Anda di halaman 1dari 3

Pengambilan Keputusan

Judul Materi : Pengambilan Keputusan


Tempat : Departemen Statistika Bisnis
Hari/ Tanggal : Kamis, 21 Juli 2022
Waktu : 08.10-09.10
Durasi : 60 menit
Peserta : 28 peserta/ kelas

LATAR BELAKANG :
Seringkali terjadi situasi dimana seseorang dituntut untuk segera mengambil keputusan pada
saat mendesak, yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, dibutuhkan
pembekalan dan latihan dalam pengambilan keputusan, agar keputusan yang
diambil merupakan keputusan yang terbaik dan seminimal mungkin kerugian yang dihadapi.

ANALISA KARAKTERISTIK PESERTA :


1. Sebagian besar peserta memiliki sifat plegmatis yang cenderung menghindari konflik
2. Keaktifan peserta tidak merata, sebagian peserta cenderung pasif
3. Peserta cenderung kurang inisiatif, kurang bisa mengambil keputusan dalam waktu singkat
4. Sebagian besar peserta sudah bisa berkoordinasi dengan baik

TUJUAN :
1. Peserta mampu menentukan “kriteria-kriteria yang menyangkut nilai, untuk pengambilan
keputusan.
2. Peserta mempu menjalankan Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, baik
sendiri maupun dalam kelompok.
3. Peserta mampu memilih alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan.

MATERI PENGAMBILAN KEPUTUSAN:


1. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan
Menurut KBBI adalah proses, perbuatan, cara mengambil, pemungutan, dan
pengutipan.

Keputusan
Menurut KBBI adalah perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang
telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dsb)

Pengambilan Keputusan
Pengakhiran dari proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai “masalah”,
dengan menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif pemecahannya

2. Kriteria Keputusan
Kriteria keputusan merupakan sesuatu yang dipakai sebagai tolak ukur keoptimalan
sebuah keputusan yang diambil. Terdapat 4 kriteria, yaitu:
a. Bersifat subjektif dan objektif
Dalam mengambil keputusan, terdapat dua cara yang dapat digunakan.
Pertama, secara subjektif atau berdasarkan pengalaman pribadi tiap orang
yang ada di dalam suatu kepanitiaan / organisasi.
Kedua, secara objektif yaitu dibuatnya keputusan berdasarkan data. Jadi,
sebelum diambilnya keputusan dapat dibuat suatu survei sehingga dapat
ditarik kesimpulan dari survei tersebut.
Kedua cara ini bisa dibenturkan kemudian diambil mana keputusan terbaik.
b. Maximize Output
Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang dapat meningkatkan
keluaran /output suatu kepanitiaan / organisasi, seperti performa, eksekusi
acara, dan lain-lain.
c. Minimize Input
Hasil keputusan yang disepakati dapat menekan input dari kepanitiaan /
organisasi seperti biaya, sumber daya, dan lain lain agar dapat berjalan dengan
efektif dan efisien
d. Meminimalisasi Dampak yang tidak Diinginkan
Ketika sebuah keputusan diambil sudah selayaknya menghilangkan dampak
negatif yang tidak diinginkan, atau paling tidak dapat diminimalisir. Jangan
sampai dengan diambilnya suatu keputusan justru menimbulkan masalah-
masalah yang baru.

3. Prinsip dalam Pengambilan Keputusan


a. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Keputusan yang diambil harus dengan seefisien dan seefektif mungkin.
Efisien berarti dalam pengambilan keputusan dibutuhkan hanya dengan
sesedikit sumber daya / input namun tetap menghasilkan keputusan yang
optimal. Efektif berarti Tindakan yang dapat memberikan efek atau ada
efeknya, memberi hasil, berhasil, mujarab, dsb.
b. Prinsip Keluwesan (Fleksibilitas)
Sebuah keputusan dikatakan fleksibel jika keputusan tersebut dapat
menyesuaikan tiap kondisi yang berbeda-beda.
c. Prinsip Ketersediaan Alternatif
Dalam mengambil sebuah keputusan, jangan lupa untuk memikirkan hal-hal
yang mungkin terjadi. Untuk itu, perlu adanya sebuah alternatif keputusan jika
kondisi menuntut untuk mengambil keputusan yang berbeda.
d. Prinsip Adanya Kendala
Pada prinsipnya, keputusan berangkat dari sebuah masalah/kendala. Jadi,
keputusan itu sendiri untuk menjawab dari masalah-masalah yang ada.

4. Metode Pengambilan Keputusan


Keputusan dapat diambil dengan berbagai macam cara. Berikut adalah 4 cara yang
dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang dilansir dari buku Crucial
Conversations: Tools for Talking When Stakes are High:
a. Command
Command merupakan pengambilan keputusan berdasarkan satu
individu tanpa melibatkan orang lain.
b. Consult
Proses dimana pengambil keputusan meminta masukan/pendapat dari
orang lain untuk mempengaruhi si pengambil keputusan sebelum
membuat keputusan.
c. Vote
Mendiskusikan pilihan – pilihan yang ada kemudian dilakukan
pemilihan dengan suara mayoritas. Voting dilakukan hanya ketika
anggota tim setuju untuk mendukung apapun pilihan yang dibuat
sebelumnya.
d. Consensus
Metode ini dilakukan dengan didiskusikan terus menerus sehingga
mendapatkan mufakat / satu suara. Dengan metode ini bisa menjadi
baik atau malah membuat frustasi. Baik karena dapat menghasilkan
kesatuan dan keputusan yang bagus, namun akan membuat frustasi
karena akan memakan banyak waktu.

5. Langkah-langkah Pengambilan Keputusan


a. Observasi Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan formulasi tujuan, sasaran, target, dan kendala, serta
menentukan variabel dan kriteria keputusan.
b. Merumuskan masalah secara lugas
Masalah yang terjadi dapat ditelusuri melalui ruang lingkup yang ada, suatu hal
belum adanya penyelesaian, dan penggambaran kondisi awal dan akhiran.
c. Mengajukan alternatif-alternatif
Pada langkah ini tim harus kreatif untuk mendapatkan solusi, kemudian solusi
tersebut dievaluasi. Pencarian alternatif dapat berhenti jika sudah menemukan
beberapa alternatif terbaik.
d. Menentukan alternatif terbaik menurut kriteria tertentu
Dalam memilih alternatif tersebut, harus mempertimbangan pengukuran
performance, kemudian membandingkan dengan kriteria standar, dan diakhiri
dengan pemilihan alternatif terbaik dari 2 aspek sebelumnya.
e. Melakukan validasi melalui implementasi pemecahan masalah
Setelah menentukan alternatif mana yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan, perlu dilihat kembali apakah alternatif tersebut bisa menjawab
permasalahan yang ada atau tidak.
f. Merumuskan skenario pengendalian
Setelah melakukan validasi alternatif melalui implementasi pemecahan masalah
dan dirasa alternatif tersebut bisa menjawab permasalahan yang ada, maka bisa
dilanjutkan dengan merumuskan langkah selanjutnya. Jika dirasa masih belum
menemukan titik terang di langkah ini, bisa kembali ke langkah awal untuk
diselidiki lebih lanjut.

Simulasi:
Pada waktu 15 menit terakhir, peserta diminta untuk mengerjakan soal dari
menti.com

Anda mungkin juga menyukai