“Pengambilan Keputusan”
Disusun Oleh :
1. Nevi Ramadhani
2. Nur Hasilah Nasution
3. Pertiwi Agustini
4. Prili Puspa Dewi
5. Putri Belinda Permatasari
6. Qunita Luvia
Dosen Pengajar :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah
ini berisikan tentang ”Pengambilan Keputusan”, yang merupakan mata kuliah
dari Critical Analysis.
Kami ucapkan terima kasih untuk rekan-rekan yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Kami hanya manusia yang tak luput dari kesalahan ,
maka kami mohon maaf apabila telah melakukan kesalahan dalam penyusunan
makalah ini serta isi dalam makalah. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat kami perlukan dalam perbaikan mkalah ini. Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa pun.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Perilaku beroikir kritis.................................................................................6
B. Proses Pengambilan Keputusan berpikir kritis............................................6
C. Indikator berpikir kritis................................................................................7
D. Manfaat dan fungsi berpikir kritis................................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai
dan ditingkatkan oleh perawat dalam pengambilan keputusan klinis yang
berkaitan dengan perawatan klien. Kemampuan berpikir kritis sebelum
mengambil keputusan klinis penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang
tidak diinginkan dalam pemberian asuhan keperawatan. Oleh karena itu, perawat
dituntut untuk mengusai serta memperbaharui pengetahuannya dan tidak hanya
berpatokan menggunakan informasi yang diperoleh dari instansi pendidikan
keperawatan atau yang dijelaskan dalam buku. Keterbatasan pengetahuan yang
dimiliki perawat dapat menghambat perawat dalam mengambil keputusan
mengenai perawatan yang akan diberikan kepada klien yang akan berakibat fatal
terhadap klien (Kozier et al, 2010).
Dalam berpikir kritis, kreativitas menjadi komponen utama yang
dipadukan dengan pengetahuan perawat dapat menghasilkan suatu solusi baru dan
unik untuk masalah yang unik. Kreativitas dalam pengambilan keputusan
merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu masalah dan
mengimplementasikan pemecahan yang lebih baik. Dalam pengambilan
keputusan klinis perawat dipengaruhi oleh dua faktor yang meliputi: faktor
individu yang termasuk didalamnya mengenai komunikasi baik verbal maupun
nonverbal dan faktor lingkungan yang berkaitan dengan tekanan selama bekerja
dan otonomi profesional. Faktor individu berfokus pada pembuat keputusan dan
properti yang mendukung pemerosesan informasi. Sebaliknya, faktor lingkungan
berfokus pada informasi yang akan diproses. Kedua faktor ini saling
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan klinis sehingga tidak mungkin
dapat dipisahkan (Baumgardner, 2018, hlm. 138).
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana pengambilan keputusan dalam berpikir kritis dan kreatif?”
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana pengambilan keputusan dalam berpikir kritis dan
kreatif.
BAB II
TINJAUAN TEORI
4. Sikap dalam berpikir kritis Sikap dalam berpikir kritis merupakan sikap yang
diperoleh dari proses berpikir kritis dan sikap belum merupakan suatu
tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan/ kesiapan
untuk bereaksi terhadap stimulus atau objek menurut Newcomb dalam
Notoatmodjo (1993), sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
bertindak.
5. Standar / karakteristik berpikir kritis Dalam standar berpikir kritis terdapat
dua komponen:
a. Standar intelektual Dalam standar intelektual untuk menghasilkan proses
berpikir perlu di perhatikan tentang; rasional dan memiliki alasan yang
tepat, reflektif, menyelidik, otonomi berpikir, kreatif, terbuka dan
mengevaluasi.
b. Standar professional Pada standar professional keperawatan memiliki
kode etik keperawatan dan standar praktek asuhan keperawatan
4. Penerapan Proses Keperawatan
Perawat berfikir kritis pada setiap langkah proses keperawatan,
mengumpulkan data dan validasi, perawat melakukan observasi berfikir
kritis dalam pengumpulan data, Mengelola dan menggunakan ilmu-ilmu
lain yang terkait., Perumusan diagnosa keperawatan
Tahappengambilan keputusan yang paling kritis, Menentukan
masalah dan argumen secara rasional, - Lebih terlatih, lebih tajam dalam
masalah
Perencanaan keperawatan : pembuatan keputusan. Critical thinking
Investigasi terhadap tujuan gunamengeksplorasi situasi, phenomena,
pertanyaan, ataumasalah untuk menuju pada hipotesa atau keputusan
secaraterintegrasi.
Critical thinking : Pengujian yang rasional terhadap ide-
ide, pengaruh, asumsi, prinsip-prinsip, argumen, kesimpulan-kesimpulan,
isu-isu, pernyataan, keyakinan dan aktifitas
(BandmanandBandman,1988).Pengujian berdasarkan alasan ilmiah,
pengambilan keputusandan kreatifitas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan
menggunakan proses yang sistematis dalam memilih alternatif. Tidak semua
pengambilan keputusan dimulai dengan situasi masalah.
B. Saran
Penulis berharap, apa yang dikemukakan, bisa diambil manfaatnya oleh
semua yang membacanya. Dimohon kritik dan saran yang membangun untuk
makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA