Anda di halaman 1dari 19

ANALISA MANAJEMEN RISIKO BISNIS PADA MINOMLOK

COFFE MEET DAN EATERY

Angie Yuanita1
Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang, edluvgie@gmail.com
Muhammad Wahyu Reformeizi2
Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang , wahyureformezi@gmail.com
Rian Hidayat3
Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang, rianhdytserasanbangunperkasa@gmail.com
Syech Farid Akram Babheer4
Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang, faridbabheer14@gmail.com
Yuni Harningsih5
Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang, yuniharningsih16@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi risiko yang dihadapi dalam usaha
Minumlok Coffe Meet And Eatery, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari risiko
kegagalan perkebunan pada usaha Minumlok Coffe Meet And Eatery dan untuk melakukan
penilaian risiko yang dihadapi dalam usaha Minumlok Coffe Meet And Eatery. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah di Kecamatan
Tanjungpinang Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan manajemen risiko sudah cukup baik
dalam di implementasikan pada usaha Minumlok Coffe Meet And Eater, akan tetapi owner tetap
harus bisa meningkatkan kinerja usaha yang semakin baik untuk kemajuan Minumlok Coffe Meet
And Eater sendiri. Setelah di analisis, kelompok kami telah merancang proses manajamen risiko
yang tebagi tiga yaitu resiko pasar, resiko operasional dan reskio keuangan pada UMKM
Minumlok Coffe Meet And Eater yang dijelaskan pada gambar pemetaan risiko dan dampaknya.
Kata Kunci : Risiko, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Keuangan

Abstract
The purpose of this study is to identify the risks faced in the drinking coffee meet and eatery
business, to determine the impact of the risk of plantation failure on the drinking coffee meet and
eatery business and to conduct an assessment of the risks faced in the drinking coffee meet and
eatery business. This study uses a qualitative research approach. The research location is in East
Tanjungpinang District. Data collection techniques used in this study were interviews and
documentation. The results of the study show that risk management is quite well implemented in
the drinking coffee meet and eater business, but the owner must still be able to improve business
performance for the betterment of the drinking coffee meet and eater itself. After the analysis, our
group has designed a risk management process which is divided into three, namely market risk,
operational risk and financial risk on the MSMEs of Drinking Coffee Meet And Eater which are
explained in the risk mapping image and its impact.
Keywords : Risk, Market Risk, Operational Risk, Financial Risk

1
PENDAHULUAN tidak hanya muncul pada perusahaan-
UMKM merupakan singkatan dari Usaha perusahaan besar, tetapi risiko ini juga
Mikro Kecil menengah. Indonesia sendiri, muncul pada perusahaan-perusahaan kecil,
menurut data dari Kementerian Koperasi dan ataupun bisnis kecil, seperti UMKM. Risiko
Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia akan muncul kapan saja, dan pada siapa saja,
jumlah UMKM pada tahun 2019 mencapai karena pada dasarnya semua hal sangat
19,5 juta. Angka ini mengalami penurunan berkaitan erat dengan risiko, umumnya risiko
dibanding tahun 2021. Menurut (Mawarni et ini diartikan sebagai suatu hal yang memicu
al., 2021) UMKM memegang peranan akan terjadi kerugian atas kejadian tertentu.
penting sebagai sektor yang potensial dan Menurut (Sompie, 2014) risiko adalah
pnjaga stabilitas perekonomian Secara sesuatu yang mengarah pada ketidakpastian
umum,mengingat usaha kecil dan menengah atas terjadinya suatu peristiwa selama selang
mempunyai keterlbatan yang sangat tinggi waktu tertentu yang mana peristiwa tersebut
terhadap angkatan keja dan peningkatan menyebabkan suatu kerugian baik itu
kesehjahteraan rakyat. UMKM dikenal kerugian kecil yang tidak begitu berarti
sebagai akronim dari Usaha Mikro, Kecil, maupun kerugian besar yang berpengaruh
Menengah. Namun, jika diruntut dari definisi terhadap kelangsungan hidup dari suatu
dan sudut pandang yang berbeda, UMKM perusahaan. Oleh karena itu sebelum kita
memiliki pengertian yang jauh lebih luas. bertemu dengan risiko yang besar maka
Melihatnya pesat UMKM di Indonesia di perusahaan kita harus siap dalam menghadapi
butuhkanperhatian yang khusus agara atau meminimalkan risiko tersebut dengan
UMKM dapat bisa berkembang tentunya cara menerapkan manajemen risiko. Menurut
berbanding lurus dengan penyerapan tenaga (Wajdi et al., 2012) manajemen risiko adalah
kerja. UMKM mampu menciptakan lapangan luas tidak hanya terfokus pada pembelian
kerja bagi masyarakat, namun sebelum hal ini asuransi tapi juga harus mengelola
terjadi dibutuhkan dukungan dari masyarakat keseluruhan risiko-risiko organisasi.
dan pemerintah untuk selalu mengkonsumsi UMKM Minumlok salah satunya, UMKM
atau menggunakan produk lokal. ini merupakan UMKM yang bergerak
Berbicara mengenai bisnis, tentunya tidak dibidang Coffe Meet And Eatery. Minumlok
terlepas dan dihadapkan pada risiko yang merupakan salah satu usaha Coffe Meet And
akan dihadapi. Risiko tidak hanya muncul Eatery yang menyediakan makanan dan
karena adanya faktor internal perusahaan minuman. Minumlok memiliki konsep cafe
melainkan juga dari faktor eksternal outdoor yang menjadi favorit pada masa kini.
perusahaan yang menuntut perusahaan agar Pemilik UMKM Minumlok Coffe Meet And
lebih peduli akan risiko tersebut. Risiko ini Eatery membuka bisnis cafe ini dengan

2
melihat potensi pasar pada masa kini dan tantangan global ini dapat dilakukan dengan
bersing dengan cafe-cafe yang ada di Kota cara menginovasi produk dan jasa, serta
Tanjungpinang. Sebelum Minumlok Coffe pengembangan sumberdaya manusia dan
Meet And Eatery di buat, pemilik mesurvei teknologi, juga diperlukan dalam hal
terlebih dahulu bagaimana kondisi cafe di peningkatan area pemasaran.
Kota Tanjungpinang, pemilik mengatakan Berdasarkan latar belakang diatas, maka
hampir rata-rata konsep yang di ambil oleh tujuan dalam penelitian ini yaitu :
cafe-cafe yang ada di Tanjungpinang adalah 1. Melakukan identifikasi risiko yang
konsep indoor, sehingga tercetus lah konsep dihadapi dalam usaha Minumlok Coffe
cafe indoor yang di buat oleh pemilik Meet And Eatery.
Minumlok Coffe Meet And Eatery. 2. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
Melihat adanya potensi Minumlok Coffe risiko kegagalan perkebunan pada usaha
Meet And Eatery semakin berkembang Minumlok Coffe Meet And Eatery.
dibutuhkan penerapan manajemen risiko. 3. Melakukan penilaian risiko yang dihadapi
Manajemen Risiko perlu diterapkan karena dalam usaha Minumlok Coffe Meet And
perusahaan dapat mengetahui cara menangani Eatery.
risiko dengan baik dan tepat serta dengan TINJAUAN PUSTAKA
adanya manajemen risiko membuat para Risiko
pelaku usaha siap dalam menghadapi risiko Menurut (Anggraeni, 2018) Risiko dapat
yang akan dihadapi nanti. menurut diartikan sebagai kondisi ketidakpastian
Menurut Darmawi (Qintharah, 2019) (Uncertainty), potensi kerugian (loss) ataupun
manajemen risiko merupakan suatu usaha volatilitas. menurut (Mustofa & Samsuri,
untuk mengetahui, menganalisis, serta 2022) resiko adalah sebuah kejadian yang
mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan dimana akan memberikan masalah buruk
perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh berdampak kerugian bagi individu maupun
efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi. lembaga. Menurut Siti, manajemen resiko
Strateginya mulai dari mengidentidikasi merupakan suatu bidang ilmu dimana
resiko, mengukur, dan menentukan besarnya membahas sebuah lembaga menerapkan
resiko lalu mencari jalan bagiman menangani ukuran atas dalam memetakan masalah
resiko tersebut. Usaha Mikro, Kecil, dan dengan berbagai pendekatan manajemen
Menengah atau yang biasa disebut UMKM secara komprehensif dan sistematis.
ini juga diperlukan dalam mempertahankan Menurut (Paulus Dwiharto, 2020) “risk is
diri dalam persaingan, selain itu UMKM juga an inherent part of daily business operations.
dituntut dalam menghadapi beberapa All companies face financial and operational
tantangan global, dalam menghadapi risks without exception. Disclosure of risk by

3
companies is very useful for stakeholders in keputusan untuk selalu menghindari dari
making decisions, especially in investing in pengaruh terjadinya kerugian khususnya dari
certain companies”. Yang artinya risiko segi finansial. d) Memungkinkan perusahaan
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari memperoleh risiko kerugian yang minimum.
operasi bisnis sehari-hari. Semua perusahaan e) Dengan adanya konsep manajemen risiko
menghadapi risiko keuangan dan operasional (risk manajement concept) yang dirancang
tanpa kecuali. Pengungkapan risiko oleh secara detail maka artinya perusahaan telah
perusahaan sangat berguna bagi para membangun arah dan mekanisme secara
pemangku kepentingan dalam mengambil berkelanjutan.
keputusan, terutama dalam berinvestasi pada Menurut (Sari, 2022) Perusahaan atau
perusahaan tertentu. pelaku usaha membutuhkan suatu alat untuk
Manajemen Risiko mengelola risiko yang efektif agar dapat
Menurut (Suhaimi, 2020) manajemen meminimalisasi risiko dan mencapai
risiko adalah suatu sistem pengawasan risiko tujuannya. Alat tersebut dinamakan ERM
dan perlindungan harta benda, hak milik dan (Enterprise Risk Management). Menurut
keuntungan badan usaha atau peroranganatas Pranatha Menurut (Sari, 2022) enterprise risk
kemungkinan timbulnya kerugian karena management ini merupakan suatu proses yang
adanya suatu risiko. Menurut (Suparwo et al., berkelanjutan dan berkesinambungan pada
2019) manajemen risiko adalah luas tidak seluruh aspek aktivitas perusahaan.
hanya terfokus pada pembelian asuransi tapi Risiko Pasar
juga harus mengelola keseluruhan risiko- Menurut (As Sajjad et al., 2020) Risiko
risiko organisasi. kejadian buruk yang berpotensi terjadi dan
Menurut Fahmi (Suhaimi, 2020) dengan diketahui berapa peluang kejadian tersebut
diterapkannya manajemen risiko disuatu akan benar-benar terjadi dan sebesar apa
perusahaan, ada beberapa manfaat yang akan dampaknya kalau kejadian tersebut benar-
diperoleh yaitu a) perusahaan memiliki benar terjadi.Pemasaran adalah semua
ukuran kuat sebagai pijakan dalam kegiatan usaha yang bertalian dengan arus
mengambil setiap keputusan, sehingga para penyerahan barang dan jasa-jasa dari
manajer menjadi lebih berhati-hati dan selalu produsen ke konsumen. Dalam analisis pasar,
menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai biasnya terdapat beberapa komponen yang
keputusan. b) Mampu memberi arah bagi harus dianalisis dan dicermati, diantaranya
suatu perusahaan dalam melihat pengaruh- sebagai berikut kebutuhan dan keinginan
pengaruh yang mungkin timbul baik secara konsumen, segmentasi pasar, target, nilai
jangka pendek dan jangka panjang. c) tambah, masa hidup produk, struktur pasar,
Mendorong para manajer dalam mengambil persaingan dan strategi pesaing, ukuran pasar,

4
pertumbuhan pasar, laba kotor dan pangsa METODE PENELITIAN
pasar. Penelitian ini merupakan penelitian
Risiko Operasional kualitatif. Menurut Sugiyono (Prasanti, 2018)
Menurut (As Sajjad et al., 2020) aspek ini kualitatif merupakan suatu penelitian yang
merupakan suatu fungsi atau kegiatan digunakan untuk meneliti pada objek yang
manajemen yang meliputi perencanaan, alamiah dimana peneliti adalah sebagai
organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan, instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dan pengawasan terhadap operasi dilakukan secara gabungan, analisis data
perusahaan. Tentunya Dalam sebuah bisnis bersifat induktif, dan hasil penelitian
dari sektor apapun pasti memiliki sebuah kualitatif lebih menekankan makna daripada
risiko yang perlu diantisipasi dan perlu generalisasi.
dikelola kembali dan dievaluasi agar risiko Dengan menggunakan desain penelitian
tersebut dapat diminimalisir dampaknya dan deskriptif melalui pendekatan kualitatif yang
tidak merugikan perusahaan, bahkan bertujuan untuk menggali mengenai fakta
mempengaruhi reputasi perusahaan tersebut. operasional berdasarkan pendekatan
Beberapa unsur dari aspek operasional, yaitu Enterprise Risk Management (ERM). Sumber
mencakup hal-hal sebagai berikutlokasi data yang digunakan adalah data primer yaitu
operasi, volume operasi, mesin dan peralatan, melalui wawancara dan data sekunder yang
bahan baku dan bahan penolong, tenaga didapat dari buku referensi, dan jurnal.
kerja, tata letak. Teknik pengumpulan data yang digunakan
Risiko Keuangan dalam penelitian ini adalah wawancara studi
Menurut (As Sajjad et al., 2020) Risiko literatur dan dokumentasi. Objek penelitian
Keuangan (Leverage) merupakan risiko yang dalam penelitian ini adalah Minumlok Coffe
khususnya memengaruhi pendapatan suatu Meet And Eatery Kota Tanjungpinang.
usaha. Risiko keuangan berkaitan dengan Ruang lingkup penelitian ini hanya pada
permodalan, pendapatan, kerugian suatu variabel- variabel yang berkaitan dengan
usaha. Pada UMKM risiko keuangan risiko usaha.
merupakan risiko yang sering terjadi. Dalam penelitian ini yang menjadi
Permasalahan keuangan sering kali dihadapi. informan adalah pemilik Minumlok Coffe
Analisis aspek keuangan meliputi komponen- Meet And Eatery yaitu Bapak Rian dan satu
komponen sebagai berikut kebutuhan dana, karyawan bernama Adi dengan teknik
sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba pengambilan sample menggunakan purposive
rugi, proyeksi aliran kas. sampling dimana pertimbangannya adalah
orang yang dijadikan sebagai informan yang

5
memahami Minumlok Coffe Meet And yang datang pada Minumlok Coffe
Eatery. Meet And Eatery.
HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Risiko Operasional
Hasil Risiko produk merupakan Risiko yang
Pelaku UMKM banyak yang kurang peduli
meyatu dengan dengan Risiko
akan risiko yang berdampak langsung pada
Operasional, namun letak perbedaan nya
usahanya. Mereka hanya berfokus pada
pada output produk (barang jadi) yang
mencari laba padahal risiko itu sendiri sangat
telah dihasilkan oleh suatu
berkaitan dengan operasional perusahaan
a. Risiko yang terjadi dalam intenal
yang nantinya akan berdampak langsung pada
organisasi yang disebabkan salah
profit perusahaan. Oleh karena itu para
prosedur dalam pengelolaannya.
pelaku usaha UMKM perlu memperhatikan
Adapun beberapa risiko yang terjadi
proses-proses manajemen resiko.
didalam risiko internal di UMKM
Manajemen risiko pada dasarnya
Minumlok Coffe Meet And Eatery
dilakukan melalui proses proses melakukan
adalah bubuk minuman yang sedikit
identifikasi risiko yang akan terjadi supaya
sulit di dapat.
dapat memanajemen risiko dengan baik dan
b. Risiko yang datang diluar dari
mengetahui risiko tersebut dapat dihadapai,
UMKM itu sendiri. Risiko eksternal
dihindari, ataupun ditransfer. Hal yang perlu
biasanya terjadi tiba-tiba. Adapun
diperhatikan dalam mengidentifikasi risiko
beberapa risiko yang terjadi di dalam
menurut Bapak Rian yaitu dilakukan
risiko eksternal pada UMKM
identifikasi risiko secara berkala dan
Minumlok Coffe Meet And Eatery
melakukan analisis dari seluruh sumber
adalah cuaca, karena Minumlok Coffe
risiko. UMKM Minumlok Coffe Meet And
Meet And Eatery bertema cafe
Eatery telah teridentifikasi risiko yang ada
outdoor dan alat dalam penyajian
terbagi atas 3 kelompok risiko, yaitu :
makanan yang terkadang ada kendala.
1. Risiko Pasar
3. Risiko Keuangan
a. Pemasaran yang lambat ini
a. Usaha terhenti ini dapat disebabkan
disebabkan karena promosi yang
kurangnya modal karena ini
minim, tidak membuka cabang buat
merupakan suatu bisnis keluarga
pemasaran.
sehingga menimbulkan keterbatasan
b. Tempat yang outdoor, pada saat
persediaan dan kurangnya
musim hujan Minumlok Coffe Meet
pemasukan.
And Eatery kurang pengunjung
b. Harga semakin mahal dapat
sehingga berkurangnya pengunjung
disebabkan adanya inflasi dari bahan

6
baku seperti naiknya bubuk minuman penyajian
makanan yang
serta bahan baku lainnya. terkadang ada
kendala
c. Uang usaha digunakan untuk
R5 Kurangnya modal 2 3
kepentingan pribadi dapat disebabkan R6 Harga semakin
3 3
mahal
karena pencatatan akuntansi yang R7 Uang usaha
digunakan untuk
belum tersistemasi dan dapat kepentingan
2 2

mengakibatkan modal usaha yang pribadi


Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2022)
berkurang.
Berdasarkan hasil identifikasi risiko dari
Penilaian Risiko
frekuensi serta dampak, maka untuk
Dalam penilaian risiko, penulis
mengetahui tingkat keparahan rendah (low),
menggunakan frekuensi yang diambil dari
sedang (medium), tinggi (high) penulis
angka 1-5, dan dapat dilihat sebagai berikut :
menggunakan Likelihood-Impact Matrix
Tabel 1. Tingkat frekuensi
Tingkat Kejadian
dengan membagi frekuensi dan dampak
1 Tidak Pernah menjadi sumbu x dan sumbu y.
2 Jarang
3 Cukup Sering Gambar 1. Risiko dan Dampaknya
4 Sering 5
5 Sangat Sering 4
Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2022) 3 R6
R1, R2,
Sedangkan untuk dampak juga diambil 2 R3, R5,
FREKUENSI R7
angka 1-5, dengan tanggapan : R1,
R2,
R3,
1 R4 R4,
Tabel 2. Tingkat Dampak R7
R5,
R6
Tingkat Kejadian
1 2 3 4 5
1 Sangat Kecil
Dampak
2 Kecil Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2022)
3 Sedang
4 Besar Berdasarkan Gambar 1. Likelihood-Impact
5 Sangat Besar
Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2022)
Matrix, berikut penjelasannya :

Berikut ini adalah tabel yang berisi 1. Setiap kotak hijau berarti lebih sedikit

identifikasi risiko beserta frekuensi terjadinya risiko.

yang ditimbulkan pada saat Minumlok Coffe 2. Kotak kuning berarti tingkat risikonya

Meet And Eater sedang beroperasi : sedang.

Tabel 3. Identifikasi Risiko 3. Kotak merah berarti risiko tinggi.


No Identifikasi Frekuensi Dampak Selanjutnya, berdasarkan temuan yang
Risiko
R1 Pemasaran yang penulis dapatkan di lapangan, maka
2 2
lambat
R2 Tempat yang rekomendasi penanganan risiko, yaitu :
2 3
outdoor 1. R1 (Pemasaran yang lambat) merupakan
R3 Bubuk minuman
yang sedikit sulit 2 3 risiko dengan tingkat keparahan rendah
di dapat
R4 Alat dalam 1 2 yang artinya dampak yang ditimbulkan

7
kecil dan tingkat frekuensi kejadiannya oleh karyawan Minumlok Coffe Meet
pun jarang. Dalam memasarkan produk And Eater, karena alat penyajian
pada Minumlok Coffe Meet And Eater, makanan sangat penting dalam pekerjaan
pemilik awalnya hanya menjual produk mereka.
sama dengan owner lainnya yang 5. R5 (Kurangnya modal) merupakan risiko
mengambil konsep take away, akan tetapi dengan tingkat keparahan sedang yang
konsumen nyaman untuk minum dan artinya dampak yang ditimbulkan sering
duduk di tempat langsung. dan tingkat frekuensi kejadiannya jarang.
2. R2 (Tempat yang outdoor) merupakan Dalam hal ini owner Minumlok Coffe
risiko dengan tingkat keparahan rendah Meet And Eater masih tetap konsisten
yang artinya dampak yang ditimbulkan dalam pemakaian uang cafe, karena
jarang dan tingkat frekuensi kejadiannya dalam usaha ini owner Minumlok Coffe
kecil. Dalam hal ini konsep yang dimbil Meet And Eater tidak bergantung kepada
oleh owner Minumlok Coffe Meet And yang lain, sehingga dia harus pandai
Eater adalah tema outdorr, karena kosnep dalam mengatur segala keuangan masuk
ini jarang digunakan oleh cafe lainnya dan keuangan keluar.
pada Kota Tanjungpinang. 6. R6 (Harga semakin mahal) merupakan
3. R3 (Bubuk minuman yang sedikit sulit di risiko dengan tingkat keparahan sedang
dapat) merupakan risiko dengan tingkat yang artinya dampak yang ditimbulkan
keparahan sedang yang artinya dampak sedang dan tingkat frekuensi kejadiannya
yang ditimbulkan sedang dan tingkat cukup sering. Pada masa kini segala
frekuensi kejadiannya pun kecil. Dalam kebutuhan semakin mahal, apa lagi bahan
mencari bubuk minuman owner harus baku dan bahan pokok lainnya juga
mencari sampai kel luar Tanjungpinang, hampir rata-rata naik, akan tetapi dari
karena bagi owner bubuk minuman tidak owner Minumlok Coffe Meet And Eater
bisa diganti dengan produk lainnya. belum berani menaikan harga produk
Owner sangat menjaga cita rasa minuman mereka, karena takut konsumen.
agar tidak berubah rasanya. 7. R6 (Uang usaha digunakan untuk
4. R4 (Alat dalam penyajian makanan yang kepentingan pribadi) merupakan risiko
terkadang ada kendala) merupakan risiko dengan tingkat keparahan rendah yang
dengan tingkat keparahan rendah yang artinya dampak yang ditimbulkan kecil
artinya dampak yang ditimbulkan jarang dan tingkat frekuensi kejadiannya jarang.
dan tingkat frekuensi kejadiannya tidak Dalam hal ini owner jarang menggunakan
pernah. Dalam hal ini alat penyajian uang usaha untuk kepentingan pribadi,
makanan serta alat laiinya sangat di jaga

8
karena owner membedakan uang usaha muncul dari kegiatan operasional sehari-hari
dan uang pribadi yang di dapatkannya. sehingga perusahaan tidak mengetahui secara
Pembahasan pasti mengenai risiko yang memiliki
Dari hasil penilaian resiko di atas, probabilitas serta dampak yang ditimbulkan
manajemen risiko sudah cukup baik dalam di mulai dari low risk, medium risk dan high
implementasikan pada usaha Minumlok risk.
Coffe Meet And Eater, akan tetapi owner Yang mana dalam hal ini dampak yang
tetap harus bisa meningkatkan kinerja usaha ditimbulkan semuanya kecil dan begitu juga
yang semakin baik untuk kemajuan dengan frekuensi kejadiannya jarang. Untuk
Minumlok Coffe Meet And Eater sendiri. menghindari terjadinya risiko yang telah
Setelah di analisis, kelompok kami telah diteliti maka pemilik usaha harus bisa
merancang proses manajamen risiko yang mengatur skala prioritas atas penyeesaian
tebagi tiga yaitu resiko pasar, resiko risiko tersebut. likelihood-impact matrix
operasional dan reskio keuangan pada dapat membantu pemilik usaha dalam
UMKM Minumlok Coffe Meet And Eater menentukan skala prioritas dalam
yang dijelaskan pada gambar pemetaan risiko penyelesaian masalah.
dan dampaknya. Pada resiko UMKM Saran
Minumlok Coffe Meet And Eater tergolong Kepada pihak owner Minumlok Coffe Meet
risiko rendah semua karena dalam kegiatan And Eater untuk bisa menerapkan pencegahan-
operasional sehari-hari Minumlok Coffe Meet pencegahan risiko yang telah dijabarkan untuk
And Eater sangat menjaga kualitas dari cafe mengurangi risiko yang muncul pada
sendiri, agak konsumen tidak kecewe dangan Minumlok Coffe Meet And Eater.
produk yang disediakan oleh pihak Minumlok DAFTAR PUSTAKA
Coffe Meet And Eater. Anggraeni, R. T. (2018). Risiko Pasar pada
PENUTUP Pembiayaan Syariah. Ekuivalensi :
Kesimpulan Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(2), 160–
179.
Dari hasil penelitian di UMKM Minumlok
As Sajjad, M. B., Kalista, S. D., Zidan, M., &
Coffe Meet And Eater, dari langkah awal
Christian, J. (2020). Analisis
yang telah dilakukan adalah mengidentifikasi Manajemen Risiko Bisnis. Jurnal
Akuntansi Universitas Jember, 18(1),
risiko yang terdapat tujuh risiko yang
51.
mungkin terjadi di Minumlok Coffe Meet https://doi.org/10.19184/jauj.v18i1.1812
3
And Eater. Adapun risikonya bersumber dari
Mawarni, R., Fasa, M. I., & Suharto. (2021).
risiko pasar, risiko operasional dan risiko Penerapan Digital Banking Bank
keuangan. Pada awalnya UMKM Minumlok Syariah Sebagai Upaya Customer
Retantion Pada Masa Covid-19. Jurnal
Coffe Meet And Eater belum pernah Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi
melakukan penilaian risiko yang mungkin Islam, Vol 9 (2)(ISSN : 2407-6600), 39–
9
54. https://doi.org/10.36418/syntax-
literate.v7i2.6359
Mustofa, A. A., & Samsuri, A. (2022).
Manajemen Risiko dalam Upaya Resiko Sompie, M. D. J. S. B. F. (2014). Manajemen
Muzakki dan Mustahiq pada lembaga Risiko Pada Perusahaan Jasa Pelaksana
MPZ Citra Anak Sholeh. Jurnal Ilmiah Konstruksi Di Propinsi Papua (Study
Ekonomi Islam, 8(01), 715–723. Kasus di Kabupaten Sarmi). Jurnal
Ilmiah Media Engineering, 4(2), 109–
Paulus Dwiharto. (2020). Factors Affecting
118.
The Area Of Risk Management
Disclosures. Paulus Dwiharto, 4(4), Suhaimi, A. (2020). Analisis Manajemen
1235–1243. Resiko Umkm Batik Bangkalan Madu-
http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil- Ra Di Tengah Pandemi Covid-19.
industry/ Manajemen Risiko, 1(11), 141–148.
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mr/art
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media
icle/view/2795/1787
Komunikasi Bagi Remaja Perempuan
Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. Suparwo, A., Suhendi, H., & Shobary, M. N.
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, (2019). Pengelolaan Manajemen
6(1), 13–21. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645 UMKM Bandung Indo Garmen. Jurnal
Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian
Qintharah, Y. N. (2019). Perancangan
Kepada Masyarakat, 2(1), 10–20.
Penerapan Manajemen Risiko. JRAK:
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p
Jurnal Riset Akuntansi Dan
hp/abdimas/article/view/4855
Komputerisasi Akuntansi, 10(1), 67–86.
https://doi.org/10.33558/jrak.v10i1.1645 Wajdi, M. F., Setyawan, A. A., Syamsudin, &
Isa, M. (2012). Manajemen Risiko
Sari, C. I. (2022). Analisis Manajemen
Bisnis Umkm Di Kota Surakarta.
Resiko dengan Pendekatan Enterprise
BENEFIT Jurnal Manajemen Dan
Risk Management pada UMKM
Bisnis, 16(2), 116–126.
Makanan Basah Kota Padang Panjang.
http://journals.ums.ac.id/index.php/bene
Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah
fit/article/view/1359/915
Indonesia, 7(2), 2770.

10
LAMPIRAN 1

JADWAL KEGIATAN

Penilitian ini dilakukan pada Minomlok Coffe Meet Dan Eatery yang beralamat pada Jl.
Gatot Subroto, Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjung
Pinang dan jadwal penelitian di perkirakan berlangsung 1 (satu) bulan, di mulai bulan September
2022 - Oktober 2022 lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan Deadline Tugas


1 Terima tugas 9 September 2022
2 Mencari objek dan judul 12 September 2022
3 Pembuatan tugas 16 September 2022
4 Turun lapangan 20 September 2022
5 Pembuatan hasil turun lapangan 25 September -10 Oktober 2022
6 Pengumpulan tugas 14 Oktober 2022
LAMPIRAN 2

PEDOMAN WAWANCARA

ANALISA MANAJEMEN RISIKO BISNIS PADA


MINOMLOK COFFE MEET DAN EATERY

Berikut ini adalah pertanyaan yang akan diajukan kepada pemilik Minomlok Coffe Meet Dan
Eatery untuk menggali informasi secara lebih dalam untuk memperoleh gambaran umum dan data
terkait bisnis Cafe.

