1. Posisi kalimat
2. I’rob kalimat
3. Alamat irob
4. Penyebab irob
5. Posisi kalimat kedua.
:ُي َ ْق َرأ
fiil mudore, karena ada huruf mudhoro’ah : ya.
Macam-macam huruf mudoroah (hamzah, nun, ya, ta)
1. Hamzah: lil mutakallim wahdah
2. Nun: lil mutakallim ma’al ghoir wa mutakallim nafsah
3. Ya: lil ghoib
4. Ta: lil ghoibah wal mukhottob.
Fiil mu’rob, karena tidak bertemu dengan nun taukid & nun niswah.
1. Nun taukid: menguatkan fiil yang dimasukinya. Nun taukid tsaqilah &
khofifah. Cara membedakan nun taukdi tsaqilah selalu ditasydid &
khofifah selalu disukun
2. Nun niswah : berfungsi perempuan jamak.
Karena mu’rob dibaca rofa’ karena tajarrud ‘an amil nawashib wal
jawazim (sepi dari amil nashob dan jazm) 1.
tanda rofa menggunakan domah, karena fi’l mudhore lam yattashil bi
akhirihi syai’un.
Fi’il ma’lum: karena tidak mengikuti kaidah majhul. Kaidah majhul ada
3: madhi mujarrod, madhi mazid dan fiil mudhore.
Kaidah madhi mujarrod: dhommah awaluhu wa kusiro maa qoblal akhir
Kaidah madhi mazid : dhommah kullu mutaharrikin wa kusiro maa
qoblal akhir
Kaidah fiil mudhore : dhommah awaluhu wa futiha maa qoblal akhir
Lafadz yaqro’u: fiil ma’lum konsekuensi membutuhkan fail.
Termasuk fiil muta’adi, karena artinya dapat dimasukan dan
membutuhkan maf’ul bih pada lafadz Al-Qur’an.
: محمد
Isim, karena berciri-ciri tanwin, ciri-ciri isim bisa dimasuki al, tanwin, jer.
Dibaca rofa’. karena marfu’atul asma (isim yang dibaca rofa). Macam-
macam marfu’atul asma:
1. Fail
2. Naibul fail
3. Mubtada
4. Khobar
5. Isim kana
6. Khobar inna
7. Tawabi’.
Tawabi ada 4.
Fa’il: isim yang dibaca rofa karena fill mabni ma’lum.
Macam-macam fail: dhohir, domir, dan masdar muawwal.
Naibul fail: isim yang dibaca rofa, setelah fiil mabni majhul, atau yang
diserupakan dengan fill mabni majhul.
Macam-macam naibul fail: dhohir, domir, masdar muawwal, majrur.
Mubtada: isim makrifat yang dibaca rofa yang jatuh diawal jumlah.
Mubtada ada 2:
1. lahul khobar : mubtada yang membutuhkan khobar
2. lahul sadda wa masaddal khobar: mubtada yang tidak membutuhkan
khobar tetapi ia mempunyai isim nakiroh yang menempati posisi khobar.
Khobar: penyempurna faidah mubtada
Khobar: mufrod & ghouru mufrod.
Isim kaana dan kawan2nya.
Khobar inna: khobar inna yang dimasuki dalam jumlah ismiyah yang
dimasuki saudara-saudaranya. Kemudian khobar inna dan saudara2nya.
Tawabi’: lafadz yang mengikuti matbu’nya, macam2nya (na’at, athof,
taukid, badal)
Na’at ada 2: na’at mufrod: na’at yang terbuat dari isim sifat
Na’at mufrod ada 2: hakiki & sababi
Na’at jumlah: jatuh setelah isim nakiroh.
Athof adalah lafadz yang mengikuti ma’tuf alaih. Athof ada 2: athof
nasaq dan bayan.
Taukid: lafadz yang menegaskan muakkadnya
Taukid ada 2: lafdzi dan maknawi.
Badal: lafadz yang mengikuti mubdal minhu.
Macam2 badal 4: ba’du minkul, kull min kull, isytimal dan gholat.