JURNAL INTERNATIONAL
Disusun Oleh :
YUNI HARNINGSIH (19612356)
1. Identitas Jurnal
2. Bagian Abstark
Peneliti tidak mencantumkan metode penelitian yang digunakan. Bagian abstrak peneliti
menjelaskan tujuan penelitian, data yang digunakan dan hasil penelitian
3. Bagian Pendahuluan
Peneliti memberikan gambaran umum mengenai pengaruh kredit dan risiko pasar
terhadap bank performance pada negara Turki.Perumusan masalah pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui perngaruh credit risk terhadap bank performance dan pengaruh
pemahaman tentang pengaruh risiko kredit dan pasar terhadap kinerja bank dapat
berkontribusi pada berfungsinya sistem perbankan dengan lebih baik
4. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data diambil dari
pengembaian indeks harga saham Istanbul. Data yang dipakai adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang diambil dari telah publikasi. Peneliti mengambil data mulai 18
Januari 2002 sampai dengan 30 Oktober 2015 dengan pengamatan. Variabel pada
penelitian market risk terdiri dimensi interest rate risk dan FX rate risk. Peneliti
menggunakan metode penelitian deskriptif statistic dengan data panel.
5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa return indeks industri 1 memiliki hubungan positif
dan signifikan dengan return indeks bank dan saham bank. Oleh karena itu, risiko kredit
yang lebih besar berarti profitabilitas yang lebih rendah bagi bank dan sektor perbankan.
Sementara pengembalian indeks bank dan Bank D paling terpengaruh, Bank C adalah
bank yang paling sedikit terpengaruh oleh risiko kredit. Respon pengembalian bersyarat
terhadap perubahan suku bunga adalah negatif tetapi tidak signifikan untuk beberapa
kasus. Pengaruh perubahan suku bunga deposito 3 bulan, 2, adalah negatif tetapi tidak
signifikan untuk indeks bank dan bank D, dan negatif dan signifikan untuk bank A, bank
B dan bank C. Di sektor perbankan secara keseluruhan dan bank D dapat melakukan
lindung nilai eksposur risiko bunga mereka melalui penggunaan derivatif suku bunga.
Di sisi lain, bank A, bank B dan bank C telah dipengaruhi oleh suku bunga secara negatif,
yang konsisten dengan ekspektasi utama dalam literatur (Lloyd dan Shick, 1977;
Flannery, 1981; 1983; dan Flannery dan James, 1984). ; Hancock, 1985; Den Haan et al.,
2007; Kasman et al., 2011). Kenaikan suku bunga deposito 3 bulan dapat membuat biaya
pendanaan lebih tinggi dari sebelumnya bagi bank dan dapat mempengaruhi nilai
portofolio surat berharga secara negatif. Akibatnya, margin bunga bersih dan laba
menurun. Bank C merupakan bank yang paling sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Profitabilitas sektor perbankan dan semua bank lain telah dipengaruhi oleh kenaikan nilai
tukar mata uang secara positif, kecuali Bank A. Di sisi lain, hasil yang tidak signifikan
untuk bank A dapat diartikan sebagai posisi FX yang seimbang secara umum dan
manajemen risiko FX yang sukses. Pengembalian indeks bank dan bank D adalah yang
paling sensitif terhadap perubahan kurs mata uang sama halnya dengan risiko kredit;
namun, indeks bank dan bank D tidak sensitif terhadap perubahan suku bunga.
6. Kesimpulan Penelitian
Kesimpulan pada penelitian ini menjawab adalah Risiko kredit yang diukur sebagai
return indeks industri memiliki hubungan negatif yang kuat dengan kinerja bank yang
diukur sebagai return indeks bank dan saham bank, yaitu bank A, bank B, bank C dan
bank D.Pengaruh suku bunga pada profitabilitas bank tidak jelas seperti yang disarankan
literatur. Pengaruh tersebut tidak signifikan untuk indeks bank dan bank D tetapi negatif
dan signifikan untuk semua bank lain, yaitu bank A, bank B dan bank C pada tingkat
10%. Risiko kurs FX dan risiko kurs FX berpengaruh positif dan signifikan terhadap
volatilitas return.
Kelebihan pada jurnal ini terdapat pada penulisan ini tidak ada kesalahan penulisan.
Kekurangan pada penelitian ini sulit mengidentifikasi variable penelitian.
8. 10 terms