Anda di halaman 1dari 5

Mukadimah – Pembagian Kata dalam Bahasa Arab

MUKADIMAH

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB (hlm. 17-18)

Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan


setiap kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan
mengetahui tata cara meng-i’rab-nya.1

Kata dalam Bahasa Arab terbagi menjadi tiga:

1. Isim

Isim adalah setiap kata yang menunjukkan kepada manusia, hewan,


tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat atau makna-makna yang
tidak berkaitan dengan waktu.

Contoh:
‫ﺘ ﹾﻘﻠﹶﺎ ﹲﻝ‬‫ﺳ‬ ‫ﺍ‬ ,‫ﻒ‬
 ‫ﻴ‬‫ﻧﻈ‬ ,‫ﺮ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﺷ‬ ,‫ﺮ ﹸﺓ‬ ‫ﻫ‬ ‫ ﺍﻟﻘﹶﺎ‬,‫ﻂ‬
‫ﺋ ﹲ‬‫ﺎ‬‫ ﺣ‬,‫ﺮﹲﺓ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﺯ‬ ,‫ﺪ‬ ‫ﺳ‬ ‫ ﹶﺃ‬,‫ﺟ ﹲﻞ‬ ‫ﺭ‬
(Seorang lelaki, singa, bunga, dinding, Kairo, bulan, bersih dan
kemerdekaan).

Yang membedakan isim dengan jenis kata yang lainnya adalah:2


1
Ilmu bahasa arab ada 12 macam, yang paling signifikan adalah ilmu
nahwu. Manfaat mempelajari ilmu nahwu adalah untuk
menghindarkan diri dari kesalahan dalam pengucapan lafadz-lafadz
berbahasa arab. Tujuannya untuk membantu dalam memahami
firman Allah dan sabda rasul-Nya yang bisa mengantarkan kepada
kebahagiaan dunia dan akhirat. (Al-Kawakib ad-Durriyyah, hal.25)
2
Sebenarnya tanda-tanda isim ada banyak, bahkan ada yang
menghitungnya sampai 30 tanda. (Al-Kawakib ad-Durriyyah, hal. 31)

17 Abu Ahmad Al-Mutarjim (https://terjemahmulakos.wordpress.com)


Mukadimah – Pembagian Kata dalam Bahasa Arab

– Bisa ditanwin,

Contoh:
‫ﺮ ﹲﺓ‬ ‫ﺠ‬
 ‫ﺷ‬ – ‫ﺏ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻛﺘ‬ – ‫ﺟ ﹲﻞ‬ ‫ﺭ‬
Pria – Kitab – Pohon

– Bisa dimasuki oleh ‫ﺍﻝ‬,


Contoh:
‫ﺮ ﹸﺓ‬ ‫ﺠ‬
‫ﺸ‬
 ‫ﺏ – ﺍﻟ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻜﺘ‬ ‫ﺟ ﹸﻞ – ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺍﻟ‬
Pria itu – Kitab itu – Pohon itu

– Bisa dimasuki oleh huruf nida’ (panggilan),

Contoh:
‫ﺪ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﺤ‬
 ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺟ ﹸﻞ – ﻳ‬ ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬
Wahai pria! – Wahai Muhammad!

– Bisa dimajrurkan oleh huruf huruf jar atau idhofah,

Contoh:
‫ﺓ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺠ‬
‫ﺸ‬
 ‫ﻦ ﺍﻟ‬ ‫ﺼ‬
 ‫ﺓ – ﹸﻏ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺠ‬
‫ﺸ‬
 ‫ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟ‬
Di atas pohon – Dahan pohon

– Bisa di-isnad ilaih 3

3
Isnad ilaih adalah menyandarkan sesuatu yang melengkapi makna
kalimat kepada isim, apakah yang disandarkan berupa fi’il, isim atau
kalimat, atau dengan definisi lain, isnaid ilaih adalah sesuatu yang
diberitakan, karena suatu kalimat pasti mengandung minimal dua

18 Abu Ahmad Al-Mutarjim (https://terjemahmulakos.wordpress.com)


Mukadimah – Pembagian Kata dalam Bahasa Arab
Contoh:
‫ﺪ‬ ‫ﻴ‬‫ﻣﻔ‬ ‫ﺏ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻜﺘ‬ ‫ﺍﻟ‬
Kitab itu bermanfaat.
Dengan menerima salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas cukuplah
suatu kata di golongkan sebagai isim.

2. Fi’il

Fi’il adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian sesuatu pada


waktu tertentu.

