TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi dan kemudian
setelah 2 jam post partum dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
2013).
terjadi komplikasi, baik pada ibu nifas maupun pada bayi; b) Memberikan
nifas).
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas menurut Handayani dan
1) Involusi uterus
2
bobot hanya 60 gram. Involusi uterus dapat juga dikatakan sebagai
tangan. Luka ini mulai mengecil, pada akhir minggu ke-2 hanya
3) Perubahan ligamen
3
Perubahan ligamen yang dapat terjadi pasca melahirkan antara
4) Perubahan serviks
dapat dimasukkan 2-3 jari dan setelah 1 minggu hanya 1 jari saja
5) Lochea
lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pda vaginal normal.
a) Lochea rubra
4
b) Lochea sanguilenta
c) Lochea serosa
laserasi plasenta
d) Lochea alba
pernah maju.
antara lain :
1) Nafsu makan
5
Pemulihan nafsu makan diperlukan waktu 3-4 hari sebelum faal
2) Mortalitas
normal.
3) Penggolongan usus
jalan lahir.
dalam kurun waktu satu bulan setelah ibu melahirkan. Urin yang
dihasilkan dalam jumlah yang besar akan diproduksi dalam waktu 12-
6
Dalam 12 jam pasca melahirkan, ibu mulai membuang cairan
luas, terutama pada malam hari, selama dua sampai tiga hari pertama
Abdominkus
Keadaan ini akan pulih kembali dalam 6 minggu. Pada wanita yang
2) Kulit abdomen
7
Selama kehamilan, kulit abdomen akan melebar, melonggar
3) Striae
pada ibu post partum dapat dikaji melalui keadaan umum, aktivitas
4) Simpisis pubis
8
Selama proses kehamilan dan persalinan terdapat perubahan sistem
1) Hormon plasenta
2) Hormon pituitary
terjadi.
9
Hipotalamik pituitary ovarium akan mempengaruhi lamanya
4) Hormon oksitosin
10
Perubahan tanda-tanda vital yang terjadi pada masa nifas menurut
1) Suhu badan
2) Denyut nadi
dapat sedikit lambat. Pada masa nifas biasanya denyut nadi akan
kembali normal.
3) Tekanan darah
untuk systole berkisar 110-140 mmhg dan untuk diastole antara 60-
4) Pernafasan
denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernafasan juga
11
akan mengikutinya, kecuali bila ada gangguan khusus pada saluran
volume plasma kembali pada proporsi normal. Aliran darah ini terjadi
2015).
12
h. Perubahan sistem hematologi
Pada hari pertama post partum, kadar fibronogen dan plasma akan
leukosit akan tetapi lebih tinggi selama beberapa hari pertama masa
nifas. Jumlah sel darah putih kan tetap bisa naik 25.000 hingga 30.000
Fase-fase yang akan dialami oleh Ibu pada masa nifas menurut Martalia
a. Fase taking in
dialami ibu lebih disebabkan karena proses persalinan yang baru saja
dilaluinya. Rasa mules, nyeri jalan lahir, kurang tidur atau kelelahan,
Fase yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Ibu merasa
perawatan bayinya.
c. Fase letting go
13
fase menerima tanggung jawab akan peran barunya. Fase ini
akan gizi. Zat –zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan antara lain :
DHA.
b. Ambulasi dini
14
Kontraindikasi ambulasi dini adalah klien dengan penyulit,
sebagainya.
c. Eliminasi
Miksi normal bila dapat BAK spontan 3-4 jam. Kesulitan BAK
pada Ibu nifas ini meliputi : kebersihan pada tubuh, pakaian Ibu,
e. Istirahat
pada waktu malam hari dan 1 jam pada waktu siang hari.
f. Seksual
15
Pada Ibu nifas hubungan seksual aman dilakukan begitu darah
merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya
g. Senam nifas
1) Menangis
3) Gelisah
5) Menarik diri
16
padanya bahwa ia adalah orang yang berarti bagi keluarga dan suami.
berdebar- debar
Seorang bidan pada saat memberikan asuhan kepada ibu dalam masa
nifas, ada beberapa hal yang harus dilakukan, akan tetapi pemberian
17
asuhan kebidanan pada ibu nifas tergantung dari kondisi ibu sesuai dengan
Kunjungan pada Ibu masa nifas menurut Martalia (2014) antara lain :
memberikan konseling pada ibu nifas atau salah satu anggota keluarga
bayi baru lahir; menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah
hipotermia.
memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
pada ibu nifas seberapa baik mengatasi perubahan ini dan tanggung
18
jawab yang baru sebagai orang tua. Pada saat ini juga adalah
dan tanda-tanda bahaya yang dialami oleh ibu dan bayi. Pemeriksaan
19