Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................ i


BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Prioritas Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................. 2
1.4 Manfaat Kegiatan ........................................................................... 2
BAB 2. PERENCANAAN USAHA ....................................................................... 3
BAB 3. ASPEK PEMASARAN ............................................................... 4
BAB 4.METODE PELAKSANAAN.................................................................... 7
4.1 Pelaksanaan usaha ............................................................................. 7
4.2 Analisis keuangan ............................................................................. 7
BAB 5. PENUTUP 11
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini posisi jajanan kue tradisional nampaknya mulai tergeser keberadaannya dengan
kue-kue modern, untuk mempertahankan eksistensi kue jajanan pasar kita harus mampu
membuatnya lebih menarik dengan melakukan modifikasi dan kreasi terhadapnya, oleh karena itu
kita ingin memunculkan kembali kue jajanan pasar yaitu jajanan getuk yang dimodifikasi agar
konsumen lebih tertarik dan mampu tetap eksis di zaman yang modern ini.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui
adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para konsumen. Bagaimana peluang pasar
yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang
kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh
mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas.
Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan
psikologis, rasa malu, takut gagal dan perang batain antara berkeinginan dan keraguan. Jangan
lupa harus siap menghadapi resiko,dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi.
Keberadaan makanan tradisional ini sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang
memiliki rasa yang enak dan juga mengandung nutrisi. Makanan ini juga sudah dikenal dari masa
ke masa. Oleh karena itu bisnis makanan ini layak untuk dikembangkan menjadi salah satu bisnis
kuliner alternatif yang ada di Indonesia. Oleh karena potensi tersebut, maka kami ingin membuat
usaha Gethuk Goreng Jaman Now agar masyarakat senantiasa mengingat makanan yang satu
ini.

1.2 PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan di bahas
dalam program ini adalah :
1. Bagaimanakah proses pengolahan singkong menjadi olahan getuk gorang yang lebih
kreatif dan inovatif ?
2. Bagaimana menciptakan peluang wirausaha inovatif yang memiliki prospek dan mampu
bersaing dalam pasar global?
3. Bagaimana memasarkan produk getuk goreng ini sehingga dapat diterima dan disukai
orang ?
1.3 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, diantaranya yaitu :
1. Membuat olahan Getuk yang kaya rasa,inovatif dan disukai di kalangan masyarakat.
2. Menciptakan dan mengembangkan peluang wirausaha inovatif yang memiliki prospek dan
mampu bersaing dalam pasar global
3. Memanfaatkan sumber daya alam yang kurang produktif yakni, singkong menjadi bahan
dasar pembuatan Getuk Goreng Jaman Now sehingga makanan tradisional ini tetap
bertahan di kalangan masyarakat

1.4 MANFAAT PROGRAM

Manfaat program ini adalah :


1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan kemampuan
berwirausaha.
2. Mengolah singkong menjadi produk makanan yang lebih produktif dan inovatif.
3. Menciptakan produk getuk yang inovatif sehingga menjadi makanan tradisional yang
popuer tidak kalah dengan jajanan modern.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Singkong kaya akan karbohidrat jaman dulu digunakan sebagai makanan pokok
pengganti nasi. Pembuatan getuk goreng ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan
singkong yang berbeda dengan olahan singkong lainnya. Olahan getuk yang selama ini beredar
di masyarakat umumnya hanya dikukus saja, untuk memberikan warna baru maka di dapatkan
ide untuk membuat produk getuk goreng.
1. Kelebihan Getuk Goreng
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana dan cocok untuk menjadi makanan
ringan yang cukup istimewa. Untuk membuat makanan tradisional ini sangatlah sederhana
dan pembuatan makanan ini akan lebih dilakukan secara higienis serta akan dijual dengan
harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
2. Peluang Pasar
Masyarakat menyukai hal yang baru tampilan getuk yang tak seperti biasanya akan
menarik masyarakat untuk mencobanya. Untuk menambah variasi rasa, Getuk Goreng
Jaman Nowdisediakan dalam tingkat rasa yang bervariasi,
yaitu:,coklat,keju,strawberry,dll. Karena terbuat dari singkong harga yang di
tawarkanpun terjangkau oleh semua kalangan.
3. Media Promosi yang Akan Digunakan
Produk ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan getukyang berbeda dengan
olahan getuk lainnya. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan
menggunakan berbagai cara, seperti berikut :
a. Brosur
Pengenalan produk secara tidak langsung kepada dosen dan para mahasiswa,
terutama anak kosan agar membeli produk ini . Untuk menumbuhkan minat
membeli, kami akan memberikan pengetahuan keunggulan produk lewat brosur
yang disebar
b. Pemberian bonus serta diskon
Pemberian bonus serta diskon ini dilakukan pada awal pembukaan usaha..
Diskon dan bonus ini juga bisa diberikan untuk konsumen yang membeli getuk
goreng dalam jumlah yang banyak.
c. Iklan lewat sosial media
Pengenalan produk melalui sosial media ini kami rasa berpengaruh positif,
karena melalui sosial media yang kita miliki kita bisa menampilkan bagaimana
produk yang kita tawarkan dan jangkauan dari media sosial ini lebih luas.
Informasi yang kita berikan juga bisa lebih singkat dan lebih menarik.
BAB 3
ASPEK PEMASARAN

3.1 Analisis Pasar

Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Adapun beberapa contoh dari
pasar yang telah dapat dijangkau peluang pasarnya yakni dengan membuka toko stand atau toko
khusus yang menyediakan produk untuk pembuatan getuk goreng dan juga dengan membuka toko
online.

3.2 Segmentasi Pasar

Dalam memasarkan produk getuk ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon
konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju jelas dan terarah.

Lokasi target pemasaran :


1. sekolah-sekolah,kampus
2. tempat kuliner
3. media sosial
Target konsumen :
1. Siswa sekolah dan mahasiswa
2. Masyarakat umum menengah, dan menengah atas.
3. Konsumen usia anak-anak, remaja dan dewasa

3.3 Strategi Harga Produk

Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi harga yang kita laksanakan. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi
yang salah dan tidak efektif.. Selain itu bisa dengan memberikan harga promosi awal yang lebih
murah untuk dapat menarik konsumen untuk membeli produk kita. Sehingga bisa menciptakan
image harga yang murah dan sesuai dengan pengalaman rasa yang diberikan

3.4 Strategi Promosi

Ada beberapa strategi yang dapat adilakukan demi menunjang keberhasilan produk
brownies anti galau dalam memasuki bangsa pasar serta lebih dikenal dan dipercaya oleh
masyarakat luas maka strategi yang kami lakukan antara lain:
Melakukan promosi dari mulut kemulut, diawali dengan promosi diwilayah tempat usaha kita.
Membuka akun media sosial seperti instagram,line,twitter,dll serta memposting produk dengan
photo dan tampilan yang menarik.
Dan yang paling terpenting yaitu memberikan rasa dan penampilan produk yang menarik.
Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan ke-khasan rasa yang bervareatif yang ada
pada getuk ini, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan dan harga yang disesuaikan dengan segmentasi
konsumen.
BAB 4
METODE PELAKSANAAN

Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana Usaha, analisis
keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini.

4.1 Pelaksanaan Usaha

Pelaksana usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap jalannya
usaha. Sebagai suatu usaha dibidang kuliner, maka tim usaha yang dimaksudkan dibagi
menjadi dua yaitu, produksi dan marketing . Untuk produksi memiliki tanggungjawab
untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga pengemasan. Untuk
usaha yang disebut marketing memiliki tugas dan tanggungjawab melakukan promosi
serta melakukan pemasaran baik di rumah produksi maupun diluar rumah produksi.

4.2 Analisis Keuangan

1. Biaya Pembelian Peralatan

No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
1 Kompor Gas 1 buah Rp 350.000 Rp 350.000
2 Baskom besar 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
3 Penggorengan 1 buah Rp 90.000 Rp 90.000
Besar
4 Panci pengukus 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000
5 Mesin 1 buah Rp 369.000 Rp 369.000
Penghalus(mixer)
6 Alat pengupas 1 buah Rp 7.000 Rp 7.000
singkong/pisau
7 piring 3 buah Rp 7.500 Rp 7.500
8 Lap kain 2 buah Rp 5.000 Rp 5.000
9 Spatula 1 buah Rp 8.500 Rp 8.500
10 Tirisan penggoreng 1 buah Rp 10.500 Rp 10.500
SUB TOTAL Rp 917.500

2. Bahan Habis Pakai

No Keterangan Satuan Harga Jumlah


1 Singkong 8 kg Rp 8.000 Rp 64.000
2 Gula pasir 5 kg Rp 12.000 Rp 60.000
3 Vanilli 1 pack Rp 7.000 Rp 7.000
4 Kemasan Plastik 8 lusin Rp 5.400 Rp 43.200
5 Pembuatan stiker label 100 Sticker Rp 500 Rp 50.000
kemasan

