PENDAHULUAN
1.3.1. Kiat Indofood Era Pandemi, Luncurkan Varian Baru hingga Game Online
Dengan masa pandemi yang masih berjalan sampai akhir 2020 maka
Indofood telah menggagaskan beberapa strategi yang dapat membantu
memaksimalkan penjualan. Indofood melaksanakan strategi tersebut dengan
mempromosikan penjualan lewat media digital seperti media sosial dan
mengembangkan sebuah aplikasi game online untuk dirilis ke publik.
Menurut direktur Indofood, pandemi ini tidak terlalu berdampak secara
signifikan terhadap penjualan dari perusahaan. karena perusahaan terus menjaga
ketersediaan produk di berbagai pasar sekaligus meluncurkan produk baru.
Meskipun itu perusahaan harus tetap waspada karena situasi pasar dan perilaku
dari konsumen dapat berubah akibat pelaksanaan PSBB yang menyebabkan toko-
toko untuk tutup.
Untuk mengurangi risiko operasional dan keuangan tersebut maka
Indofood mengambil corporate action dalam bentuk meluncurkan 8 tipe varian
produk baru dari berbagai jenis makanan agar dapat terus menarik perhatian
konsumen. Selain dari itu juga perusahaan juga telah mengambil corporate action
lain dengan cara mengembangkan dan meluncurkan aplikasi game online
bernama “Indomilk Tobot” yang dapat diunduh oleh melalui Google Playstore
dan ditujukan untuk anak-anak di yang masih di bawah usia remaja.
1.3.2.
1.4. PT. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
PT. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (IDX: GOOD) adalah perusahaan yang
melakukan usaha di industri makanan dan minuman di Indonesia dan dikenal dengan produk-
produk nya yang dijual di bawah nama merek “Kacang Garuda” . Perusahaan pertama kali
beroperasi pada tahun 1978 dengan nama PT Tudung Putra Jaya sebelum akhirnya mengubah
nama menjadi PT Garudafood Putra Putri Jaya pada tahun 1994.
Internal Audit Division (IAD) adalah suatu bagian dari perusahaan yang melakukan
berbagai aktivitas untuk memberikan keyakinan bagi perusahaan serta menyediakan
konsultasi imparsial dan independen. Tujuan utama dari IAD adalah untuk meminimalisir
resiko dan melindungi aset-aset perusahaan dalam rangka meraih visi dan misi dari
perusahaan.
Dalam mengelola bisnis maka perusahaan telah melakukan berbagai aksi pada
seluruh sektor dan kegiatan usaha perusahaan dan entitas anaknya dalam upaya untuk
mengidentifikasi faktor risiko utama dan faktor risiko lainnya yang berpotensi untuk
memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap posisi keuangan perusahaan. Berbagai
faktor-faktor risiko ini bisa ditemukan di “Pedoman Manajemen Risiko” Garudafood.
Dengan dibentuknya Internal Audit Division (IAD) maka perusahaan dapat meninjau
efektivitas operasional dan sistem manajemen risiko serta berbagai aktivitas usaha dengan
efektif. IAD mengirimkan unit secara berkala untuk melakukan audit di perusahaan di
berbagai sektor perusahaan seperti penjualan, pemasaran, keuangan dan sumber daya
manusia. Hasil yang diperoleh dari IAD akan diteruskan kepada manajemen untuk
mengambil keputusan.