Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BESAR 1

CLIENT MANAGEMENT

“Analisis Strategi Pemasaran PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.”


Dosen Pengampu :
Yulia Karsono S.Ikom,M.Ikom

Disusun Oleh :
Yoga Dwi Saputra ( 44322010041 )

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MERCU BUANA
KAMPUS WARUNG BUNCIT
SEMESTER GENAP 2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur atas rahmat


Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah MindMapping
Analisis Pemasaran dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Tugas Besar 1 dari mata kuliah
Client Management . Penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan pembaca mengenai Pemahaman MindMap atau Kerangka Berpikir.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Yulia Karsono


S.Ikom,M.Ikom selaku Dosen mata kuliah Client Management. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.

Yoga,15 April,2024
DAFTAR ISI

TUGAS BESAR 1........................................................................................................1


CLIENT MANAGEMENT.............................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I........................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Tujuan............................................................................................................ 5
BAB II.......................................................................................................................... 6
ANALISA..................................................................................................................... 6
2.1 MindMap............................................................................................................ 6
2.2 Marketing Mix.....................................................................................................6
2.2.1 Production Strategy.....................................................................................7
2.2.2. Placement strategy.....................................................................................7
2.2.3. Promotion strategy..................................................................................... 7
2.2.4. Pricing strategy...........................................................................................8
2.2.5. People........................................................................................................ 8
2.2.6. Process.......................................................................................................9
2.2.7. Pyshical Evidence...................................................................................... 9
2.3 Corporate Social Responsibility Strategy...........................................................9
2.3.1 Lisensi....................................................................................................... 10
2.3.2. Join Venture..............................................................................................10
2.4 Strategi Pemasaran di Global Firm/Pemasaran Internasional.........................11
BAB III....................................................................................................................... 12
KESIMPULAN...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perdagangan Internasional merupakan ancaman atau tantangan yang utama


bagi perusahaan. dikarenakan pasarnya sangat besar, dan juga banyak pesaing
yang ketat. Perkembangan teknologi cukup mempercepat, meluaskan serta
mempermudah transaksi bisnis lintas batas. Sebab itu dapat digunakan pada
bisnis dalam negri yang siap dalam menghadapi ekspansi ke negara asing.
Maka dari itu, penting bagi bisnis lokal untuk merencanakan strategi untuk
mengalahkan persaing sehingga dapat berhasil di pasar internasional. Strategi
pemasaran adalah cara mempresentasikan brand kepada konsumen. Strategi
pemasaran merupakan sebuah kunci karena akan berkaitan dengan profit atau
keuntungan yang akan diterima oleh perusahaan.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan produksi atau
pengolahan ternama di dalam negri dan juga merupakan perusahaan dengan
produsen mie instan terbesar di dunia. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
didirikan pada tahun 1970 di Jakarta. Selain itu, perusahaan ini memproduksi
berbagai jenis rasa mie instan, yang secara garis besar merilis hingga lima
merek produk dibidang yang sama, yaitu Indomie, Sakura, Supermi, Sarimi,
Vitamie, Intermie dan lainnya. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk saat ini menjadi
penguasa absolut pasar mie instan di dalam negri sebagai buktinya pada tahun
2003 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menguasai sekitar 90% pasar mie instan
dengan produk Indomie tersebut. Pada akhir tahun 1980, PT Indofood Sukses
Makmur Tbk memasuki pasar internasional dengan memperkenalkan dan
menjualkan produk mie instan ke berbagai negara di ASEAN, yaitu Hong Kong,
Cina, Timur Tengah, Taiwan, dan lain-lain.
Strategi Pemasaran biasanya disusun untuk memajukan perusahaan pada
periode waktu tertentu untuk membawa tingkat keuntungan yang besar dan
membalikan investasi. Untuk mengapai posisi tersebut, perusahaan perlu
menerapkan strategi pasar yang dapat mempertahankan keuntungan secara
permanen

1.2 Tujuan

Menganalisis efektivitas strategi pemasaran PT Indofood Sukses Makmur Tbk


dalam mencapai kesuksesan di pasar internasional, khususnya dalam
meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas.
BAB II

ANALISA

2.1 MindMap

2.2 Marketing Mix

Marketing Mix merupakan gabungan variable marketing yang dikendalikan


industri untuk mencapai respon yang diinginkan di pasar sasaran. Marketing Mix
pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden, yang terinspirasi dari gagasan James
Cullington pada pertengahan abad ke-20. Ide pemasaran ini pada awalnya memiliki
4 unsur utama yang dikenal dengan konsep pemasaran 4P yaitu produk, harga,
tempat dan promosi (Smeta, 2022).
2.2.1 Production Strategy
Produk terlaris dari PT. Indofood ialah Indomie Mie Instan Indomie
menempati posisi dominan di Indonesia.Indomie populer di Indonesia, dan
juga di luar negeri. Selama kurang lebih 20 tahun, PT Indofood Sukses
Makmur Tbk telah membawa mi instan Indomie ke pasar internasional.
Indomie menikmati popularitas tinggi dinegara-negara sekitarnya. Meskipun
Indomie terbang ke lebih dari 80 negara Indomie juga bisa ditemukan hampir
di setiap supermarket (Ayyubi, 2014).
Berikut strategi produksi yang diterapkan Indofood untuk memasuki pasar
internasional
A. Membangun Pabrik di luar negeri
B. Melakukan inovasi yang berkelanjutan
C. Standarisasi produk
D. Menjaga kualitas
2.2.2. Placement strategy
Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia. ditahun 2005,
jumlah titik stok (gudang) telah meningkat secara dramatis untuk
memungkinkan penetrasi rantai pasokan dan pengiriman yang lebih luas.
Pemasaran produk juga harus adil, efisien dan efektif. Hal ini agar setiap
orang dapat mengetahui, mencoba dan mempelajari tentang produk
tersebut, Misalnya produk instan dapat dipasarkan melalui toko kelontong,
supermarket dan lebih baik didistribusikan dengan menunjuk agen yang
tepat bukan penciptanya. Ini berjalan seiring dengan pemasaran yang
baik, promosi produk yang baik dan kualitas yang baik. Kemungkinan
besar untuk masuk ke pasar yang ada.
2.2.3. Promotion strategy
Selain media elektronik, Indofood juga beriklan dengan menggandeng
Indomie sebagai sponsor acara, yaitu mengadakan roadshow atau
mengadakan festival di daerah atau lokasi tertentu. Dengan diadakannya
acara ini, Acara ini juga dirancang untuk memamerkan dan
mempromosikan barang-barang yang tidak untuk dijual. Biasanya acara
ini menampilkan tokoh-tokoh terkenal dan berpengaruh serta tokoh
masyarakat seperti seniman, motivator, dll sebagai daya tarik utama.
Salah satu kegiatannya: Indomie mengadakan kegiatan pembuatan lagu
“Jingle” untuk siswa SMA yang disebut Jingle Dare. Hal ini untuk
meningkatkan brand awareness produk Indomie di kalangan
remaja/pelajar. Indomie melihat banyak remaja sebagai calon
konsumennya, maka mulai saat ini Indomie bisa mulai memberikan
edukasi tentang Indomie Perusahaan harus fokus untuk meningkatkan
posisi perusahaan dalam persaingan.Oleh karena itu Indomie menerapkan
beberapa strategi:
A. Penetrasi Pasar
Dalam hal penetrasi pasar dan daya tahan, Indofood
menerapkan pemasaran terpadu. Melalui Pesan kreatif ini
melambangkan bahwa merek Indomie adalah mie instan Misalnya,
dalam iklan Gita Gutawa, Indomie sering terlihat mengulang
segmen anak muda dan keluarga.

B. Pengembangan Pasar
Salah satu saluran distribusi Indofood adalah warung. Stand
tersebut sukses karena mengajarkan store manager cara membuat
Indomie, menopang stand dengan spanduk, dan memantau
ketersediaan produk Indomie. Contohnya adalah mendistribusikan
produk mereka ke toko-toko kecil. Dengan dukungan Indomarco,
cabang distribusi Indomarco, mie Indofood dapat dengan mudah
menjangkau warung kecil.
C. Pengembangan produk
Dalam persaingan yang ketat dan permintaan konsumen akan
variasi rasa, PT. Indofood merespon dengan mendiversifikasi
penawarannya. Pengembangan produk baru ini dilakukan untuk
meningkatkan penjualan Indofood dan mengimbangi tindakan para
pesaing.

2.2.4. Pricing strategy


Harga juga merupakan aspek yang sangat penting dalam
sebuah produk sebab jika harga produk tidak sesuai dengan target
pasar yang dituju maka ada kemungkinan besar bahwa produk akan
menjadi tidak laku di pasaran.Untuk itu PT. Indofood Menentukan
harga Indomie sebagai produk mie instan nya menyasar kalangan
Menengah dan Kebawah. Namun ada baiknya untuk menetapkan
harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dimiliki namun
disesuaikan dengan competitor agar tidak terlihat overprice oleh
konsumen.
2.2.5. People
Untuk memasarkan produk indomie, PT Indofood memberikan
pelayanan yang mudah kepada para konsumennya. PT Indofood
menyediakan layanan kepada para konsumennya dengan
menempatkan SPG disetiap outlet yang menjual produk indomie.
Selain itu PT Indofood juga memberikan pelayanan melalui suara
customer dengan menelpon ke CS bebas pulsa.
2.2.6. Process

Dalam produk indomie yang di produksi oleh PT Indofood, maka


ada penjaminan mutu dalam setiap proses produksinya. Hal itu terlihat
dari setiap kemasan yang diberi label komposisi yang terkandung
dalam setiap bungkus indomie dan tanggal pembuatan serta tanggal
kadaluarsa. Hal ini dikarenakan PT Indofood ingin memberikan
jaminan mutu yang terbaik dalam setiap produk yang diprosuksinya
agar konsumen tidak meras khawatir akan jaminan mutu yang
diberikan.

2.2.7. Pyshical Evidence

Untuk memberikan rasa kenyamanan dan kepercayaan kepada


para konsumennya PT Indofood memiliki pabrik untuk produksi yang
cukup memadai dengan mesin-mesin produksi yang canggih. Lokasi
produksi PT Indofood ada dibeberapa tempat, salah satunya adalah
pabrik untuk produksi Indomie berada di : PT. Indofood Sukses
Makmur Bogasari Flour Mills

2.3 Corporate Social Responsibility Strategy

Strategi ini dilaksanakan oleh Indofood bertujuan untuk mendekatkan industri


kepada masyarakat. Indofood berpartisipasi dalam program peduli lingkungan atau
sosial yang termasuk perwujudan dari misinya untuk memberikan sumbangan
sustainable bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Adapun CSR yang
dilakukan Indofood di tingkat lokal dan internasional sebagai berikut:
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
PT Indofood percaya bahwa pendidikan adalah kuncinya pengembangan
sumber daya manusia. Organisasi tersebut mendukung terbukanya
kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan, mendukung
kegiatan penelitian ilmiah dan membangun kapasitas guru. Selain itu, PT
Indofood juga memberikan beasiswa untuk karyawannya yang berprestasi
dalam bidang industri maupun pendidikan seperti mahasiswa yang
menyelesaikan tesis dan proyek akhir kuliah.
2. Berpartisipasi Aktif dalam Urusan Publik PT Indofood peduli terhadap
pembangunan daerah, urusan yang dipeduli oleh PT Indofood yaitu:
 Rehabilitas Penduduk ,PT. Indofood mendukung program
perbaikan rumah dan membantu memperbaiki rumah yang
kondisinya memprihatinkan pada daerah pedesaan di Jakarta
Utara.
 Aktivitas sosial dan keagamaan, PT. Indofood melakukan
kegiatan tersebut pada festival keyakinan seperti hari natal
membagikan sembako kepada orang yang membutuhkan.
3. Peningkatan Nilai Ekonomi
Adapun beberapa hal yang dilaksanakan oleh PT Indofood untuk
meningkatkan nilai ekonominya, antara lain;
 Kemitraan dengan petani: melatih mitra untuk jagung, singkong,
tebu, cabai dan kelapa sawit dan budidaya tanaman, kecambah,
panen, biji wijen untuk mendapatkan hasil yang lebih untuk
membantu operasi.
 Penegapan perempuan dari acara Pojok Selera: ditujukan untuk
keluarga petani dan buruh Perkebunan.
 Program untuk UMKM: Manfaatnya antara lain pelatihan,
promosi, bantuan pinjaman bank, dan asuransi.
 Kelompok Manusia: membantu korban dari musibah akibat
bencana alam ataupun terjadinya peperangan. Mie instan
Indofood akan menjadi makanan kesukaan dan praktis bagi
masyarakat, terutama dalam keadaan darurat.
2.3.1 Lisensi
Salah satu produk mie Instan yang dijual oleh PT Indofood adalah
Indomie, Dengan lisensi dari Arab Saudi, Nigeria dan serbia. Dari ketiga
negara perusahaan tersebut memiliki hak pakai/Lisensi Merek Indomie di
negara mereka. Saat ini salah satu negara yang merupakan pasar mie
terbesar di dunia yaitu Nigeria menganggap indomie sebagai makanan khas
Nigeria. masyarakat dan mitra lainnya di luar negeri.
2.3.2. Join Venture
A. PT .Nestle Indofood Cita rasa Indonesia
Pada tahun 2005, PT Indofood mengadakan perjanjian dengan
perusahaan Swiss Nestlé AS. Tentang penciptaan industri yang bergerak
pada bidang distribusi, marketing¸ manufaktur, dan lain-lain untuk
mengekspor produknya. Kedua perusahaan tersebut memiliki 50% saham
perusahaan tersebut. Indofood dan Nestlé yakin dapat kompetitif lebih
efisiensi dengan menggabungkan kapabilitas mereka yang berbentuk
industri dengan tim kompetitor.
B. PT. Indofood Asahi Sukses Beverage Pada tahun 2014, PT Indofood
mengadakan kerjasama dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia
Pte. PT Indofood mengembangkan produk baru di kategori minuman dan
minuman teh bekerja sama dengan perusahaan Jepang bernama
PT. Indofood Asahi Sukses Beverage. Usaha ini tentunya dilakukan PT
Indofood untuk mengembangkan produknya di pasar minuman yang akan
segera dimasuki. Selain 2 perusahaan ini, PT Indofood juga banyak
menggunakan strategi joint venture dengan perusahaan lainnya. segera
dimasuki. Selain 2 perusahaan ini, PT Indofood juga banyak
menggunakan strategi joint venture dengan perusahaan lainnya.

2.4 Strategi Pemasaran di Global Firm/Pemasaran Internasional

Adapun beberapa strategi pemasaran yang digunakan oleh PT Indofood


Sukses Makmur Tbk dalam memasarkan produknya di pasar global:
1. Product Development
Indofood memasarkan berbagai jenis produk makanan, seperti mie instan,
biskuit, makanan kaleng, dan minuman. Diversifikasi produk ini
memungkinkan perusahaan untuk menjangkau berbagai segmen pasar dan
memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara. Bagi Indofood penting
juga melakukan adaptasi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen di
setiap negara. Misalnya, mie instan Indofood di Indonesia memiliki rasa
pedas yang kuat, sedangkan di negara lain, seperti Jepang, mie instan
Indofood memiliki rasa yang lebih ringan dan lembut.
2. Digital Marketing
Indofood menggunakan platform digital, seperti situs web, media sosial, dan
aplikasi seluler untuk memasarkan produknya di pasar global. Pemasaran
digital ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen secara
efektif dan efisien di berbagai negara, Dan Pengembangan Merek Global
Indofood terus mengembangkan mereknya secara global dengan melakukan
promosi dan kampanye pemasaran yang kuat. Hal ini memungkinkan merek
Indofood menjadi lebih dikenal di pasar global dan meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produknya.
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari analisa tersebut, Indofood berpromosi dengan


membuat logo toko, hal ini untuk membuat informasi menarik tentang produk
yang sediakan dalam bentuk spanduk, yang diberikan secara gratis kepada
lapak dan toko di seluruh Indonesia dengan menampilkan nama toko, kios
dan pemiliknya. CSR dan lisensi yang dilakukan Indofood di tingkat lokal dan
internasional adalah Pengembangan SDM, aktif dalam berpatisipasi urusan
publik dan penumbuhan nilai ekonomi. Sehingga pendapatan yang
didapatkan oleh perusahaan ini melalui dalam negeri maupun luar negeri.
Strategi yang dijalankan saat ini sudah bagus dan tetap dipertahankan hingga
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Ayyubi, R. (2014). Analisis Strategi PT Indofood di pasar Internasional. . www.academia.edu.

Bravita, G. (2019). Marketing Mix pada PT Indofood. www.academia.edu.

Devina Wistiasari, L. N. (2022). Analisis Strategi Pemasaran PT. Indofood Sukses Makmur Tbk di Pasar
Internasional. SEIKO : Journal of Management & Business,Vol. 6, P 632 - 640 .

Nur Pradina, A. (. (2021). STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS PT INDOFOOD
SUKSES MAKMUR TBK). Jurnal Publikasi Ilmu. Manajemen, 2(1),, 24-36.

SMESTA. (2022, June). apa itu marketing mix mengenal konsep 4p dan 7p. Retrieved from
smesta.kemenkopukm.go.id: https://smesta.kemenkopukm.go.id/news/apa-itu-marketing-
mix-mengenal-konsep-4p-dan-7p

Anda mungkin juga menyukai