Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI KULIAH

EKONOMI MANAJERIAL

“Perilaku Strategis dan Teori Permainan”

Oleh:

Kelompok 11

Erni Nur Fiatul Hasanah 1807521097

Adelia Islami Yanti 1807521114

Dosen Pengampu : I Gede Nandya Oktora Panasea, SE,. MBA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2020
1.1 Perilaku Strategis dan Teori Permainan

1.1.1. Perilaku strategis

(strategic behavior) mengacu kepada rencana kerja atau perilaku seseorang


oligopolies, setelah mempertimbangkan semua reaksi yang mungkin dilakukan oleh para
pesaing selama masih ada pesaing diantara mereka untuk memperoleh laba dan keuntungan
lainnya. Karena hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industri tersebut, tindakan dari
perusahaan satu akan berpengaruh terhadap lainnya, dan rekasi dari perusahaan lain harus
diperhitungkan oleh yang pertama dalam menentukan tindakan mana yang paling baik. Jadi,
setiap oligopolies mengubah-ubah harga produk, atau kuantitas produk yang dijualnya, atau
tingkat pemasangan iklan dan sebagainya, dengan tujuan memaksimumkan laba. Pengubahan
tersebut dilakukan setelah perusahaan oligopolies memperhitungkan semua kemungkinan
reaksi yang akan dilancarkan pesaing, berkaitan dengan setiap tindakan yang diambilnya.
Pengkajian atas perilaku strategis tersebut merupakan materi teori permainan.

1.1.2. Teori permainan (game theory)

dipelopori oleh ahli matematika John Von Neumann dan ekonom Oskar Morgenstern
pada tahun 1944 dan tidak lama kemudian teori ini diakui sebagai terobosan baru dalam
penelitian tentang oligopoly. Secara umum, teori permainan berkaitan dengan strategic
terbaik atau optimum dalam berbagai situasi konflik. Misalnya, teori permainan bias
membantu sebuah perusahaan ketika menurunkan harga tidak akan terjadi perang harga yang
mematikan atau menentukan apakah perusahaan harus menambah kapasitas untuk mencegah
pemain baru masuk dalam industry meskipun hal ini mengurangi laba jangka pendek
perusahaan, dan mengapa kecurangan dalam kartel akan menyebabkan keruntuhan
perusahaan. Singkatnya, teori permainan ini memperlihatkan bagaimana perusahaan
oligopolistic membuat keputusan secara strategis untuk memperoleh keunggulan kompetitif
atas pesaingnya, atau bagaimana perusahaan oligopolistic bisa memperkecil ancaman
potensial akibat langkah strategis pesaingnya.

Setiap model teori permainan terdiri atas pemain, strategi, dan ganjaran. Pemain
(player) adalah para pembuat kepuusan ( yaitu para manajer perusahaan oligopolies) yang
perilakunya akan berusaha kita jelaskan dan ramalkan. Strategi (strategy) adalah pilihan
untuk mengubah harga, mengembangkan produk baru, melakukan kampanye iklan,
membangun kapasitas baru, dan tindakan serupa lainnya yang mempengaruhi penjualan dan
tingkat laba perusahaan serta pesaingnya. Ganjaran (payoff) adalah hasil atau konsekuensi
dari setiap pilihan strategi. Untuk setiap strategi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan,
biasanya terdapat strategi-strategi (reaksi) yang bisa dilakukan oleh pesaing. Ganjaran adalah
hasil atau konsekuensi dari setiap kombinasi strategi yang dilakukan kedua perusahaan.
Ganjaran biasanya dinyatakan dalam bentuk laba atau rugi perusahaan yang kita kaji, akibat
strategi perusahaan itu atau reaksi pesaingnya.

1.2 Strategi Dominan Dan Keseimbangan Nash

1.2.1 Strategi Dominan

Untuk melihat bagaimana para pemain memilih strategi yang memaksimumkan


ganjaran mereka, setiap perusahaan akan menggunakan keunggulannya atau strategi yang
memberikan untung lebih dari pada pesaingnya. Jika kedua perusahaan memiliki strategi
dominan yang sama, maka akan menjadi keseimbangan akhir.

1.2.2 Keseimbangan Nash

Tidak semua permainan menyediakan strategi dominan bagi setiap pemain. Bahkan
dalam dunia sesungguhnya, sangat mungkin bahwa satu atau kedua pemain tidak memiliki
strategi dominan.

Keseimbangan nash (nash equilibrium) adalah sebuah situasi ketika setiap pemain
memilih strategi optimumnya, untuk menghadapi strategi yang telah dilakukan oleh pemain
lainnya. hanya ketika setiap pemain telah memilih strategi optimumnya berdasarkan strategi
yang telah dipilih oleh pemain lainnya, maka kita akan berada dalam keseimbangan Nash,
tetapi keseimbangan Nash tidak memerlukan keseimbangan strategi dominan.

1.3. Dilema Narapidana dalam Pasar Oligopoli

Perusahaan oligopolistic sering menghadapi masalah yang disebut dilemma tahanan


(prisoners dilemma). Istilah ini mengacu pada sebuah situsi dimana setiap perusahaan
melaksanankan strategi dominannya, tetapi masing-masing bisa bertindak lebih baik (artinya,
memperoleh laba yang lebih besar) dengan melakukan kerja sama.

1.4 Persaingan Harga Dan Non-Harga, Kecurangan Dalam Kartel, Dan Dilemma
Narapidana

1.4.1 Persaingan Harga Dan Dilemma Tahanan


Konsep dilemma tahanan dapat digunakan untuk menganalisis persaingan harga dan
nonharga dalam pasar oligopolistic, selain juga dalam hal kecenderungan untuk berbuat
curang (yaitu, untuk secara diam-diam mengurangi harga atau menjual lebih banyak dari
kuota) di dalam sebuah kartel. Persaingan harga oligopolistic yang terjadi bersamaan dengan
situasi dilemma tahanan. Pelaku dalam industri tersebut dapat melakukan kerjasama tanpa
harus melakukan kecurangan untuk mengindari adanya kecurangan dan dapat menghindari
adanya dilema tahanan.

1.4.2 Persaingan Nonharga, Kecurangan Dalam Kartel Dan Dilemma Tahanan

Selain persainga harga dalam pasar oligopoli juga banyak dijumpai adanya persaingan
nonharga, ada beberapa perusahaan yang berhasil mendapatkan keuntungan yang besar
dengan melakukan penaikan harga dan ada pula beberapa perusahaan tidak dapat menaikkan
harga dikarenakan suatu kondisi maka yang dapat dilakukan adalah melakukan persaingan di
bidang nonharga seperti periklanan, kualitas dan lainnya selain harga.

Perusahaan yang memiliki strategi dominasi dalam bidang harga, harus sangat hati –
hati dalam menentukan harga dikarenakan ada badan pengawas (KPPU) yang mengawasi
pergerakan harga dalam industri tersebut sihingga dapat dipastikan tidak terjadi praktik kartel
oleh para pelaku industri. Jika kartel tersebut terjadi maka akan dapat dijatuhi hukuman atau
sanksi untuk para pelaku industri yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai