Anda di halaman 1dari 12

KEPEMIMPINAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas MataKuliah Manajemen


Organisasi.
Dosen Pembimbing: Mursal Harahap, M.Kom.
PROGRAM STUDI: AS VII EKS

NAMA : AZIMAH LAILA


NIM : 07.19.035

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


SYEKH. H. ABDUL HALIM HASAN AL ISLAHIYAH BINJAI

2022/2023
KATA PENGANTAR

‫ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ‬


Assalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke haribaan Penguasa
Semesta yang meluapkan samudra-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah
manajemen organisasi.
  Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada baginda
Rosululloh SAW yang telah menyingkap tabir kejahiliyyahan menuju era
kebebasan berfikir yakni Din Al Islam. Dengan terselesaikannya makalah
ini, penulis menghaturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini karena
itu, perkenankan penulis menyampaikan terimakasih, khususnya kapada
yang terhormat Bapak Mursal Harahap, M.Kom. Selaku pembimbing yang
telah mengarahkan kami sehingga dapat menyelesaikan tugas ini
Semoga Allah SWT melimpahkan anugrah cinta-Nya pada
kitasemua. Sehingga kita memiliki hati yang senantiasa dipenuhi oleh aura
cinta-Nya yang murni. Sebagaimana manusia yang tak luput dari
salah.Penulis pun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
sangat mengharapakan saran dan kritik konstruktif demi penyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini bias bermanfaat bagi penulis khususnya,
dan bagi mahasiswa luas secara umum, dengan izin-Nya
Wassalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh..

                                     Langkat, 23 November


2022

i
Azimah Laila

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 5
PENDAHULUAN 5
A. LATAR BELAKANG 5
B. RUMUSAN MASALAH 5
C. TUJUAN 5
BAB II 6
PEMBAHASAN 6
A. PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN 6
B. PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN 7
C. PENGARUH PRILAKU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN 7
D. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN 7
E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM MENGAMBIL
KEPUTUSAN 8
BAB III 10
PENUTUP 10
A. KESIMPULAN 10
B. SARAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang


saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu
struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama.
Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana
mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja,
bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan
sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari
manajemen adalah kepemimpinan (leadership) ( Siagian, 1980)

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, penulis


merumuskan permasalahan dalam penelitian yaitu;
1. Pengertian pengambilan keputusan
2. Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan
3. Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan
4. Menjelaskan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan

C. TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi factor faktor


dalam pengambilan keputusan Tujuan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pada hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan


yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta-
fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang
paling tepat.

Pengertian diatas menunjukan ada lima hal yang perlu diperhatikan


adalah:

1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang


terjadi secara kebetulan.

2. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara


sembrono.

3. Sebelum sesuatu masalah dapat dipecahakan dengan baik,


hakekatnya dari pada masalah itu harus diketahui dengan
jelas

4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan ilham atau


dengan mengarang, tetapi harus didasarkan pada fakta yang
terkumpul,, terolah dengan baik dan disimpan secara teratur
sehingga dapat dipercayai

5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari


berbagai alternatif yang ada dari berbagai alternatif yang
dianalisis dengan matang.

Kesemuanya ini menunjukan bahwa pengambilan keputusan sebagai

6
tugas terpenting dan terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan
merupakan tugas mudah dan bahwa apabila seorang ingin diakui sebagai
seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya
harus teratur dan berkesinambungan dengan kemampuan mengambil
keputusan. Dengan kata lainpengambilan keputusan adalah suatu teknik
untuk memecahkan suatu masalah denagn mempergunakan teknik-teknik
ilmiah.

B. PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih.


Pengambilan keputusan perlu dilakukan karena adanya perbedaan antara
harapan atau tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu model
pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model. Model tersebut
merupakan model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana
individu seharusnya berperilaku untuk mencapai hasil atau keluaran yang
maksimal.

C. PENGARUH PRILAKU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Ada empat prilaku terhadap pengambilan keputusan,yaitu sebagai
berikut.

1. Nilai. Nilai dianggap sebagai pedoman jika seorang


menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu pilihan.

2. kepribadian. Aspek kepribadian meliputi sikap, Kepercayaan


dan kebutuhan individu.

3. kecendrungan mengambil resiko. Ada yang berani dalam


mengambil resiko,ada yang ditengah-tengah dan ada yang
penuh pertimbangan /kurang ambil resiko.

4. Disonasi kognif. Adanya rasa cemas pada pengambilalan


keputusan terhadap akibat dari keputusan yang diambilnya.

7
D. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut\

1. Menentukan perlunya pengambilan keputusan

2. Mengidentifikasi kriteria keputusan

3. Mengalokasi pembobotan terhadap criteria

4. Mengembangkan alternative

5. Mengevaluasi alternative

6. Memilih alternatif terbaik

Langkah-langkah tersebut tentunya tidak mutlak berurutan,


melainkan harus disesuaikan dengan bobot keputusan yang akan
diambilnya. Seringkali hal-hal khusus harus dimasukan didalamnya, antara
lain menyangkut asumsi-asumsi yang harus dirumuskan agar alternatif-
alternatif dapat lebih banyak dimunculkan. Dengan alternative yang
relative lebih banyak, kemungkinan yang dievaluasi semakin banyak pula.
Pada akhirnya, keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai alternatif
yang muncul.

Selain itu juga Herbert A. Simon mengajukan mmodel proses


pengambilan keputusan yang dianggap sebagai sebuah arus dari
penyelidikan samapai perancangan dan kemudian pada pemulihan. Tetapi
pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya
untuk dimulai lagi.

Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses


bersinambungan. Tahapan pengambilan keputusan, yaitu:

1. Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang


memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh, diolah dan
diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi

8
persoalan

2. Tahap perancangan, mendaftar, mengembangkan dan


menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi
proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan
pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut

3. Tahap pemulihan, memilih arah tindakan tertentu dari semua yag


ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM


MENGAMBIL KEPUTUSAN
Ada 6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan
Keputusan :

1. Fisik : Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti


rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan
menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang,
sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2. Emosional : Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan


bereaksi pada suatu situasi secara subjective.

3. Rasional: Didasarkan pada pengetahuan orang-orang


mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai
konsekuensinya.

4. Praktikal : Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan


melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan
dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5. Interpersonal : Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada.


Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi

9
tindakan individual.

6. Struktural : Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik.


Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau
mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009) menjelaskan


faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah:
jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, dan
keterbatasan kemampuan.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemimpin adalah seseorang yang melaksanakan beberapa hal yang


benar. manajer adalah seseorang yang harus melaksanakan sesuatu
secara benar. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat
besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat
keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah
satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu
membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.

B. SARAN

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih


banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, dikarenakan keterbatasan
ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis, untuk itu penulis
mengharapkan kepada para pembaca terutama bagi dosen pembimbing
mata kuliah Manajemen organisasi. Untuk memberikan kritik dan sarannya
kepada penulis demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://strawberrycupcup.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html
http://suryasyahrulrajabfoundation.blogspot.com/2012/04/beberapa-tipologi-
kepemimpinan.html
http://desndesty.blogspot.com/2012/11/arti-penting-kepemimpinan-
dalam_7976.html
Bahan ajar kepemimpinan. Markus Tae, S.Sos, M.Si

12
13

Anda mungkin juga menyukai