Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Matakuliah Leadership
Oleh: Dr Vera Firdaus, S.Psi., M.M.
Tim Pengembang Matakuliah Leadership
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI SEORANG
PEMIMPIN

1) Pengenalan dan perumusan masalah. Seorang pemimpin harus mengetahui


masalah yang terjadi sehingga perlu dilandaskan oleh kesadaran akan masalah dan
pengenalan masalah. Perumusan masalah perlu dirumuskan dengan jelas sehingga
focus penyelesaiannya dan dikelola dengan baik. Peumusan masalah penting untuk
memberikan panduan tentang apa saja yang perlu diambil dalam pengambilan
keputusan
2) Pencarian alternatif. Pencarian alternatif ini terkait dengan seberapa banyak
solusi yang tersedia dalam pengambilan keputusan yang didsarkan pada perumusan
masalah yang telah disusun sebelumnya. Semakin banyak alternatif maka semakin
memberikan banyak pilihan dan semakin matang

2
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI SEORANG PEMIMPIN

3) Pemilihan Alternatif. Berbagai alternatif tersebut harus mampu disusun dan


dipertimbangkan dengan baik. Dalam tahap ini perlu juga dipertimbangkan prediksi
atas aspek kemanfaatan dan risiko yang terjadi jika pengambilan keputusan
dilakukan.
4) Pengambilan Keputusan. Pemimpin sebagai pengambil keputusan yakin atas
pilihannya sehingga tidak memiliki keraguan dalam melaksanakannya. Pengambilan
keputusan akan disertai dengan sikap dan perilaku yang terkait dengan keputusannya
tersebut
5) Evaluasi. Tahap evaluasi dilakukan untuk memantau dan menilai apakah keputusan
yang telah diambil telah sesuai dengan tujuannya
6) Solusi. Pada tahapan solusi hasil evaluasi perlu ditindaklanjuti dengan baik agar
kepentingan organisasi mampu terjaga dengan baik

3
Manajer pada semua tingkatan di semua organisasi akan membuat
keputusan, contoh :
• Manajer tingkat atas membuat keputusan mengenai tujuan organisasi,
menentukan lokasi fasilitas manufaktur atau manakah pasar baru yang
akan dimasuki
• Manajer tingkat menengah dan bawah membuat keputusan mengenai
jadwal produksi, masalah kualitas produksi, kenaikan gaji, disiplin
karyawan dan sebagainya

4
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Langkah 1 : Mengidentifikasi Masalah.
• Setiap keputusan diawali dengan masalah, yang seringkali tidak bisa
diprediksi
• Masalah (Robbin & Coulter, 2010) adalah perbedaan antara kondisi
yang ada dan yang diinginkan
• Apa yang dianggap oleh seorang pemimpin adalah masalah, belum tentu
dianggap masalah oleh pemimpin yang lain
• Maka mengidentifikasi masaah secara efektif sangatlah penting, namun
tidak mudah

5
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Langkah 2 : Mengidentifikasi Kriteria Keputusan
• Setelah mengidentifikasi masalah, pemimpin kemudian harus mampu
mengidentifikasi kriteria keputusan yang paling penting atau relevan
untuk memecahkan masalah
• Setiap pembuat keputusan mempunyai kriteria yang memandu
keputusannya, walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit

6
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Langkah 3 : Mengalokasi Bobot Pada Kriteria
• Jika kriteria yang relevan tidak sama arti pentingnya, pembuat
keputusan/pemimpin harus memberi bobot pada masing-masing kriteria agar
dapat memberinya prioritas yang tepat dalam membuat keputusan.

Langkah 4 : Mengembangkan Alternatif


• Langkah keempat dalam proses pembuatan keputusan mengharuskan pembuat
keputusan menyusun daftar alternatif yang ada yang dapat memecahkan
masalah.
• Ini merupakan langkah dimana pengambil keputusan (pemimpin) harus
kreatif. Pada titik ini alternatif hanya didaftar, tidak dievaluasi.
7
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Langkah 5 : Menganalisis Alternatif
• Setelah alternatif diidentifikasi, pembuat keputusan harus mengevaluasi
setiap kemungkinan
• Ada saat mungkin pemimpin tidak perlu melakukan analisis alternatif, jika
satu alternatif memiliki skor tertinggi pada setiap kriteria

Langkah 6 : Memilih Sebuah Alternatif


• Dalam proses pembuatan keputusan adalah memilih alternatif terbaik atau
yang menghasilkan total tertinggi di langkah ke 5.

8
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Langkah 7 : Mengimplementasikan Alternatif
• Pada langkah ke 7 anda dapat menerap keputusan ke dalam tindakan dengan
memberlakukan kepada mereka yang berpengaruh dan membuat mereka
berkomitmen terhadapnya.

Langkah 8 : Mengevaluasi Efektivitas Keputusan


• Langkah terakhir dalam pembuatan keputusan adalah evaluasi efektivitas
keputusan untuk melihat apakah masalahnya telah terpecahkan.

Anda mungkin juga menyukai