ILMU SHOROF
serta Pengaruhnya terhadap
Perkembangan Bahasa Arab
Oleh:
Ahmad Ubaidillah
Founder KUBA (kursuskuba.com)
Alumni Darul Hadits Yaman & LIPIA
Apa itu Ilmu Shorof? Lalu apa bedanya
Bedanya dengan Ilmu
dengan Nahwu?
Secara Bahasa
Nahwu
Berubah / Perubahan صرف Membahas perangkaian kalimat
dan jabatan kata dalam kalimat,
yang terlihat dari kondisi I'rab-nya.
Secara Istilah
Morfologi
Shorof
Membahas bangunan suatu kata,
Ilmu untuk mengetahui kondisi bangunan
akarnya, dan perubahannya.
suatu kata dan perubahan bentuknya
Contoh Pembahasan Ilmu Shorof
اسم
اسم فعل فعل اسم اسم الفعل الفعل
/ الزمان املصدر
اآللة النهي األمر الفاعل املفعول املاضي املضارع
املكان
اَل
َر ْض
ب ِم ب َر َم ْض َض ْر ب َض ا ب َم ْض ُر ْو ب ْض ْب ْضَي ُب َض َر َب
َت ْض ْب ِر ِا ِر ِر
tempat/ ِر peristiwa sedang/
alat jangan yang yang telah
waktu pukullah pemukul akan
memukul memukul dipukul memukul memukul
memukul an memukul
Apa saja yang dibahas di
Ilmu Shorof?
Pasti berkaitan dengan salah satu/semua dari dua hal berikut ini:
Ibnu Jinniy
Ulama' Bahasa Arab abad ke-4 H. asal Mosul, Irak
Dari karya beliau, "Al-Munshif" jilid 1 halaman 2
Ilmu Shorof sebelum
Ilmu Nahwu
Wajib atas siapapun yang ingin mempelajari
Ilmu Nahwu untuk memulainya dengan
mempelajari ilmu Shorof.
karena mengetahui dzat sesuatu yang tetap seharusnya
menjadi fondasi untuk mengetahui kondisinya saat
berpindah-pindah (posisinya dalam kalimat).
Ibnu Jinniy
Ulama' Bahasa Arab abad ke-4 H. asal Mosul, Irak
Dari karya beliau, "Al-Munshif" jilid 1 halaman 4
Ilmu Shorof didahulukan
sebelum yang lain
Ilmu Shorof seharusnya didahulukan di atas
ilmu-ilmu Bahasa Arab lainnya;
karena ia adalah pengetahuan dzat kata per-satuannya
tanpa dirangkai menjadi kalimat. Dan mengetahui sesuatu
pada dzatnya sebelum dirangkai seharusnya didahulukan
sebelum pengetahuan atas kondisinya setelah dirangkai
dalam kalimat...
Ibnu 'Ushfur
Ulama' Bahasa Arab abad ke-6 H. asal Sevilla, Spanyol
Dari karya beliau, "Al-Mumti' fit-Tashrif" halaman 30, cet. Dar Al-Ma'rifah Beirut
التصريف أشرف شطري
العربية وأغمضهما
— IBNU USHFUR
Keuntungan Belajar Ilmu Shorof
Dapat diringkas ke dalam 3 hal berikut ini:
الُّن ُم ّو
2. Perkembangan
"Shorof" ف ْر الَّص Sibawaih (abad ke-2 H.) yang kemudian
diikuti oleh para Ulama' setelah beliau.
Nama "Tashrif" sudah dikenal dari masa
1. Tidak Dipakai sebelum Sibawaih.
Orang terdahulu (masa Tabi'in Nama "Tashrif" yang dimaksud Sibawaih
dan setelahnya) tidak memakai bermakna : perubahan kata, baik dengan
istilah "Shorof" karena di masa
tujuan lafazh atau makna, ini adalah 2
itu "Nahwu" sudah mencakup
pembahasa Ilmu Shorof yang kita kenal
pembahasan Shorof
sekarang.
2. Bermakna Tanwin
4. Memakai Nama "Shorof"
Istilah "Shorof" dipakai orang Ulama' belakangan memakai nama
terdahulu untuk makna "Tanwin".
"Shorof" dengan maksud yang sama
Ini dikenal dalam pembahasan
dengan definisi "Tashrif" Sibawaih.
Nahwu.
Penemu Ilmu Shorof
Terdapat 3 pendapat terkenal dalam masalah ini:
1. KITAB KARYANYA
TIDAK DITEMUKAN
2. BUKAN PAKAR
ILMU NAHWU
5. SIBAWAIH
LEBIH BERHAK
Sebagaimana kata Ishaq Sebagaimana kata Al-Qifthy Sibawaih (w. 180 H.)
bin Al-Jasshash (abad 2 H.) (w. 646 H.) hidup semasa dengan
beliau dan wafat
sebelumnya, telah
3. TIDAK DIAKUI AHLI
SEJARAH TERDAHULU 4. TIDAK ADA KAEDAH
BUATAN BELIAU
meletakkan kumpulan
studi Shorof bercampur
Kitab-kitab Biografi sebelum As- Ulama' Basrah dan Kufah Nahwu di dalam
Suyuthi tidak menyebutkannya. tidak menukilnya sama sekali "Kitab"-nya.
Bukti Abul Aswad Ad-Du'aly
adalah Peletak Ilmu Shorof
Abul-Faraj Al-Isfahani meriwayatkan dalam "Al-Aghani"
Abu Ubaidah meriwayatkan, datang seorang lelaki kepada
Yunus bin Habib, dan bertanya kepadanya, "Siapa penyair
paling hebat dari 3 orang?" Dia jawab, "Al-Akhthal", Kami
pun bertanya, "Siapa 3 orang yang dimaksud?" Dia jawab,
"Siapapun 3 itu, dia penyair paling hebat", Kami bertanya,
"Dari mana kau meriwayatkan ini?", "Dari :
Isa bin Umar
Ibnu Abi Ishaq al-Hadhrami
Abu 'Amr bin al-'Ala'
'Anbasah al-Fil (murid Abul-Aswad)
Maymun al-Aqran (murid Abul-Aswad)
Mereka (para Ahli Nahwu terdahulu)
telah terjun kepada ucapan Arab dan
membuatkan jalannya, hingga mereka
letakkan bangunannya
Maka tidak ada timbangan ucapan Arab yang menyelisihi mereka.
Mereka golongkan Salim kepada Salim, Mudho'af dengan
Mudho'af, Mu'tal dengan Mu'tal, Ajwaf dengan Ajwaf, Banat Ya'
dengan Banat Ya', Banat Waw dengan Banat Waw.
Tidak ada satu pun kata Arab yang tidak mereka ketahui.
Ulama' Bahasa Arab (w. 182 H.), Guru Sibawaih, Al-Kisa'i, & Al-Farra'
Fase Perkembangan
Berkembang di kota Basrah dan Kufah, Irak
Imam Nahwu di Kufah ) ه٢٠٧ .«التصريف» و«الجمع والتثنية» و «املذرك واملؤنث» للفراء (ت
Pakar Bahasa Arab Madzhab Basrah ) ه٢٢٥ .«األبنية» و«التثنية والجمع» للجرمي (ت
Buku Paling Berpengaruh
di Fase ini
Banyak pembahasan Shorof yang tersebar di
dalamnya tercampur dengan Nahwu
كتاب سيبويه
Karya: Sibawaih (w. 180 H.)
Imam-nya para Ahli Nahwu
ثعلب
Tsa'lab (w. 291 H.)
Imam Nahwu Kufah, sangat produktif
Buku Shorof
Pertama di Dunia
sebagai buku yang membahasnya terpisah dari
َّت ْص ْي
ilmu Nahwu (yang sampai ke kita)*
ف ال
ِر
Karya: Abu Utsman al-Mazini (w. 249 H.)
Yang paling ahli dari generasi ke-6 Ahli Nahwu Basrah
Buku ini disyarah oleh Imam Bahasa Arab yang tersohor:
Ibnu Jinniy (w. 393 H.) dalam kitabnya "Al-Munshif"
* Tercatat ada 5 Ulama' lain sebelum Al-Maziny: Ibnu Kaysan (w. 120 H.), Al-
Muktaymi (w. 125 H.), Al-Akhfasy (w. 215 H.), Al-Farra' (w. 207 H.) & Al-Ahmar
rekan Al-Kisa'i (w. 194 H.) tapi buku mereka tidak ditemukan
4. مرحلة الرتجيح
Fase Tarjih
293 H. - sekarang Mulai berkembang di Baghdad, Irak, lalu
tersebar ke negeri-negeri Islam
Tokoh penting:
ابن جين
Poin-poin Penting:
Ibnu Jinniy (w. 393 H.) Muncul Madzhab baru di ilmu Shorof, yaitu
Imam Shorof paling berpengaruh Madzhab mengambil yang terbaik antara 2
Penemu ilmu Ashwat (Phonology) Madzhab; Basrah dan Kufah. Kita bisa
sebut ini sebagai Madzhab Tarjih, yang
ابن عصفور diprakarsai oleh Madzhab Baghdad.
Ibnu 'Ushfur (w. 669 H.)
Fase terpanjang dalam sejarah ilmu Shorof,
Pembawa Panji ilmu Bahasa Arab di dengan bermunculan banyak sekali karya
Spanyol-Portugal di zamannya. dan Ulama'
Lini Masa Sejarah
Ilmu Shorof
Fase Ilmu Qira'at Fase Fase Fase
1. 2. 3. 4.
dipisah dari
Nahwu &
Shorof
40 H. 154 H. 220 H. 292 H.
Abul-Aswad Kitab tentang Shorof mulai Kitab At-Tashrif Al- Kitab tentang Muncul
& Murid telah Shorof parsial berkembang Sibawaih Mazini lahir, Shorof parsial Madzhab
membahas mulai dikarang di Kufah, Irak terlahir terpisah Shorof masih ramai Baghdad :
Shorof dari Nahwu dikarang Metode Tarjih
Referensi Referensi
Utama: Lain:
telah mempelajari
90% Kosakata
Al-Qur'an