk menjadi entrepreneur yang sukses.
Totok S. Wiryasaputra. (2004 : 3-4) menyatakan bahwa ada sepuluh sikap
dasar (karakter) wirausaha yaitu: 2
1. Visionary (visioner) yaitu mampu melihat jauh ke depan, selalu melakukan
yang terbaik pada masa kini, sambil membayangkan masa depan yang lebih
baik. Seorang wirausaha cenderung kreatif dan inovatif.
2. Positive (bersikap positif), yaitu membantu seorang wirausaha selalu
berpikir yang baik, tidak tergoda untuk memikirkan hal-hal yang bersifat
negatif, sehingga dia mampu mengubah tantangan menjadi peluang dan
selalu berpikir akan sesuatu yang lebih besar.
3. Contdent (percaya diri), sikap ini akan memandu seseorang dalam setiap
mengambil keputusan dan langkahnya. Sikap percaya diri tidak selalu
mengatakan “Ya” tetapi juga berani mengatakan “Tidak” jika memang
diperlukan.
4. Genuine (asli), seorang wirausaha harus mempunyai ide, pendapat dan
mungkin model sendiri. Bukan berarti harus menciptakan sesuatu yang
betul-betul baru, dapat saja dia menjual sebuah produk yang sama dengan
yang lain, namun dia harus memberi nilai tambah atau baru.
5. Goal Oriented (berpusat pada tujuan), selalu berorientasi pada tugas &
hasil. Seorang wirausaha ingin selalu berprestasi, berorientasi pada laba,
tekun, tabah, bekerja keras, dan disiplin untuk mencapai sesuatu yang telah
ditetapkan.

2
Ibid., hlm. 53-55

4
6. Persistent (tahan uji), harus maju terus, mempunyai tenaga, dan semangat
yang tinggi, pantang menyerah, tidak mudah putus asa, dan kalau jatuh
segera bangun kembali.
7. Ready to face a risk (siap menghadapi risiko), risiko yang paling berat
adalah bisnis gagal dan uang habis. Siap sedia untuk menghadapi risiko,
persaingan, harga turun-naik, kadang untung atau rugi, barang tidak laku
atau tak ada order. Harus dihadapi dengan penuh keyakinan. Dia membuat
perkiraan dan perencanaan yang matang, sehingga tantangan dan risiko
dapat diminimalisasi.
8. Creative (kreatif menangkap peluang), peluang selalu ada dan lewat di
depan kita. Sikap yang tajam tidak hanya mampu melihat peluang, tetapi
juga mampu menciptakan peluang.
9. Healthy Competitor (menjadi pesaing yang baik). Kalau berani memasuki
dunia usaha, harus berani memasuki dunia persaingan. Persaingan jangan
membuat stres, tetapi harus dipandang untuk membuat kita lebih maju dan
berpikir secara lebih baik. Sikap positif membantu untuk bertahan dan
unggul dalam persaingan.
10. Democratic leader (pemimpin yang demokratis), memiiki kepemipinan
yang demokrastis, mampu menjadi teladan dan inspirator bagi yang lain.
Mampu membuat orang lain bahagia, tanpa kehilangan arah, dan tujuan, dan
mampu bersama orang lain tanpa kehilangan identitas dirinya sendiri.

Yuyun Wirasasmita (1999: 3) mengemukakan beberapa kemampuan yang


harus dimiliki oleh wirausaha yaitu: 3
a. Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan
dilakukan atau ditekuninya.
b. Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak
mengandalkan pada sukses masa lalu.
c. Practical knowledge, memiliki pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan
teknik, desain, prosesing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.

3
Ibid., hlm. 55

5
d. Search skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
e. Forseight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
f. Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan
masa yang akan datang.
g. Communication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain.

Menurut Arman Hakim Nasution (2007: 80-81), karakterisik yang harus


dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu: 4
1. Achievement orientation yaitu kemampuan menetapkan sasaran kerja dan
strategi pencapaiannya.
2. Impact an influence yaitu kemampuan menyakinkan orang lain baik secara
lisan maupun tulisan.
3. Analytical thinking yaitu kemampuan mengolah dan mengintrepretasikan
data atau informasi.
4. Conceptual thinking yaitu kemampuan menarik kesimpulan atas informasi
terhadap masalah.
5. Initiative, kemampuan menghadirkan diri sendiri dalam kegiatan organisasi.
6. Self confidence yaitu kemampuan meyakinkan diri sendiri atas tekanan
lingkungan.
7. Interpersonal understanding yaitu kemampuan memahami sikap, minat, dan
perilaku orang lain.
8. Concern for order yaitu kemampuan menangkap dan mencari kejelasan
informasi tugas.
9. Information seeking yaitu kemampuan menggali informasi yang dibutuhkan.
10. Team cooperation yaitu kemampuan bekerja sama dan berperan dalam
kelompok.
11. Expertise yaitu kemampuan menggunakan dan mengembangkan keahlian.
12. Customer service orientation yaitu kemampuan menemukan dan memenuhi
kebutuhan konsumen.

4
Ibid., hlm. 55-56

6
13. Developing others yaitu kesediaan mengembangkan teman kerja secara
sukarela.

Hendro (2005: 38) menyatakan bahwa setiap wirausaha yang


berhasil memiliki empat unsur penting yaitu:5
1. Kemampuan hubungannya dengan skill atau keterampilan.
2. Keberanian hubungannya dengan emosional dan mental.
3. Keteguhan hati hubungannya dengan motivasi diri.
4. Kreativitas yang memerlukan sebuah inpirasi sebagai cikal bakal ide untuk
menemukan peluang berdasarkan intuisi.

Winardi (2003; 16) mengemukakan sejumlah tipikal entrepreneur yang


antara lain mencakup:
Lokus pengendalian internal; para entrepreneur beranggapan bahwa mereka
berkemampuan untuk mengendalikan nasib mereka sendiri, mereka mampu
mengarahkan diri mereka, dan juga mereka menyukai otonomi.
1. Tingkat energi tinggi; para entrepreneur merupakan manusia yang persisten,
yang bersedia bekerja keras dan berupaya meraih keberhasilan.
2. Kebutuhan tinggi akan prestasi : yaitu termotivasi untuk bertindak secara
individual untuk melaksanakan pencapaian tujuan yang menantang.
3. Toleransi terhadap ambiguitas : bahwa para entrepreneur merupakan
manusia yang bersedia menerima risiko, mentoleransi situasi yang
menunjukkan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
4. Kepercayaan diri : merasa diri kompeten dan yakin akan diri mereka sendiri
serta bersedia mengambil keputusan.
5. Berorientasi pada action: berupaya bertindak mendahului munculnya
masalah, ingin menyelesaikan tugas secara cepat, dan tidak bersedia
menghamburkan waktu yang berharga.

Hasil penelitian Iman Sukardi (1991) menyimpulkan bahwa sifat tingkah


laku kewirausahaan yang paling sering ditemukan pada wirausaha adalah:6

5
Ibid., hlm. 56

7
1. Sifat Instrumental, sifat ini sebagai karakteristik wirausaha yang
menunjukkan bahwa dalam berbagai situasi selalu memanfaatkan segala
sesuatu yang ada di lingkungannya untuk mencapai tujuan pribadi dalam
berusaha. wirausaha selalu mencari segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
untuk memperbaiki kinerjanya. Hubungan interpersonal, kehadiran tokoh
masyarakat, maupun pakar dalam bidang tertentu selalu dimanfaatkan untuk
membantu mencapai tujuan dalam berusaha. Dengan kata lain, segala
sesuatu yang ada di lingkungannya dipandang sebagai alat atau instrumen
tujuan pribadi.
2. Sifat prestatif, menunjukkan bahwa wirausaha dalam berbagai situasi selalu
tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang dicapai
sebelumnya. wirausaha selalu berbuat lebih baik, tidak pemah puas dengan
hasil yang dicapai sekarang dan selalu membuat target yang lebih baik dan
lebih tinggi dan sebelumnya.
3. Sifat keluwesan bergaul. ini menunjukkan bahwa wirausaha selalu berusaha
untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan
antarmanusia. Biasanya, selalu membina dan mencari kenalan baru serta
berusaha untuk dapat terlibat dalam kegiatan keseharian di samping
akomodatif untuk berdialog.
4. Sifat kerja keras, orang yang menunjukkan selalu terlibat dalam situasi
kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai. wirausaha
mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan yang
nyata untuk mencapai tujuan. Keterlibatanya dalam kerja tidak semata-mata
demi hasil akhir apakah itu kegagalan atau keberhasilan, tetapi yang lebih
penting dia tidak berpangku tangan.
5. Sifat keyakinan diri, orang yang menunjukkan selalu percaya pada
kemampuan diri, tidak ragu dalam bertindak, bahkan memiliki
kecenderungan untuk melibatkan diri secara langsung dalam berbagai
situasi. Optimismenya menunjukkan adanya keyakinan bahwa tindakannya
akan membawa keberhasilan. Memiliki semangat tinggi dalam bekerja dan

6
Ibid., hlm. 57-59

8
berusaha serta mandiri menemukan alternatif jalan keluar dan masalah yang
dihadapi.
6. Sifat pengambil risiko, sifat orang yang menunjukkan bahwa wirausaha
selalu memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan
kegiatan mencapai tujuan usaha. Biasanya akan melangkah bila
kemungkinan gagal tidak terlalu besar. Dengan kemampuan mengambil
risiko yang diperhitungkan wirausaha tidak takut menghadapi situasi yang
tidak menentu, yang tidak ada jaminan keberhasilan. Segala tindakannya
diperhitungkan dengan cermat, selalu membuat antisipasi atas kemungkinan
adanya hambatan yang dapat meninggalkan usahanya.
7. Sifat swakendali, yang menunjukan bahwa dalam menghadapi berbagai
situasi selalu mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi, batas-batas
kemampuan dalam berusaha. Biasanya, selalu menyadari benar bahwa
melalui pengendalian diri kegiatan kegiatanya dapat lebih terarah pada
pencapaian tujuan. Dengan pengendalian diri ini menunjukkan bahwa
pribadi wirausahalah yang memutuskan kapan harus bekerja lebih keras,
berhenti meminta bantuan pada orang lain, dan mengubah strategi dalam
bekerja bila menghadapi hambatan.
8. Sifat inovatif, ialah sifat yang menunjukkan selalu mendekati masalah
dalam berusaha dengan cara baru yang lebih bermanfaat. Terbuka untuk
gagasan, pandangan, dan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan demi
meningkatkan kinerja. Tidak terpaku pada masa lalu, tetapi selalu
berpandangan ke depan guna mencari cara-cara baru atau memperbaiki cara
yang biasa dilakukan orang lain guna meningkatkan kinerja. Yang
mempunyai kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang
khas, unik, dan hasil pemikiran. Yang termasuk dalam sifat inovatif ini
adalah kecenderungan untuk selalu meniru tetapi melalui penyempurnaan-
penyempurnaan tertentu (imitative inovatif). Itu pula sebabnya mengapa
wirausaha sering disebut sebagai pencipta perubahan (the change creator).
9. Sifat kemandirian, ini menunjukkan bahwa ia selalu bertanggung jawab atas
perbuatannya dengan tanggung jawab pribadi. Keberhasilan dan kegagalan

9
merupakan konsekuensi pribadi wirausaha. Ia mementingkan otonomi
dalam bertindak, pengambilan keputusan dan pemilihan berbagai kegiatan
dalam mencapai tujuan. Dia lebih senang bekerja sendiri, menentukan dan
memilih cara kerja yang sesuai dengan dirinya. Keuntungan pada orang lain
merupakan pertentangan dengan kata hatinya. Ia dapat saja bekerja dalam
kelompok selama mendapatkan kebebasan bertindak dan pengambilan
keputusan. Artinya wirausaha lebih senang memegang kendali kelompok
kerja, menentukan tujuan kelompok, serta memilih alternatif tindakan dalam
mencapai tujuan.

Bygrave (1994: 5) mengemukakan beberapa karakteristik dari wirausaha


yang berhasil memiliki sifat-sifat sebagai berikut:7
1. Dream, seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya
terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya termasuk kemampuan untuk
mewujudkan impiannya.
2. Decisiveness, seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat,
membuat keputusan yang cepat dengan penuh perhitungan dan ini
merupakan kunci dalam kesuksesan usahanya.
3. Doers, begitu pelaku mengambil keputusan langsung ditindaklanjuti, dan
tidak mau menunda kesempatan yang dapat dimanfaatkan.
4. Determination, bahwa dalam melaksanakan kegiatan penuh saksama. Rasa
tanggung jawab yang dimiliki tinggi, dan tidak mudah menyerah meski
dihadapkan pada berbagai tantangan yang sulit diatasi.
5. Dedication, dedikasinya sangat tinggi, dan terkadang lebih mementingkan
bisnisnya daripada keluarganya.
6. Devotion, amat senang dan tergila-gila serta mencintai bisnisnya termasuk
produk yang dihasilkannya, sehingga menjadi pendorong dalam mencapai
keberhasilan yang efektif dalam menjual dan menawarkan produknya.
7. Details, sangat memerhatikan faktor kritis secara perinci dan tidak
mengabaikan hal-hal yang kecil yang dapat menghambat usahanya

7
Ibid., hlm. 60-62

10
8. Destiny, ia bertanggung jawab terhadap tujuan yang hendak dicapai, serta
tidak tergantung terhadap orang lain dan memiliki kebebasan.
9. Dollars, motivasinya bukan memperoleh uang dan uang dianggap sebagai
ukuran kesuksesan setelah usahanya berhasil.
10. Distribute, seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnis
terhadap orang yang dapat dipercaya, kritis, dan mau diajak untuk meraih
kesuksesan dalam usahanya.

Pearce dalam Winardi, (2003: 37) mengemukakan karakteristik


entrepreneur yang berhasil adalah: 8
1. Komitmen dan determinasi yang tiada batas. Di sini tingkat komitmen para
entrepreneur biasanya terganggu oleh kesediaan mereka untuk merusak
kondisi kemakmuran pribadi mereka, oleh kesediaan untuk menginvestasi
waktu, menolerir standar kehidupan lebih rendah dibanding standar
kehidupan yang sebenarnya dapat dinikmati mereka termasuk berkumpul
dengan keluarga mereka
2. Dorongan atau rangsangan kuat untuk mencapai prestasi. Secara tipikal
dirangsang oleh kebutuhan untuk melampaui hasil-hasil yang diraih mereka
pada masa lampau; uang semakin kurang berarti sebagai motivator dan uang
lebih banyak dijadikan alat untuk mengukur hingga di mana pencapaian
prestasi mereka.
3. Orientasi ke arah peluang serta tujuan. Para entrepreneur yang berhasil
cenderung memusatkan perhatian mereka kepada peluang yang mewakili
kebutuhan yang belum terpenuhi atau problema yang menuntut adanya
pemecahan.
4. Lokus pengendalian internal. Entrepreneur yang berhasil sangat yakin akan
diri mereka sendiri, adanya anggapan bahwa yang mengendalikan nasib
perusahaan dengan sendirinya tanpa ada kekuatan luar yang mengendalikan
dan menentukan hasil yang diraih mereka. Mereka bersifat realistik tentang
kekuatan dan kelemahan.

8
Ibid., hlm. 63-64

11
5. Toleransi terhadap ambiguitas. Entrepreneur yang baru memulai usaha baru
menghadapi kebutuhan untuk mengimbangkan pengeluaran untuk upah
karyawan dan keuntungan yang diterima, kemudian menerima hal-hal yang
berkaitan dengan pekerjaan yang berubah, pelanggan silih berganti termasuk
kemunduran-kemunduran sebagai bagian dan kehidupan mereka.
6. Mempersiapkan diri untuk mengantisipasi problem yang mungkin timbul,
mengonfirmasi akan peluang yang ada dan apa yang diperlukan untuk
meraih keberhasilan, menciptakan cara untuk berbagi risiko dengan rekanan,
pelanggan, investor, kreditor, dan dengan hati-hati mengendalikan peranan
pokok dalam melakukan operasi perusahaan mereka.
7. Meski kekuasaan dan status dapat diraih, tetapi tetap lebih memusatkan
perhatian pada peluang, pelanggan, pasar, dan persaingan.
8. Tidak terintimidasi dengan situasi sulit, dapat bersifat desisif (berani
mengambil keputusan) serta dapat menunjukkan kesabaran apabila
persfektif jangka panjang dianggap sebagai hal yang tepat.
9. Secara agresif mencari umpan balik yang memungkinkan mempercepat
kemajuan serta efektivitas. Membina hubungan dengan orang untuk
mendapatkan pelajaran yang bermanfaat.
10. Kemampuan menghadapi kegagalan secara efektif dengan dapat menerima
kegagalan dan memanfaatkannya sebagni suatu proses belajar.

Berdasarkan pendapatan para ahli di atas, hasil diskusi, dan beberapa hasil
penelitian yang telah dilakukan maka dapat dirangkum beberapa karakteristik
kewirausahaan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang dibagi ke dalam
Lima golongan besar yaitu: 9
1. Memiliki motivasi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup,
karakteristik ini terdiri atas:
a. Pekerja Keras (Hard worker).
b. Tidak Pernah Menyerah (Never Surrender).
c. Memiliki Semangat (Spirit).

9
Ibid., hlm. 64-65

12
d. Memiliki Komitmen (Comitted) yang tinggi.
2. Orientasi ke masa depan, karakteristik ihi terdin atas:
a. Visioner.
b. Berpikir Positif (Positive Thinking).
c. Memilki Pengetahuan (Knowledge) yang luas.
3. Memilki jiwa kepemimpinan yang unggul, karakterstik ini terdiri
atas:
a. Keberanian untuk Bertindak (Dare to Act).
b. Membangun Tim yang Baik (Good Team Leader).
c. Berpikir dan Berjiwa Besar.
d. Berani Mengambil Risiko.
e. Having Mentor.
f. Pikiran yang Terbuka (Open Minded).
g. Kepercayaan (Trusted).
4. Memilki jaringan usaha yang luas, karakteristik imi terdiri atas:
a. Jaringan Kerja (Net worker).
b. Teman (Friends).
c. Kerja sama (Cooperative).
5. Tanggap dan kreatif menghadapi perubahan, karakteristik ini terdiri atas:
a. Berpikir Kntis (Critie).
b. Menyenangkan.
c. Proaktif.
d. Kreatif.
e. Inovatif.
f. Efisien.
g. Produktif.
h. Orsinal.

13
BAB III

METODE SURVEI

A. Waktu dan Tempat Survei


Kegiatan survei ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 17 Maret 2020 – Rabu, 18 Maret 2020
Tempat : Via Whatsapp (Online)

B. Metode Survei
Survei ini menggunakan metode yang hampir mirip dengan mail-survey
yakni mengumpulkan tanggapan responden menggunakan email. Bedanya di sini
saya menggunakan whatsapp sebagai media pengumpulan survei. Kuisioner
menjadi instrumen utama dari penelitian survei ini. Di mana kuisioner ini berisi
26 poin karakteristik pewirausaha dengan beberapa pilihan jawaban yang akan
dipilih oleh para responden sesuai dengan intensitas atau karakter yang
dimilikinya. Kuisioner ini dikemas dalam format excel yang kemudian dibagikan
kepada beberapa calon responden khususnya kepada mahasiswa(i) IAIN Palopo
melalui whatsapp chat.

14
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN SURVEI

A. Karakteristik Berwirausaha Mahasiswa IAIN Palopo


Berikut di bawah ini tabel hasil penelitian survei karakteristik berwirausaha
IAIN Palopo dari 5 mahasiswa (responden).

Nama Mhs: Izza Vithry Hayah NIM/Kls: 1902030056/PBA II B


REKAPAN KUESIONER
KARAKTERISTIK RESPONDEN
PEWIRAUSAHA

Identitas Responden 1 2 3 4 5
Anjeli Jayangti Amelia Amalia Nuraida
Nama : Mustafa Azzahra
MAN MAN SMAN 3 MAN MAN
Asal SMU : Palopo Palopo Palopo Palopo Palopo
Usia : 19 Thn 20 Thn 20 Thn 20 Thn 20 Thn
Prodi : BIG PGMI BIG PAI PBS
Per
Semester : IV IV IV IV VI
Karakter
Rata-
NO KARAKTERISTIK NILAI Total
Rata
Percaya diri atas
1 penampilan dan 3 4 4 3 3 17 3.4
kemampuan
2 Energik dalam beraktivitas 3 4 3 2 2 14 2.8
Cermat saat melihat dan
3
memilih
4 3 5 3 2 17 3.4
Mampu menerima resiko
4
kerugian
3 4 5 4 4 20 4
Kreatif dalam
5
mengorganisir kegiatan
3 3 4 2 2 14 2.8
Mau diatur atasan
6
(fleksibilitas)
3 5 3 4 5 20 4
Bereaksi positif terhadap
7
permasalahan
3 5 4 3 5 20 4
Mampu memimpin dan
8
mengarahkan bawahan
3 3 2 3 3 14 2.8
Mudah bergaul dengan
9
kalangan atas dan bawah
5 5 5 5 5 25 5
Mau menerima saran dari
10
bawahan
4 5 5 4 5 23 4.6
Mau menerima kritikan
11
dari bawahan
3 5 5 3 2 18 3.6
Memahami pemasaran
12
produk
4 5 4 4 3 20 4

15
Ulet dalam bekerja dan
13
berusaha
3 5 4 4 4 20 4
Kebulatan tekad untuk
14
mencapai cita-cita
4 5 4 5 5 23 4.6
Memiliki banyak akal saat
15
menghdapi masalah
5 4 5 3 3 20 4
Ingin memiliki bisnis
16
milyaran
4 3 3 5 5 20 4
Memiliki inisiatif pribadi
17 3 3 5 4 3 18 3.6
tanpa diperintah
Mampu mandiri tanpa
18
bantuan teman/kerabat
3 3 5 4 4 19 3.8
Mampu memprediksi masa
19
yang akan datang
4 3 5 3 2 17 3.4
Sebelum berkegiatan
20 selalu memikirkan untung 5 4 5 2 2 18 3.6
rugi
Cepat tanggap/paham
21 3 3 4 3 3 16 3.2
(Perseptif)
Optimis akan berhasil
22 dalam setiap 4 3 4 4 3 18 3.6
usaha/kegiatan
Tidak kaku (luwes) saat
23
bergaul
4 3 5 5 5 22 4.4
Mengetahui perkembangan
24
dan tren produk
3 3 4 4 4 18 3.6
Memahami teknologi
25
produksi sebuah produk
3 3 4 5 3 18 3.6
Memahami pemasaran
26 3 3 4 4 4 18 3.6
melalui internet
Total Per Responden 92 99 110 95 91 487 97.4
Rata-Rata Per Responden 3.5 3.8 4.2 3.7 3.5 18.7 3.7

Berdasarkan hasil survei di atas, karakteristik berwirausaha yang dimiliki


oleh beberapa mahasiswa IAIN Palopo dengan 9 nilai karakteristik tertinggi
sebagai berikut.

No. Karakteristik Rata-Rata


1 (Poin ke-9) Mudah bergaul dengan kalangan atas dan bawah 5
2 (Poin ke-10) Mau menerima saran dari bawahan 4,6
3 (Poin ke-14) Kebulatan tekad untuk mencapai cita-cita 4,6
4 (Poin ke-23) Tidak kaku (luwes) saat bergaul 4,4
5 (Poin ke-4) Mampu menerima resiko kerugian 4
6 (Poin ke-6) Mampu diatur atasan (fleksibilitas) 4
7 (Poin ke-7) Bereaksi positif terhadap permasalahan 4
8 (Poin ke-12) Memahami pemasaran produk 4

16
9 (Poin ke-13) Ulet dalam bekerja dan berusaha 4
10 (Poin ke-15) Memiliki banyak akal saat menghadapi masalah 4
11 (Poin ke-16) Ingin memiliki bisnis milyaran 4

Dari hasil survei di atas dapat diketahui bahwa karakteristik berwirausaha


terkuat yang dimiliki oleh beberapa mahasiswa IAIN Palopo ialah bahwasanya
rata-rata dari mereka mudah bergaul baik dengan kalangan atas maupun dengan
kalangan bawah. Hal ini menunjukkan rata-rata mahasiswa memiliki
communication skill yang sangat baik, sehingga mereka dapat selalu berusaha
untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan antarmanusia.
Rata-rata mahasiswa tersebut memiliki karakter kepemimpinan yang cukup
kuat, hal ini dikarenakan mereka memiliki sifat terbuka, dewasa, dan tanggung
jawab, karena itu mereka senantiasa mau mendengarkan saran dari bawahannya,
mampu diatur oleh atasan, serta memiliki karakter ready to face a risk (siap
menghadapi risiko) yang cukup baik. Merekapun mampu bersikap positif dalam
menghadapi masalah, karena setiap pewirausaha haruslah selalu siap untuk
menerima berbagai tantangan dan risiko di masa depan.
Rata-rata mahasiswa juga memiliki sifat optimisme dan motivasi diri yang
tinggi, hal ini dibuktikan dengan kebulatan tekad mereka untuk meraih cita-cita.
Mereka cukup baik dalam berorientasi terhadap tugas dan hasil karena itu mereka
memiliki tekad dan keuletan dalam bekerja dan berusaha. Merekapun mengakui
memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait pemasaran produk dengan cukup
baik.
Survei di atas juga menunjukkan, selain mahasiswa mampu bereaksi positif
terhadap masalah dengan sangat baik. ternyata rata-rata dari merekapun memiliki
banyak akal dalam mengendalikan masalah. Dalam hal ini, mereka memiliki
karakter problem solving yang cukup baik. Di antara mereka banyak yang ingin
memiliki bisnis milyaran artinya merekapun memiliki karakter visioner dan
imagination yang tinggi.

Karakteristik berwirausaha yang dimiliki oleh beberapa mahasiswa IAIN


Palopo dengan nilai karakteristik menengah sebagai berikut.

17
No. Karakteristik Rata-Rata
1 (Poin ke-18) Mampu mandiri tanpa bantuan teman/kerabat 3,8
2 (Poin ke-11) Mau menerima kritikan dari atasan 3,6
3 (Poin ke-17) Memiliki inisiatif pribadi tanpa diminta 3,6
4 (Poin ke- 20) Sebelum berkegiatan selalu memikirkan untung rugi 3,6
5 (Poin ke-22) Optimis akan berhasil dalam setiap usaha 3,6
6 (Poin ke-24) Mengetahui perkembangan dan tren produk 3,6
7 (Poin ke-25) Memahami teknologi produksi sebuah produk 3,6
8 (Poin ke-26) Memahami pemasaran melalui internet 3,6
9 (Poin ke-1) Percaya diri atas penampilan dan kemampuan 3,4
10 (Poin ke-3) Cermat saat melihat dan memilih 3,4
11 (Poin ke-19) Mampu memprediksi masa yang akan datang 3,4
12 (Poin ke-21) Cepat tanggap/paham (Perseptif) 3,2

Berdasarkan tabel di atas, survei menunjukkan mahasiswa memiliki sifat


kemandirian yang cukup baik artinya mereka dapat bertanggung jawab atas
perbuatannya dengan tanggung jawab pribadi. Seorang pewirausaha memang
cenderung suka bekerja sendiri dan ingin memimpin, serta tidak meminta bantuan
orang lain selagi dia masih bisa mengerjakannya. Rata-rata dari mahasiswa juga
mau menerima kritikan dari atasan artinya sebagian mereka ingin terus
menunjukkan kinerja yang lebih baik dan tetap berorientasi pada tugasnya.
Merekapun memiliki inisiatif pribadi yang cukup tanpa diminta. Salah satu
karakter utama pewirausaha berupa keinginan untuk terus berprestasi dan
berinovasi, sehingga produktivitas diri sangat menunjang.
Rata-rata mahasiswa memiliki sifat yang cukup menunjukkan bahwa ia
sering memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan
kegiatan mencapai tujuan usaha. Karakter seperti ini, segala tindakannya
diperhitungkan dengan cermat, selalu membuat antisipasi atas kemungkinan
adanya hambatan yang dapat meninggalkan usahanya.
Adapun karakter dari segi orientasi ke masa depan di mana salah satunya
ialah memiliki pengetahuan (knowledge) yang luas, hasil survei di sini
menyatakan rata-rata mahasiswa telah memiliki pengetahuan yang cukup terkait
perkembangan dan tren produk dan pemahaman tentang teknologi produksi suatu
produk serta pemasaran melalui internet.

18
Kepercayaan diri mahasiswapun sudah cukup baik. Bisa diasumsikan
mereka sudah mampu mengambil setiap keputusan dan menentukan langkahnya
walaupun masih perlu ditingkatkan. Karena pewirausaha dia tidak boleh ragu
dalam bertindak, bahkan perlu memiliki kecenderungan untuk melibatkan diri
secara langsung dalam berbagai situasi. Begitupun juga dalam hal kecermatan, di
mana rata-rata mahasiswa cukup memiliki sikap details yakni dalam
memerhatikan faktor kritis secara terperinci dan tidak mengabaikan hal-hal kecil
yang dapat menghambat usahanya. Merekapun juga bisa dinilai cepat tanggap
dalam memahami setiap permasalahan, dan hal ini juga merupakan salah satu
karakter penting yang perlu dimiliki oleh setiap pewirausaha.
Seorang pewirausaha menurut Meredith (2005), haruslah seorang yang
mampu melihat ke depan. Melihat ke depan berpikir dengan penuh perhitungan,
mencari pilihan dari berbagai alternatif permasalahan dan pemecahannya. Dan
berdasarkan hasil penelitian survei, karakter ini sudah cukup dimiliki oleh rata-
rata mahasiswa IAIN Palopo, hanya saja hal ini masih tetap perlu ditingkatkan.

Karakteristik berwirausaha yang dimiliki oleh beberapa mahasiswa IAIN


Palopo dengan nilai karakteristik terendah sebagai berikut.
No. Karakteristik Rata-Rata
1 (Poin ke-2) Energik dalam beraktivitas 2,8
2 (Poin ke-5) Kreatif dalam mengorganisir kegiatan 2,8
3 (Poin ke-8) Mampu memimpin dan mengarahkan bawahan 2,8

Berdasarkan data karakteristik dengan nilai terendah yang dimiliki oleh


beberapa mahasiswa IAIN Palopo di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa
masih sangat kurang dalam 3 karakteristik berwirausaha yakni energisitas dalam
bekerja, kreatifitas, dan kepemimpinan. Sikap energik itu berpengaruh pada
kesediaan untuk bekerja keras dan berupaya dalam meraih keberhasilan maka dari
itu para entrepreneur perlu memiliki tingkat energi tinggi karena mereka adalah
manusia yang persisten. Selain itu, memiliki kreatifitas tinggi juga penting
dimiliki oleh pewirausaha. Dengan sikap ini, seseorang tidak hanya mampu
melihat peluang dengan mudah, tetapi juga mampu menciptakan peluang.

19
Rata-rata mahasiswa ini juga masih kurang karakter jiwa kepemimpinannya.
Meskipun sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada beberapa poin di mana mereka
memiliki karakter kepemimpinan yang cukup kuat tapi ternyata rata-rata dari
mereka belum mampu dalam memimpin dan mengarahkan bawahannya.

B. Mahasiswa Calon Pewirausaha Terbaik

Berdasarkan hasil penelitian survei, mahasiswa yang menjadi calon


pewirausaha terbaik dengan nilai total dan rata-rata tertinggi diraih oleh:
Nama : Amelia
Asal Sekolah : SMAN 3 Palopo
Usia : 20 Tahun
Prodi : Pend. Bahasa Inggris
Semester : IV
Dengan total nilai 110 dan nilai rata-rata 4,2. Mahasiswi ini dinilai memiliki
karakteristik yang kuat untuk menjadi seorang pewirausaha. Ia memiliki
karakter/sifat luwes dalam bergaul, visioner, pekerja keras, tidak mudah
menyerah, selalu berfikir positif, kreatif, produktif, memiliki pengetahuan yang
cukup luas, mau bekerja sama, open minded, dan berani dalam bertindak dan
mengambil risiko.
Sedangkan mahasiswa dengan nilai total dan rata-rata terendah ialah
responden ke-5 atas nama Nuraida dari prodi Perbankan Syariah dengan nilai total
91 dan nilai rata-rata 3,5. Mahasiswi ini dinilai memiliki karakteristik yang kurang
kuat untuk menjadi seorang pewirausaha jika dibandingkan dengan mahasiswa
lainnya. Karakteristik lemah yang dimiliki mahasiswi ini diantaranya ialah
kurangnya kecermatan, kreatifitas, sifat visioner, semangat/motivasi diri, belum
mampu memikirkan dan memperhitungkan dengan cermat tentang masalah yang
bisa saja terjadi di masa depan serta pemecahannya.

20
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian survei, dapat disimpulkan bahwa karakteristik
berwirausaha terkuat yang dimiliki oleh rata-rata mahasiswa IAIN Palopo ialah
keluwesan dalam bergaul, artinya mereka mampu cepat menyesuaikan diri dalam
berbagai situasi hubungan antarmanusia, memiliki sifat open minded, dalam hal
ini mereka senantiasa mau menerima saran dari bawahan serta memiliki tekad
yang bulat untuk meraih cita-cita. Adapun karakteristik yang terendah dimiliki
oleh rata-rata mahasiswa tersebut yakni tingkat energisitas rendah dalam
beraktivitas, kurangnya kreatifitas dalam mengorganisir berbagai kegiatan, serta
kurangnya jiwa kepemimpinan karena rata-rata mereka belum memiliki skill
untuk memimpin dan mengarahkan bawahan.
Mahasiswa yang menjadi calon pewirausaha terbaik di IAIN Palopo
berdasarkan hasil survei dimiliki oleh mahasiswi atas nama Amelia dari prodi
Pend. Bahasa Inggris dengan nilai total tertinggi 110, dan rata-rata 4,2. Mahasiswi
ini dinilai memiliki karakteristik yang kuat untuk menjadi seorang pewirausaha,
karena jika dibandingkan dengan mahasiswa lain, ia unggul dalam berbagai segi
karakteristik sebagai calon pewirausaha sukses. Sedangkan mahasiswa dengan
nilai total dan rata-rata terendah ialah responden ke-5 atas nama Nuraida dari
prodi Perbankan Syariah dengan nilai total 91 dan nilai rata-rata 3,5. Mahasiswi
ini dinilai memiliki karakteristik yang kurang kuat untuk menjadi seorang
pewirausaha sukses jika dibandingkan dengan mahasiswa lainnya.

B. Saran/Rekomendasi
Pendidikan kewirausahaan adalah suatu hal terpenting yang patut diberikan
kepada setiap mahasiswa. Menanamkan jiwa dan semangat kewirausahaan dapat
menumbuhkan karakter mahasiswa yang inovatif, kreatif, dan produktif, sehingga
hal ini harus terus ditingkatkan oleh setiap perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar
ke depannya perguruan tinggi khususnya IAIN Palopo dapat menghasilkan

21
lulusan yang siap secara mandiri memulai usahanya sendiri dan bukan hanya
menunggu diberi pekerjaan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M. (2014). Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi. Jakarta:


Kencana.

Suryana, Y., & Bayu, K. (2011). Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik


Pewirausaha Sukses. Jakarta: Kencana.

23

Anda mungkin juga menyukai