Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ULUMUL LUGOH

“BAGAIMANA MENULIS BAHASA ARAB”

" ‫"كيف تكتب المهارة‬

Dosen Pengampu : MAWARDI, S.Pd.,M.Pd.I

Disusun oleh :

KELOMPOK 3

Muh. Iqra Pratama (1902030045)

Ahmad Ibnu Alwan (1902030039)

Kelas : PBA IV B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK )
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala


yang telah memberikan kita limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat beserta
salam tak lupa kita kirimkan kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam
sebagai suri tauladan kita, yang telah membawa kitadari alam kegelapan menuju
alam yang terang benderang hingga saat ini.

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ustadz Mawardi,


S.Pd., M.Pd.I selaku Dosen pengampu mata kuliah Ulumul Lughoh, dan juga
terima kasih kepada teman-teman yang telah membersamai kami hingga saat ini
dan juga telah banyak membantu hingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
waktu. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca terutama penulis.

Ahad, 04 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2


A. Tanda-Tanda Penulisan dalam Bahsa Arab ................................... 2
1. Tanda Baca ............................................................................. 2
2. Tanda Baca 2 .......................................................................... 3
B. Tata Cara Menulis Huruf Arab yang Baik dan Benar .................... 4
1. Mengenal Huruf Hijaiyah ........................................................ 4
2. Cara Penulisan Huruf Hijaiyah ................................................ 4
3. Cara Menambah Harakat pada Keyboard ................................ 5

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 7


A. Kesimpulan.................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Arab adalah bahasa yang wajib kita ketahui karena merupakan
bahasa yang penting khususnya bagi umat muslim. Kita beribadah di wajibkan
menggunakan bahasa Arab dan pedoman kita juga dari bahasa Arab yaitu Al Qur
an. Maka dari itu sebagai mahasiswa PBA yang akan menjadi calon pendidik
tentunya kita juga harus menguasai penulisan Bahasa Arab dan dengan tanda-
tanda yang baik dan benar, agar bisa menjadi calon pendidik yang benar-benar
bermanfaat bagi peserta didik maupun masyarakat. Dan dengan cara mengenal
tanda-tanda dan tata cara penulisan Bahasa Arab mahasiswa di harapkan agar
dapat lebih mengoptimalkan kemampuan menulisnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tanda-tanda penulisan dalam bahasa Arab?
2. Bagaimana tata cara menulis huruf Arab yang baik dan benar?

C. Tujuan
1. Agar mahasiswa memahami dan dapat menerapkan tanda-tanda
penulisan dalam bahasa Arab dengan benar.
2. Mahasiswa mampu menulis teks bahasa Arab dengan benar dalam
tulisan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tanda Tanda Penulisan Dalam Bahasa Arab

1. Tanda Baca
Huruf-huruf Hijaiyyah tidak akan berbunyi kecuali diberi tanda baca
(syakal). Jadi agar setiap muslim dapat membaca dan mengerti dengan bacaan
bahasa Arab. Tanda-tanda itu disebut harakat. Harakat adalah tanda yang
menyertai pengucapan huruf Hijaiyyah. Tanda ini berupa bagaimana kandungan
huruf atau vokal a,i, atau u. Perlu diketahui bahwa vokal dalam huruf Hijaiyyah
hanya mengenal tiga tanda. Harakat-harakat itu adalah dhommah, fathah, kasroh.
Dan ada juga harakat yang menandakan bahwa huruf itu mati atau rangkap
ataupun memanjangkan. Harakat itu yaitu sukun, tasydid, dan alif khonjariyyah.

a). Dhommah

Tanda baca ini mirip huruf waawu. Bentuknya seperti itu karena makna
dhommah adalah pelukan, rangkulan. Bunyi tanda baca ini adalah u.sedangkan
letak tanda ini biasanya di atas garis dan tepat di atas huruf yang ditandai
dengannya.

b). Fathah

Tanda baca ini berasal dari kata fataha yang berarti membuka. Bunyi tanda
baca ini adalah a. Jadi arti membuka yaitu agar mengucapkan huruf a. Tanda ini
berbentuk sebuah garis yang di tulis agak miring. Letak tanda ini di atas garis dan
biasanya di atas garis dan tepat di atas huruf yang ditandai dengannya.

c.) Kasroh

Tanda baca ini berbunyi i. Tanda ini terletak di bawah garis dan biasanya di
bawah garis dan tepat di bawah huruf yang ditandai dengannya. Bentuk tanda ini
.adalah garis dan agak miring seperti fathah, hanya saja letak kasroh di bawah.

