Anda di halaman 1dari 7

Nama: Maidalia Sinta Diratien

Nim: 41613210008
Teknik Industri

1. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut:


a. Keputusan
b. Pengambilan keputusan
c. Teori pengambilan keputusan

Jawab:

a. Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan
secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif
tersebut bersama konsekuensinya. Setiapkeputusan akan membuat pilihan terakhir,
dapat berupa tindakan / opini.
b. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses
mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final.
c. Teori pengambilan keputusan bersangkut paut dengan masalah bagaimana pilihan
pilihan semacam itu dibuat. Kebijaksanaan sebagai telah kita rumuskan dimuka
adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang aktor atau sejumlah actor
berkenaan dengan suatu masalah atau persoalan tertentu.

2. Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai atau


memiliki fungsi dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan
keputusan tersebut!
Jawab:
Fungsi antara lain:
Awal dari semua aktivitas manusia yg sadardan terarah, baik secara individual
maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
Suatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yg
akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua, yaitu:

Tujuan yang bersifat tunggal


Tujuan pengambilan keputusan yg bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yg
dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak
akan ada kaitannya dgn masalah lain.
Tujuan yang bersifat ganda
Tujuan pengambilan keputusan yg bersifat ganda terjadi apabila keputusan yg
dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yg
diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak
kontradiktif.

3. Ada beberapa unsur atau komponen dari pengambilan keputusan. Sebutkan unsur-unsur
tersebut!
Jawab:
Komponen-komponen pengambilan keputusan, yaitu:
Tujuan dari pengambilan keputusan
Mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya: jika
anda akan membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya.
Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. Mengadakan
identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu
perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk
mengadakan pilihan.
Perhitungan mengenai faktor-faktor yang dapat diketahui sebelumnya atau di luar
jangkauan manusia.
Perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap
alternatif keputusan dikaitkan dgn tujuan yang dikehendaki, ini sangat dikehendaki,
ini sangat tergantung pada keadaan yang mungkin berada di luar jangkauan manusia.
Peristiwa di luar jangkauan manusia ada-lah peristiwa yg dapat dibayangkan
sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya.
Keputusan untuk membeli mobil baru itu perl u dikaitkan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan, misalnya: biaya pembelian bensin karena hal ini akan berpengaruh
terhadap penghematan bagi pemakaian kendaraan tersebut. Anda dapat memprediksi
harga bensin nantinya sebagai peristiwa di luar jangkauan manusia.
Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan
keputusan. Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan
dari pengambil-an keputusan itu. Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan dan
peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/alat
untuk mengukur pengeluaran yg perlu dilakukan dari setiap alternatif kombinasi
keputusan di luar jangkauan manusia tersebut.
4. Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah:
a. Intuisi: suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat
pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau
perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh Kebaikan
pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah
Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.
Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan
memberikan kepuasan pada umumnya.
Kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan,
dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahan:

a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.

b. Sulit mencari alat pembandingnya, shg sulit diukur kebenaran dan


keabsahannya.

c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan ke-putusan seringkali diabaikan.

b. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat
memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan
melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
c. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat,
solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan
keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan
yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
d. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan
terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih
rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki
beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan:
Kebanyakan penerimanya adalah bawahan terlepas apakah penerimaan tersebut
secara sukarela ataukah terpaksa.
Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.
Memiliki otentisitas (otentik).

Kelemahan:

Dapat menimbulkan sifat rutinitas


Mengasosiakan dengan praktek dictatorial
Sering melewati permasalahan yg seharusnya dipecahkan sehingga dapat
menimbulkan kekaburan.
e. Rasional
Pada pengambilan keputusan yg berdasarkan rasional, keputusan yg dihasilkan
bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau
nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran
atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

5. Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Sebutkan


dan jelaskan secara singkat faktor-faktor tersebut!
Jawab:

a. Posisi/ kedudukan

Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal
berikut:

Letak posisi; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker),
penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).

Tingkatan posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional,
operasional, teknis.

b. Masalah

Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang
merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan
harus diselesaikan.

c. Situasi

Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan
yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak
kita perbuat.

Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:


Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau
tetap keadaanya.

Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya
selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.

d. Kondisi

Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya
gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan
sumber daya-sumber daya.

e. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang
ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objektif.

6. Pengambilan keputusan secara ilimiah mengartikan bahwa keputusan yang diambil


dandijadikan sebagai hasil, guna pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara
rasional dimana keputusan yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran
manusia. Empiris berarti cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut
dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang
digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan
secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga
keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak
digunakan untuk pemecahan masalah.

Sedangkan pengambilan keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang


dihasilkan hanya berdasar pada intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan
sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang
dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.

7. Mengapa pengambilan keuptusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu


organisasi? Jelaskan!
Jawab:
Pengambilan keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi karena
sebagai suatu cara pemecahan masalah dalam suatu organisaisi agar tujuan, visi dan misi
perusahaan dapat tercapai sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang.

8. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan keputusan terprogram dan keputusan tidak
terprogram!
Jawab:
a. Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan terprogram adalah suatu keputusan yang terkait dengan persoalan yang
berulang-ulang dan rutin dari suatu peristiwa atau kejadian yang sejenis atau serupa
sehingga jika terjadi hal yang sama di kemudian hari cara penanganan atau
penyelesaiannya telah disiapkan. Keputusan terprogram dibuat sebagai respon
terhadap masalah-masalah organisasi repetitif atau yang sudah baku. Banyak masalah
dalam organisasi yang terjadi berulang-ulang yang sudah biasa, tempat para manajer
bisa membuat kriteria penampilan informasi yang jelas, serta alternatif keputusan
yang lebih baik, keputusan jenis ini lebih sering disebut sebagai keputusan rutin.

b. Keputusan Tidak Terprogram


Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang terikat kepada berbagai persoalan
yang tidak berulang dan tidak terstruktur yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan
mendadak serta umumnya bersifat unik. Keputusan tidak terprogram dibuat sebagai
respon terhadap masalah-masalah unik yang jarang dijumpai, dan yang tidak dapat
didefiniskan secara tepat, keputusan ini biasanya dikenal dengan nama keputusan
strategis
9. Secara garis besarnya proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap. Sebutkan dan
jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan tersebut!
Jawab:
a. Penemuan masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas.
Sehingga masalah yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.
b. Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah
jelas.

Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:


Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah.
Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya
atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang
(state of nature).
Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya
berbentuk tabel hasil (pay off table).
Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
c. Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi
yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi
konflik.
10. Kemukakan satu contoh pengambilan keputusan dengan menggunakan proses
pengambilan keputusan!
Jawab:
a. Penemuan masalah
Perusahaan produk perawatan wajah ingin mengeluarkan produk perawatan wajah
yang dibutuhkan oleh wanita di Indonesia.
b. Pemecahan masalah
Didapatkan bahwa masalah kulit yang dialami wanita adalah kulit kusam/ gelap,
jerawat dan penuaan dini. Kemudian perusahaan melakukan survey, masalah kulit
yang seperti apa yang paling banyak diidap oleh para wanita, setelah itu dilakukan
analisis dari data yang diperoleh.
c. Pengambilan Keputusan
Setelah dilakukan analisis, maka didapatkan kesimpulan yang dijadikan sebagai
pengambil keputusan, ternyata masalah yang paling banyak dialami wanita adalah
kulit gelap, sehingga perusahaan tersebut menguluarkan produk perawatan untuk
mencerahkan wajah.

Anda mungkin juga menyukai