Contoh:

unsur: Musnad (berita) dan musnad ilaih (yang diberitakan). Contoh:


‫ﺪ‬ ‫ﻳ‬‫ﻡ ﺯ‬ ‫ﻗﹶﺎ‬
Zaid telah berdiri.
Zaid sebagai musnad ilaih (yang diberitakan) dan telah berdiri
sebagai musnad (berita).
‫ﻢ‬ ‫ﺋ‬‫ﺪ ﻗﹶﺎ‬ ‫ﻳ‬‫ﺯ‬
Zaid berdiri.
Zaid sebagai musnad ilaih (yang diberitakan) dan berdiri sebagai
musnad (berita).
‫ﺖ‬
 ‫ﻤ‬ ‫ﺎ ﹸﻗ‬‫ﹶﺃﻧ‬
Aku telah berdiri.

Fi’il ( ‫ﻡ‬ ‫ ) ﻗﹶﺎ‬musnad (berita) bagi ta’, kalimat ‫ﺖ‬


 ‫ﻤ‬ ‫ ﹸﻗ‬musnad (berita) bagi
‫ﺎ‬‫ﹶﺃﻧ‬.
Maka semua musnad ilaih adalah isim. (Syarah Syudzur adz Dzahab,
hal. 36 & Syarah Qathrun Nada, hal. 24)

19 Abu Ahmad Al-Mutarjim (https://terjemahmulakos.wordpress.com)


Mukadimah – Pembagian Kata dalam Bahasa Arab

‫ﻊ‬ ‫ﲰ‬
 ‫ﺍ‬ – ‫ﺠﺮﹺﻱ‬
 ‫ﻳ‬ – ‫ﺐ‬
 ‫ﺘ‬‫ﹶﻛ‬
Dia telah menulis – Dia sedang berlari – Dengarkanlah!

Yang membedakan fi`il dengan jenis kata yang lainnya adalah: 4

– Bisa bersambung dengan ta’ fa’il, 5 contoh:


‫ﺕ‬
 ‫ﺖ – ﺷﻜﺮ‬
 ‫ﻛﺘﺒ‬
Aku telah menulis – Kamu laki-laki telah menulis.

– Bisa bersambung dengan ta’ ta’nits, 6 contoh:


‫ﺐ‬
 ‫ﺘ‬‫ﺗ ﹾﻜ‬ – ‫ﺖ‬
 ‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﹶﻛ‬
Dia perempuan telah menulis – Dia perempuan sedang/akan menulis.

– Bisa bersambung dengan ya’ mukhatabah, 7 contoh:


‫ﺷ ﹸﻜﺮﹺﻱ‬ ‫ﲔ – ﹸﺍ‬
 ‫ﺘﹺﺒ‬‫ﺗ ﹾﻜ‬

4
Fi’il juga mempunyai banyak tanda, diantaranya adalah yang
disebutkan oleh penulis disini.
5
Ta’ di sini bisa difathah dengan makna kamu laki-laki, didhammah
dengan makna aku, didhammah kemudian setelahnya mim dan alif
(‫)ﲤﺎ‬ maknanya kalian dua laki-laki/perempuan, didhammah
setelahnya mim (‫)ﰎ‬ maknanya kalian laki-laki atau didhammah
setelahnya nun bertasydid maknanya kalian perempuan.
6
Pada fi’il mudhari’ berbentuk ta’ difathah atau didhammah berada
di awal fi’il, sedangkan di fi’il madhi berbentuk ta’ sukun di akhir fi’il.
Makna nun ini adalah dia perempuan.
7
Maknanya kamu perempuan, terletak pada fi’il mudhari’ dan amr.

20 Abu Ahmad Al-Mutarjim (https://terjemahmulakos.wordpress.com)


Mukadimah – Pembagian Kata dalam Bahasa Arab
Kamu perempuan sedang/akan menulis – Bersyukurlah kamu
perempuan!

– Bisa bersambung dengan nun taukid, 8

Contoh:

‫ﺮ ﱠﻥ‬ ‫ﺷ ﹸﻜ‬ ‫ﹸﺍ‬- ‫ﻦ‬ ‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﻴ ﹾﻜ‬‫ﹶﻟ‬


Dia laki-laki benar-benar akan menulis – Benar-benar berterima-
kasihlah kamu laki-laki!

3. Harf (Huruf)

Huruf adalah setiap kata yang tidak bermakna kecuali jika bersama
dengan kata yang lain. 9

Contoh:
‫ﻢ‬ ‫ ﹶﻟ‬,‫ﻫ ﹾﻞ‬ ,‫ ﹶﺃ ﹾﻥ‬,‫ﻲ‬‫ﻓ‬

8
Insya Allah akan datang penjelasan tentang nun taukid.
9
Huruf tidak mempunyai tanda.

21 Abu Ahmad Al-Mutarjim (https://terjemahmulakos.wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai