Penelitian
Perancangan
Pemilihan
• James L. Gibson : ada 7 tahap utk keputusan yg tidak
terprogram :
1. Penetapan tujuan spesifik serta pengukuran hasilnya :
apabila tujuan telah ditetapkan secara memadai maka
tujuan akan menentukan hasil yg harus dicapai dan
ukuran yg akan digunakan utk menunjukkan tercapai
tdknya tujuan tsb.
2. Identifikasi permasalahan : keputusan harus diambil
karena adanya masalah, maka harus diidentifikasi dg
baik, dilihat penyimpangan yg terjadi.
3. Pengembangan alternatif : sebelum keputusan diambil
maka dikembangkan alternatif2 keputusannya dg
mempertimbangkan konsekwensi yg mungkin dari
masing2 alternatif.
4. Evaluasi alternatif : alternatif2 yg telah dikembangkan dievaluasi
dan diperbandingkan, alternatif yg paling menguntungkan & paling
kecil kerugiannya yg diambil dg pertimbangan pada tiga (3)
kondisi:
a. Kepastian : manajer dg pengalaman & pengetahuannya tentu
tau output dri setiap alternatif
b. Ketidakpastian : manajer sama sekali tdk tau kemungkinan
output dari setiap alternatif
c. Risiko : manajer sebagai pengambil keputusan memiliki sedikit
perkiraan ttg kemungkinan dari output masing2 alternatif,
keputusan dg risiko sering dijumpai
5. Seleksi alternatif : dilakukan dg maksud utk memecahkan masalah
shg mampu merealisasikan tujuan yg telah ditetapkan.
6. Implementasi keputusan : keputusan yg telah diambil hrus
diimplementasikan secara efektif utk merealisasikan tujuan.
7. Pengendalian dan evaluasi : diperbandingkan keluaran nyata
dg yg direncanakan (diharapkan), lalu dilihat penyimpangannya,
dievaluasi dan dikendalikan.
Model proses pengambilan keputusan James L. Gibson
Penetapan tujuan dan sasaran
spesifik serta pengukuran
hasilnya
Tinjau kembali
Identifikasi
permasalahan
Tinjau kembali
Pengembangan
alternatif
Tinjau kembali
Evaluasi alternatif
Tinjau kembali
Seleksi alternatif
Tinjau kembali
Implementasi keputusan
Tinjau kembali
Pengendalian dan
Evaluasi
E. Gaya pengambilan keputusan manajemen :
• Otoritas manajer dlm pengambilan keputusan
dlm organisasi sangat besar dlm menetapkan
alternatif tindakan dlm penyelesaian masalah
yang dihadapi.
• Gaya maksudnya bagaimana manajer berpikir
dan bertindak dlm pengambilan keputusan
(melibatkan siapa) yg banyak dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti latar belakang pengetahuan,
perilaku, pengalaman dsb.
•Secara umum gaya pengambilan keputusan seorang
manajer sbb:
1. Manajer mengambil keputusan sendiri dg menggunakan
masukan informasi yg tersedia pda waktu tertentu
2. Manajer memperoleh informasi yg diperlukan dari
bawahan dan menetapkan keputusan yg dipandang
relevan(bawahan memberi informasi yg diperlukan utk
perumusan alternatif
3. Manajer membicarakan permasalahan yg dihadapi
organisasi dg bawahan secara individu dan mendapatkan
gagasan dan saran.
4. Manajer mebicarakan dg bawahan sebagai kelompok
5. Kelompok yg menyusun serta melihat alternatif
Model informasi siklus pengambilan keputusan
UMPAN BALIK
F. Tipe Keputusan dari Rasionality manajer
(Terprogram ataupun Tidak terprogram):
1. Tipe keputusan atas tarikan Lingkungan
(Environmental Pulled Decision Making) :
•How to create : bgaimana menciptakan/kreasi
2. Tipe Keputusan atas dorongan Pencapaian
(Achievement Pushed/Driven Decision Making) :
•How to obtain/achieve: bagaimana meraih
•Tipe Keputusan atas Tarikan Lingkungan :
* Konsepnya adalah Kausalitas (hubungan sebab
akibat) yaitu tujuan sebagai akibat dari proses;
artinya : pengambilan keputusan lebih cendrung
ditarik oleh perubahan lingkungan bisnis.
*Dasar pengambilan keputusan tarikan lingkungan :
1. Sesuatu harus diselesaikan (Tujuan)
2. Masalah yg ada harus dipecahkan : masalah itu
muncul ditarik oleh kekuatan lingkungan.
*Kesimpulan : Tipe pngambilan keputusan yg
diambil dg cara pandang yg dibentuk/dipengaruhi
oleh kekuatan lingkungan disebut: environmental
pulled decision making (ditarik oleh kekuatan
lingkungan)
*Prtanyaan yg muncul pd pngambilan kptusan ini :
1. Mengapa timbul masalah (Why)
2. Bagaimana masalah diselesaikan (How)
3. Siapa yang akan meneyelesaiakan (Who)
•Tipe Keputusan atas dorongan pencapaian :
*Pengambilan keputusan lebih beruansa inovatif,
visioner dan menciptakan nilai
*Penciptaan nilai (competitive advantage)
berorientasi pada profit perusahaan (uang) yg
semakin meningkat.
* Konsep : bgimana manajer merubah lingkungan
(lingk tdk merubah atau mpengaruhi manajer/
prshaan).
Contoh : keputusan utk mnciptakan pasar baru,
keputusan utk periklanan dg metode baru,
investasi dg teknologi baru, keputusan
menerapkan manajemen baru dsb.
*Pertanyaan yg muncul dalam pengambilan
keputusan atas dorongan pencapaian :
1. Apa tujuan selanjutnya, apa yg hrus diciptakan
(What)
2. Mengapa penting menciptakan (Why)
3. Bagaimana cara utk mewujudkannya (How)
4. Kapan harus segera mewujudkannya (When)
Tipe Keputusan atas Dorongan dan Tarikan :
Untuk menyelesaikan