Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR ILMU MANAJEMEN

PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dosen Pengampu: Dina Amaliah, MM

Disusun Oleh:

 Amikotul Amaliah (202101064)


 Siti Nurul Hidayah (2122012005)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BINA MADANI


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ” PEMECAHAN MASALAH DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN”

Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah di STAI BINAMADANI

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada:

1. Ibu Dina Amaliah, MM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian
penyusunan makalah ini
2. Rekan-rekan semua di kelas ekstensi minggu semester 3
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam
penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Tangerang, November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab 1 Pendahuluan 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 5
Bab 2 Pembahasan 6
A. Pengertian Pengambilan Keputusan 6
B. Fase Pengambilan Keputusan 7
C. Teknik Pengambilan Keputusan 7
D. Proses Pengambilan Keputusan 8
E. Bentuk Pengambilan Keputusan 8
F. Kebaikan Dan Kelemahan Pengambilan Keputusan Kelompok 9
Bab 3 Kesimpulan 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
Daftar Pustaka 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah luput dari masalah.
Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau dari
kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak
eksternal. Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal
lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang
datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan
bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi. Karena masalah yang
harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang datangnya dari internal.
Kita lihat saja partai politik sekarang banyak yang pecah karena disebabkan masalah di dalam
internalnya, perusahaan banyak yang bangkrut karena masalah yang datangnya dari dalam
(internal).

Banyak yang mengatakan pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan
seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan dalam
menyelesaikan / memecahkan masalah jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan
masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi,
aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang sering
kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.

Penyusun membuat tulisan ini karena ingin mengetahui tentang pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan karena dalam sebuah organisasi selalu terdapat masalah yang tidak bisa
diselesaikan sendiri harus melalui keputusan bersama. Karena seorang manajer harus mengetahui
apa yang diinginkan para karyawan sehingga harus melalui keputusan bersama sehinnga organisasi
mencapai tujuannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah dalam ilmu manajemen?
2. Bagaimana tahapan pemecahan masalah?
3. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam ilmu manajemen?
4. Apa fase-fase pengambilan keputusan?
5. Apa teknik pengambilan keputusan?
6. Bagaimana proses pengambilan keputusan?
7. Apa bentuk-bentuk pengambilan keputusan?
8. Apa kebaikan dan Kelemahan Pembuatan Keputusan Kelompok?

4
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari pemecahan masalah dalam ilmu manajemen
2. Mengetahui tahapan pemecahan masalah
3. Mengetahui pengertian dari pengambilan keputusan dalam ilmu manajemen
4. Mengetahui fase pengambilan keputusan
5. Mengetahui teknik pengambilan keputusan
6. Mengetahui proses pengambilan keputusan
7. Mengetahui bentuk-bentuk pengambilan keputusan
8. Mengetahui kebaikan dan kelemahan pembuatan keputusan kelompok

5
BAB 2
PEMBAHASAN

Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai
sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang
mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita
mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan
kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai
suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah
perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu
tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih.
Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah :


Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:

1. Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan.

2. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-


kemungkinan tindakan.

3. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.

4. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.

A. Pengertian Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan
pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan
alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh
pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama,
menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,
diantaranya adalah:
1. G. R. Terry: Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan
yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr: Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh
kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.

6
3. Horold dan Cyril O’Donnell: Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan
adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari
perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan,
suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
4. P. Siagian: Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu
masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan
tindakan.

B. Fase Pengambilan Keputusan


1. Aktivitas intelegensia: Proses kreatif untuk menemukan kondisi yang mengharuskan
keputusan dipilih atau tidak.
2. Aktifitas desain; Kegiatan yang mengemukakan konsep berdasar aktifitas intelegensia
untuk mencapai tujuan.

Aktifitas desain meliputi:

- menemukan cara-cara/metode

- mengembangkan metode

- menganalisa tindakan yang dilakukan

3. Aktifitas pemilihan; Memilih satu dari sekian banyak alternatif dalam pengambilan
keputusan yang ada. Pemilihan ini berdasar atas kriteria yang telah ditetapkan.

Dari tiga aktifutas tersebut diatas, dapat disimpulkan tahap pengambilan keputusan adalah:

a. Mengidentifikasi masalah utama


b. Menyusun alternative
c. Menganalisis alternative
d. Mengambil keputusan yang terbaik

C. Teknik Pengambilan Keputusan


1. Operational Research/Riset Operasi; Penggunaan metode saintifik dalam analisa dan
pemecahan persoalan.
2. Linier Programming; Riset dengan rumus matematis.
3. Gaming War Game; Teori penentuan strategi.
4. Probability; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal
tidak normal.

7
D. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut G. R. Terry:

1. Merumuskan problem yang dihadapi


2. Menganalisa problem tersebut
3. Menetapkan sejumlah alternative
4. Mengevaluasi alternative
5. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan

Menurut Peter Drucer:

1. Menetapkan masalah
2. Menganalisa masalah
3. Mengembangkan alternative
4. Mengambil keputusan yang tepat
5. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif

E. Bentuk-bentuk Pengambilan Keputusan (Decision Making)


Pengambilan keputusan merupakan bagian terpenting dari manajer, yang dihubungkan
dengan pelaksanaan perencanaan, dalam hal memutuskan tujuan yang akan dicapai, sumber
daya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung jawab dalam
pekerjaan yang diserahkannya dan lain-lain.
Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang di program atau tidak, bisa juga di
bedakan antara keputusan yang dibuat antara kondisi kepastian, resiko dan ketidakpastian.
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau
prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. contoh: penetapan gaji pegawai,
prosedur penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan
sebagainya.
Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah
masalah khusus atau tidak biasanya. contoh: pengalokasian sumber daya - sumber daya
organisasi, penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern, dan lain
sebagainya.
Herbert A. Simon mengemukakan teknik-teknik tradisional dan modern dalam
pembuatan keputusan yang terprogram dan tidak terprogram.

Teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern

8
Tipe-tipe keputusan Teknik-teknik pembuatan keputusan
Tradisional Modern
Diprogram: 1. Kebiasaan 1. Teknik-teknik riset
Keputusan-keputusan rutin 2. Kegiatan rutin: operasi: analisa
dan berulang-ulang. prosedur-prosedur matematik model-model
organisasi mengembangkan pengoperasian standar simulasi computer.
proses-prose khusus bagi 3. Struktur organisasi 2. Pengolahan data
penangannya. pengharapan umum elektronik
system tujuan saluran-
saluran informasi yang
disusun dengan baik
Tidak diprogram: 1. kebijaksanaan Teknik pemecahan
Keputusan-keputusan sekali instuisi dan kreatifitas masalah yang diterapkan
pakai, kebijaksanaaan disusun 2. coba-coba pada:
tidak sehat.ditangani dengan 3. seleksi dan latihan a. Latihan membuat
proses pemecahan masalah para pelaksana keputusan
umum. b. Penyusunan
program-program
computer “heutistic”

F. Kebaikan dan Kelemahan Pembuatan Keputusan Kelompok


Kebaikan Kelemahan
1. Dalam pengembangan tujuan, 1. Inplementasi suatu keputusan,
kelompok memberikan jumlah apakah dibuat kelompok atuau tidak, harus
pengetahuan yang lebih besar. diselesaikan oleh para manajer secara
2. Dalam pengembangan alternatif individual. Karena kelompok tidak diberi
usaha-usaha individual para angota tanggung jawab keputasan-keputasan
kelompok dapat memungkinkan pencarian kelompok dapat menghasilkan situasi
lebih luas dalam berbagai bidang dimana tidak seorangpun merasa
fungsional organisasi. bertanggung jawab dan saling melempar
3. Dalam penilayan alternatife, tanggung jawab.
kelompok mempunyai kerangka 2. Berdasarkan pertimbangan nilai
pandangan yang lebih besar. dari waktu sebagai dari salah satu sumber
4. Dalam pemilihan alternatif, daya organisasi, keputusan kelompok
kelompok lebih dapat menerima resiko sangat memakan biaya.
dibanding pembuatan keputusan 3. Pembuatan keputusan kelompok
individual. adalah tidak efisien bila keputusan harus
5. Karena berpartisipasi dalam proses dibuat secara cepat.
pembuatan keputusan, para anggota

9
kelompok secara individual lebih 4. Keputusan kelompok dari berbagai
termotivasi untuk melaksanakan kasus dapat merupakan hasil kompromi
keputusan. atau bukan sepenuhnya keputusan
6. Kreatifitas yang lebih besar kelompok.
dihasilkan dari interaksi antar individu 5. Bila atasan terlibat atau jika salah
dengan berbagai pandangan yang berbeda- satu anggota mempunyai kepribadian
beda. dominan, keputusan yang dibuat kelompok
dalam kenyataanya bukan keputusan
kelompok.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut:


Keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan
tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah


Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen
b. Aktivitas perancangan.
c. Aktivitas pemilihan.
d. Akitivitas peninjauan.
Pembuatan keputusan menggambarkan serangkaian kegiatan yang dipilih sebagai suatu
penyelesaian suau masalah. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembuatan keputusan
antara lain dengan riset operasi.

B. SARAN
Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan tentunya banyak
sekali kekurangan dalam pembutan makalah ini. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya
kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini sangat bermanfaat untuk kami
khususnya bagi pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

 http://dinny182.multiply.com/journal/item/2
 http://nadiapritta.blogspot.com/2009/11/sim-dalam-pemecahan-masalah-sistem.html
 http://d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10105/konsep+pengambilan+keputus
an.doc.
 http://id.shvoong.com/tags/pemecahan-masalah/
 http://alanmn.wordpress.com/2009/10/17/pengambilan-keputusan-dalam-manajemen/
 http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/93021-5-127081754191.doc.
 Handoko Hani T.Manajemen edisi 2.Yogyakarta.BPFE Yogyakarta.1986
 Suprihanta John.Manajemen umum sebuah pengantar.Yogyakarta.BPFE Yogyakarta. 1988

12

Anda mungkin juga menyukai