KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG

NOMOR ……………………………….

TENTANG

PENDELEGASIAN TUGAS DAN WEWENANG

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG

DIREKTUR RS KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG

Menimbang : a. bahwa agar kegiatan operasional pada Struktur

Organisasi Tata Kerja dan Rincian Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung berjalan dengan baik dan
lancar perlu adanya pendelegasian tugas dan
wewenang;

b. bahwa pendelegasian tugas dan wewenang

merupakan pengalihan tugas sementara yang
diberikan kepada orang lain untuk menjalankan tugas
pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan pada
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Surat Keputusan Direktur tentang Pelimpahan Tugas
dan Wewenang Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
Kota Bandung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang

Rumah Sakit;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4502);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah
 Sakit;

8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun

2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota
Bandung;

9. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun

2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung;

10.Peraturan Walikota Bandung Nomor 076 Tahun

tentang 2011 Struktur Organisasi Tata Kerja dan
Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas RS
Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung;

11.Keputusan Walikota Bandung Nomor 900/Kep.527-

BPKA/2017 tentang Penetapan peningkatan Status
Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PELIMPAHAN

TUGAS DAN WEWENANG RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI
Pertama : DAN MULUT KOTA BANDUNG.

Pelimpahan Tugas dan Wewenang Rumah Sakit Khusus

Gigi Dan Mulut Kota Bandung sebagaimana terlampir
Kedua : dalam keputusan ini.

Segala biaya yang berkenaan dengan Keputusan

Direktur tentang Pelimpahan Tugas dan Wewenang
Ketiga : dibebankan kepada Anggaran Fungsional RS Khusus
Gigi dan Mulut Kota Bandung Tahun Anggaran 2017;

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
Keempat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
:
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Kota Bandung
 drg. Lucyanti Puspitasari, M. Kes
NIP. 19650213 199303 2 001

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSKGM

KOTA BANDUNG
NOMOR :
TANGGAL :

PELIMPAHAN TUGAS DAN WEWENANG

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG
TAHUN 2017
A. Pendelegasian tugas dan wewenang bertujuan agar kegiatan
operasional pelayanan rumah sakit tetap berjalan baik dan lancar.
B. Penerbitan surat pendelegasian tugas dan wewenang disahkan oleh
Direktur.
C. Pendelegasian tugas dan wewenang diterbitkan apabila :
1. Pimpinan tidak berada ditempat dan atau tidak masuk dinas
oleh karena beberapa hal yang menyangkut kepentingan kedinasan
rumah sakit ataupun urusan diluar kedinasan.
2. Apabila Direktur sebagai Pimpinan rumah Sakit tidak berada
ditempat, pendelegasian tugas dan wewenang diserahkan kepada
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan atau Kepala Seksi.
3. Apabila Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan atau Kepala Seksi
tidak berada ditempat, pendelegasian tugas dan wewenang
 diserahkan kepada Kepala Instalasi, pengelola dan atau pelaksana
lainnya sesuai proporsinya.
4. Apabila Manajer ruangan/Instalasi tidak berada ditempat,
maka tugas dan wewenang diserahkan kepada Perawat Supervisi.
5. Apabila Perawat Supervisi tidak berada ditempat, maka tugas
dan wewenang diserahkan kepada Kepala Unit (Kepala Instalasi
/Kepala Bagian).
6. Apabila atasan tidak berada ditempat, maka tugas dan
wewenang diserahkan kepada bawahannya dengan memperhatikan
kompetensi, proporsi dan kemampuan.
D. Pelimpahan tugas dan wewenang pada setiap instalasi diserahkan
kepada Kepala Ruangan atau petugas ruangan.
E. Pelimpahan tugas dan wewenang medis diatur selanjutnya oleh
surat keputusan Direktur tentang kewenangan klinis.

Ditetapkan di Bandung
Pada Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Kota Bandung

drg. Lucyanti Puspitasari, M. Kes

NIP.19650213 199303 2 001