Anda di halaman 1dari 9

Fakultas Komputer DONNY SYIFA WIJAYA

TUGAS 1 - 88675543

Langkah Pengambilan Keputusan

DONNY SYIFA WIJAYA


185100021
Fakultas Komputer
donnysyifawijaya.student@umitra.ac.id

ABSTRACT
Pengambilan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan keputusan
menggambarkan proses bagaimana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian
suatu masalah tertentu. Benar kata orang bijak “Jika cara anda tepat dalam membuat
keputusan, maka anda akan terbebas dari berbagai persoalan dalam hidup”. Kualitas
keputusan-keputusan manajer akan menentukan efektifitas rencana yang disusun.
Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik
karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi
dapat mencapai tujuan-tujuannya. seorang manajer harus dapat menetapkan dan
memutuskan keputusan yang harus diambil yaitu keputusan terbaik dengan
mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut perusahaan secara menyeluruh.

Kata Kunci : Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan

1
Fakultas Komputer DONNY SYIFA WIJAYA
TUGAS 1 - 88675543

A. PENDAHULUAN B. PEMBAHASAN / STUDI KASUS


(I) Latar Belakang (I) Tujuan Dan Urgensi Penulisan
Tujuan utama . Makalah:
Pengambilan keputusan adalah memilih Memahamilangkah-langkahdalam pengambilan kepu
Mengetahuimodel-modeldalam pengambilan keputus
Mengembangkan dan mengaplikasikan pengambilan
satu
Langkah-langkah atau metode merupakan himpunan
atau lebih diantara sekian banyak Sir Fraces Bacon, merupakan orang pertama yang m
alternatif keputusan yang mungkin.
Alternaif keputusan meliputi keputusan ada
kepastian, keputusan beresiko, keputusan
ketidakpastian dan keputusan dalam
konflik.
Manajemen membutuhkan Informasi
sebagai dasar pengambilan keputusan
mereka. Sistem Informasi mempunyai
peranan yang penting dalam menyediakan
Informasi untuk manajemen setiap
tingkatan. Tiap-tiap kegiatan dan
keputusan manajemen yang berbeda
membutuhkan informasi yang berbeda.
Oleh karena itu, untuk dapat menyediakan
informasi yang relevan dan berguna bagi
manajemen, maka pengembangan Sistem
Informasi harus memahami terlebih dahulu menunjukan dimaksud.
langkah-langkah yang
kegiatan yang dilakukan oleh manajemen
dan tipe keputusannya.
Keputusan bisa dibuat berulang kali
secara rutin dan dalam bentuk persoalan
yang sama sehingga mudah dilakukan
keputusan.
Keputusan yang dihadapi mugnkin serupa
dengan situasi yang pernah dialami, tetapi
ada ciri khusus dari permasalahan yang
baru timbul.

2
Fakultas Komputer DONNY SYIFA WIJAYA
TUGAS 1 - 88675543
Metode/Langkah-langkah Pengambilan
keputusan
1 Rumuskan/definisikan 1 Rumuskan
keputusan persoalan
keputusan
2 Lakukan penelitian 2 Kumpulkan
informasi
3 Kembangkan hipotesis 3 Cari alternative
tindakan
4 Uji hipotesis 4 Lakukan analisis
alternative yang
fisibel
5 Analisis hasil 5 Pilih alternative
terbaik
6 Tarik kesimpulan 6 Laksanakan
keputusan dan
evaluasi hasilnya

3
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
menyebabkan timbulnya persoalan
Langkah-langkah keputusan
dalam pengambilan tersebut.Pelu dikumpulkan data-data dan informasi y

1. Rumuskan/definisikan persoalan
Persoalan (problem) ialah suatu yang
terjadi tidak sesuai yang 3. Cari alternative tindakan
diinginkan/diharapkan. Misalnya 4.Sepetri
Analisis
yangalternative yang fisibel
kita ketahui memutuskan
rendahnya laju ekonomi, merosotnya Setiap
berarti alternative
memilih salah harussatu
dianalisis, harus
dari beberapa
penjualan suatu perusahaan, penerima dievaluasi
alternatif yangberdasarkan
tersediasuatu criteria
berdasarkan
devisa hasil ekspor belum maksimum, tertentu
criteria atau prioritas.Hasil intuk
tertentu.Misalnya analisismencari
sangat
jumlah biaya transport belum minimum. memudahkan
hasil penjualan pengambil
yang maksimum keputusan
produk diA
Persoalan keputusan yang dipecahkan dalam memilih alternative nyang
harus sekian unit, produk B harus sekian terbaik,
mungkin sudah jelas yaitu penggunaan oleh karena
unit, dan lainitu kegiatan analisis berusaha
sebagainya.
beberapa jenis bahan mentah untuk memisahkkan mana
Agar biaya transport alternative
minyak yang harus
minimum,
memproduksi beberapa jenis produk agar dipertahankan
permintaan minyak karenadarimemenuhi
tempat 1 syarat
harus
keuntungan bisa maksimum.Keputusan tertentu dan mana
dikirim dari pusat yang
minyakharus ditinggalkan
pertama sekian
yang harus dibuat beberapa jumlah karena
barrel, tidak
dari memenuhi
pusat minyak syarat.kedua harus
5. Memilih alternative yang terbaik
masing- masing produk. Perumusan atau dikirim sekian barrel, dan lain sebagainya.
pendefinisian persoalan keputusan artinya Di dalam pengambilan keputusan,
usaha mempersempit ruang lingkup pengambilan keputusan harus memilih salah satu alte
misalnya setelah lulus perguruan tinggi
seorang harus menjadi karyawan BNI atau
BI. Hanya ada dua alternative.Alternative
lain yaitu seperti BCA, BRI, Bnak of
Amerika, dan Bank of Tokyo tak jumlah jumlah
keuntunganharus maksimum,
2. Kumpulkan informasi yang relevan waktu yangdigunakan harus
diperhitungkan lagi.Alternative lain itu
Setiap persoalan yang sudah alama atau baru sajatimbulpastiada
minimum.Atau bisa juga didasarkan dengan prioritas
mungkin sudah diperhitungkan
factor-faktor penjualan
sebelumnya, jadi tahap terahir, seteklah
penyebabnya.Misalnya,hasil
melalui seleksi beberapa tahapan hanya
merosot, mungkin penyebabnya adalah kurangnya mutu barang kurang baik, harga telalu tinggi, ada pesaing, p
ada dua yang perlu dipilih yaitu BNI atau
Memecahkan persoalan berarti
BI.
Kita harus berusaha mencari pemecahan
yang baik bagi suatu persoalan, sebab
suatu untuk yang
pemecahan terbaik bagi persoalan yang
keputusanatautindakan menghilangkanfaktor-faktor
salah tak ada gunanya. Maka dari itu,
dalam membuat keputusan untuk
memecahkan persoalan harus bisa

