Anda di halaman 1dari 17

REDAKSI KINAYAH DALAM AL-QURAN

Nurwahdi
UIN Imam Bonjol Padang
nurwahdi@uinib.ac.id

‫ اﻟﻜﻨﺎﻳﺔ ﻟﻔﻆ أﻃﻠﻖ و أرﻳﺪ ﺑﻪ ﻻزم ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻣﻊ‬.‫اﺳﺎﻟﻴﺐ اﻟﻜﻨﺎﻳﺔ ﻓﻲ اﻟﻘﺮآن‬.‫اﻟﺘﺠﺮﻳﺪ‬


‫ اﳌﺮاد ﺑﻪ ﻃﻮل اﻟﻘﺎﻣﺔ ﻣﻊ ﺟﻮاز أن‬،‫ ﻃﻮﻳﻞ اﻟﻨﺠﺎد‬: ‫ ﻣﺜﻞ‬،‫ﺟﻮاز ارادة ذﻟﻚ اﳌﻌﲎ‬
.‫ﻳﺮاد ﺣﻘﻴﻘﻪ ﻃﻮل اﻟﻨﺠﺎد أﻳﻀﺎ‬
‫اﻟﻘﺮآن ﻧﺰل ﺑﻠﺴﺎن ﻋﺮﰉ ﻣﺒﲔ وﺟﺎء ﺑﺄﺳﺎﻟﻴﺐ اﻟﺒﻴﺎﻧﻴﺔ وﻧﻈﻤﺔ اﻟﺒﺪﻳﻊ وﺑﻼﻏﺔ اﻟﻌﻈﻴﻤﺔ‬
‫ ﻓﻜﺎن اﻟﻘﺮآن اﻟﻜﺮﱘ ﻣﻌﺠﺰة اﻹﺳﻼم‬.‫ﺣﻴﺚ أﻋﺠﺰ اﻟﻌﺮﺑﻴﻮن ﻋﻦ ﳏﺎﻛﺎﺗﻪ أوﻣﻀﺎﻫﺘﻪ‬
.‫اﻟﻜﱪى ﰲ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻫﻮاﻩ وﻣﺎ ﺟﺎء ﻓﻴﻪ ﻷﺑﺪ اﻷﺑﺪﻳﻦ‬
‫ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻜﻨﺎﻳﺔ‬.‫ واﻹﺳﺘﻌﺎرة واﻟﻜﻨﺎﻳﺔ‬،‫اﺳﺎﻟﻴﺐ اﻟﻘﺮآن ﻻ ﳜﻠﻮ ﻣﻦ اﳊﻘﻴﻘﺔ و ا ﺎز‬
‫ ﻻزم ﻋﻠﻴﻨﺎ ان ﳐﺘﺎر أي‬.‫ﳍﺎ ﻣﻌﺎﱏ ﻋﺪﻳﺪة ﺳﻮاء ﻛﺎن ﻣﻌﲎ اﳌﺮاد ﺑﻪ أو ﻣﻌﲎ ﻏﲑﻩ‬
.‫ ﻫﺬا ﻓﻦ ﻣﻦ اﻓﻨﺎن ﺑﻼﻏﺔ اﻟﻘﺮآن‬،‫اﳌﻌﲎ اﳌﻨﺎﺳﺐ ﲟﻘﺘﻀﻰ اﳊﺎل‬
‫ اﻟﻤﻌﻨﻰ‬،‫ اﻟﺒﻼﻏﺔ‬،‫ اﻟﻘﺮأن اﻟﻜﺮﻳﻢ‬،‫ اﻟﻜﻨﺎﻳﺔ‬: ‫اﻟﻤﻔﺮدات‬
Abstrak. Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. Kinayah adalah lafal tentang se-
suatu, sementara yang dimaksud bukanlah yang disebutkan itu, sekali pun secara
bahasa dipakai makna tersebut. Contoh : perawakannya tinggi (karena orangnya
memang tinggi), yang dimaksud bukan sebatas arti bahasa saja, tetapi lebih dari
itu seperti martabatnya tinggi. Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab yang
sangat jelas serta sastra dengan susunan kata yang sangat indah dan mudah di-
pahami oleh semua kalangan pendengar, justru itu ia dapat mengalahkan bahasa
pujangga pada abad itu. Al-Qur’an al-Karim adalah mu’jizat Islam yang paling
besar sampai abad-abad berikutnya. Gaya bahasa al_Qur’an penuh dengan haki-
kat (makana asli), majaz (makna tidak asli), isti’arah (meninjamkan satu kata
untuk kata lain) dan kinayah (sindiran yang spesifik). Kinayah punya sejumlah
makna, mulai dari makna asli smapai makna yang dimaksud. Justru itu kewaji-
ban kita untuk menentukan pilihan makna yang paling tepat dan sesuai dengan
makna yang diinginkan.

Kata kunci : Kinayah, al-Qur’an al-Karim, Balaghah, Makna

Bangsa Arab pada masa menyanjung serta merendahkan


jahiliyah sudah mempunyai gaya seseorang dengan mempergunakan
bahasa sastra yang sangat tinggi bahasa sebagai medianya. Hal itu dapat
karena mereka senantiasa terlatih dilihat dari banyaknya al-mu’allaqat
dalam berdebat, memuji dan yang bergantunggan di Ka’bah sebagai

63
64 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

penghargaan terhadap penyair yang pamanku Walid sesungguhnya


berjasa dalam menghasilkan karya kaummu hendak mengumpulkan harta
sastra yang indah dalam bait syiir benda untuk diberikan kepadamu,
mereka. tetapi kamu malah datang kepada
Pada sisi lain, sastra Arab pada Muhammad untuk mendapatkan
zaman puncaknya tidak bernilai apa- anugrahnya.” Walid menjawab,
apa ketika disandingkan dengan al- ”Sesungguhnya kaum Quraisy telah
Quran sehingga bahasa sastra yang mengetahui bahwa aku adalah orang
termasyhur pada saat itu seperti yang paling banyak hartanya.” Abu
mua’laqatte, terasa hambar bila jahal berkata. Kalau begitu, katakanlah
disandingkan dengan bahasa al- tentang dia, kata-kata yang akan kau
Qur’an. Bahkan Ia dapat mengalah-kan sampaikan kepada kaummu bahwa
bahasa sastra di zamannya sampai kamu mengingkari dan membenci
sekarang. Hal itu disebabkan Muhammad.” Walid menjawab” Apa
Keutamaan bahasa al Quran yang harus ku katakan? Demi Allah di
mempunyai gaya bahasa yang sangat antara kamu tak ada seorangpun yang
selektif dalam memilih kosa kata yang lebih tahu dari aku tentang syiir, razaj
tepat, indah, mudah, dan serasi, dan qasidahnya dan tentang syiir jin.
dengan begitu ia dapat menyentuh Demi Allah apa yang dikatakan
pikiran dan hati sehingga banyak orang Muhammad itu sedikitpun tidak serupa
tertarik untuk mempelajari dan dengan syiir tersebut. Demi Allah kata-
memahaminya. kata yang diu-capkannya sungguh
manis, bahagian atasnya berbuah, dan
Di sisi lain, Al-Quran adalah bahagian bawahnya mengalirkan air
pedomam hidup manusia karena ia segar. Ucapannya itu sungguh tinggi
memberikan petunjuk yang jelas tak dapat diungguli, bahkan dapat
dalam menjalankan setiap aktivitas menghancurkan apa yang ada
sehari-hari. Al-Quran mencakup dibawahnya...(Mana’ Khalil al-Qattan,
segala aturan yang dibutuhkan 1998 : 382.)
manusia dalam berinteraksi sesamanya,
begitu juga aturan dengan alam sekitar Memang benar apa yang
dan khususnya aturan dengan Sang disampaikan Walid bahwa al-Qur’an
Pencipta. mempunyai pesona bahasa yang sangat
indah, tidak membosankan serta
Dalam rentang waktu yang mempunyai kandungan makna yang
tidak terlalu lama, tersebarlah sangat dalam. seandainya Seluruh
keindahan bahasa al-Qur’an di tengah manusia ditambah dengan jin sekalipun
kehidupan bermasyarakat. Hal ini mengadakan kerja sama untuk
diakui oleh pujangga Arab yang membuat tandingan bahasa al-Quran
terkenal di kala itu seperti : dijelaskan meraka takkan manpu memabuatnya
pada riwayat dari Ibnu Abbas, bahwa walaupun hanya satu ayat.
Walid bin Mughirah datang kepada Sebagaimana dijelaskan oleh firmn
Nabi lalu Nabi membacakan al-Quran Allah QS.al-Baqarah/2: 23
kepadanya. Maka hati Walid menjadi
lunak karenanya. Berita itu sampai
kepada Abu Jahal lalu ia
mendatanginya seraya berkata : ”Wahai
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 65

‫ْﺐ ﳑِﱠﺎ ﻧـَﱠﺰﻟْﻨَﺎ َﻋﻠَﻰ َﻋْﺒ ِﺪﻧَﺎ ﻓَﺄْﺗُﻮا‬ٍ ‫َوإِ ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ِﰲ َرﻳ‬ tepat dalam sebuah kalimat sehingga
pesan Allah dapat dipahami dengan
‫ﺑِﺴُﻮَرةٍ ِﻣ ْﻦ ِﻣﺜْﻠِ ِﻪ وَا ْدﻋُﻮا ُﺷ َﻬﺪَاءَ ُﻛ ْﻢ ِﻣ ْﻦ دُو ِن اﻟﻠﱠ ِﻪ‬ baik. Kata-kata yang samar-samar atau
sindiran itu, dinamakan dengan
‫ﲔ‬
َ ِ‫إِ ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ﺻَﺎ ِدﻗ‬ Kinayah, Seperti QS. Bani
Israil/17:29 :
Ayat ini dapat menjadi bukti
bagi manusia selama empat belas abad ‫ِﻚ وََﻻ ﺗَـْﺒ ُﺴﻄْﻬَﺎ‬
َ ‫َك َﻣ ْﻐﻠُﻮﻟَﺔً إ َِﱃ ﻋُﻨُﻘ‬
َ ‫َوَﻻ َْﲡ َﻌ ْﻞ ﻳَﺪ‬
sampai hari ini bahwa tidak ada
seorang pun yang sanggup untuk ‫ْﻂ ﻓَـﺘَـ ْﻘﻌُ َﺪ َﻣﻠُﻮﻣًﺎ َْﳏﺴُﻮرًا‬
ِ ‫ُﻛ ﱠﻞ اﻟْﺒَﺴ‬
membuat tandingan al-Quran sekalipun
hanya satu ayat saja Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
terbelenggu pada lehermu dan
Bila diperhatikan lebih dalam janganlah kamu terlalu
lagi maka dapat diketahui bahwa gaya mengulurkannya karena itu kamu
bahasa al-Quran itu penuh dengan menjadi tercela dan menyesal.
retorika sastra yang sangat indah, serasi
pemilihan kosa katanya dalam sebuah Seseorang yang meletakkan
kalimat. Kadang kala bahasanya tangan di kuduk atau di leher dapat
bersajak bagaikan qasidah, kadang diartikan dengan arti sebenarnya atau
dengan uslub yang ijaz, ringkas, tepat arti kiasan bagi orang yang kikir yang
dan sarat makna, pada tempat lain tidak mau bersedekah. Ia selalu
dipergunakan uslub tasybih atau menolak orang lain yang meminta
perumpamaan, istiaarah, majaz dan bantuan bahkan di kalangan Yahudi
kinayah dan lain sebagainya. Begitu ada pemahaman yang mengatakan
serasinya lafalnya, dan sangat dalam tangan Allah terbelenggu artinya Allah
kandungan maknanya serta dapat bersifat sangat kikir, padahal Allah
menyentuh hati dan pikiran adalah sangat pemurah. Begitu juga
pendengarnya. pemahaman “ jangan terlalu
mengulurkannya” adalah kiasan atau
Bahasa yang tinggi dan agung kinayah bagi orang yang boros. Jangan
itu belum dapat dipahami oleh semua sampai berlebihh lebihan dalam
komunitas muslim termasuk membelanjakan harta. (Ibn katsir, t.th :
mahasiswa Islam. Masih banyak juz 15 hal 192.
kesulitan untuk memahami isi al-
Quran secara lansung karena belum Ayat ini berisi kata kata
dikuasai bebara ilmu bantu seperti kinayah dengan tangan terbelenggu di
ilmu-ilmu ulum al-Qur’an atau ilmu- kuduk, tanda orang yang tidak peduli
ilmu yang ada kaitannya dengan ilmu dan tidak mau pusing terhadap kondisi
kebahasaan seperti ilmu balaghah dan orang lain yang sangat membutuhkan
lain sebagainya. Dalam ilmu balaghah bantuan. Sifat kikir, pelit dan medid
dijelaskan bahwa satu kata ada yang sudah mendarah daging dalam dirinya.
mempunyai makna asli dan ada pula Sebaliknya tangan terbentang luas itu
makna majazi dan ada kata kata yang adalah kinayah dari orang yang boros
samar-samar atau sindiran dan sehingga apa yang saja yang di
mengandung banyak makna. tangannya diberikan kepada orang lain
Diperlukan Kejelian mufassir untuk sehingga tak ada yang tinggal sama
menetapkan satu makna kata yang sekali. Sedangkan ayat tadi
66 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

mengatakan jangan kamu bersifat kikir kambing betina dan aku mempunyai
dan jangan kamu suka boros. Kalau seekor saja maka dia berkata:
bahasa al-Qur’an disampaikan dengan serahkanlah kambingmu itu kepadaku
redaksi jangan kikir dan jangan boros dan dia mengalahkanku dalam
hilanglah nilai kebalaghan yang indah perdebatan.
itu. Kata na’jah dalam ayat di atas
Contoh lain firman ALLAH artinya kambing betina. Yang di
QS.al-Rahman/55:56: maksud oleh ayat ini bukanlah
kambing yang sebenarnya, tapi ia
‫ﺲ ﻗَـْﺒـﻠَ ُﻬ ْﻢ‬
ٌ ْ‫ْف َﱂْ ﻳَﻄْ ِﻤﺜْـ ُﻬ ﱠﻦ إِﻧ‬
ِ ‫َات اﻟﻄﱠﺮ‬
ُ ‫ﻓِﻴ ِﻬ ﱠﻦ ﻗَﺎ ِﺻﺮ‬ kinayah sindiran yang disampaikan
‫وََﻻ ﺟَﺎ ﱞن‬ keada Nabi Daud yang sudah
mempunyai istri 99 orang sementra
Di dalam sorga-sorga itu ada wanita – prajuritnya hanya punya istri satu
wanita yang pendek penglihatannya orang, ia masih mau nambah lagi
dan belum pernah disentuh oleh dengan janda prajurit itu.
manusia dan jin sebelumnya. Dari beberapa contoh di atas
Ayat ini memberikan informasi dapat dikatakan bahwa malasah
bahwa wanita sorga pendek kinayah tidak dapat dipahami secara
penglihatannya dalam bentuk kinayah lughawi saja karena ia menghendaki
artinya wanita yang tidak suka melihat pilihan makna yang sesuai dengan
laki-laki lain atau wanita yang suci tekstual dan kontektual. Justru itu itu
hanya melihat kepada suaminya penulis ingin lebih mendalami kata-
saja.Menurut ibnu Abbas bahwa kata atau susunan kata yang berpotensi
Mereka selalu menundukkan kinayah dan memilih makna yang
pandangan kepada orang lain selain paling tepat dalam kalimat.
suaminya, tiada kesenangan yang lebih Kinayah secara bahasa adalah :
disukai dalam sorga itu selain dari seseorang mengatakan tentang sesuatu
suami mereka. (Ibnu Katsir, t.th: juz 27 tetapi yang dimaksud bukan yang
hal 254). disebutkan itu. Kinayah secara istilah
wanita –wanita yang suci menurut Abdul Qadir al-Jailani adalah :
adalah bentuk kinayah dengan redaksi Artinya pembicara ingin untuk
yang sangat indah, maka kalimat itu menetap suatu makna dari seumlah
sangat meninggalkan bekas yang makna yang ada dengan tidak
dalam di hati pembaca. menyebutkan lafal khusus untuk itu.
Kisah Nabi Daud juga (Abdul Aziz Atiq : 405).
mempergunakan gaya bahasa Kinayah Definisi lain dari kinayah
yang disebutkan oleh Firman Allah adalah : “Ungkapan tentang sesuatu
SWT QS.Shad/38: 23 baik kongkrik atau abtrak dengan
bahasa yang tidak lansung atau samar-
ٌ‫َﱄ ﻧـَ ْﻌ َﺠﺔ‬
َ ِ‫َﺧﻲ ﻟَﻪُ ﺗِ ْﺴ ٌﻊ َوﺗِ ْﺴﻌُﻮ َن ﻧـَ ْﻌ َﺠﺔً و‬
ِ ‫إِ ﱠن َﻫﺬَا أ‬ samar. (Abdul Munim al Hafiny hal
‫َﺎب‬
ِ ‫َﺎل أَ ْﻛ ِﻔ ْﻠﻨِﻴﻬَﺎ َو َﻋﺰِﱠﱐ ِﰲ اﳋِْﻄ‬
َ ‫َاﺣ َﺪةٌ ﻓَـﻘ‬
ِ‫و‬ 213).

Sesungguhnya saudaraku ini AYAT- AYAT KINAYAH


mempunyai sembilan puluh sembilan 1. Qs.al-Baqarah/2:187
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 67

‫َﺚ إ َِﱃ ﻧِﺴَﺎﺋِ ُﻜ ْﻢ ُﻫ ﱠﻦ‬ ُ ‫َﺎم اﻟﱠﺮﻓ‬


ِ ‫ﺼﻴ‬
‫أ ُِﺣ ﱠﻞ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻟَْﻴـﻠَﺔَ اﻟ ﱢ‬ sangat dalam. Kata basyiruhunna itu
adalah bahasa kinayah dari jimak atau
‫س ﳍَُ ﱠﻦ َﻋﻠِ َﻢ اﻟﻠﱠﻪُ أَﻧﱠ ُﻜ ْﻢ ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ‬
ٌ ‫س ﻟَ ُﻜ ْﻢ َوأَﻧْـﺘُ ْﻢ ﻟِﺒَﺎ‬
ٌ ‫ﻟِﺒَﺎ‬ bersetubuh. Arti lain termasuk juga
riwayat yang disampaikan Ibnu Abu
‫َﺎب َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َو َﻋﻔَﺎ َﻋْﻨ ُﻜ ْﻢ‬َ ‫ﲣَْﺘَﺎﻧُﻮ َن أَﻧْـ ُﻔ َﺴ ُﻜ ْﻢ ﻓَـﺘ‬ Hatim yaitu orang yang beriktikaf
diharamkan menyetubuhi istrinya
‫َﺐ اﻟﻠﱠﻪُ ﻟَ ُﻜ ْﻢ َوُﻛﻠُﻮا‬
َ ‫َﺎﺷﺮُوُﻫ ﱠﻦ وَاﺑْـﺘَـﻐُﻮا ﻣَﺎ َﻛﺘ‬
ِ ‫َﺎﻵ َن ﺑ‬ْ‫ﻓ‬ selagi ia masih dalam I’tiqaf. Yaitu
‫ﺾ ِﻣ َﻦ‬ ُ َ‫ﻂ ْاﻷَﺑْـﻴ‬ ُ ‫َﲔ ﻟَ ُﻜ ُﻢ اﳋَْْﻴ‬
َ‫َﱴ ﻳـَﺘَﺒـ ﱠ‬‫وَا ْﺷَﺮﺑُﻮا ﺣ ﱠ‬ tidak boleh mencium istri dan
memeluknya. (Ibnu Katsir juz 2 hal
‫ﺼﻴَﺎ َم إ َِﱃ‬
‫ْﻂ ْاﻷَ ْﺳ َﻮِد ِﻣ َﻦ اﻟْ َﻔ ْﺠ ِﺮ ﰒُﱠ أَﲤِﱡﻮا اﻟ ﱢ‬ ِ ‫اﳋَْﻴ‬ 221).

‫َﺎﺟ ِﺪ‬
ِ ‫َﺎﺷﺮُوُﻫ ﱠﻦ َوأَﻧْـﺘُ ْﻢ ﻋَﺎﻛِﻔُﻮ َن ِﰲ اﻟْ َﻤﺴ‬ ِ ‫اﻟﻠﱠﻴ ِْﻞ وََﻻ ﺗـُﺒ‬ Begitu juga kata
taqarrabuhunna dalam QS Al-
ُ‫َﲔ اﻟﻠﱠﻪ‬
ُ‫ِﻚ ﻳـُﺒـ ﱢ‬
َ ‫ْﻚ ُﺣﺪُو ُد اﻟﻠﱠ ِﻪ ﻓ ََﻼ ﺗَـ ْﻘَﺮﺑُﻮﻫَﺎ َﻛ َﺬﻟ‬ َ ‫ ﺗِﻠ‬Baqarah/2:222
‫ﱠﺎس ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻬ ْﻢ ﻳـَﺘﱠـﻘُﻮ َن‬
ِ ‫ُﻮ أَذًى ﻓَﺎ ْﻋﺘَ ِﺰﻟُﻮا آﻳَﺎﺗِِﻪ ﻟِﻠﻨ‬َ ‫ﻴﺾ ﻗُ ْﻞ ﻫ‬ ِ ‫َﺤ‬ ِ ‫َﻚ َﻋ ِﻦ اﻟْﻤ‬ َ ‫َوﻳَ ْﺴﺄَﻟُﻮﻧ‬
Dihalalkan bagi kamu pada malam ‫ُﺮ َن‬ ْ ‫َﱴ ﻳَﻄْﻬ‬ ‫ﻴﺾ وََﻻ ﺗَـ ْﻘَﺮﺑُﻮُﻫ ﱠﻦ ﺣ ﱠ‬
ِ ‫َﺤ‬ ِ ‫اﻟﻨﱢﺴَﺎءَ ِﰲ اﻟْﻤ‬
hari bulan Puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka itu adalah َ‫ﻛ ُﻢ اﻟﻠﱠﻪُ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪ‬ ُ‫ْﺚ أََﻣَﺮ‬
ُ ‫ﻓَِﺈذَا ﺗَﻄَﻬ ْﱠﺮ َن ﻓَﺄْﺗُﻮُﻫ ﱠﻦ ِﻣ ْﻦ َﺣﻴ‬
pakaian bagimu, dan kamu pun adalah
pakaian bagi mereka. Allah ‫ُِﺐ اﻟْ ُﻤﺘَﻄَ ﱢﻬ ِﺮﻳ َﻦ‬
‫ﲔ وَﳛ ﱡ‬
َ ِ‫ُِﺐ اﻟﺘﱠـﻮﱠاﺑ‬
‫ﳛﱡ‬
mengetahui bahwasanya kamu tidak Mereka bertanya kepadamu tentang
dapat menahan nafsumu, karena itu haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah
Allah mengampuni kamu dan memberi kotoran". Oleh sebab itu hendaklah
ma`af kepadamu. Maka sekarang kamu menjauhkan diri dari wanita di
campurilah mereka dan carilah apa waktu haidh; dan janganlah kamu
yang telah ditetapkan Allah untukmu, mendekati mereka, sebelum mereka
dan makan minumlah hingga terang suci. Apabila mereka telah suci, maka
bagimu benang putih dari benang campurilah mereka itu di tempat yang
hitam, yaitu fajar. Kemudian diperintahkan Allah kepadamu.
sempurnakanlah puasa itu sampai Sesungguhnya Allah menyukai orang-
(datang) malam, (tetapi) janganlah orang yang taubat dan menyukai
kamu campuri mereka itu, sedang orang-orang yang mensucikan diri
kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah (ibnu katsir juz 2 l 436). Jadi tidak
larangan Allah, maka janganlah kamu dibenarkan suami mencapuri istrinya
mendekatinya. Demikianlah Allah melalui dubur.
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada
manusia, supaya mereka bertakwa. Faktuhunna min haitsu
amarakumul Allah maksunya
Kata” basyiruhunna arti aslinya campurilah mereka pada tempat yang
adalah bergaullah dengan mereka tetapi diperintahkan Allah yaitu faraj dan
yang dimaksud bukan sebatas itu saja tidak boleh pada tempat lain seperti
bahkan berhubugan intimlah dengan dubur. Redaksi ayat adalah kinayah
mereka. Di sini bahasa Alquran dengan arti vagina
menyebut hubungan suami istri dengan
kata basyara, bahasa yang sangat sopan 2. Qs.Ali Imran/3:3:
tidak fulgar tapi punya makna yang
68 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

‫َﲔ ﻳَ َﺪﻳِْﻪ‬
َ ْ ‫ﺼ ﱢﺪﻗًﺎ ﻟِﻤَﺎ ﺑـ‬
َ ‫َﺎب ﺑِﺎﳊَْ ﱢﻖ ُﻣ‬
َ ‫ْﻚ اﻟْ ِﻜﺘ‬ َ ‫ﺿ ِﺮﺑُﻮُﻫ ﱠﻦ ﻓَِﺈ ْن أَﻃَ ْﻌﻨَ ُﻜ ْﻢ ﻓ ََﻼ ﺗَـْﺒـﻐُﻮا ﻧـَﺰَﱠل َﻋﻠَﻴ‬
ْ ‫َﺎﺟ ِﻊ وَا‬
ِ ‫ِﰲ اﻟْ َﻤﻀ‬
‫َوأَﻧْـﺰََل اﻟﺘـ ْﱠﻮرَاةَ َواﻹِْﳒِْﻴ َﻞ‬ ‫ِﻴﻼ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ ﻛَﺎ َن َﻋﻠِﻴﺎ َﻛﺒِ ًﲑا‬
ً ‫َﻋﻠَْﻴ ِﻬ ﱠﻦ َﺳﺒ‬
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) Kaum laki-laki itu adalah pemimpin
kepadamu dengan sebenarnya ; bagi kaum wanita, oleh karena Allah
membenarkan kitab yang telah telah melebihkan sebahagian mereka
diturunkan sebelumnya dan (laki-laki) atas sebahagian yang lain
menurunkan Taurat dan Injil. (wanita), dan karena mereka (laki-laki)
Kata mushaddiqan lima baina telah menafkahkan sebagian dari harta
yadaihi” artinya di hadapananya. mereka. Sebab itu maka wanita yang
Redaksi ayat dalam bentuk kinayah, saleh, ialah yang ta`at kepada Allah
maksudnya kitab Taurat dan Injil yang lagi memelihara diri ketika suaminya
diturunkan dari langit sebelum al tidak ada, oleh karena Allah telah
Quran buat hamba-hamba Allah dan memelihara (mereka). Wanita-wanita
para nabi. (Ibnu Katsir juz 3 hal 249). yang kamu khawatirkan nusyuznya,
maka nasehatilah mereka dan
3. Qs.Ali Imaran/3:47: pisahkanlah mereka di tempat tidur
‫َﱏ ﻳَﻜُﻮ ُن ِﱄ َوﻟَ ٌﺪ َوَﱂْ ﳝَْ َﺴﺴ ِْﲏ ﺑَ َﺸٌﺮ‬
‫َب أ ﱠ‬
‫َﺖ ر ﱢ‬
ْ ‫ﻗَﺎﻟ‬ mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka menta`atimu,
‫ِﻚ اﻟﻠﱠﻪُ ﳜَْﻠُ ُﻖ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎءُ إِذَا ﻗَﻀَﻰ أَْﻣﺮًا ﻓَِﺈﳕﱠَﺎ‬
ِ ‫َﺎل َﻛ َﺬﻟ‬
َ‫ﻗ‬ maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesung-
‫ُﻮل ﻟَﻪُ ُﻛ ْﻦ ﻓَـﻴَﻜُﻮ ُن‬
ُ ‫ﻳـَﻘ‬ guhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.”
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa
mungkin aku mempunyai anak, Kata Wahjuruhunna artinya
padahal aku belum pernah disentuh pisahkan diri dari mereka adalah
oleh seorang laki-lakipun." Allah kinayah tentang bersetubuh. Hal ini
berfirman (dengan perantaraan Jibril): dikuatkan oleh Ali Ibnu Abu Thalhah
"Demikianlah Allah menciptakan apa dari Ibnu Abbas yang dimaksud adalah
yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah suami tidak mnyetubuhinya, dan tidak
berkehendak menetapkan sesuatu, pula tidur bersamanya, jika terpaksa
maka Allah hanya cukup berkata tidur bersamanya maka suami
kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. hendaklah membelakanginya. (Ibnu
Katsir juz 5 hal 110).
Kata “ Lam yamsasni bayar
adalah kinayah artinya tak seorangpun 5. Qs.al-Nisak/4:43
yang bersetubuh bersetubuh dengan ku. ‫ﻳَﺎ أَﻳـﱡﻬَﺎ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ آ َﻣﻨُﻮا َﻻ ﺗَـ ْﻘَﺮﺑُﻮا اﻟﺼ َﱠﻼةَ َوأَﻧْـﺘُ ْﻢ‬
4. Qs.al-Nisak/4:34:
‫َﱴ ﺗَـ ْﻌﻠَ ُﻤﻮا ﻣَﺎ ﺗَـﻘُﻮﻟُﻮ َن وََﻻ ُﺟﻨُﺒًﺎ إﱠِﻻ‬ ‫ُﺳﻜَﺎرَى ﺣ ﱠ‬
ُ‫ﻀ َﻞ اﻟﻠﱠﻪ‬ ‫َﺎل ﻗَـﻮﱠاﻣُﻮ َن َﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱢﺴَﺎ ِء ﲟَِﺎ ﻓَ ﱠ‬ ُ ‫اﻟﱢﺮﺟ‬
‫َﺴﻠُﻮا َوإِ ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ﻣ َْﺮﺿَﻰ أ َْو‬
ِ ‫َﱴ ﺗَـ ْﻐﺘ‬
‫ِﻴﻞ ﺣ ﱠ‬ٍ ‫ﻋَﺎﺑِﺮِي َﺳﺒ‬
‫ْﺾ وَﲟَِﺎ أَﻧْـ َﻔ ُﻘﻮا ِﻣ ْﻦ أَْﻣﻮَاﳍِِ ْﻢ‬
ٍ ‫ﻀ ُﻬ ْﻢ َﻋﻠَﻰ ﺑـَﻌ‬ َ ‫ﺑـَ ْﻌ‬
‫ِﻂ أ َْو‬
ِ ‫َﻋﻠَﻰ َﺳ َﻔ ٍﺮ أ َْو ﺟَﺎءَ أَ َﺣ ٌﺪ ِﻣْﻨ ُﻜ ْﻢ ِﻣ َﻦ اﻟْﻐَﺎﺋ‬
‫ْﺐ ﲟَِﺎ َﺣ ِﻔ َﻆ‬ ِ ‫َﺎت ﻟِْﻠﻐَﻴ‬ٌ ‫َﺎت ﺣَﺎﻓِﻈ‬
ٌ ‫َِﺎت ﻗَﺎﻧِﺘ‬
ُ ‫ﻓَﺎﻟﺼﱠﺎﳊ‬
‫ﺻﻌِﻴﺪًا‬
َ ‫َﻻ َﻣ ْﺴﺘُ ُﻢ اﻟﻨﱢﺴَﺎءَ ﻓَـﻠَ ْﻢ َِﲡ ُﺪوا ﻣَﺎءً ﻓَـﺘَـﻴَ ﱠﻤ ُﻤﻮا‬
‫َاﻟﻼِﰐ ﲣََﺎﻓُﻮ َن ﻧُﺸُﻮَزُﻫ ﱠﻦ ﻓَﻌِﻈُﻮُﻫ ﱠﻦ وَا ْﻫ ُﺠﺮُوُﻫ ﱠﻦ‬
‫اﻟﻠﱠﻪُ و ﱠ‬
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 69

‫ﻃَﻴﱢﺒًﺎ ﻓَﺎ ْﻣ َﺴ ُﺤﻮا ﺑُِﻮﺟُﻮِﻫ ُﻜ ْﻢ َوأَﻳْﺪِﻳ ُﻜ ْﻢ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ ﻛَﺎ َن‬ kehendaki. Dan Al Qur'an yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
‫َﻋﻔُﻮا َﻏﻔُﻮرًا‬ sungguh-sungguh akan menambah
kedurhakaan dan kekafiran bagi
Hai orang-orang yang beriman,
kebanyakan di antara mereka. Dan
janganlah kamu shalat, sedang kamu
Kami telah timbulkan permusuhan dan
dalam keadaan mabuk, sehingga kamu
kebencian di antara mereka sampai
mengerti apa yang kamu ucapkan,
hari kiamat. Setiap mereka menyalakan
(jangan pula hampiri mesjid) sedang
api peperangan, Allah
kamu dalam keadaan junub, terkecuali
memadamkannya dan mereka berbuat
sekedar berlalu saja, hingga kamu
kerusakan di muka bumi dan Allah
mandi. Dan jika kamu sakit atau
tidak menyukai orang-orang yang
sedang dalam musafir atau kembali
membuat kerusakan.”
dari tempat buang air atau kamu telah
menyentuh perempuan, kemudian kamu Kata Yadullahi maghlulatun,
tidak mendapat air, maka Tangan Allah terbelenggu adalah
bertayamumlah kamu dengan tanah kinayah tentang kekikiran Allah. Dan
yang baik (suci); sapulah mukamu dan kata mabsuthh adalah kinayah tenang
tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha kepemurahan Allah. (al-Shabuni juz 1
Pema`af lagi Maha Pengampun. hal 354).
Kata “Ja-a ahadukum minal al 7. Qs.al-An’am/ 6:125:
ghaith aw lamastum nisak” adalah
kinayah dari bersetubuh. (Ibnu katsir ‫ْﻼِم‬ َ ‫ِﻺﺳ‬
ِْ ‫ﺻ ْﺪ َرﻩُ ﻟ‬
َ ‫ﻓَ َﻤ ْﻦ ﻳُِﺮِد اﻟﻠﱠﻪُ أَ ْن ﻳـَ ْﻬ ِﺪﻳَﻪُ ﻳَ ْﺸَﺮ ْح‬
juz 5 hal 176).
‫ﺿﻴﱢـﻘًﺎ َﺣَﺮﺟًﺎ َﻛﺄَﳕﱠَﺎ‬
َ ُ‫ﺻ ْﺪ َرﻩ‬
َ ‫ﻀﻠﱠﻪُ َْﳚ َﻌ ْﻞ‬ ِ ُ‫َوَﻣ ْﻦ ﻳُِﺮْد أَ ْن ﻳ‬
6. Qs.al-Maidah/5:64:
‫ْﺲ َﻋﻠَﻰ‬ َ ‫ِﻚ َْﳚ َﻌ ُﻞ اﻟﻠﱠﻪُ اﻟﱢﺮﺟ‬َ ‫ﺼﻌﱠ ُﺪ ِﰲ اﻟ ﱠﺴﻤَﺎ ِء َﻛ َﺬﻟ‬ ‫ﻳَ ﱠ‬
‫ﱠﺖ أَﻳْﺪِﻳ ِﻬ ْﻢ َوﻟُﻌِﻨُﻮا‬
ْ ‫َﺖ اﻟْﻴَـﻬُﻮ ُد ﻳَ ُﺪ اﻟﻠﱠ ِﻪ َﻣ ْﻐﻠُﻮﻟَﺔٌ ﻏُﻠ‬
ِ ‫َوﻗَﺎﻟ‬
‫اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ َﻻ ﻳـ ُْﺆِﻣﻨُﻮ َن‬
ُ‫ْﻒ ﻳَﺸَﺎء‬ َ ‫ﲟَِﺎ ﻗَﺎﻟُﻮا ﺑَ ْﻞ ﻳَﺪَاﻩُ َﻣْﺒﺴُﻮﻃَﺘَﺎ ِن ﻳـُْﻨ ِﻔ ُﻖ َﻛﻴ‬ Barangsiapa yang Allah menghendaki
‫ﱢﻚ‬
َ ‫ْﻚ ِﻣ ْﻦ َرﺑ‬ َ ‫َوﻟَﻴَ ِﺰﻳ َﺪ ﱠن َﻛﺜِ ًﲑا ِﻣْﻨـ ُﻬ ْﻢ ﻣَﺎ أُﻧْﺰَِل إِﻟَﻴ‬ akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya Dia melapangkan dadanya
‫َاوةَ وَاﻟْﺒَـ ْﻐﻀَﺎءَ إ َِﱃ‬
َ ‫ﻃُ ْﻐﻴَﺎﻧًﺎ َوُﻛ ْﻔﺮًا َوأَﻟْ َﻘْﻴـﻨَﺎ ﺑـَْﻴـﻨَـ ُﻬ ُﻢ اﻟْ َﻌﺪ‬ untuk (memeluk agama) Islam. Dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah
ُ‫ْب أَﻃْ َﻔﺄَﻫَﺎ اﻟﻠﱠﻪ‬ ِ ‫ﻳـَﻮِْم اﻟْ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ ُﻛﻠﱠﻤَﺎ أ َْوﻗَ ُﺪوا ﻧَﺎرًا ﻟِْﻠﺤَﺮ‬ kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
‫ُِﺐ‬
‫ْض ﻓَﺴَﺎدًا وَاﻟﻠﱠﻪُ َﻻ ﳛ ﱡ‬
ِ ‫َوﻳَ ْﺴﻌ َْﻮ َن ِﰲ ْاﻷَر‬ seolah-olah ia sedang mendaki ke
‫ْﺴﺪِﻳ َﻦ‬
ِ ‫اﻟْ ُﻤﻔ‬ langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan beriman.”
Allah terbelenggu", sebenarnya tangan
merekalah yang dibelenggu dan Kata:” yasrah sadrahu lil
merekalah yang dila`nat disebabkan Islam” adalah kinayah artinya jiwanya
apa yang telah mereka katakan itu. dapat menerima kebenaran, yang
(Tidak demikian), tetapi kedua-dua dibawa oleh rasul. Sahabat bertanya
tangan Allah terbuka; Dia kepada nabi bagaimana kah proses
menafkahkan sebagaimana Dia pelapangan dadanya? Rasul bersabda:”
70 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

Nur masuk ke dalam kalbunya , lalu setelah dicampurinya, isterinya itu


kalbunya menjadi lapang. Hal itu dapat mengandung kandungan yang ringan,
dilihat dari fenomena yang muncul dari dan teruslah dia merasa ringan
perilakunyanya sebagaimana sabda (beberapa waktu). Kemudian tatkala
rasul:” menjauh dari keduniaan yang dia merasa berat, keduanya (suami
memperdayakannya, dan selalu ingat isteri) bermohon kepada Allah,
akan hari kembali ke alam Tuhannya seraya berkata:
kekekakalan, serta bersiap-siap "Sesungguhnya jika Engkau memberi
menghadapi kematian sebelum maut kami anak yang sempurna, tentulah
datang menjemputnya. (Ibnu Katsir juz kami termasuk orang-orang yang
8 hal 61). bersyukur".
8. Qs.al-‘Araf/7:72: Kata:” taghasysya artinya
tertutup ( Kamus munawir hal 1061 )
‫ﻓَﺄَﳒَْْﻴـﻨَﺎﻩُ وَاﻟﱠﺬِﻳ َﻦ َﻣ َﻌﻪُ ﺑِﺮَﲪٍَْﺔ ِﻣﻨﱠﺎ َوﻗَﻄَ ْﻌﻨَﺎ دَاﺑَِﺮ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ‬ atau menutupi adalah kinayah yang
‫ﲔ‬
َ ِ‫َﻛ ﱠﺬﺑُﻮا ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ َوﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮا ﻣ ُْﺆِﻣﻨ‬ berarti bersetubuh. (Ibnu Katsir Juz 9
hal 254).
Maka Kami selamatkan Hud beserta
10. Qs.Hud/11:37:
orang-orang yang bersamanya dengan
rahmat yang besar dari Kami, dan ‫ْﻚ ﺑِﺄَ ْﻋﻴُﻨِﻨَﺎ وََو ْﺣﻴِﻨَﺎ وََﻻ ﲣَُﺎ ِﻃﺒ ِْﲏ ِﰲ‬ َ ‫ﺻﻨَ ِﻊ اﻟْ ُﻔﻠ‬
ْ ‫وَا‬
kami tumpas orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, dan ‫اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ ﻇَﻠَ ُﻤﻮا إِﻧـﱠ ُﻬ ْﻢ ُﻣ ْﻐَﺮﻗُﻮ َن‬
tiadalah mereka orang-orang yang Dan buatlah bahtera itu dengan
beriman.” pengawasan dan petunjuk wahyu
Kata:” dabiral lazina adalah Kami, dan janganlah kamu bicarakan
kinayah tentang kecelakaan yang dengan Aku tentang orang yang zalim
menimpa mereka semuanya. Yaitu itu; sesungguhnya mereka itu akan
Allah mengirimkan kepada mereka ditenggelamkan.”
angin taupan yang sangat dingin, apa Kata:” a’yunina “bentuk jamak
saja yang dihantam oleh angin topan artinya beberapa mata ia adalah
menjadi hancur berantakan sehingga kinayah dari pemeliharaan Allah, atau
tidak ada satu pun yang tersisa dalam di hadapan Kami. (Ibnu Katsir, juz 12
keadaan baik. (Ibnu Katsir juz 8 hal hal 50).
382).
11. Qs.Hud/11:66:
9. Qs.al-A’raf/7:189:

‫َاﺣ َﺪةٍ َو َﺟ َﻌ َﻞ ِﻣْﻨـﻬَﺎ‬ ٍ ‫ﻓَـﻠَﻤﱠﺎ ﺟَﺎءَ أَْﻣ ُﺮﻧَﺎ ﳒَﱠْﻴـﻨَﺎ ﺻَﺎﳊًِﺎ وَاﻟﱠﺬِﻳ َﻦ آ َﻣﻨُﻮا َﻣ َﻌﻪُ ُﻫ َﻮ اﻟﱠﺬِي َﺧﻠَ َﻘ ُﻜ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ﻧـَﻔ‬
ِ ‫ْﺲ و‬
‫َْﻼ‬
ً ‫َﺖ ﲪ‬ ْ ‫ي زَْو َﺟﻬَﺎ ﻟِﻴَ ْﺴ ُﻜ َﻦ إِﻟَْﻴـﻬَﺎ ﻓَـﻠَﻤﱠﺎ ﺗَـﻐَﺸﱠﺎﻫَﺎ ﲪََﻠ‬
‫ُﻮ اﻟْ َﻘ ِﻮ ﱡ‬
َ ‫ﱠﻚ ﻫ‬
َ ‫ﺑِﺮَﲪٍَْﺔ ِﻣﻨﱠﺎ َوِﻣ ْﻦ ِﺧ ْﺰ ِي ﻳـ َْﻮِﻣﺌِ ٍﺬ إِ ﱠن َرﺑ‬
‫َﺖ َد َﻋﻮَا اﻟﻠﱠﻪَ َرﺑـﱠ ُﻬﻤَﺎ‬ْ ‫ﱠت ﺑِِﻪ ﻓَـﻠَﻤﱠﺎ أَﺛْـ َﻘﻠ‬
ْ ‫َﺧﻔِﻴﻔًﺎ ﻓَ َﻤﺮ‬ ‫اﻟْ َﻌ ِﺰﻳ ُﺰ‬
Maka tatkala datang azab Kami, Kami
‫ﻟَﺌِ ْﻦ آﺗَـْﻴﺘَـﻨَﺎ ﺻَﺎﳊًِﺎ ﻟَﻨَﻜُﻮﻧَ ﱠﻦ ِﻣ َﻦ اﻟﺸﱠﺎﻛِ ِﺮﻳ َﻦ‬ selamatkan Shaleh beserta orang-
Dialah Yang menciptakan kamu dari orang yang beriman bersama dia
diri yang satu dan daripadanya Dia dengan rahmat dari Kami dan (Kami
menciptakan isterinya, agar dia selamatkan) dari kehinaan di hari itu.
merasa senang kepadanya. Maka
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 71

Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah Yang bendanya yang musnah. (Ibnu Katsir


Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” juz 15 hal 499).
Kata : “Jaa amruna artinya bila 14. Qs. Maryam/19: 50:
datang urusa Kami dalam ayat ini
adalah kinayah yang dimaksud adalah ‫ْق‬
ٍ ‫وََوَﻫْﺒـﻨَﺎ ﳍَُ ْﻢ ِﻣ ْﻦ رَﲪَْﺘِﻨَﺎ َو َﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ﳍَُ ْﻢ ﻟِﺴَﺎ َن ِﺻﺪ‬
ancaman jatuhnya siksa atas para
pendurhaka setelah tenggang waktu
‫َﻋﻠِﻴﺎ‬
yang ditentukan yaitu selama tiga hari. Dan Kami anugerahkan kepada
(M,Quraish Shihab volume 6 hal 292). mereka sebagian dari rahmat Kami
dan Kami jadikan mereka buah tutur
12. Qs.al-Hijr/15:66:
yang baik lagi tinggi
ٌ‫ِﻚ ْاﻷَ ْﻣَﺮ أَ ﱠن دَاﺑَِﺮ َﻫﺆَُﻻ ِء َﻣ ْﻘﻄُﻮع‬
َ ‫ﻀْﻴـﻨَﺎ إِﻟَْﻴ ِﻪ ذَﻟ‬
َ َ‫َوﻗ‬ Kata Waj’alna lahum lisana
shidqin ‘aliya” adalah kinayah dari
‫ﲔ‬َ ‫ِﺤ‬
ِ ‫ﺼﺒ‬ ْ ‫ُﻣ‬ kenangan yang baik dan pujian yang
Dan telah Kami wahyukan kepadanya bagus dalam bahasa atau buah tutur
(Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka yang baik. (Ibnu Katsir juz 16 hal 165).
akan ditumpas habis di waktu subuh.” 15. Qs.Thaha/20: 110:
Kata :” Anna dabira ha-ula-i
maqthu’un mushbihiin” adalah ‫َﲔ أَﻳْﺪِﻳ ِﻬ ْﻢ َوﻣَﺎ َﺧ ْﻠ َﻔ ُﻬ ْﻢ وََﻻ ﳛُِﻴﻄُﻮ َن ﺑِِﻪ‬
َ ْ ‫ﻳـَ ْﻌﻠَ ُﻢ ﻣَﺎ ﺑـ‬
kinayah yang berarti azab yang segra
turun, yakni di pagi buta. (Ibnu Katsit
‫ِﻋ ْﻠﻤًﺎ‬
Juz 14 hal 58). Dia mengetahui apa yang ada di
13. Qs.al-Kahfi/18:42: hadapan mereka dan apa yang ada di
belakang mereka, sedang ilmu mereka
‫ﱢﺐ َﻛ ﱠﻔْﻴ ِﻪ َﻋﻠَﻰ ﻣَﺎ أَﻧْـ َﻔ َﻖ‬
ُ ‫ﺻﺒَ َﺢ ﻳـُ َﻘﻠ‬
ْ َ‫ﻂ ﺑِﺜَ َﻤ ِﺮﻩِ ﻓَﺄ‬َ ‫َوأ ُِﺣﻴ‬ tidak dapat meliputi ilmu-Nya.”
ْ‫ُﻮل ﻳَﺎ ﻟَْﻴﺘ َِﲏ َﱂ‬
ُ ‫ُوﺷﻬَﺎ َوﻳـَﻘ‬ِ ‫ﻓِﻴﻬَﺎ َوِﻫ َﻲ ﺧَﺎ ِوﻳَﺔٌ َﻋﻠَﻰ ﻋُﺮ‬ Kata :”Ma baina aidihim wa
‫َﰊ أَ َﺣﺪًا‬ ‫أُ ْﺷﺮِْك ﺑِﺮﱢ‬ ma khalfahum adalah kinayah dari
Dan harta kekayaannya dibinasakan, urusan dunia dan urusan akhirat.
lalu ia membulak-balikkan kedua Namun ibnu katsir mengatakan bahwa
tangannya (tanda menyesal) terhadap yang dimaksud ayat ini adalah
apa yang ia telah belanjakan untuk itu, pengeatahuan Allah meliputi semua
sedang pohon anggur itu roboh makhluk. (Ibnu Katsir juz 16 hal 424).
bersama para-paranya dan dia 16. Qs.al-Anbiyak/21:47:
berkata: "Aduhai kiranya dulu aku
tidak mempersekutukan seorangpun ‫َوﻟََﻘ ْﺪ آﺗَـْﻴـﻨَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰ َوﻫَﺎرُو َن اﻟْﻔ ُْﺮﻗَﺎ َن َو ِﺿﻴَﺎءً َوِذ ْﻛﺮًا‬
dengan Tuhanku".
‫ﲔ‬َ ‫ﻟِْﻠ ُﻤﺘﱠ ِﻘ‬
Kata :” Faashbaha yaqallibu
kaaffaihi” adalah kinayah yang berati Kami akan memasang timbangan yang
: kerugian dan penyesalan. Qatadah tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
menambahkan bahwa orang kafir itu dirugikan seseorang barang sedikitpun.
menepuk-nepuk kedua tangannya tanda Dan jika (amalan itu) hanya seberat
penyesalan dan kekecewaan atas harta biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala) nya. Dan cukuplah Kami
sebagai Pembuat perhitungan.”
72 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

Kata Habbah min khardalin karena sesungguhnya mereka itu akan


adalah kinayah tentang amal perbuatan ditenggelamkan.”
manusia walau sekecil apapun. Kata :” Wafara al-tannur
17. Qs.al-Hajj/22:9 dalam ayat di ini berarti bergetar atau
bergerak dengan keras menuju ke atas,
‫ِﻴﻞ اﻟﻠﱠ ِﻪ ﻟَﻪُ ِﰲ اﻟ ﱡﺪﻧْـﻴَﺎ‬
ِ ‫ﻀ ﱠﻞ َﻋ ْﻦ َﺳﺒ‬ ِ ُ‫َﺎﱐَ ِﻋﻄْ ِﻔ ِﻪ ﻟِﻴ‬ ِ‫ﺛ‬ bila air dipanaskan sehingga mendidih
dilukiskan dengan kata tersebut.
‫َاب اﳊَْ ِﺮ ِﻳﻖ‬
َ ‫ي َوﻧُﺬِﻳ ُﻘﻪُ ﻳـ َْﻮَم اﻟْ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ َﻋﺬ‬
ٌ ‫ِﺧ ْﺰ‬ Maksudnya air bah yang menggelegak
Dengan memalingkan lambungnya dan berbuih. Al-Tannur adalah tempat
untuk menyesatkan manusia dari jalan memasak makanan atau periuk artinya
Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia permukaan bumi yang memancarkan
dan di hari kiamat Kami merasakan air sehingga menyebabkan timbulnya
kepadanya azab neraka yang topan dan banjir besar atas adalah
membakar.” kinayah dengan arti sesatu yang sangat
Kata :” Tsani ‘athfihi adalah krisis akan terjadi di permukaan bumi
kinyah dari takbbur dan yaitu mura Allah yang sangat besar.
bakhil,menurut Ibnu Abbas, (M.Quraih Shihab volume 9 hal 184).
maksudnya adalah : bila mana ia diajak 19. Qs.al-Furqan/25: 27-28:
kepada perkara yang hak, maka ia
berpaling menyombongkan dirinya, ‫ُﻮل ﻳَﺎ ﻟَْﻴﺘ َِﲏ‬
ُ ‫ﺾ اﻟﻈﱠﺎﱂُِ َﻋﻠَﻰ ﻳَ َﺪﻳْ ِﻪ ﻳـَﻘ‬ ‫َوﻳـ َْﻮَم ﻳـَ َﻌ ﱡ‬
dan menurut mujahid berarti ْ‫ ﻳَﺎ َوﻳْـﻠ ََﱴ ﻟَْﻴﺘ َِﲏ َﱂ‬- ‫ِﻴﻼ‬
ً ‫ُﻮل َﺳﺒ‬
ِ ‫ْت َﻣ َﻊ اﻟﱠﺮﺳ‬ ُ ‫اﲣﱠَﺬ‬
memalingkan muka terhadap seruan
kebenaran yang ditujukan kepadanya, ‫ِﻴﻼ‬
ً ‫َﲣ ْﺬ ﻓ َُﻼﻧًﺎ َﺧﻠ‬
ِ‫أ ﱠ‬
sebagai redaksi dari sikap sombong. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang
(Ibnu Katsir juz 17 hal 219 – 220). yang zalim menggigit dua tangannya,
seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu)
18. Qs.al-Mukminun/23:27:
aku mengambil jalan bersama-sama
‫ْﻚ ﺑِﺄَ ْﻋﻴُﻨِﻨَﺎ وََو ْﺣﻴِﻨَﺎ ﻓَِﺈذَا‬َ ‫ﺻﻨَ ِﻊ اﻟْ ُﻔﻠ‬
ْ ‫ﻓَﺄ َْو َﺣْﻴـﻨَﺎ إِﻟَْﻴ ِﻪ أَ ِن ا‬ Rasul."
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya
‫ُﻚ ﻓِﻴﻬَﺎ ِﻣ ْﻦ ُﻛ ﱟﻞ‬ ْ ‫ﺟَﺎءَ أَْﻣ ُﺮﻧَﺎ َوﻓَﺎ َر اﻟﺘﱠـﻨﱡﻮُر ﻓَﺎ ْﺳﻠ‬ aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu
‫ْل‬ُ ‫َﻚ إﱠِﻻ َﻣ ْﻦ َﺳﺒَ َﻖ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ اﻟْﻘَﻮ‬ َ ‫َﲔ َوأَ ْﻫﻠ‬
ِ ْ ‫َﲔ اﺛْـﻨـ‬ِ ْ ‫زَْوﺟ‬ teman akrab (ku).

