Anda di halaman 1dari 20

Proses Pengambilan Keputusan

Zulkifli Zainuddin
Sub bab
Proses pengambilan keputusan
Arti Pengambilan Keputusan
Tindakan memecahkan masalah berakhir ketika
pemecahan masalah telah didapatkan melalui
proses melibatkan rasa, nalar ataupun tidak
nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
Inti pengambilan keputusan
berarti memilih alternatif, yg jelas harus
alternatif yg terbaik (the best alternative)
terletak dlm perumusan berbagai alternatif
tindakan sesuai dg yg sedang dlm perhatian &
dlm pemilihan alternatif yg tepat, setelah suatu
evaluasi/penilaian mengenai efektifitasnya dlm
mencapai tujuan yg dikehendaki pengambil
keputusan
Pendahuluan

Apa yang membuat keputusan


berkualitas?
Kewaspadaan dapat meningkatkan
kualitas keputusan. Kewaspadaan
yang dimaksud di sini adalah
adanya perhatian terhadap
prosedur pengambilan keputusan
yang benar
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tergantung daya nalar (kognitif)


seseorang
Budaya
Bangsa
Ras
1. Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Simon, ada 4 tahap proses pengambilan keputusan:

1. Tahap Penelusuran (Intelligence)


Tahap pendefinisian masalah dan identifikasi informasi yang berkaitan dengan
persoalan dan keputusan yg akan diambil

2. Tahap Perancangan (Design)


Tahap analisa dalam mencari alternatif-alternatif pemecahan masalah

3. Tahap Pemilihan (Choice)


Manajemen memilih alternatif solusi yang diperkirakan paling sesuai.

4. Implementasi
Tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Menyusun serangkaian
tindakan yg terencana.
Proses pengambilan keputusan:

INTELLIGENCE
(Penelusuran Lingkup
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Masalah PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

DESIGN
(Perancangan ,
S
Penyelesaian Masalah)
P
K

CHOICE ILMU MANAJEMEN/


(Pemilihan Tindakan) OPERATION RESEARCH

IMPLEMENTATION
Proses Pengambilan Keputusan

INVESTIGASI SITUASI PENENTUAN ALTERNATIF


1. Identifikasi Masalah 1. Identifikasi berbagai
2. Diagnosa Penyebab altenatif keputusan
1 3. Identifikasi Tujuan 2. Evaluasi belum dilakukan 2
dari Keputusan yang pada tahap ini
akan diambil

PENILAIAN ALTERNATIF
IMPLEMENTASI DAN
DAN PENENTUAN
PENGAWASAN
KEPUTUSAN
1. Rencana Implementasi
1. Evaluasi dan Penilaian
2. Impelementasi dari
alternatif yang ada
4 Rencana yang telah dibuat 3
2. Penentuan Alternatif
3. Pengawasan terhadap
yang terbaik
langkah implementasi
Proses Pengambilan Keputusan/
Proses Pemodelan
Fase Pemikiran (Intelligence Phase)
Mengamati lingkungan luar
Menganalisa tujuan organisasi
Mengumpulkan data
Mengidentifikasi masalah
Mengkategorikan masalah
Programmed dan non-programmed
Mendekomposisikan menjadi beberapa bagian kecil
Menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
masalah tersebut.

2-10
Fase Perancangan (Design Phase)
Menentukan beberapa rencana alternatif
Menganalisa solusi-solusi yang potensial
Membuat model
Menguji kelayakan
Memvalidasi hasil
Memilih principle of choice
Menentukan tujuan
Memasukkannya kedalam model
Mengevaluasi dan mengambil resiko
Kriteria dan batasan

2-11
Fase Pemilihan (Selection Phase)

Adalah bagian paling kritis dalam pengambilan


keputusan
Kegiatan : memilih, evaluasi dan rekomendasi
Prinsip pemilihan, merupakan gambaran terhadap
diterimanya pendekatan solusi
Model :
optimisasi
rasionalisasi
suboptimisasi
desktiptive model

12
Optimasi

Pengertian :
Model normatif dengan menampilkan semua kemungkinan
terbaik.
Terdapat tiga langkah yaitu :
tentukan goal tertinggi, lalu menentukan resources untuk
mencapainya (misalnya, berapakah keuntungan paling
tinggi jika investasi sebesar 10 M)
menemukan alternatif dengan menghitung rasio tertinggi
antara goal terhadap biaya atau memaksimalkan
produktifitas
menemukan alternatif dengan biaya terendah, yang paling
efisien untuk mencapai goal

13
Rasionalisasi

Model normatif berdasarkan asumsi :


memaksimalkan goal (yang seharusnya lebih
besar ditingkatkan; sedangkan yang
seharusnya kecil dikurangi)
tiap tindakan ada konsekuensinya
pilihan diurutkan dari yang terbaik sampai
yang paling jelek

14
Suboptimisasi

Model normatif pengambilan keputusan


dengan memperhatikan dampak setiap
pilihan pada seluruh kegiatan organisasi.
Contoh : Pada suboptimisasi, keputusan
dibuat pada bagian penjualan di dalam
organisasi tanpa memperhatikan
keseluruhan

15
Model Deskriptif

menyatakan bagaimana semua pihak


diyakinkan
berdasarkan model matematika
diterapkan untuk stu set dari alternatif
contoh : simulasi, what If dsb

16
Developing/generate alternatif

membangkitkan alternatif secara otomatis


atau manual
dapat serentak dan melebihi informasi yang
diperlukan
membuat skenario
melakukan evaluasi secara heuristic
hasilnya diukur dengan tercapainya goal

17
Fase Implementasi
Melakukan solusi terpilih
Beberapa hambatan:
Berkenaan dengan penolakan untuk melakukan
perubahan
User training
Dukungan dari manajemen yang lebih tinggi

2-18
LATIHAN
Cari permasalahan
Paparkan langkah-langkah pengambilan
keputusan dari pemasalahan tersebut.

19
2. Contoh kasus

Anda mungkin juga menyukai