MUKADIMAH
1. Isim
Contoh:
ﺘ ﹾﻘﻠﹶﺎ ﹲﻝﺳ ﺍ ,ﻒ
ﻴﻧﻈ ,ﺮ ﻬ ﺷ ,ﺮ ﹸﺓ ﻫ ﺍﻟﻘﹶﺎ,ﻂ
ﺋ ﹲﺎ ﺣ,ﺮﹲﺓ ﻫ ﺯ ,ﺪ ﺳ ﹶﺃ,ﺟ ﹲﻞ ﺭ
(Seorang lelaki, singa, bunga, dinding, Kairo, bulan, bersih dan
kemerdekaan).
– Bisa ditanwin,
Contoh:
ﺮ ﹲﺓ ﺠ
ﺷ – ﺏ
ﺎﻛﺘ – ﺟ ﹲﻞ ﺭ
Pria – Kitab – Pohon
Contoh:
ﺪ ﻤ ﺤ
ﻣ ﺎﺟ ﹸﻞ – ﻳ ﺭ ﺎﻳ
Wahai pria! – Wahai Muhammad!
Contoh:
ﺓ ﺮ ﺠ
ﺸ
ﻦ ﺍﻟ ﺼ
ﺓ – ﹸﻏ ﺮ ﺠ
ﺸ
ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟ
Di atas pohon – Dahan pohon
3
Isnad ilaih adalah menyandarkan sesuatu yang melengkapi makna
kalimat kepada isim, apakah yang disandarkan berupa fi’il, isim atau
kalimat, atau dengan definisi lain, isnaid ilaih adalah sesuatu yang
diberitakan, karena suatu kalimat pasti mengandung minimal dua
2. Fi’il
Contoh:
ﻊ ﲰ
ﺍ – ﺠﺮﹺﻱ
ﻳ – ﺐ
ﺘﹶﻛ
Dia telah menulis – Dia sedang berlari – Dengarkanlah!
4
Fi’il juga mempunyai banyak tanda, diantaranya adalah yang
disebutkan oleh penulis disini.
5
Ta’ di sini bisa difathah dengan makna kamu laki-laki, didhammah
dengan makna aku, didhammah kemudian setelahnya mim dan alif
()ﲤﺎ maknanya kalian dua laki-laki/perempuan, didhammah
setelahnya mim ()ﰎ maknanya kalian laki-laki atau didhammah
setelahnya nun bertasydid maknanya kalian perempuan.
6
Pada fi’il mudhari’ berbentuk ta’ difathah atau didhammah berada
di awal fi’il, sedangkan di fi’il madhi berbentuk ta’ sukun di akhir fi’il.
Makna nun ini adalah dia perempuan.
7
Maknanya kamu perempuan, terletak pada fi’il mudhari’ dan amr.
Contoh:
3. Harf (Huruf)
Huruf adalah setiap kata yang tidak bermakna kecuali jika bersama
dengan kata yang lain. 9
Contoh:
ﻢ ﹶﻟ,ﻫ ﹾﻞ , ﹶﺃ ﹾﻥ,ﻲﻓ
8
Insya Allah akan datang penjelasan tentang nun taukid.
9
Huruf tidak mempunyai tanda.