1
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
Keputusan yang diambil bisa didasarkan Model-Model Pengambilan Keputusan
atas suatu kompromi bisa juga atas tekana. 1. Model pengambilan keputusan rasional
Memang harus diakui ada hasil keputusan Keputusan dapat dibedakan atas dua tipe,
yang memuaskan semua pihak tetapi juga yaitu terprogram (structured) dan tidak
ada yang merugikan pihak lain karena yang terprogram (unstructured). Keputusan yang
satu harus mengalah. terprogram ialah suatu keputusan yang
6. Laksanakan keputusan dan evaluasi selalu diulang kembali.Contohnya :
hasilnya keputusan kenaikan sekolah peserta didik,
Pengambilan keputusan berarti mengambil keputusan pengangkatan, keputusan
tindakan tertentu (takingcartain penetapan gaji pegawai baru, keputusan
action).Pelaksanaan suatu rencana tindakan pension, dan lain sebagainya. Keputusan
(action plan), merupakaan tahap akhir dari tidak terprogram ialah keputusan yang
tahapan pengambilan keputusan. Akan tetapi diambil untuk menghadapi situasi rumit dan
kita tidak berhenti di sana. Kita harus selalu atau baru.Contohnya : keputusan lembaga
melaksanakan evaluasi hasil keputusan, baru, keputusan terjadinya musibah
apakah memang sudah sesuai dengan tujuan kebakaran, kebanjiran, robohnya sekolah,
semulayang sudah digariskan sebagai suatu dan lain sebagainya. Keputusan tidak
kebijakan (policy) atau ada hal-hal baru terprogram bisa juga dikatakan sebagai
yang mengharuskan mengubah tujuan pemecahan masalah.
semula.
Evaluasi hasil memberikan masukan (input)
atau umpan balik (feedback) yang sangat
berguna untuk memperbaiki suatu keputusan
atau untuk mengubah tujuan semula karena
terjadi perubahan-perubahan. Misalnya,
seorang dosen yang semula sudah puas
dengan pekerjaannya yaitu memberikan
kuliah, ikut berpartisipasi di dalam usaha
mencerdaskan bangsa, akhir-akhir ini
pendiriannya berubah.Hal itu disebabkan
karena gaji dosen terlalu kecil dan tak
mencukupi untuk menutupi kebutuhan
hidupnya, maka memutuskan untuk keluar
tidak lagi menjadi dosen dan ingin mencoba
hidup dengan berwirausaha. Bisa juga
misalnya seorang produsen yang semula
mentargetkan produk sebanyak 1000 unit
berdasarkan ramalan penjualan sebelumnya
terpaksa harus menurunkan menjadi 800 Gambar proses pengambilan
unit saja, karena akhir-akhir ini daya beli keputusan rasional
masyarakat menurun.
Hasil evaluasi suatu keputusan bisa untuk
mengubah suatu tujuan atau menyusun
prioritas baru.Umpan balik sebagai hasil
evaluasi merupakan unsure metode ilmiah
yang sangat untuk pengambilan keputusan.

1
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
Model rasional Model Carnegie 5. Model pengambilan keputusan gaya
Banyak informasi Sedikit informasi yang kepemimpinan Chung dan Magginson
yang tersedia tersedia Chung dan Magginson (1981) memberikan
Murah Mahal, karna masih cara pengambilan keputusan oleh pimpinan
mencari informasi dengan membuat enam pertanyaan dan
a. Apakah tugas kelompok terstruktur ?
Bebas nilai Terikat nilai b. Apakah hubungan pemimpin dengan
Alternative Alternative sedikit awahan baik ?
banyak c. Apakah bawahan memiliki pengetahuan
Keputusan Keputusan dengan kerja ?
diambil dengan kompromi, persetujuan, d. Apakah pemimpin memiliki kedudukan
suara bulat dan akomodasi atar kekuasaan yang kuat ?
koalisi organisasi e. Apakah pemimpin mengetahui pengetahuan
Keputusan dipilih Keputusan yang dipilih kerja ?
yang terbaik bagi adalah yang f. Apakah kelompook memiliki waktu
organisasi memuaskan organisasi menyelesaikan tugas ?
2. Model pengambilan keputusan klasik Setiap pertanyaan ada dua pilihan jawaban
Model pengambilan keputusan klasik apakah ya ataukah tidak. Akhirnya dari berbagai
berasumsi bahwa keputusan merupakan fariasi jawaban didapatkan perilaku
proses rasional di mana keputusan diambil kepemimpinan yang akan diambil pimpinan.
dari salah satu alternative yang terbaik. 6. Model pengambilan keputusan berdasarkan
Model didasarkan konsep rasionalitas manfaat
lengkap (complete rationality). Dasar pemikiranya adalah :
a. Mutu keputusan
b. Kreativitas keputusan
c. Penerimaan keputusan
d. Pemahaman keputusan
Gambarprosespengambilankeputusan klasik e. Pertimbangan keputusan
f. Ketepatan keputusan
3.Model perilaku
pengambilan berdasarkan  Mutu keputusan
Artinya pengetahuan dan informasi kelompok
Model ini didasarkan pada seberapa jauh keputusanitu melebihi individu.Kelompok dapat mengatasi
dapatmemberikan inijuga atau menutupi kelemahan dan kelemahan
kepuasan.Model individu.Asumsinya adlah keputusan kelompok
lebih
mempertimbangkan pengambilan keputusan atas dasar rasionalitas bermutu dibandingkan
kontekstual keputusan
dan rasionalitasrespektif.Rasional
individu.Manfaat keputusan lebih besar
dirasakan kelompok dibandingkan dengan
manfaat untuk individu.
 Kreativitas kepuasan
Artinya kreativitas kelompok lebih lebih banyak
4. Model pengambilan keputusan Carnegie dan cenderung lebih baik daripada kreativitas
Model ini lebih mengakui akan kepuasan, individu.Asumsinya kreativitas kelompok lebih
keterbatasan rasionalitas, dan koalisi bermanfaat dibandingkan dengan kreativitas
organisasi. Perbedaan antara pengambilan individu.
keputusan rasional dengan Carnegie adalah
sebagai berikut :

2
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
 Penerimaan keputusan
Artinya
Pemahaman keputusan
perbuatan keputusan secara partisipasi
Artinyakelompokakanlebihmemahami
kelompok keputusan yang dibuatnya bersaama daripada
lebih besar manfaatnya disbanding
dengan keputusan yang dibuat secara individu.
memahamimerasa
Kelompok individual.
keputusan yangdibuantoleh
dilibatkan dalam pembuata
keputusan, konskuensinya ialah kelompok
 Pertimbangan keputusan
merasa turut bertanggung jawab dan akan
 Ketepatan keputusanakan lebih efektif dalam
Artinya kelompok
menerima keputusan itu. Asumsinya
Artinya kelompok
menentukan lebih terbaik
pilihan tepat dalmdibandingkan
memutuskan daripada individu.Asumsinya kelompok lebih dapat mengntrol piki
keputusan yang dibuat dengan kelompok lebih
pilihan individu.
bermanfaat dan Asumsinya
diterima olehmanfaat pilihan
kelompok
bagi kelompok akan lebih
daripada keputusan yang dibuat dengan besar jika
ditentukan oleh kelompokdaripada individu. Gambarprosespengambilankeputusan pohon masalah
Pengambilan Keputusan Yang Tepat pengambilan
7.Model masalah
pengambilan keputusanpohon

Pohon masalah adalahsuatu teknik untuk mengidentifikasi masalah dalam situasi tertentu, menyusun dan memper

kepentingan pengam
bersama. Dansebelum
keputusanseorang pemimpinharus aspekdalam
mengetahuisegala
atau yang yang pengambilan keputusan baik itu untuk yang diberi ke

diidentifikasi dengan pertanyaan : apa


C. ini
menjadi sebab masalaha ini ? apa yang menjadi akibat masalah ID ?SECURITY
kemudian susunlah masalah yang diidentifikasi
QWTD4452377-ASP-5244107
1. Konsep keputusan
dasardalampengambilan

D. 2.Tujuan
KESIMPULANdan factor dalam pengambilan keputusan
E. Kesimpulan dari makalah yang telah kami
3.paparkan,
Langkah-langkah keputusanpengambilan
yaitu keputusan adalah cara
bertindak yang dipilih oleh pemimpin
Model-model pengambilan keputusan
Dan mempertimbangkan dampak dan akibatnya

2
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel Struktur Data,
manajer untuk mencapai sasaran dan pemecahan Audit Dan Jaringan Komputer,” 2018.
masalah. Dan bahwasannya seorang pemimpin atau [4] A. S. Putra, “ALIAS MANAGER USED IN
manajer dalam pengambilan keputusan tidaklah DATABASE DESKTOP STUDI CASE DB
dengan menggunakan ego sendiri, tanpa mengikuti DEMOS.”
suatu prosedur-proseduy yang telah ada, yang [5] A. S. Putra, “COMPREHENSIVE SET OF
mungkin dengan prosedur-prosedur yang telah PROFESSIONAL FOR DISTRIBUTE
diperkenalkan oleh para ilmuan- ilmuan terdahulu, COMPUTING.”
dapat mempermudah dalam pengambilan suatu [6] A. S. Putra, “DATA ORIENTED
keputusan yang baik, efektif dan efisien.
RECOGNITION IN BORLAND DELPHI
Karena pengambilan keputusan yang baik
7.0.”
merupakan bagian vital dalam manajemen
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO DELPHI
yang baik, karena setiap keputusan yang
XE 2 IN GPU-POWERED FIREMONKEY
diambil akan sanagat menentukan,
APPLICATION.”
bagaimana sebuah organisasi atau lembaga
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS KEKAYAAN
dapat mencapai tujuan-tujuan yang
INTELEKTUAL DALAM DUNIA
menjadi cita-cita dari organisasi atau
TEKNOLOGY BERBASIS REVOLUSI
lembaga tersebut. Oleh karena itu dalam
INDUSTRI 4.0.”
pengambilan keputusan, terdapat cara,
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
langkah serta metode yang digunakan
PERATURAN PERUNDANGAN UU. NO
sehingga pengambilan keputusan langkah
31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN
akhir dalam fungsi manajemen
INDUSTRI BERBASIS INFORMATION
(perencanaan) sebagai petunjuk langkah-
TECHNOLOGY.”
langkah selanjutnya.
[10] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
PARADOX DBASE.”
F. DISKUSI [11] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
Dari semua TRADE SECRET CASE STUDY
hasil yang telah dicapai saat SAMSUNG MOBILE PHONE.”
ini, masih mempunyai [12] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION
beberapa kekurangan. PATENT FOR APPLICATION WEB
Disarankan untuk BASED CASE STUDI WWW.
menambahkan hal-hal yang PUBLIKLAMPUNG. COM.”
dapat melengkapi artikel [13] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION
tentang Pengenalan SYSTEM FIRST TO INVENT IN
Manajemen Sains ini yang DIGITALLY INDUSTRY.”
akan datang. [14] A. S. Putra, “MANUAL REPORT &
INTEGRATED DEVELOPMENT
G. REFERENCE ENVIRONMENT BORLAND DELPHI
7.0.”
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra, “Sistem [15] A. S. Putra, “PATENT AS RELEVAN
Informasi Monitoring Inventori Barang Pada SUPPORT RESEARCH.”
Balai Riset Standardisasi Industri Bandar [16] A. S. Putra, “PATENT FOR RESEARCH
Lampung,” J. Inform., vol. 13, no. 1, pp. 90– STUDY CASE OF APPLE. Inc.”
98, 2014. [17] A. S. Putra, “PATENT PROTECTION FOR
[2] A. S. Putra, “Paperplain: Execution APPLICATION INVENT.”
Fundamental Create Application With [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT IN
Borland Delphi 7.0 University Of Mitra PROPERTY PROGRAMMING.”
Indonesia,” 2018. [19] A. S. Putra, “REVIEW CIRCUIT LAYOUT
2
Fakultas Komputer DONNY SYIFA
TUGAS 1 -
COMPONENT REQUIREMENT ON ASUS
NOTEBOOK.”
[20] A. S. Putra, “REVIEW TRADEMARK
PATENT FOR INDUSTRIAL
TECHNOLOGY BASED 4.0.”
[21] A. S. Putra, “TOOLBAR COMPONENT
PALLETTE IN OBJECT ORIENTED
PROGRAMMING.”
[22] A. S. Putra, “WORKING DIRECTORY SET
FOR PARADOX 7.”
[23] A. S. Putra, “ZQUERY CONNECTION
IMPLEMENTED PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I. Hartati,
“Metode SAW (Simple Additive Weighting)
sebagai Sistem Pendukung Keputusan Guru
Berprestasi (Studi Kasus: SMK Global
Surya),” in Prosiding Seminar Nasional
Darmajaya, 2018, vol. 1, no. 1, pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani, “Knowledge
Management Online Application in PDAM
Lampung Province,” in Prosiding
International conference on Information
Technology and Business (ICITB), 2018, pp.
181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and B. Bachry,
“Implementasi Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian Kendaraan
Bermotor Di Polda Lampung,” SIMADA
(Jurnal Sist. Inf. dan Manaj. Basis Data),
vol. 1, no. 1, pp. 21–30, 2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K. Zuhri, “Sistem
Monitoring Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep Jaringan Sensor
Nirkabel,” IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp. 221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A. S. Putra,
“Perancangan Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global Surya,” in
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya,
2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.

Anda mungkin juga menyukai