2
d.) Sukun

Tanda sukun adalah tanda mati yang ditulis di atas huruf yang dimatikan.
Tanda baca ini arti dasarnya yaitu tenang, diam. Bentuk tanda ini adalah sebuah
lingkaran kecil tertutup atau sedikit terbuka yang terletak di atas garis dan tepat di
.atas huruf yang ditandai dengannya

e.) Tasydid

Tanda baca ini sebenarnya adalah sebagai ganti dari huruf yang di
sembunyikan karena sama. Tanda ini berfungsi untuk mempermudah
pengucapannya. Jadi tasydid tanda huruf rangkap yang ditulis diatas huruf yang
dirangkap/dobel. Nama lain dari tasydid adalah tad if. Bentuk tanda ini adalah
seperti angka 3 yang posisinya menghadap ke atas atau seperti burung terbalik.
Letak tanda baca ini adalah di atas garis dan biasanya tepat di atas huruf yang
.ditandai dengannya

f.) Alif Khonjariyyah

Alif Khanjariah adalah tanda untuk huruf berharakat yang dibaca mad fathah
atau fathah yang di baca agak panjang. Harakat ini ditulis layaknya garis vertikal
kecil seperti huruf alif kecil yang disebut juga fathah tegak/fathah berdir. Harakat
ini bunyinya seperti fathah a, hanya saja di baca panjang dengan aturan tertentu
sesuai tajwidnya.

2. Tanda Baca 2

Tanda-tanda dalam bahasa Arab yang kedua yaitu

a.) Tanwin.

Tanwin yaitu bunyi nun sukun pada akhir kata. Tanwin di lambangkan
seperti ini Secara berurutan seperti lambang di atas, tanwin ini ada tiga yaitu
dhommah tanwin/dhommatain, kasroh tanwin/kasrotain, dan fathah

3
tanwin/fathatain. Tanda-tanda baca ini muncul dalam isim nakiroh (tidak tertentu)
dan jika isim ini kemasukan laam ta rif/Alif lam maka tanda tanwin tersebut
berubah menjadi dhommah, atau fathah, atau kasroh saja.

b.) Harakat Panjang

Apabila kita ingin memanjangkan bacaan suatu huruf dalam bahasa Arab
maka kita tambahkan huruf mad setelah huruf yang hendak kita panjangkan.
Huruf mad ada tiga yaitu alif, wawu, yaa. Huruf alif didahului oleh harakat fathah,
huruf wawu didahului oleh harakat dhommah, dan huruf yaa didahului oleh
harakat kasroh.

B. Tata Cara Menulis Huruf Arab yang Baik dan Benar

1. Mengenal Huruf Hijaiyah


Huruf dalam bahasa Arab biasanya dikenal dengan sebutan Hijaiyah.
Jumlah huruf tersebut adalah 28 bukan 30. Ada dua huruf yang di hitung menjadi
satu yaitu alif dan hamzah. Dan satu lagi yaitu laam alif merupakan bentukan dari
huruf laam dan alif. Jadi kedua huruf ‫ ء‬dan ‫ ال‬hanyalah kreasi dan tidak termasuk
dalam huruf hijaiyah. Huruf Hijaiyyah itu adalah segala berikut

( ‫)ابتثجحخدذرزسشصضطظعغفقكلمنوهي‬

2. Cara penulisan huruf Hijaiyyah


Penulisan huruf Arab dimulai dari kanan ke kiri. Huruf-huruf itu ada yang
dapat menyambung dan disambung, ada yang bisa disambung tetapi tidak bisa
menyambung. Masing-masing mempunyai bentuk huruf sesuai posisinya (di
depan, tengah, belakang, atau terpisah). Di antara huruf-huruf itu terdapat
beberapa huruf yang dapat disambung dan menyambung dan beberapa huruf yang
hanya dapat di sambung. Semua huruf Arab adalah konsonan, termasuk alif,
wawu, dan ya (sering disebut huruf illat), maka mereka memerlukan tanda vokal
(sakal) Untuk dapat menulis huruf Arab, maka perlu menguasai huruf-huruf Arab.

4
Contoh huruf-huruf yang bisa di sambung dan menyambung

(‫)بتثجحخسشصضطظعغفقكلمنهي‬

Contoh huruf - huruf hanya bisa di sambung dan tidak bisa menyambung

( ‫)ادذرزو‬

Namun bukan berarti semua huruf yang bisa di sambung akan di sambung
terus, akan tetapi harus di sesuaikan dengan kalimat nya, contoh ) ‫ أنا من المسجد‬saya
dari masjid ) huruf (nun) ‫ن‬dan ) ‫ا‬Alif) dan pada contoh di atas padahal dapat di
sambung, namun kenapa di pisah karena huruf tersebut sudah berbeda kalimat,
kalimat ) ‫من‬dari) dan kalimat ) ‫المسجد‬Masjid).

3. Cara Menambah Harakat pada Keyboard


Untuk menambah kan Harakat kita dapat memanfaatkan shortcut pada
keyboard, berikut daftar shortcut yang berpungsi untuk menambah harakat pada
saat pengetikan huruf Arab.

1. Shift + Q = Fathah
2. Shift + E = Dammah
3. Shift + A = Kasrah
4. Shift + X = Sukun
5. Shift + W = Fathah Tanwin
6. Shift + R = Dammah Tanwin
7. Shift + S = Kasrah Tanwin
8. Shift + ~ = Tasdid

Penggunaan shortcut diatas adalah setelah huruf diketik, jadi posisi kursor
harus berada sesudah huruf yang diberi harokat, dan pastikan metode masukkan
yang aktif adalah Bahasa Arab. Untuk menambahkan harakat lain yang tidak
terdapat pada shortcut keyboard seperti Fathah, kasrah dan Dhamma tegak kita
dapat mencari nya dalam daftar simbol yang telah disiapkan oleh Microsoft Word,

5
yaitu dengan cara klik pada ribbon insert>symbol>more>symbol... Dapat dilihat
seperti pada gambar dibawah ini.

Seperti gambar di atas, akan keluar jendela baru dengan daftar simbol
yang dapat digunakan. Berikut beberapa kode karakter yang tidak terdapat pada
shortcut yang bisa digunakan, selain menggunakan cara di atas.

1. Kode 0670 = Fathah Tegak


2. Kode 0656 = Kasrah Tegak
3. Kode 0657 = Dhamma Tegak

Wallahu'alam

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

 ‫ ) ا ب‬: Huruf-huruf Hijaiyyah dalam bahasa Arab berjumlah 28, yaitu


.) ‫ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ي‬
Dari semua huruf Hijaiyyah ada yang dapat disambung dan ada yang
.tidak dapat disambung
 Harakat-harakat pada huruf Hijaiyyah antara lain : Harakat fathah
yang menandakan bunyia. Harakatkasroh yang menandakan bunyi i.
Harakat dhommah yang menandakan bunyi u. Harakatsukun yang
menandakan huruf yang ditandai dengan harakat inidimatikan.
Harakattasydid yang menandakan huruf yang ditandai dengan
/harakat ini dirangkap dobel.
 Harakattanwin ada tiga yaitu fathah tanwin, kasroh tanwin, dhommah
tanwin, yang menandakan nun sukun pada akhir kata

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kami
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

7
DAFTAR PUSTAKA

Harun, Abdussalam Muhammad.1959.Qowa id al-imla, Mesir: Daar Sa d Yahya,


Mukhtar,tth.

Qowa id al-imla al- Arobiy, Jakarta: Maktabah Wijaya


http://www.arabion.net http://slideshare.com
https://www.academia.edu/41954423/panduan_penulisan_makalah_bahasa_Arab
(diakses Minggu 4 April 2021)

Anda mungkin juga menyukai