Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL INTERNASONAL

MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN


“Bank margins and profits in a world of negative rates”

Di susun oleh:
Ni Luh Yuliantari 1807521015
Ni Putu Lisna Ardityawati 1807521022
Ade Irma Rohayani 1807521076
Erni Nur Fiatul Hasanah 1807521097
I Made Sudarta 1807521230

Dosen Pengampu : Dr. I Made Surya Negara Sudirman, SE.Ak.,MM.

Manajemen Keuangan Perbankan, S-1 Reguler Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Review Jurnal
Identitas Jurnal
Judul Bank margins and profits in a world of negative rates
Jurnal Journal of Banking and Finance
Volume & -
Halaman
Tahun 2019
Penulis Oleh : Philip Molyneuxa
Alessio Reghezza
Ru Xiec

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh kebijakan suku bunga negatif (NIRP) pada
Penelitian margin dan profitabilitas perbankan. Karena suku bunga mempengaruhi
aset dan sisi kewajiban neraca bank.
Subjek 7359 bank dari 33 negara anggota OECD
Penelitian
Teori Studi ini didasarkan pada literatur yang menganalisis efek dari suku bunga
kinerja bank. Ada beberapa penelitian sebelumnya tentang pengaruh yang
dijadikan acuan oleh peneliti.
Metode Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah
Penelitian menggunakan DiD metodologi. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk
menangkap efek NIRP pada ROAS dan NIM.
Data Data yang digunakan oleh peneliti dalam studi ini adalah data sekunder.
Penelitian Data yang digunakan merupakan data yang didapat oleh peneliti dari pihak
ketiga. Ada beberapa sember data yang digunakan oleh peneliti adalah
Thomson DataStream, World Bank Databases (World Bank Financial
Development Database and World Bank Doing Business Database), Bank
for International Settlement Database and ECB Statistical Warehouse
Database. Data Neraca dan Kinerja Bank didapat dari Orbis Bank Focus
dan SNL Financia.
Hasil Hasil awal dari estimasi Eq. (1) disajikan dalam tabel 3 dalam jurnal
Penelitian tersebut. Minat utamanya adalah ukuran, tanda dan statistik signifikan dari
koefisien FFI dari β1 yang merupakan selisih rata-rata di perubahan NIM
dan ROAS antara negara-negara yang mengadopsi NIRP dan mereka yang
tidak mengadopsi, dilambangkan dalam tabel sebagai NIRP-efek .
Pada hasil regresi dilambangkan, koefisien FFI dari NIRP-efek yang cukup
besar, negatif dan secara statistik signifikan pada tingkat 1% dan 5% untuk
NIM dan ROAS masing-masing. Negara dimana bank sentral menerapkan
NIRP mengalami penurunan NIM dan ROAS sebesar 16,41% dan 3,06%,
dibandingkan dengan negara-negara yang tidak mengadopsi NIRP.
Dengan harapan, ukuran koefisien FFI pada NIM lebih besar dari ROAS.
Secara keseluruhan, hasil ini konsisten dengan hipotesis bahwa NIRP
memiliki dampak negatif pada margin dan laba perbankan. Hal ini juga
menunjukkan bahwa kontraksi NIM (sebagai komponen kunci
profitabilitas bank) secara tidak langsung menyeret turun ROAS bank,
tetapi pada tingkat lebih rendah - penurunan margin mengurangi laba,
tetapi tidak pada tingkat yang sama sebagai efek keseluruhan kemungkinan
dikurangi dengan pendapatan tanpa bunga tertinggi.
Kesimpulan Dalam studi ini, diberikan bukti baru bahwa margin bank dan profitabilitas
bernasib lebih buruk di negara-negara yang mengadopsi NIRP daripada di
negara-negara yang tidak mengadopsi kebijakan tersebut. Selain itu, bukti
yang juga ditunjukkan dikotomi antara tujuan kebijakan moneter yang
tidak mengikat dan persyaratan modal yang mengikat. Ini menunjukkan
dilema koordinasi kebijakan di mana NIRP mencoba mendorong
pertumbuhan pinjaman pada saat persyaratan kehati-hatian memaksa bank
untuk memiliki jumlah modal dan likuiditas berkualitas lebih tinggi.
Selain itu, juga ditunjukkan bahwa efek NIRP pada margin dan
profitabilitas tergantung pada faktor spesifik bank dan negara.
Hasil-hasil empiris yang diungkapkan dari makalah ini menyerukan
penekanan kebijakan yang lebih besar pada pengawasan yang tepat dan
pemantauan profitabilitas bank di negara-negara yang lebih terpengaruh
oleh kebijakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai