Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya,
sehingga masih memberikan kesehatan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw.
Puji syukur tak lupa saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
karunianya dengan terselesaikannya makalah ini yang berjudul “PEMBAGIAN ISIM DAN
CONTOHNYA” dengan penulisan makalah ini diharapkan para pembaca mengetahui
sedikit tentang pembahasan isim beserta macam-macamnya. Dalam penyusunan makalah ini,
saya telah berusaha untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin, walaupun di dalam
pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan
yang saya miliki.
Syifa luthfiah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.......Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2.......Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3.......Tujuan Penulisan......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.......Pembagian isim............................................................................................ 2
2.2.......Isim Mudazakar........................................................................................... 2
2.3.......Isim Muannats............................................................................................. 2
2.4.......Isim Mufrad................................................................................................. 3
2.5.......Isim Mutsanna............................................................................................. 4
2.6.......Isim Jamak................................................................................................... 4
2.7.......Contoh-Contoh Isim.................................................................................... 5
A...Kesimpulan........................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA``...................................................................................................... 7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Adapun latar belakang penulisan makalah ini adalah sebagai syarat untuk mata kuliah
Bahasa Arab dengan cakupan materi sebagai berikut.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Dianggap perempuan (yang diakhiri dengan ta marbutah)
(cermin) ٌﻣِﺮْأَة
(bantal) ٌوِﺳَﺎدَة
(gayung) ٌﻣِﻐْﺮَﻓَﺔ
Menunjukkan berpasangan (dihukumi muannats sekalipun tidak ada ta
marbutah)
(telinga) ٌأُذٌن
(tangan ) ٌﯾَﺪ
(mata) ٌﻋَﯿْﻦ
(mukmin)ٌﻣُﻮْٔﻣِﻦ
2.1.4. Isim Mutsanna/Tasniyah (kata ganda)
Berlaku untuk semua jenis kata, baik mudazakar / muannats, dan lil ‘aaqil /
lighoyri ‘aaqil (yang tidak berakal). Cara menambah isim mufrad ke isim
mutsanna dengan cara menambahkan ِ( ا نalif nun) untuk mudzakar dan ﺗﺎن
untuk muannats ketika rofa, dan ( ﯾﻦya nun) ketika nasab dan jer.
(dua mahasiswa (lk)) اﻟﻄﺎﻟﺒﺎن
3
2.1.5. Isim Jamak (menunjukkan lebih dari dua)
Cara menambahkan kata bahasa arab ke dalam isim jamak dengan
menggunakan ( ونwawu nun) ketika rofa, dan ( ﯾﻦya nun) ketika nasab dan jer
(banyak orang duduk) ﺟﺎﻟﺴﻮن
4
Artinya Dan kamu sama sekali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) baik di bumi
maupun di langit. lafadz ardhi dan assamaai adalah contoh isim mudzakkar di dalam al qur'an
surat al ankabut ayat 22
)ٌﻋَﻠَﯿْﮭِﻢْ ﻧَﺎرٌﻣﱡﻮْٔﺻَﺪَة٢٠(
Q.S Al-Balad ayat 20, kata naarun dan mu’shodah merupakan isim muannats
karena ada ta’ marbutah.
َھٰﺬَ ﯾَﻮْﻣِﻜُﻢْ ﻟِﻘَﺎۤءَ وَﯾُﻨْﺬِرُوْﻧَﻜُﻢْ اٰﯾٰﺘِﻲْ ﻋَﻠَﯿْﻜُﻢْ ﯾَﻘُﺼﱡﻮْنَ ﻣﱢﻨْﻜُﻢْ رُﺳُﻞٌ ﯾَﺎْٔﺗِﻜُﻢْ اَﻟَﻢْ وَاﻻِْﻧْﺲِ اﻟْﺠِﻦﱢ ﯾٰﻤَﻌْﺸَﺮ
Artinya Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu
rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan
memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? lafadz Jin, insyi, rusulun adalah contoh
isim mufrad di surat Al An'am ayat 130
َاِﻣَﺎمً ﻟِﻠْﻤُﺘﱠﻘِﯿْﻦَ وﱠاﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ اَﻋْﯿُﻦٍ ﻗُﺮﱠةَ وَذُرﱢﯾّٰﺘِﻨَﺎ اَزْوَاﺟِﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻟَﻨَﺎ ھَﺐْ رَﺑﱠﻨَﺎ ﯾَﻘُﻮْﻟُﻮْنَ وَاﻟﱠﺬِﯾْﻦ
Surat al Furqon ayat 74 Artinya Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan
kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang
bertakwa.” azwajiina adalah contoh penulisan jamak taksir di Surat Al Furqon
ayat 74
5
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Isim (nomina) adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan
benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu.
Isim memiliki ciri-ciri yaitu berharakat kasroh, bertanwin (fathahtain, kasrohtain dan
dhommahtain), terdapat ﯾﺎpada awal kata, terletak setelah huruf jer dan idhofah atau
penyandaran.
Isim terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu berdasarkan jenisnya, berdasarkan jumlah
benda, berdasarkan terdefinisi (khusus) atau tidak terdefinisi (umum) dan berdasarkan
huruf akhir dan sakal (tanda) akhirnya.
Isim berdasarkan jenisnya terbagi dua, yaitu Muannats dan Mudzakar. Isim
berdasarkan jumlah benda terbagi tiga, yaitu Isim Mufrod, Isim Mutsanna dan Isim
Jamak. Isim berdasarkan terdefinisi (khusus) atau tidak terdefinisi (umum) terbagi dua,
yaitu Isim Nakiroh dan Isim Ma’rifat. Isim berdasarkan huruf akhir dan sakal (tanda)
terbagi empat, yaitu isim shohih akhir, isim mu’tal akhir, asmaul khomsah dan isim
ghoiru munshorif.