EKONOMI MANAJERIAL
Oleh:
Kelompok 11
dipelopori oleh ahli matematika John Von Neumann dan ekonom Oskar Morgenstern
pada tahun 1944 dan tidak lama kemudian teori ini diakui sebagai terobosan baru dalam
penelitian tentang oligopoly. Secara umum, teori permainan berkaitan dengan strategic
terbaik atau optimum dalam berbagai situasi konflik. Misalnya, teori permainan bias
membantu sebuah perusahaan ketika menurunkan harga tidak akan terjadi perang harga yang
mematikan atau menentukan apakah perusahaan harus menambah kapasitas untuk mencegah
pemain baru masuk dalam industry meskipun hal ini mengurangi laba jangka pendek
perusahaan, dan mengapa kecurangan dalam kartel akan menyebabkan keruntuhan
perusahaan. Singkatnya, teori permainan ini memperlihatkan bagaimana perusahaan
oligopolistic membuat keputusan secara strategis untuk memperoleh keunggulan kompetitif
atas pesaingnya, atau bagaimana perusahaan oligopolistic bisa memperkecil ancaman
potensial akibat langkah strategis pesaingnya.
Setiap model teori permainan terdiri atas pemain, strategi, dan ganjaran. Pemain
(player) adalah para pembuat kepuusan ( yaitu para manajer perusahaan oligopolies) yang
perilakunya akan berusaha kita jelaskan dan ramalkan. Strategi (strategy) adalah pilihan
untuk mengubah harga, mengembangkan produk baru, melakukan kampanye iklan,
membangun kapasitas baru, dan tindakan serupa lainnya yang mempengaruhi penjualan dan
tingkat laba perusahaan serta pesaingnya. Ganjaran (payoff) adalah hasil atau konsekuensi
dari setiap pilihan strategi. Untuk setiap strategi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan,
biasanya terdapat strategi-strategi (reaksi) yang bisa dilakukan oleh pesaing. Ganjaran adalah
hasil atau konsekuensi dari setiap kombinasi strategi yang dilakukan kedua perusahaan.
Ganjaran biasanya dinyatakan dalam bentuk laba atau rugi perusahaan yang kita kaji, akibat
strategi perusahaan itu atau reaksi pesaingnya.
Tidak semua permainan menyediakan strategi dominan bagi setiap pemain. Bahkan
dalam dunia sesungguhnya, sangat mungkin bahwa satu atau kedua pemain tidak memiliki
strategi dominan.
Keseimbangan nash (nash equilibrium) adalah sebuah situasi ketika setiap pemain
memilih strategi optimumnya, untuk menghadapi strategi yang telah dilakukan oleh pemain
lainnya. hanya ketika setiap pemain telah memilih strategi optimumnya berdasarkan strategi
yang telah dipilih oleh pemain lainnya, maka kita akan berada dalam keseimbangan Nash,
tetapi keseimbangan Nash tidak memerlukan keseimbangan strategi dominan.
1.4 Persaingan Harga Dan Non-Harga, Kecurangan Dalam Kartel, Dan Dilemma
Narapidana
Selain persainga harga dalam pasar oligopoli juga banyak dijumpai adanya persaingan
nonharga, ada beberapa perusahaan yang berhasil mendapatkan keuntungan yang besar
dengan melakukan penaikan harga dan ada pula beberapa perusahaan tidak dapat menaikkan
harga dikarenakan suatu kondisi maka yang dapat dilakukan adalah melakukan persaingan di
bidang nonharga seperti periklanan, kualitas dan lainnya selain harga.
Perusahaan yang memiliki strategi dominasi dalam bidang harga, harus sangat hati –
hati dalam menentukan harga dikarenakan ada badan pengawas (KPPU) yang mengawasi
pergerakan harga dalam industri tersebut sihingga dapat dipastikan tidak terjadi praktik kartel
oleh para pelaku industri. Jika kartel tersebut terjadi maka akan dapat dijatuhi hukuman atau
sanksi untuk para pelaku industri yang terlibat.