Anda di halaman 1dari 20

BAB I

ILMU DAN SENI


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(SCIENCE & ART DECISION MAKING)
A. Pendahuluan:
•Manusia : mahluk pembuat/pengambil keputusan
(decision making man)/penentu atas sebuah
pilihan dari sejumlah alternatif pilihan.
•Pengambilan keputusan sebagai prasyarat penentu
tindakan yg dilakukan (Causa bgi respond tindakan
& bagi effect konsekwensi yaitu baik atau buruk)
•Ilmu dan Seni : membuat decision making itu
menjadi lebih baik (meminimalisir risiko) baik bagi
individu maupun organisasi.
•Maka tujuan ilmu dan seni pengambilan keputusan
adalah : memudahkan manusia dlam menentukan
keputusan terbaik.
•Keputusan yg diambil berpengaruh terhadap cara
pencapaian tujuan yg hendak diraih
•Seni (Art) : keterampilan/bakat bawaan yg melekat
pd diri seseorang yg mgkin tdak dimiliki orang lain.
•Ilmu (Science) : ilmu, metode, studi ttg langkah2/
cara pengambilan keputusan yang baik
•Maka seni dan ilmu : saling mendukung/sinergis
(kolaboratif) sehingga decision making mnjdi lebih
baik.
B. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan:
• Pengambilan keputusan : serangkaian aktivitas yg
dilakukan oleh seseorang dlm usaha memecahkan
permasalahan yg sdg dihadapi lalu menetapkan
berbagai alternatif yg dianggap paling rasional dan
sesuai dg lingkungan organisasi (Siswanto, 2013 : 171)
• Pengambilan keputusan berarti memilih dari
beberapa alternatif yg dihadapi, alternatif yg
ditetapkan merupakan keputusan.
C. Jenis2/tipe keputusan :
•Herbert A. Simon, ada 2 klasifikasi keputusan :
1. Keputusan yg diprogram (programmed
decision):utk keputusan yg berulang & rutin serta
telah dikembangkan prosedur utk menanganinya
(ada norma, prosedur kerja yg baku dan struktur
organisasi yg mengembangkan prosedur spesifik
utk menanganinya)
2. Keputusan yg tdk diprogram (nonprogrammed
decision) : keputusan itu baru & tdk terprogram,
harus diidentifikasi dg tepat krna keputusan itu
membutuhkan alokasi dana cukup besar,sifatnya
rumit & sangat urgen.
Klasifikasi & pihak pengambil keputusan
Jenis keputusan Deskripsi Teknik Pihak pengambil
penanganan keputusan
1. Keputusan Berulang & rutin, Ditangani dengan : (1) Middle
terprogram serta telah a. Norma Management
dikembangkan b. Prosedur kerja. (2) Lower
prosedur utk c. Struktur Management
menanganinya organisasi

2. Keputusan tidak Keputusan baru Ditangani dengan : Top Management


terprogram dan tidak tersusun a. Prosedur
atau tidak pemecahan
terprogram masalah umum
b. Pertimbangan
c. Intuisi
d. Kreativitas
D. Proses pengambilan keputusan :
• Keputusan yg diambil adalah keluaran dari proses dinamis
yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan.
• Herbert A. Simon, ada tiga (3) tahap dlm pengambilan
keputusan :
1.Penelitian : Mempelajari lingkungan atas kondisi yg
memerlukan keputusan; data mentah diperoleh, diolah &
diuji utk dijadikan arah tindakan yg dpt mengidentifikasi
permasalahan.
2.Desain : mendaftar, mengembangkan dan menganalisa
arah tindakan yg mungkin; perlunya memahami
permasalahan, menghasilkan pemecahan dan menguji
kelayakan pemecahan tersebut.
3.Pemilihan : menetapkan arah tindakan tertentu dari
keseluruhan yg ada, pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Model arus proses keputusan Herbert A. Simon :

Penelitian

Perancangan

Pemilihan
• James L. Gibson : ada 7 tahap utk keputusan yg tidak
terprogram :
1. Penetapan tujuan spesifik serta pengukuran hasilnya :
apabila tujuan telah ditetapkan secara memadai maka
tujuan akan menentukan hasil yg harus dicapai dan
ukuran yg akan digunakan utk menunjukkan tercapai
tdknya tujuan tsb.
2. Identifikasi permasalahan : keputusan harus diambil
karena adanya masalah, maka harus diidentifikasi dg
baik, dilihat penyimpangan yg terjadi.
3. Pengembangan alternatif : sebelum keputusan diambil
maka dikembangkan alternatif2 keputusannya dg
mempertimbangkan konsekwensi yg mungkin dari
masing2 alternatif.
4. Evaluasi alternatif : alternatif2 yg telah dikembangkan dievaluasi
dan diperbandingkan, alternatif yg paling menguntungkan & paling
kecil kerugiannya yg diambil dg pertimbangan pada tiga (3)
kondisi:
a. Kepastian : manajer dg pengalaman & pengetahuannya tentu
tau output dri setiap alternatif
b. Ketidakpastian : manajer sama sekali tdk tau kemungkinan
output dari setiap alternatif
c. Risiko : manajer sebagai pengambil keputusan memiliki sedikit
perkiraan ttg kemungkinan dari output masing2 alternatif,
keputusan dg risiko sering dijumpai
5. Seleksi alternatif : dilakukan dg maksud utk memecahkan masalah
shg mampu merealisasikan tujuan yg telah ditetapkan.
6. Implementasi keputusan : keputusan yg telah diambil hrus
diimplementasikan secara efektif utk merealisasikan tujuan.
7. Pengendalian dan evaluasi : diperbandingkan keluaran nyata
dg yg direncanakan (diharapkan), lalu dilihat penyimpangannya,
dievaluasi dan dikendalikan.
Model proses pengambilan keputusan James L. Gibson
Penetapan tujuan dan sasaran
spesifik serta pengukuran
hasilnya
Tinjau kembali
Identifikasi
permasalahan
Tinjau kembali
Pengembangan
alternatif
Tinjau kembali
Evaluasi alternatif

Tinjau kembali
Seleksi alternatif

Tinjau kembali
Implementasi keputusan

Tinjau kembali
Pengendalian dan
Evaluasi
E. Gaya pengambilan keputusan manajemen :
• Otoritas manajer dlm pengambilan keputusan
dlm organisasi sangat besar dlm menetapkan
alternatif tindakan dlm penyelesaian masalah
yang dihadapi.
• Gaya maksudnya bagaimana manajer berpikir
dan bertindak dlm pengambilan keputusan
(melibatkan siapa) yg banyak dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti latar belakang pengetahuan,
perilaku, pengalaman dsb.
•Secara umum gaya pengambilan keputusan seorang
manajer sbb:
1. Manajer mengambil keputusan sendiri dg menggunakan
masukan informasi yg tersedia pda waktu tertentu
2. Manajer memperoleh informasi yg diperlukan dari
bawahan dan menetapkan keputusan yg dipandang
relevan(bawahan memberi informasi yg diperlukan utk
perumusan alternatif
3. Manajer membicarakan permasalahan yg dihadapi
organisasi dg bawahan secara individu dan mendapatkan
gagasan dan saran.
4. Manajer mebicarakan dg bawahan sebagai kelompok
5. Kelompok yg menyusun serta melihat alternatif
Model informasi siklus pengambilan keputusan

Masukan Pengambilan Keluaran


keputusan

UMPAN BALIK
F. Tipe Keputusan dari Rasionality manajer
(Terprogram ataupun Tidak terprogram):
1. Tipe keputusan atas tarikan Lingkungan
(Environmental Pulled Decision Making) :
•How to create : bgaimana menciptakan/kreasi
2. Tipe Keputusan atas dorongan Pencapaian
(Achievement Pushed/Driven Decision Making) :
•How to obtain/achieve: bagaimana meraih
•Tipe Keputusan atas Tarikan Lingkungan :
* Konsepnya adalah Kausalitas (hubungan sebab
akibat) yaitu tujuan sebagai akibat dari proses;
artinya : pengambilan keputusan lebih cendrung
ditarik oleh perubahan lingkungan bisnis.
*Dasar pengambilan keputusan tarikan lingkungan :
1. Sesuatu harus diselesaikan (Tujuan)
2. Masalah yg ada harus dipecahkan : masalah itu
muncul ditarik oleh kekuatan lingkungan.
*Kesimpulan : Tipe pngambilan keputusan yg
diambil dg cara pandang yg dibentuk/dipengaruhi
oleh kekuatan lingkungan disebut: environmental
pulled decision making (ditarik oleh kekuatan
lingkungan)
*Prtanyaan yg muncul pd pngambilan kptusan ini :
1. Mengapa timbul masalah (Why)
2. Bagaimana masalah diselesaikan (How)
3. Siapa yang akan meneyelesaiakan (Who)
•Tipe Keputusan atas dorongan pencapaian :
*Pengambilan keputusan lebih beruansa inovatif,
visioner dan menciptakan nilai
*Penciptaan nilai (competitive advantage)
berorientasi pada profit perusahaan (uang) yg
semakin meningkat.
* Konsep : bgimana manajer merubah lingkungan
(lingk tdk merubah atau mpengaruhi manajer/
prshaan).
Contoh : keputusan utk mnciptakan pasar baru,
keputusan utk periklanan dg metode baru,
investasi dg teknologi baru, keputusan
menerapkan manajemen baru dsb.
*Pertanyaan yg muncul dalam pengambilan
keputusan atas dorongan pencapaian :
1. Apa tujuan selanjutnya, apa yg hrus diciptakan
(What)
2. Mengapa penting menciptakan (Why)
3. Bagaimana cara utk mewujudkannya (How)
4. Kapan harus segera mewujudkannya (When)
Tipe Keputusan atas Dorongan dan Tarikan :

Tipe Keputusan Pertanyaan Kondisi


mendasar Keputusan

Achievement pushed/ What, why, Terstruktur


Rationality Driven decision making how,when Tdk terstruktur

Environmental pulled Why, how , Terstruktur


decision making who Tdk terstruktur
Model pengambilan keputusan tsb digambarkan sbb :
1. Model Pengambilan keputusan tarikan lingkungan :

MASALAH (M) PENETAPAN TUJUAN (T) PENGAMBILAN KEPUTUSAN (K)

Untuk menyelesaikan

2. Model Pengambilan Keputusan atas dorongan pencapaian


kebutuhan

PENETAPAN TUJUAN (T) MASALAH (M) PENGAMBILAN KEPUTUSAN (K)

Yang timbul oleh

Anda mungkin juga menyukai