“Cushing Syndrome”
Ditujukan untuk Mata Kuliah Keperawatan Dewasa Sistem Endokrin, Imunologi,
Pencernaan, Perkemihanx dan Reproduksi Pria
Dosen Pengampuh
Ns. Sarwan, S.Kep, M.Kep
Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Sarwan selaku dosen mata kuliah Keperawatan
Dewasa Sistem Pernafasan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan
jauh dari apa yang diharapkan. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan – masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan asuhan teori
keperawatan ini.
Demikianlah tugas ini kami buat,apabila ada kesalahan – kesalahan kata dalam penulisan kami
memohon maaf sebesar – besarnya.
Manado.15-maret 2023
Mahasiswa
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. DEFINISI.........................................................................................
B. ETIOLOGI ......................................................................................
C. PATOFISIOLOGI............................................................................
E. MANIFESTASI KLINIS..................................................................
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG.....................................................
G. PENATALAKSANAAN.................................................................
H. KOMPLIKASI.................................................................................
I KASUS……………………………………………………………
K. PATHWAY………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP.............................................................................................
A. KESIMPULAN................................................................................
B. SARAN……………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sindrom cushing ( cushing syndrom ) adalah sekumpulan gejala dan tanda klinis
akibat meningkatnya kada glukokortikoid (kartisol ) dalam darah. Pada tahun 1932
Harvey Cushing pertama kali melaporkan sindrom ini dan menyimpulkan bahwa
penyebab primer sindrom ini adalah adenoma hipofisis, sehingga penyakit ini disebut
Cushing ( cushing disease ) beberapa tahun kemudian dilaporkan bahwa sindrom ini
ternyata juga bisa disebabkan oleh penyebab lain selain adenoma hipofisis, dan
sindrom ini disebut sindrom caushing ( Batubara, Tridjaja, dan pulungan, 2010 ).
Menurut Magiaku et al, (1994 ) dalam The New England Journal of Mediciane
yang didapatkan dari data National Institutes of health tahun 1982 hingga 1992
rentang umur sindrom caushing pada anak dan remaja 4-20 tahun. Lima puluh pasien
diantaranya menderita penyakit caushing sindrom sedangkan 3 pasien menderita
sekresi kortikotropin berlebihan. Tanda klinik yang dijumpai yaitu 90 persen
mengalami kelebihan berat badan dan 83 persen mengalami gangguan pertumbuhan.
Insiden sindrom cushing endogen sekitar 2 sampai 5 kasus baru per satu juta per
tahun dan 10 % diantaranya terjadi pada anak. Penyebab paling umum sindrom
cushing tipe endogen adalah adenoma hipofisis peneskresi ACTH ( sekitar 75 % dari
semua kasus sindrom cushing tipe endogen pada anak berumur lebih dari 7 tahun ).
Penyebab tersering cushing sindron pada bayi dan balita adalah tumor adrenal
( adenoma, carsinoma, dan hiperlasia bilateral ). ( et al, 2004 ).
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa definisi dari chusing syndrom ?
- Apa etiologi chusing syndrom ?
- Apa manifestasi klinis chusing syndrom ?
- Bagaimana patofisiologi dari chusing syndrom ?
- Bagaimana pathway chusing syndrom ?
- Bagaimana penatalaksanaan chusing syndrom ?
- Apa komplikasi chusing syndrom ?
- Bagaimana askep chusing syndrom ?
C. TUJUAN
- Untuk mengetahui pengertian dari chusing syndrom
- Untuk mengetahui apa penyebab/etiologi dari penyakit cushing syndrom
- Untuk mengetahui tanda dan gejala/ manifestasi klinis dari penyakit cushing syndrom
- Untuk mengetahui patofisiologi dari penyaki chusing syndrom
- Untuk mengetahui penatalaksanaan bagi penderita chusing syndrom
- Untuk mengetahui komplikasi dari chusing syndrom tersebut
- Untuk mengetahui asuhan keperawatan bagi penderita chusing syndrom
BAB II
PEMBAHASAN
b. Gejala Sindrom Cushing
Gejala yang dialami penderita Sindrom Cushing tergantung pada tingginya kadar
kortisol di dalam tubuh. Gejalanya antara lain:
Pada wanita, sindrom Cushing dapat membuat haid menjadi tidak teratur atau
terlambat dan menimbulkan gejala hirsutisme, yaitu rambut yang tumbuh lebat di wajah
atau bagian lain yang biasanya hanya tumbuh pada pria.
Sedangkan pada pria, keluhan lain yang mungkin muncul akibat sindrom Cushing
adalah penurunan gairah seksual, gangguan kesuburan, dan impotensi
E. Manifestasi Klinis
a. Henti pertumbuhan, penambahan berat badan dan obesitas, perubahan skeletal, dan
intoleransi glukosa.
b. Gambaran klasik : obesitas tipe sentral, dengan buffalo hump“pundak sapi” berlemak
dileher dan area supraklavikula, batang tubuh berat, dan obesitas trunkus
denganekstermitas atas dan bawah yang kurus akibat atropi otot memberikan klasik
berupachusingoid, kulit tipis, rapuh, dan mudah mengalami truma, disertai dengan
ekimosisdan striae.
c. Kelemahan dan kelesuan : tidur terganggu karena perubahan sekresi kortisol
diurnal(pada siang hari).
d. Katabolisme protein yang berlebihan disertai dengan pelisutan otot dan
osteoporosiskifosis, nyeri punggung, dan fraktur kompresi vertebra mungkin terjadi.
e. Retensi natrium dan air, menyebabkan hipertensi dan gagal jantung.
f. Tampilan “moon face” (wajah seperti bulan ), kulit berminyak dan berjerawat.
g. Peningkatan karena kerantanan terhadap infeksi : kelambatan pemulihan dari
lukasayatan minor dan memar.
h. Hiperglikemia atau diabetes yang nyata.
i. Virilisasi pada wanita (karena kelebihan androgen) dengan tampilan sifat
maskulindan resesi sifat feminin ( misalnya : rambut / bulu berlebihan pada wajah,
atrofi payudara, menstrusai terhenti, klitoris membesar, dan suara mendalam) : libido
hilang pada pria dan wanita.
j. Perubahan terjadi pada alam perasaan dan aktivias mental ; psikologis dapat
terjadidan distres serta depresi dapat terjadi.
k. Jika sindrom cushing terjadi karena dampak dari tumor hipofisis, gangguan visual
mungkin terjadi karena tekanan pada kiasma optik.
F.Pemeriksaan Penunjang
G. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan medis
Terapi biasanya diarahkan pada kelenjar hipofisis karena sebagian besar disebabkan
oleh tumor hipofisis dan bahkan tumor adrenal.
1) Pengangkatan tumor melalui pembedahan dengan hipofsektomi adalah terapi
pilihan (angka kesuksesan 80%)
2) Radiasi kelenjar hipofisis berhasil tetapi memerlukan waktu beberapa lama untuk
mengontrol gejala.
3) Adrenalektektomi dilakukan pada klien hipertrofi adrenal primer.
4) Setelah operasi, terapi sulih secara sementara dengan hidrokortison diperlukan
sampai kelajar adrenal mulai berespons secara normal (mungkin dalam beberapa
bulan).
5) Jika adrenalektomi bilateral dilakukan, diperlukan penggantian hormonal adrenal
seumur hidup
6) Inhibitor enzim adrenal (misalnya ; miterapon, aminoglutetimid, mitotan,
dapatdigunakan pada tumor penyekresi ACTH ektopik yang tidak dapatkan secara
total pantau secara ketat fungsi adrenal ynag tidak adekuat disamping terapi.
7) Jika sindrom cushing terjadi akibat kortikosteroid eksogen, kurangi secara
bertahap ke tingkat minimum atau selingi terapi dengan terapi cara bergantian dua
hari sekali untuk mengatasi penyakit utama.
b. Penatalaksanaan keperawatan
1) Menurunkan resiko cidera dengan menciptakan lingkungan yang protektifuntuk
meminimalkan resiko jatuh atau cidera yang lain.
2) Menurunkan resiko infeksi
3) mempersiapkan klien untuk menjalankan pembedahan dan setelah operasi
4) Mengajarkan tentang perawatan diri
5) Memberikan Health Education tentang pemberian obat kortikosteroid
H.Komplikasi