IDENTITAS INFORMASI
1. Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-Laki
2. Umur : Tahun
3. Pendidikan Terakhir :

PERTANYAAN
1. Terkait dengan ide dan konsep bisnis pendirian Minomlok Coffe Meet Dan Eatery
a. Mengapa Anda tertarik untuk menjalankan bisnis Minomlok Coffe Meet Dan Eatery ?
Peluang apa yang Anda lihat ?
b. Apakah ide bisnis dan konsep bisnis yang anda ambil pada saat pendirian restoran ini ?
Mengapa ide bisnis dan konsep bisnis ini yang anda pilih ?
c. Apakaha ada yang khas dari konsep Minomlok Coffe Meet Dan Eatery ini ?
2. Terkait dengan aspek pasar
a. Bagaimanakah kondisi bisnis kuliner di Minomlok Coffe Meet Dan Eatery ?
b. Bagaimanakah tingkat pertumbuhan dan persaingan bisnis Cafe di Kota
Tanjungpinang pada masa kini ?
c. Siapa saja target pasar yang dituju ?
d. Apakah melihat adanya ancaman pada saat ini dan masa mendatang terhadap jalannya
Minomlok Coffe Meet Dan Eatery ini ?
3. Terkait dengan aspek operasional.
a. Berapa lama operasional restoran ini ?
b. Apa dasar teknik penyajian dan model pelayanan yang digunakan yang dapat menjadi ciri
Minomlok Coffe Meet Dan Eatery ?
c. Ada berapa macam kegiatan operasional yang dilakukan ?
d. Apa saja permasalahan yang sering terjadi dalam kegiatan operasional Minomlok Coffe
Meet Dan Eatery ini ? Bagaimana cara mengatasi hal tersebut ?
4. Terkait dengan aspek keuangan dan investasi yang dilakukan
a. Berapa besar dana investasi yang dibutuhkan ? Dari manakah dana investasi tersebut
berasal ?
b. Bagaimanakah perencanaan volume penjualan serta tingkat laba yang Anda lakukan ?
c. Berapa lama perkiraan waktu yang diperlukan hingga modal usaha dapat kembali ?
d. Apa hal-hal yang dilakukan sebagai langkah kegiatan pengawasan terkait investasi dan
keuangan ini ?
IDENTIFIKASI RISIKO PENJUALAN
Petunjuk
Adapun untuk frekuensi diambil dari angka 1-5 yaitu :
Tingkat Kejadian
1 Tidak Pernah
2 Jarang
3 Cukup Sering
4 Sering
5 Sangat Sering

Sedangkan untuk dampak juga diambil angka 1-5, dengan tanggapan :


Tingkat Kejadian
1 Sangat Kecil
2 Kecil
3 Sedang
4 Besar
5 Sangat Besar

Pertanyaan
No Identifikasi Risiko Frekuensi Dampak
R1 Pemasaran yang lambat
R2 Tempat yang outdoor
R3 Bubuk minuman yang sedikit sulit di dapat
R4 Alat dalam penyajian makanan yang terkadang ada kendala
R5 Kurangnya modal
R6 Harga semakin mahal
R7 Uang usaha digunakan untuk kepentingan pribadi
LAMPIRAN 3

HASIL WAWANCARA
ANALISA MANAJEMEN RISIKO BISNIS PADA MINOMLOK
COFFE MEET DAN EATERY

Pertanyaan Umum Tentang Objek Penelitian


No Informan Pertanyaan Jawaban
Pemilik UMKM Mengapa Anda tertarik Karena melihat pangsa pasar pada
(Rian) untuk menjalankan saat ini, dimana banyak orang yang
bisnis Minomlok Coffe sekarang hobinya duduk di cafe.
1
Meet Dan Eatery ?
Peluang apa yang Anda
lihat ?
Pemilik UMKM Apakah ide bisnis dan Ide bisnis saya ambil ini temanya
(Rian) konsep bisnis yang anda outdoor, karena meilihat cafe pada
ambil pada saat saat ini rata-rata indoor.
2 pendirian cafe ini ?
Mengapa ide bisnis dan
konsep bisnis ini yang
anda pilih ?
Pemilik UMKM Apakah ada yang khas Dari Minomlook ini saya lebih khas
(Rian) dari konsep Minomlok ke minuman, walaupun varian rasa
3
Coffe Meet Dan Eatery sama kayak cafe lain, tapi rasa
ini ? minumannya berbeda.