‫ِﻣْﻨـ ُﻬ ْﻢ وََﻻ ﲣَُﺎ ِﻃﺒ ِْﲏ ِﰲ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ ﻇَﻠَ ُﻤﻮا إِﻧـﱠ ُﻬ ْﻢ ُﻣ ْﻐَﺮﻗُﻮ َن‬ Kata fulanan dalam ayat ini
adalah kinayah tentang sahabat –
“Lalu Kami wahyukan kepadanya: sambil menyebut namanya - yang telah
"Buatlah bahtera di bawah penilikan menyesatkannya. (M.Quraish Shihab,
dan petunjuk Kami, maka apabila volume 9 hal 458).
perintah Kami telah datang dan tannur
telah memancarkan air, maka Fulan yang di maksud adalah
masukkanlah ke dalam bahtera itu Ubai Bin Khalaf yang telah berhasil
sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan mengembalikan temannya yang
(juga) keluargamu, kecuali orang yang bernama Uqbah bin Abu Mu’aith
telah lebih dahulu ditetapkan (akan kepada musyrik. Kematian Uqbah
ditimpa azab) di antara mereka. Dan berakhir pada ujung pedang Ali
janganlah kamu bicarakan dengan Aku Rahimahullah dalam perang Badr.
tentang orang-orang yang zalim, (Hamka, jilid 19 hal 11).
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 73

Menurut al-Qurtuby nama itu ‫َﲑ ﺳُﻮٍء‬


ِْ ‫ِﻚ ﲣَُْﺮ ْج ﺑـَْﻴﻀَﺎءَ ِﻣ ْﻦ ﻏ‬
َ ‫َك ِﰲ َﺟْﻴﺒ‬َ ‫ُﻚ ﻳَﺪ‬
ْ ‫ا ْﺳﻠ‬
tidak dijelaskan agar tercakup semua
orang yang melakukan perbuatan yang ‫ِﻚ‬
َ ‫ْﺐ ﻓَ َﺬاﻧ‬
ِ ‫َﻚ ِﻣ َﻦ اﻟﱠﺮﻫ‬ َ ‫ْﻚ َﺟﻨَﺎﺣ‬ َ ‫ﺿ ُﻤ ْﻢ إِﻟَﻴ‬
ْ ‫وَا‬
sama dengan itu.
‫ﱢﻚ إ َِﱃ ﻓ ِْﺮﻋ َْﻮ َن َوَﻣﻠَﺌِ ِﻪ إِﻧـﱠ ُﻬ ْﻢ ﻛَﺎﻧُﻮا‬
َ ‫ﺑـ ُْﺮﻫَﺎﻧَﺎ ِن ِﻣ ْﻦ َرﺑ‬
20. Qs.al-Furqan/25:74
‫ﲔ‬
َ ‫َﺎﺳ ِﻘ‬
ِ ‫ﻗـ َْﻮﻣًﺎ ﻓ‬
‫َاﺟﻨَﺎ َوذُﱢرﻳﱠﺎﺗِﻨَﺎ‬
ِ ‫َﺐ ﻟَﻨَﺎ ِﻣ ْﻦ أَزْو‬
ْ ‫وَاﻟﱠﺬِﻳ َﻦ ﻳـَ ُﻘﻮﻟُﻮ َن َرﺑـﱠﻨَﺎ ﻫ‬
Artinya : ”Masukkanlah
‫ﲔ إِﻣَﺎﻣًﺎ‬َ ‫ْﲔ وَا ْﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ﻟِْﻠ ُﻤﺘﱠ ِﻘ‬
ٍُ ‫ﻗـُﱠﺮةَ أَﻋ‬ tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia
Dan orang-orang yang berkata: "Ya ke luar putih tidak bercacat bukan
Tuhan kami, anugerahkanlah kepada karena penyakit, dan dekapkanlah
kami isteri-isteri kami dan keturunan kedua tanganmu (ke dada) mu bila
kami sebagai penyenang hati (kami), ketakutan, maka yang demikian itu
dan jadikanlah kami imam bagi orang- adalah dua mu`jizat dari Tuhanmu
orang yang bertakwa. (yang akan kamu hadapkan kepada
Fir`aun dan pembesar-pembesarnya).
Mereka itulah orang yang Sesungguhnya mereka adalah orang-
dibalasi dengan martabat yang tinggi orang yang fasik".
(dalam surga) karena kesabaran mereka
dan mereka disambut dengan Kata :” Wadhmim ilaika
penghormatan dan ucapan selamat di janahaka minarrhbi adalah kinayah
dalamnya,” dari tangan karena tangan sama
fungsinya dengan sayap pada burung.
Kata :” Qurrata a’yun adalah Mujahid mengatakan bahwa
kinayah dari kegembiraan dan sebelumnya Nabi Musa takut melihat
kebahagiaan. Begitu juga ayat 75 kata Fir’un, lalu Nabi Musa berdoa: “
al-ghurfah adalah kinayah dari derajat Ya.Allah, sesungguhnya aku mohon
yang tinggi dalam sorga. Hamka, Tafsir pertolongan kepadaMu dalam
Alazhar juz 19 hal 50. meghadapinya, dan aku memohon
21. Qs.al-Syu’arak/26:4: perlindungan kepada Mu dari
kejahatannya, “ Maka Allah mencabut
‫ﱠﺖ‬
ْ ‫إِ ْن ﻧَ َﺸﺄْ ﻧـُﻨَـﺰْﱢل َﻋﻠَْﻴ ِﻬ ْﻢ ِﻣ َﻦ اﻟ ﱠﺴﻤَﺎ ِء آﻳَﺔً ﻓَﻈَﻠ‬ dari hati Musa rasa takut yang
mencekamnya, dan mengalihkannya ke
‫ﲔ‬
َ ِ‫أَ ْﻋﻨَﺎﻗـُ ُﻬ ْﻢ َﳍَﺎ ﺧَﺎ ِﺿﻌ‬ dalam hati Fir’un. sejak saat itu
apabila Fir’un melihat Musa, maka ia
Jika Kami kehendaki niscaya Kami terkencing-kencing bagaikan keledai
menurunkan kepada mereka mu`jizat karena ketakutan terhadap Musa. (Ibnu
dari langit, maka senantiasa kuduk- Katsit, juz 20 hal.114).
kuduk mereka tunduk kepadanya.
23. Al-Qashash/28:82:
Kata:” fazhallat a’naquhum”
Senantiasa kuduk mereka tunduk itu ‫ْﺲ ﻳـَ ُﻘﻮﻟُﻮ َن‬ ِ ‫ِﺎﻷَﻣ‬
ْ ‫ﺻﺒَ َﺢ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ ﲤََﻨـﱠﻮْا َﻣﻜَﺎﻧَﻪُ ﺑ‬ ْ َ‫َوأ‬
adalah kinayah dari kerendahan dan
kehinaan kepada oarang dulunya mulia ‫ْق ﻟِ َﻤ ْﻦ ﻳَﺸَﺎءُ ِﻣ ْﻦ ِﻋﺒَﺎ ِد ِﻩ‬َ ‫ﻂ اﻟﺮﱢز‬
ُ ‫َوﻳْ َﻜﺄَ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ ﻳـَْﺒ ُﺴ‬
dan berkuasa.
ُ‫َﻒ ﺑِﻨَﺎ َوﻳْ َﻜﺄَﻧﱠﻪ‬
َ ‫َوﻳـَ ْﻘ ِﺪ ُر ﻟَﻮَْﻻ أَ ْن َﻣ ﱠﻦ اﻟﻠﱠﻪُ َﻋﻠَْﻴـﻨَﺎ ﳋََﺴ‬
22. Qs.al-Qashash/28:32:
‫َﻻ ﻳـُ ْﻔﻠِ ُﺢ اﻟْﻜَﺎﻓِﺮُو َن‬
74 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

Dan jadilah orang-orang yang kemarin ‫َوﻟََﻘ ْﺪ ﻛَﺎﻧُﻮا ﻋَﺎ َﻫ ُﺪوا اﻟﻠﱠﻪَ ِﻣ ْﻦ ﻗَـْﺒﻞُ َﻻ ﻳـُ َﻮﻟﱡﻮ َن ْاﻷَ ْدﺑَﺎ َر‬
mencita-citakan kedudukan Karun itu.
berkata: "Aduhai. benarlah Allah ‫ُﻮﻻ‬
ً ‫َوﻛَﺎ َن َﻋ ْﻬ ُﺪ اﻟﻠﱠ ِﻪ َﻣ ْﺴﺌ‬
melapangkan rezki bagi siapa yang
Dia kehendaki dari hamba-hambaNya Dan sesungguhnya mereka sebelum itu
dan menyempit-kannya; kalau Allah telah berjanji kepada Allah: "Mereka
tidak melimpahkan karunia-Nya atas tidak akan berbalik ke belakang
kita benar-benar Dia telah (mundur)". Dan adalah perjanjian
membenamkan kita (pula). Aduhai dengan Allah akan diminta
benarlah, tidak beruntung orang-orang pertanggungan jawabnya.
yang mengingkari (ni`mat Allah)". Kata :” la yuwalluna al-adbar,
Kata:” tamannau makanahu Kembali mundur kebelakang adalah
bi al-ams adalah kinayah tentang masa kinayah dari lari dan takaut dalam
yang sudah berlalu dengan kemaren berperang, mereka telah berjanji
,karena dirasakan masih baru saja kepada Allah tidak akan berbalik
terjadi, yaitu orang-orang yang kebelakang atau tidak akan menyerah.
menginginkan seperti yang diperoleh Janji dengan Allah janji yang akan
Qarun yang bergelimang dengan dipertanggung jawabkan. (M.Quraish
perhiyasan saat mereka melihatnya. Shihab vol 11 hal 235).
Ibnu Katsir juz 20 hal 198. 26. Qs.al-Ahzab/33:49:
24. Qs.al-Sajadah/32:16:
‫َﺎت ﰒُﱠ‬
ِ ‫ﻳَﺎ أَﻳـﱡﻬَﺎ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ آ َﻣﻨُﻮا إِذَا ﻧَ َﻜ ْﺤﺘُ ُﻢ اﻟْﻤ ُْﺆِﻣﻨ‬
‫َﺎﺟ ِﻊ ﻳَ ْﺪﻋُﻮ َن َرﺑـﱠ ُﻬ ْﻢ‬
ِ ‫َﺎﰱ ُﺟﻨُﻮﺑـُ ُﻬ ْﻢ َﻋ ِﻦ اﻟْ َﻤﻀ‬ َ ‫ﺗَـﺘَﺠ‬
‫ﻃَﻠﱠ ْﻘﺘُﻤُﻮُﻫ ﱠﻦ ِﻣ ْﻦ ﻗَـﺒ ِْﻞ أَ ْن ﲤََﺴﱡﻮُﻫ ﱠﻦ ﻓَﻤَﺎ ﻟَ ُﻜ ْﻢ َﻋﻠَْﻴ ِﻬ ﱠﻦ‬
‫ﺧ َْﻮﻓًﺎ َوﻃَ َﻤﻌًﺎ وَﳑِﱠﺎ َرَزﻗْـﻨَﺎ ُﻫ ْﻢ ﻳـُْﻨ ِﻔﻘُﻮ َن‬
‫ِﻣ ْﻦ ِﻋ ﱠﺪةٍ ﺗَـ ْﻌﺘَﺪﱡوﻧـَﻬَﺎ ﻓَ َﻤﺘﱢـﻌُﻮُﻫ ﱠﻦ َو َﺳﱢﺮﺣُﻮُﻫ ﱠﻦ َﺳﺮَاﺣًﺎ‬
Lambung mereka jauh dari tempat
tidurnya, sedang mereka berdo`a ‫َِﻴﻼ‬
ً‫ﲨ‬
kepada Tuhannya dengan rasa takut Hai orang-orang yang beriman,
dan harap, dan mereka menafkahkan apabila kamu menikahi perempuan-
sebahagian dari rezki yang Kami perempuan yang beriman, kemudian
berikan kepada mereka. kamu ceraikan mereka sebelum kamu
Kata :” Tatajafa junubuhum mencampurinya maka sekali-kali tidak
‘anl madhaji’ adalah kinayah tentang wajib atas mereka `iddah bagimu yang
banyak ibadah malam. Dan tidak tidur kamu minta menyempurnakannya,
serta tidak berbaring di tempat tidur. Maka berilah mereka mut`ah dan
Maksuknya menunggu antara dua solat lepaskanlah mereka itu dengan cara
( maghrib dan isya) atau mengerjakan yang sebaik-baiknya.
solat isya dan subuh. Dan ada juga Kata Min qablu an
yang berpendapat mereka yang selalu tamassuhunna artinya sebelum
melaksanakan shalat sunat di malam menyentuhnya adalah kinayah dari
hari. (Ibn.Katsir juz 21 hal 262-263). bersetubuh
25. Qs.al-Ahzab/33:15 Ayat di atas menggambarkan
kinayah yang batil itu akan lenyap
beserta akar-akarnya.
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 75

27. Qs.Fathir/35:8: supaya jangan ada orang yang


mengatakan: "Amat besar
‫أَﻓَ َﻤ ْﻦ ُزﻳﱢ َﻦ ﻟَﻪُ ﺳُﻮءُ َﻋ َﻤﻠِ ِﻪ ﻓَـﺮَآﻩُ َﺣ َﺴﻨًﺎ ﻓَِﺈ ﱠن اﻟﻠﱠ َﻪ‬ penyesalanku atas kelalaianku dalam
‫َﺐ‬
ْ ‫ﻀ ﱡﻞ َﻣ ْﻦ ﻳَﺸَﺎءُ َوﻳـَ ْﻬﺪِي َﻣ ْﻦ ﻳَﺸَﺎءُ ﻓ ََﻼ ﺗَ ْﺬﻫ‬ ِ ُ‫ﻳ‬ (menunaikan kewajiban) terhadap
Allah, sedang aku sesungguhnya
‫َات إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﻋﻠِﻴ ٌﻢ ﲟَِﺎ‬
ٍ ‫ُﻚ َﻋﻠَْﻴ ِﻬ ْﻢ َﺣ َﺴﺮ‬ َ ‫ﻧـَ ْﻔﺴ‬ termasuk orang-orang yang
memperolok-olokkan (agama Allah).”
‫ﺼﻨَـﻌُﻮ َن‬
ْ َ‫ﻳ‬ Kata :” fi janbillah adalah
apakah orang yang dijadikan (syaitan) kinayah tentang hak- hak Allah dan
menganggap baik pekerjaannya yang ketaatan kepadaNya. (al-Shabuni juz 3
buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu hal 91).
baik, (sama dengan orang yang tidak 29. Qs.Ghafir/40:15:
ditipu oleh syaitan)? maka
sesungguhnya Allah menyesatkan siapa ‫ْش ﻳـُْﻠﻘِﻲ اﻟﺮﱡو َح ِﻣ ْﻦ أَْﻣ ِﺮِﻩ‬ ِ ‫َﺎت ذُو اﻟْﻌَﺮ‬ ِ ‫َرﻓِﻴ ُﻊ اﻟ ﱠﺪ َرﺟ‬
yang dikehendaki-Nya dan menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya; maka ‫َﻋﻠَﻰ َﻣ ْﻦ ﻳَﺸَﺎءُ ِﻣ ْﻦ ِﻋﺒَﺎ ِدﻩِ ﻟِﻴُـْﻨ ِﺬ َر ﻳـ َْﻮَم اﻟﺘ َﱠﻼ ِق‬
janganlah dirimu binasa karena (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-
kesedihan terhadap mereka. Nya, Yang mempunyai `Arsy, Yang
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui mengutus Jibril dengan (membawa)
apa yang mereka perbuat.” perintah-Nya kepada siapa yang
Kalimat” fala tazhabu dikehendaki-Nya di antara hamba-
nafsuka ‘alaihim hasaratin adalah hamba-Nya, supaya dia
kinayah dari kecelakaan yang memperingatkan (manusia) tentang
menimpa jiwa manusia. Ayat ini juga hari pertemuan (hari kiamat)
ditujukan kepada Nabi Muhammad saw Kata al-ruh adalah kinayah
dan mengisyaratkan betapa beliau untuk berbagai makna. Antara lain
sangat ingin agar seluruh manusia maknanya sesuatu yang menjadi
beriman dan taat kepada Allah swt . sumber kehidupan manusia di dunia,
Larangan ini juga berlaku bagi manusia yang kemudian berkembang menjadi
seluruhnya agar tidak larut dalam segala sesuatu yang bernilai. Ia juga
kesedihan dan penyesalan atas sesuatu digunakan dalam arti wahyu yang
yang diusahakan dengan baik namun ditampakkan Allah kepada Nabi, atau
tidak dapat diraih. Apalagi kesedihan malaikat, juga dalam arti
dan penyesalan yang mengakibatkan kesempurnaan jiwa manusia sehingga
kebinasaan diri atau terganggunya pemiliknya tidak menyandang sifat
tugas-tugas lain yang seharusnya yang buruk. (M.Qurasih Shibhab vol
diselesaikan. (M.Quraish Shihab, 12 hal 300).
Volume 11 hal 435).
30. Qs.Muhammad/47:25
28. Qs.al-Zumar/39:56:
‫َﲔ‬
َ‫إِ ﱠن اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ ْارﺗَ ﱡﺪوا َﻋﻠَﻰ أَ ْدﺑَﺎ ِرِﻫ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ﺑـَ ْﻌ ِﺪ ﻣَﺎ ﺗَـﺒـ ﱠ‬
‫ْﺖ ِﰲ‬
ُ ‫ﺲ ﻳَﺎ َﺣ ْﺴَﺮﺗَﺎ َﻋﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻓَـﱠﺮﻃ‬ ٌ ‫ُﻮل ﻧـَ ْﻔ‬ َ ‫أَ ْن ﺗَـﻘ‬
‫ﱠل ﳍَُ ْﻢ َوأَْﻣﻠَﻰ ﳍَُ ْﻢ‬
َ ‫ﳍَُ ُﻢ اﳍُْﺪَى اﻟ ﱠﺸْﻴﻄَﺎ ُن َﺳﻮ‬
‫ﱠﺎﺧ ِﺮﻳ َﻦ‬
ِ ‫ْﺖ ﻟَ ِﻤ َﻦ اﻟﺴ‬
ُ ‫ْﺐ اﻟﻠﱠ ِﻪ َوإِ ْن ُﻛﻨ‬
ِ ‫َﺟﻨ‬
Sesungguhnya orang-orang yang
kembali ke belakang (kepada
76 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas esok (akhirat), dan bertakwalah


bagi mereka, syaitan telah menjadikan kepada Allah, sesungguhnya Allah
mereka mudah (berbuat dosa) dan Maha Mengetahui apa yang kamu
memanjangkan angan-angan mereka.” kerjakan.”
Kata :” Irtaddu ‘ala adbarihim Ayat : “ wal tanzhur nafsum
adalah kinayah dengan arti kafir ma qaddamat lighad “ini adalah
setelah beriman. (Al- shabuni juz 3 hal kinayah yang berarti hari kiamat yang
215). sudah sangat dekat. (al-Shabuni juz 3
31. Qs.al-Fathu /48:22: hal 358).
34. QS.Al-Mumtahanah/60:12:
‫َوﻟ َْﻮ ﻗَﺎﺗَـﻠَ ُﻜ ُﻢ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ َﻛ َﻔ ُﺮوا ﻟََﻮﻟﱠُﻮا ْاﻷَ ْدﺑَﺎ َر ﰒُﱠ َﻻ‬
‫َﻚ َﻋﻠَﻰ‬ َ ‫َﺎت ﻳـُﺒَﺎﻳِ ْﻌﻨ‬
ُ ‫َك اﻟْﻤ ُْﺆِﻣﻨ‬ َ ‫ﱠﱯ إِذَا ﺟَﺎء‬ ‫ﻳَﺎ أَﻳـﱡﻬَﺎ اﻟﻨِ ﱡ‬
‫ﺼ ًﲑا‬
ِ َ‫َِﳚﺪُو َن َوﻟِﻴﺎ وََﻻ ﻧ‬
‫ﲔ وََﻻ‬َ ِ‫أَ ْن َﻻ ﻳُ ْﺸ ِﺮْﻛ َﻦ ﺑِﺎﻟﻠﱠ ِﻪ َﺷْﻴﺌًﺎ وََﻻ ﻳَ ْﺴ ِﺮﻗْ َﻦ وََﻻ ﻳـ َْﺰﻧ‬
Dan sekiranya orang-orang kafir itu
memerangi kamu pastilah mereka ‫َﲔ‬ َ ْ ‫ﲔ ﺑِﺒُـ ْﻬﺘَﺎ ٍن ﻳـَﻔْﱰَِﻳﻨَﻪُ ﺑـ‬
َ ِ‫ﻳـَ ْﻘﺘُـ ْﻠ َﻦ أَوَْﻻ َد ُﻫ ﱠﻦ وََﻻ ﻳَﺄْﺗ‬
berbalik melarikan diri ke belakang
(kalah) kemudian mereka tiada ‫ُوف‬
ٍ ‫َﻚ ِﰲ َﻣ ْﻌﺮ‬ َ ‫أَﻳْﺪِﻳ ِﻬ ﱠﻦ َوأ َْر ُﺟﻠِ ِﻬ ﱠﻦ وََﻻ ﻳـَ ْﻌﺼِﻴﻨ‬
memperoleh pelindung dan tidak (pula) ‫َﺣﻴ ٌﻢ‬
ِ‫ﻓَـﺒَﺎﻳِ ْﻌ ُﻬ ﱠﻦ وَا ْﺳﺘَـ ْﻐﻔ ِْﺮ ﳍَُ ﱠﻦ اﻟﻠﱠﻪَ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﻏﻔُﻮٌر ر‬
menolong.
Kata lawallau al-adbar adalah Hai Nabi, apabila datang kepadamu
kinayah berbalik kebelakang artinya perempuan-perempuan yang beriman
melarikan diri atau kalah sehingga untuk mengadakan janji setia, bahwa
mereka lari kebelakang. (al-Shabuni, mereka tidak akan mempersekutukan
juz 3 hal 229) sesuatupun dengan Allah; tidak akan
mencuri, tidak akan berzina, tidak akan
32. Qs.al-Qamar/54:13: membunuh anak-anaknya, tidak akan
‫َاح َو ُد ُﺳ ٍﺮ‬
ٍ ‫َات أَﻟْﻮ‬
ِ ‫وَﲪََْﻠﻨَﺎﻩُ َﻋﻠَﻰ ذ‬ berbuat dusta yang mereka ada-adakan
antara tangan dan kaki mereka dan
Dan Kami angkut Nuh ke atas tidak akan mendurhakaimu dalam
(bahtera) yang terbuat dari papan dan urusan yang baik, maka terimalah janji
paku. setia mereka dan mohonkanlah
ampunan kepada Allah untuk mereka.
Ayat ini adalah kinayah tentang Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
kapal yang memang terbuat dari papan lagi Maha Penyayang.”
dan paku. (Al shabuni juz 3 hal 291)
Kata :” la yaktina bibuhtanin
33. Qs. al-Hasyar/59:18 yaftarinahu baina aidihinna wa
arjulihinna “ tidak akan berdusta
‫ﺲ ﻣَﺎ‬ ٌ ‫ﻳَﺎ أَﻳـﱡﻬَﺎ اﻟﱠﺬِﻳ َﻦ آ َﻣﻨُﻮا اﺗـﱠ ُﻘﻮا اﻟﻠﱠﻪَ َوﻟْﺘَـْﻨﻈ ُْﺮ ﻧـَ ْﻔ‬ antara tangan dan kaki mereka adalah
‫َﺖ ﻟِﻐَ ٍﺪ وَاﺗـﱠ ُﻘﻮا اﻟﻠﱠﻪَ إِ ﱠن اﻟﻠﱠﻪَ َﺧﺒِﲑٌ ﲟَِﺎ ﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُﻮ َن‬
ْ ‫ﻗَ ﱠﺪﻣ‬ kinayah tentang anak pungut. (al-
shabuni juz hal 368).
Hai orang-orang yang beriman, 35. QS.Al-Qalam/68: 42:
bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 77

‫َﺎق َوﻳُ ْﺪﻋ َْﻮ َن إ َِﱃ اﻟ ﱡﺴﺠُﻮِد ﻓ ََﻼ‬


ٍ ‫َﻒ َﻋ ْﻦ ﺳ‬
ُ ‫ﻳـ َْﻮَم ﻳُ ْﻜﺸ‬ yang keluar dari antara tulang sulbi
dan tulang dada”.
‫ﻳَ ْﺴﺘَﻄِﻴﻌُﻮ َن‬ Ayat ini menyebutkan kinayah
dari sulbi laki dan taraib perempuan.
Pada hari betis disingkapkan dan
(Al-Shabuni juz 3 hal 547).
mereka dipanggil untuk bersujud;
maka mereka tidak kuasa, 40. QS al-‘Alaq/96:9-10
Kata : “ yauma yaksyifu ‘an ‫ﺻﻠﱠﻰ‬
َ ‫ َﻋْﺒﺪًا إِذَا‬- ‫ْﺖ اﻟﱠﺬِي ﻳـَْﻨـﻬَﻰ‬
َ ‫أََرأَﻳ‬
saq adalah kinayah tentang sangat
dahsyatnya suasana pada hari qiamat. Bagaimana pendapatmu tentang orang
(Al-Shabuni juz 3 hal.432). yang melarang,
36. QS.al-Haaqqah/69:45: seorang hamba ketika dia
mengerjakan shalat,”
‫ﲔ‬
ِ ‫ﻷََ َﺧ ْﺬﻧَﺎ ِﻣْﻨﻪُ ﺑِﺎﻟْﻴَ ِﻤ‬ Kata :”abdan iza shalla adalah
kinayah tentang Raulullah dengan
Niscaya benar-benar Kami pegang dia
tidak menyebutkan secara terang-
pada tangan kanannya.
terangan dalam rangka penghormatan
Ayat ini adalah kinayah tentang kepada beliau. (al-Shabuni juz 3 hal
kekuatan dan kekuasaan Allah 584).
37. QS.Al-Ma”rij/70: 39 41. Qs.al-Takatsur/102:2
‫َﻼ إِﻧﱠﺎ َﺧﻠَ ْﻘﻨَﺎ ُﻫ ْﻢ ﳑِﱠﺎ ﻳـَ ْﻌﻠَﻤُﻮ َن‬
‫ﻛﱠ‬ ‫َﱴ زُرْﰎُُ اﻟْ َﻤﻘَﺎﺑَِﺮ‬
‫ﺣﱠ‬
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
ciptakan mereka dari apa yang mereka
Ayat ini adalah kinayah tentang
ketahui (air mani).
kematian dengan berziarah ke kuburan
Kata :” Inna khalaqnahum yang dimaksud adalah kematian. (al-
mimma ya’lamuna adalah kinayah Shabuni juz 3.hal 599).
dari asal kejadian manusia yaitu air
mani yang kotor dengan memerhatikan KESIMPULAN
kesopanan ucapan dan tidak risih Kinayah adalah ucapan sindiran
mendegarnya. (Al-Shabuni juz 3 hal kepada lawan bicara dengan menyebut
448). suatu maksud tidak secara lansung
38. QS.Abasa/80:20: atau tidak terus terang. Dengan begitu
ada suatu kata yang tidak pantas atau
ُ‫ﰒُﱠ اﻟ ﱠﺴﺒِﻴ َﻞ ﻳَ ﱠﺴَﺮﻩ‬ kurang edukatif bila disampaikan
kepada orang lain karena seseorang
Kemudian Dia memudahkan jalannya. merasa malu mengucapkannya maka
Ayat ini adalah kinayah yang hal itun dapat disampaikan dengan
menggambarkan bagaimana proses bentuk kinayah.
keluarnya anak dari kemaluan ibu. Lafal kinayah banyak ditemui
39. QS.Al-Thariq/86:7: dalam al-Qur’an antara lain yang
berkaitan dengan:
‫ِﺐ‬
ِ ‫ْﺐ وَاﻟﺘﱠـﺮَاﺋ‬
ِ ‫ﺼﻠ‬
‫َﲔ اﻟ ﱡ‬
ِ ْ ‫ﳜَُْﺮ ُج ِﻣ ْﻦ ﺑـ‬
78 JURNAL ULUNNUHA, Volume 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 63-80

1. Kinayah tentang bersetubuh, asal hari, pemeliharaan Allah, QS. al-


kejadian manusia, yaitu QS. Al- Zumar : 56, fi janbillah. QS. al-
Baqarah; 181, basyiruhunna, 222, haqqah ; 45, laakhaznahu bi al-
taqarrabahunna 222, minha yamin, QS. al-sajadah ; 16, tatajafa
amarakumullah, Ali Imran ; 47 junubuhum ‘an al-Madhaji’, QS
dengan redaksi : lam yamsasni hud ; 37, ‘ayunina.
basyarun, QS. al-nisa’ ; 34, 5. Kinayah tentang penyesalan,
wahjurhunna, al-nisa’ 43, kekeliruan, musibah kecelakaan,
lamastumun nisak, al-A’raf ; ancaman azab, kerugian dan
taghasysya, al-Ahzab ; 49, min qabl kehinaan, lari dan takut, QS al-
tmassuhunna. QS. al-thariq ; 7, furqan : 28, fulanan, al-syu’ara ; 4
sulbi dari laki dan taaib dari fazhallat a’naquhum, QS al- fathir ;
perempuan. 8 fala tazhabu nafsuka ‘alaihim, QS
2. Kinayah tentang tangan, kapal, al-‘araf ; dabirallazina, QS hud ; 66
anak pungut, QS al-Qashash : 28, ; ja-a amruna, QS al-hijir ; 66, anna
wadmim ilaika janahaka daira ha-ula-i, QS al- kahfi ; 42, fa
minarrahbi. QS. al-Qamar ; 13, ashabaha ya muqallibu kaffaihi.
hamalnahu ‘ala zati alwahin wa QS. al-mukminun ; 27, wafara al-
dusurin, QS. al-mumtahah ; 12, la tannur. QS. 33; 15, la yuwalluna al-
yaktina bi buhtanin yaftarinahu adbar, QS al-fathu; 22, lawallau
baina aidihinna wa arjulihinna. aladbar.
3. Kinayah tentang peristiwa yang 6. Kinayah tentang kesempurnaan,
sudah terjadi, amal perbuatan, pujian dan derjat yang mulia, QS.
menerima kebenaran, kikir dan al-ghafir ; 15, al-ruh, QS. Maryam ;
boros, kafir setelah beriman, QS 50 lisana sidqin, QS. al-Furqan ;
Ali Imran : mushaddiqan lima 74, qurrata ‘ayun dan al-ghurfaf.
baina yadaihi. Al-qashash : 82, 7. Kinayah tentang dunia dan akhirat,
tamanau makanahu bi alms. QS
kiamat, kematian, QS. Thaha ; 110,
21;47, habbah min khardalin, QS ma baina aidihi wa ma khalfahum,
al-an’am ; 125, yasyrah shadrahu. QS. al-hasyar, waltanzhur nafsum
QS. al-maidah ; 64, yadaihi ma qaddamat lighaddin, QS. al-
maghlulatan, dan mabsuthatan, QS. qalam ; 42, yauma yaksyifu ‘an
Muhammad ; 25, irtaddu ‘ala saqin, QS.al-takatsur ; 2, hatta
adbarihim zurtum al-maqabir
4. Kinayah tentang hak-hak Allah, 8. Kinayah tentang rasul, QS. al-
kekuasaan Allah, banyak Qalam; 10, ‘abdan iza shalla.
melakukan ibadah pada malam

REFERENSI
Al-Quran al Karim Ahmad al- Hasyimiy, Jawahir al-
Ahmad Mathlub, Asalibu Balaghah, fi illmi al- Ma’aniy
Balaghiyah, Baghdad: wa al Bayan wa al- Badi’,
Wakalatul Mathbuat 1980 Surabaya: al-Hidayah 1960
Nurwahdi, Redaksi Kinayah dalam al-Qur’an. 79

Abdul Aziz Atiq, Ilmu al-Ma’aniy, Ramil badi’ Ya’qub, Mausu’ah al-
al-Bayan- al-Badi’,Bairut: Nahwi wa al- Sharfi wa al
Dar al-Nahdhah al-Arabiyah I’rab, Bairut: Dar al-Ilmi Lil
ttp Malayin, cet 2 1991
Ahmad Musthofa al-Maraghi, ‘Ulum Syauqi Dhaid: al-Balaghah
al-Balaghah, Makkah al- Tatauwuriha wa Tarikhiha,
Mukarramah: Dar Ihya al- al-Qahirah, dar al-Ma’arif
Turats al-Islamiy, cet ke 10 , 1965
1992 Subhi Shaleh, Mabahits fi Ulum al-
Abdul Qadir al-Jurjaniy, Asrar al- Quran, Bairut: Dar al-Ilmi lil
Balaghah Bairut, Dar al- Malayin, 1977
Kutub al-Ilmiyah ttp Subhi as Shalih, Membahas ilmu-
Bakriy Syaikh Amin, al-Balagh al- ilmu al-Quran, Jakarta :
Arabiyah, Bairut, Dar al-Ilmi Pustaka al-Firdaus, cet k 4
lil Malayin 1987 1993
Fadhil Hasan Abbas,al- Balaghah Yunahar ilyas, Kuliah Ulum al-
Fununuha wa Afnaniha, Quran,Yogyakarta: Itqan
Urdun cet 1 1987 Publishing, 2013
Khalim Abdurrahman al-a’k, Ushul Yusuf al-Qaradhawi, Bagaimana
al-Tafsir wa Qawaiduhu, Berintegrasi dengan al-Quran,
Damsyik, Dar al- Nafais, Jakarta: Pustaka al-Kaustar,
1985 cet 1 2000.
Khalil Mana’ Qattan, Studi Ilmu Hamka, Tafsir al-Azhar, jakarta: PT
ilmu al-Quran,Bogor,Litera Pustaka Panji Mas 1984.
Antar Nusa, dan Pustaka M.Qurash Shihab, Tafsir al-Mishbah,
Islamiyah cet 4 1998 Pesan, Kesan dan Keserasian
Muhammad Ali Al-shabuni, al Quran< Tanggerang:
Ashsafwah al-Tafasir, Lentera Hati, 2002.
Makkah al-Mukarramah, Dar Al-Imam Abdul Alfidak Ismail Ibnu
al-Kutub al-Ilamiyah 1999 Katsir ad-Dimmasuqi, Tafsir
Mahmud Muhammad Syakir,Kitab ibnu Kasir, Bandung: Sinar
Dalail al-i’jaz, Jeddah, al- Baru Algensindo , cet ke 2 ,
Madaniy, cet 3 1992 2005.
Al-mun’im al-Hafiniy Kitab al-
Ta’rifat,al-Qahirah: dar al-
Risyad, 1953.

Anda mungkin juga menyukai