IDHAFAH
www.wow-banget100.blogspot.com
1. Pengertian Idhafah
نسبة بين اسمين على تقدير حرف الجر توجب جر الثانى ابدا
Yaitu suatu hubungan yang membatasi diantara dua kalimah isim, yang mewajibkan
membaca jer pada isim yang kedua selamanya. (Mushtafa al Ghulamy, 2005: 549)
mudhof ilaih yang selalu dihukumi jar. Contoh: قائم غالم عمر
Lafadz غالم عمرadalah tarkib idhofah, yakni susunan dari dua kosa kata yaitu غالم
sebagai mudhof dan عمرsebagai mudhof ilaih yang mengaharuskan dibaca jar.
2. Macam-macam idhofah
Huruf jar yang diperkirakan terkandung dalam idhofah ada empat, yaitu:
a. Makna المية : yakni idhofah yang mengira-nurugirakan huruf jar الم berfaidah
Contoh: ( هذا حصان احمدini kuda jantan Ahmad) اى حص^^ان ألحمدyakni ini kuda
jantan kepunyaan Ahmad.
b. Makna بيانية: yakni idhofah yang mengira-ngirakan huruf jar “ ”منdengan ciri-ciri
bahwa mudhof ilaih berupa jenis/ bagian dari mudhof.
Contoh: ( ذاك سوار ذهبitu gelang emas) اى سوار من ذهبyakni itu gelang terbuat
dari emas.
c. Makna ظرفية: yakni idhofah yang mengira-ngirakan huruf jar “”فى, dengan cirri-
ciri bahwa mudhof ilaih sebagai dzorof (wadah atau tempat) bagi mudhof, dan
mudhof ilaih menunjukkan zamannya mudhof atau tempatnya.
Contoh: ( سهر الليل مضنterjaga di malam hari itu mendatangkan penyakit)اى سهر فى
الليلyakni tidak tidur pada waktu malam itu mendatangkan penyakit.
d. Makna تشبيهية : yakni idhofah yang mengira-ngirakan huruf jar “ تشبيهية ”كاف
dengan cirri-ciri memudhofkan musyabbah bih (lafadz yang diserupai) terhadap
musyabbah (diserupakan dengannya).
Contoh: الخدود ( انتثر لؤلؤ الدمع على وردairmata laksana intan telah menetes, pada
pipi laksana kembang mawar) yakni airmata yang disamakan dengan intan, telah
menetes pada pipi yang disamakan dengan mawar.
3. Pembagian idhofah
مفتاح الدار (kunci rumah) atau berupa isim sifat yang tidak di idhofahkan pada
ma’mulnya contoh: كاتب القاضى (jurutulis penghulu), sebab mudhof ilaih dalam
contoh tersebut dibaca jar, baik secara lafadz atau secara makna.
Idhofah ini berfaedah mema’rifatkan mudhof apabila mudhof ilaih berupa isim
ma’rifat, dan berfaedah mentakhsis (mempersempit arti mudhof) apabila mudhof
ilaih berupa isim nakiroh. Contoh: ( هذا كتاب رجلini kitab kepunyaan seorang laki-
laki)
nya. Sifat musyabbihat yang di idhofahkan pada fa’ilnya. Contoh: هذا الرجل طالب
( علمini laki-laki pencari ilmu) lafadz علمmenjadi maf’ul bih secara makn, jadi
dibaca jar tetapi mahal nashob.
Idhofah ini bertujuan meringankan kalam dengan cara membuang tanwin isim
mufrod atau nun dari isim tatsniyah dan jama’ mudzakar. Dan status mudhof tetap
nakiroh walupun mudhof berupa isim ma’rifat dengan bukti mudhof dalam idhofah
ini bisa mensifati isim nakiroh. Contoh: الخلق عاشر رجال حسن الخلق اى حسنا
4. Hukum-hukum dalam idhofah
a) Mudhof wajib terlepas dari tanwin jika berupa mufrod dan nun jika berupa isim
tatsniyah atau jamak mudzakkar salim. Contoh:
سليم
ِ المكر ُم
سليم ُ
ٍ المكرمات
س
ٍ الكاتبُ در
d) Tidak boleh isim di idhofah kan pada murodifnya (sinonimnya), maka tidak boleh
َ َأ
mengatakan س ٍد ُ َلي. sebab keduanya berartikan sama yaitu macam.
ْث
e) Tidak boleh mengidhofahkan maushuf pada sifatnya, maka tidak boleh mengatakan
جاء َر ُج ُل فاضِ ٍل
Adapun yang dimaksud Isim yang dijarkan karena mengikut pada lafadz-lafadz yang
dijarkan adalah setiap isim yang menjadi na’at, ‘athof, taukid dan badal. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada bab marfu’atul asma’ tentang tawabi’ (isim-isim yang
mengikuti pada lafadz sebelumnya). Contoh:
Contoh: ح ِد ْي ٍد
َ ( خَاتَ ُمCincin besi)
b. Bermakna ( ِلmilik)
Contoh: ي
ٍّ َِعل ُ ( بَيRumah Ali)
ْت
c. Bermakna ( فِيdi dalam)
ِ القَب
Contoh: ْر ُ( َع َذابAzab Kubur)
2) Apabila mudhof berupa isim yang berakhiran dengan alif, dan mudhof ilaihi berupa
ya’ mutakallim, maka ya’ ditulis dengan harakat fathah.
Contoh: ي
َ ( يَدَاKedua tanganku)
Asalnya adalah يَ^دَا ِنsebagai mudhof, nunnya dibuang sehingga bentuknya
menjadi يَدَا. mengingat يَدَا berakhiran alif, maka ketika diidhofahkan kepada ya’
Contoh: ي
َّ ( ُم َد ِّر ِسPara pengajarku) Asalnya adalah ُمدَرِّ ِسيْن