Pertanyaan Mengenai Aspek Pasar


No Informan Pertanyaan Jawaban
Pemilik UMKM Bagaimanakah kondisi Kondisi saat ini stabil, karena
(Rian) bisnis kuliner di penjualan di Minomlook masih stabil
1
Minomlok Coffe Meet seperti biasanya yang menghabiskan
Dan Eatery ? 40 cup minuman sehari.
Pemilik UMKM Bagaimanakah tingkat Kondisi cafe di Kota Tanjungpinang
(Rian) pertumbuhan dan sangat banyak, sehingga persaingan
2 persaingan bisnis Cafe sangat kuat saat ini.
di Kota Tanjungpinang
pada masa kini ?
Pemilik UMKM Siapa saja target pasar Target pasar semua tanpa ada batasan
3
(Rian) yang dituju ? umur.
Pemilik UMKM Apakah melihat adanya Untuk saat ini belum ada, karena saya
(Rian) ancaman pada saat ini memikirkan bagaimana potensi untuk
dan masa mendatang bisa mengembangkan usaha saya.
4
terhadap jalannya
Minomlok Coffe Meet
Dan Eatery ini ?
Pertanyaan Aspek Operasional
No Informan Pertanyaan Jawaban
Pemilik UMKM Berapa lama operasional Sudah berjalan 2 tahun Minomlok
1
(Rian) cafe ini ? Coffe Meet Dan Eatery ini beroprasi.
Pemilik UMKM Apa dasar teknik Saya melihat dari cafe-café lain
(Rian) penyajian dan model menggunakan gelas, sehingga
pelayanan yang tercentus pake gelas khusus agar
2
digunakan yang dapat konsumen gampang untuk bawa
menjadi ciri Minomlok kemana-mana.
Coffe Meet Dan Eatery ?
Pemilik UMKM Ada berapa macam Banyak operasional yang dilakukan
3 (Rian) kegiatan operasional dalam mengembangkan Minomlok
yang dilakukan ? Coffe Meet Dan Eatery ini.
Pemilik UMKM Apa saja permasalahan Permasalahan ada terjadi pada usaha
(Rian) yang sering terjadi dalam itu biasa, tetapi untuk
kegiatan operasional menyelesaikannya secara
4 Minomlok Coffe Meet kekeluargaan saja agar masalah tidak
Dan Eatery ini ? menjadi besar.
Bagaimana cara
mengatasi hal tersebut ?

Pertanyaan Aspek Keuangan


No Informan Pertanyaan Jawaban
Pemilik UMKM Berapa besar dana Kurang lebih 70 juta dana investasi
(Rian) investasi yang dibutuhkan yang dibutuhkan. Untuk dana
1
? Dari manakah dana sendiri saya gunakan uang pribadi
investasi tersebut berasal ? untuk membuat usaha ini.
Pemilik UMKM Bagaimanakah Dalam meningkatkan volume
(Rian) perencanaan volume penjualan, saya hanya menjaga
2
penjualan serta tingkat kualitas rasa saja, agar konsumen
laba yang Anda lakukan ? tidak kecewa.
Pemilik UMKM Berapa lama perkiraan Untuk balek modal lagi sekitar 3
(Rian) waktu yang diperlukan tahun gitu.
3
hingga modal usaha dapat
kembali ?
Pemilik UMKM Apa hal-hal yang Dalam masalah keuangan, saya
(Rian) dilakukan sebagai langkah mengatur sendiri, dari uang masuk
4 kegiatan pengawasan hingga uang keluar untuk
terkait investasi dan operasional sehari-hari.
keuangan ini ?
LAMPIRAN 4

HASIL DOKUMENTASI

Kelompok mendantangi objek Minomlok Coffe Meet Dan Eatery


dan beberfoto dengan owner Minomlok Coffe Meet Dan Eatery

Kelompok melihat dapur Minomlok Coffe Meet Dan Eatery

Kelompok melihat dapur Minomlok Coffe Meet Dan Eatery


Suasana Minomlok Coffe Meet Dan Eatery Suasana Minomlok Coffe Meet Dan Eatery pada
pada sore hari malam hari

Salah satu menu minuman pada Minomlok Salah satu menu minuman pada Minomlok
Coffe Meet Dan Eatery Coffe Meet Dan Eatery

Salah satu menu minuman pada Minomlok Salah satu menu minuman pada Minomlok
Coffe Meet Dan Eatery Coffe Meet Dan Eatery
Salah satu menu makanan pada Minomlok Salah satu menu makanan pada Minomlok Coffe
Coffe Meet Dan Eatery Meet Dan Eatery

Salah satu menu makanan pada Minomlok Salah satu menu makanan pada Minomlok
Coffe Meet Dan Eatery Coffe Meet Dan Eatery

Salah satu menu makanan pada Minomlok Salah satu menu makanan pada Minomlok
Coffe Meet Dan Eatery Coffe Meet Dan Eatery
LAMPIRAN 5

HASIL PLAGIAT

Anda mungkin juga menyukai