( TAUKID )
Dosen Pengampu : Safitri, M.H.
Disusun Oleh :
Yana Mulyana
Siti Nurul Hidayah
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAI BINAMADANI
Tahun Ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya, Sehingga penulis telah menyelesaikan makalah salah satu
tugas mata kuliah Bahasa Arab.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah ini.
Atas segala bantuan dari segala pihak semoga Allah SWT membalas dengan
pahala yang berlipat ganda. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah ini Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Taukid merupakan pembahasan dalam ilmu nahwu yang menjelaskan
tentang pengukuhan dalam perilaku/perkataan seseorang supaya dapat
menjadikan kepercayaan bagi orang yang mendengarnya.
A. DEFINISI TAUKID
B. PEMBAGIAN TAUKID
AT-TAUKID dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Taukid lafzy (lafaz yang mentaukidkan) ialah pengukuhan ulangan dengan lafaz.
Adapun taukid lafzi terbagi menjadi 6 bagian :
Isim dhohir seperti : َجا َء األُ ْستَا ُذ االُ ْستَا ُذ
Isim Dhomir seperti : َقَ َر ْأتَ قَ َر ْأتَ أَ ْنت
َ َب َذه
Fi’il seperti : َب َ َذه
Haraf seperti :اِ َّن تِ ْل ِميذاًاِ َّن تِ ْل ِميْذاً نَائِ ٌم
Jumlah seperti : اط ُل ِ َاط ُل ظَهَر الب ِ َظَهَ َرالب
Isim mutarodhif seperti : ٌقِطٌّ = ه َُريْرة
kata yang bersamaan artinya, baik isim dhohir (kata, nama jelas), kata ganti nama
( isim dhomir) , haraf ( kata, tugas) maupun jumlah ( susunan ayat).
Faedah memakai lafazh-lafazh itu ialah, untuk menambah maksud taukid saja
agar tidak diragukan.
Seperti perkataan :
ُ = قَا َم زَ ْي ٌد نَ ْف ُسهzaid telah berdiri sendiri,
ْت ْالقَوْ َم ُكلُّهُ ْم
ُ = َرأَيaku telah melihat kaum itu semuanya
A. Kesimpulan
Taukid merupakan suatu penetapan yang dilaksanakan pada orang-orang yang
mendengarnya. Supaya orang-orang tersebut lebih percaya dan yakin terhadap
pembicaraannya.
Adapun Taukid terbagi dua :
1. Taukid lafzy (lafaz yang mentaukidkan) ialah pengukuhan ulangan dengan lafaz
2. Taukid ma’nawi, artinya : pengukuhan disegi maknanya saja
B. SARAN
Agar pembaca lebih berhati-hati dalam melakukan percakapan maupun penulisan
bahasa arab.