Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mahrani Lakoro

Nirm : 2101065
Kelas : 2 C Keperawatan

RESUME: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERPIKIR KRITIS DALAM


KEPERAWATAN

Keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan mendasar bagi praktisi


kesehatan, khususnya dalam asuhan keperawatan. Tidak hanya berpengaruh pada proses
pengelolaan asuhan keperawatan, tetapi penting untuk meningkatkan kemampuan merencanakan
perubahan.
Perawat pada semua tingkatan posisi klinis harus memiliki kemampuan menyelesaikan
masalah dan mengambil keputusan yang efektif, baik sebagai pelaksana/staf maupun sebagai
pemimpin.
5 hal yang harus diperhatikan dlm pengambilan keputusan
1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak terjadi secara kebetulan.
2. Pengambilan keputusan tidak dilakukan secara sembrono tapi harus berdasarkan pada
sistematika tertentu:
a. Tersedianya sumber-sumber untuk melaksanakan keputusan yang akan diambil.
b. Kualifikasi tenaga kerja yang tersedia
c. Falsafah yang dianut organisasi.
d. Situasi lingkungan internal dan eksternal yang akan mempengaruhi administrasi
dan manajemen di dalam organisasi.
3. Masalah harus diketahui dengan jelas.
4. Pemecahan masalah harus didasarkan pada fakta-fakta yang terkumpul dengan sistematis.
5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang
telah dianalisa secara matang

Proses intuisi merupakan pendorong utama untuk benar logis (masuk akal) sekaligus
pemicu aktifitas berpikir bagi siswa. Untuk itu perlu adanya upaya pemilihan pendekatan
pembelajaran yang tepat dan efektif sehingga kemampuan berpikir yang diharapkan mampu
mengoptimalkan serta memupuk sikap positif dan pola berpikir yang membudaya dalam
mengatasi permasalahan di dunia nyata (real world)

.
Perilaku berpikir kritis seseorang dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Relevance yaitu keterkaitan dari pernyataan yang dikemukan.
2. Importance, yaitu penting tidaknya isu atau pokok-pokok pikiran yang dikemukaan.
a. Novelty
b. Outside material
c. Ambiguity clarified
d. Linking ideas
e. Justification

Wade (1995) mengidentifikasi delapan kerakteristik berpikir kritis


1. Kegiatan merumuskan pertanyaan
2. Membatasi permasalahan
3. Menguji data-data
4. Menganalisis berbagai pendapat
5. Menghindari pertimbangan yang sangat emosional
6. Menghindari penyederhanaan berlebihan
7. Mempertimbangkan berbagai interpretasi
8. Mentolerasi ambiguitas

Anda mungkin juga menyukai