6 Pewarna makanan :
hijau 1 buah Rp 14.500 Rp 14.500
merah 1 buah Rp 14.500 Rp 14.500
kuning 1 buah Rp 14.500 Rp 14.500
ungu 1 buah Rp 14.500 Rp 14.500
8 Isian getuk :
Pasta Coklat 2 bungkus Rp 17.500 Rp 35.000
Pasta Keju 2 bungkus Rp 17.500 Rp 35.000
Selai strawberry 1 bungkus Rp 30.000 Rp 30.000
Selai blubberry 1 bungkus Rp 30.000 Rp 30.000
9 Toping :
Pasta keju 1 bungkus Rp 17.500 Rp 17.500
Pasta coklat 1 bungkus Rp 17.500 Rp 17.500
10 Susu 2 kaleng Rp 8.000 Rp 16.000
11 Minyak Goreng 2 kg Rp 13.500 Rp 27.000
12 Garam 1 bungkus Rp 6.000 Rp 6.000
13 Tepung beras 4 kg Rp 9.000 Rp 36.000
14 Tepung tapioka 1 bungkus Rp 7.500 Rp 7.500
SUB TOTAL Rp. 593.000

3. Perjalanan dan lain-lain

No Keterangan Harga (Rp)


1 Transportasi Pengadaan Bahan Baku (bolak-balik) Rp 30.000
2 Transportasi Penjualan Rp 20.000
SUB TOTAL Rp 50.000

No. Keterangan Harga(Rp)

1 Cetak brosur Rp 50.000

2 Pembelian nota Rp 10.000

SUB TOTAL Rp 60.000

Total Keseluruhan (Rp) Rp 1.620.500

BEP

Dari jumlah bahan habis pakai di atas dapat memproduksi Getuk Goreng Jaman Now sebanyak
96, dengan rencana kami memproduksi rasa coklat sebanyak 24 kemasan @Rp 9.000, rasa keju
sebanyak 24 kemasan @Rp 9.000, rasa strawberry 24 bungkus @Rp 7.000, rasa blueberry
sebanyak 24 kemasan @Rp 7.000.

Total Harga Jual


= 24 (9.000) + 24 (9.000) + 24 (7.000) + 24(7.000) = Rp 768.000
Biaya Produksi
= Biaya peralatan + Biaya bahan habis pakai + biaya transportasi dan lain-lain
= 917.500 + 593.000 + 110.000 = 1.620.500

BEP = 768.000 / 1.620.500 = 0,50

Proses Produksi Getuk Goreng Jaman Now :

1. Singkong dikupas, dicuci bersih lalu dikukus


2. Kukus singkong selama kurang lebih 45 menit

3. Setelah empuk dan matang angkat dan taruh dalam wadah baskom selagi hangat kemudian
ditumbuk dan hilangkan serat-seratnya

4. Setelah singkong di tumbuk, campur gula pasir, mentega, dengan menggunakan mixer

5. Setelah rata dibagi menjadi beberapa bagian, dan campur dengan pewarna makanan sesuai
keinginan aduk sampak rata dengan menggunakan mixer

6. Ambil secukupnya dan isi dengan farian rasa sesuai keinginan kemuadian bentuk menjadi
bulatan-bulatan

7. Setelah itu campur tepung tapioka dan tepung beras serta air tambahkan gula serta garam
secukupnya

8. Panaskan minyak goring pada wajan penggoreng

9. Setelah itu celupkan bola-bola getuk ke adonan tepung,lalu goreng kemuadian balik dan
sesekali diaduk hingga kering

10. Tiriskan sampai benar-benar kering dan taruh di wadah mika plastik kemudian beri toping
coklat dan keju serta susu getuk gorengpun siap disajikan
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal usaha ini kami buat dengan mempertimbangkan seluruh aspek usaha
maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan
adanya proposal usaha getuk maknyos ini diharapkan dapat mempertahankan eksistensi makanan
tradisional ini. Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam
pandangan ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang
akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk
dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut dapat
diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu menciptakannya. Karena saat ini
tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat memasuki dunia bisnis tanpa benar-
benarjeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti. Maka dengan adanya proposal ini
dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang binis getuk ini sangat menjanjiakan, namun
semua itu juga harus disertai dengan kemamppuan membaca peluang yang baik dan pengolahan
(manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda laksanakan dapat bersaing
dan berkembang sesuai harapan.
PROPOSAL BISNIS PLAN
JUDUL PROGAM
GETUK GORENG JAMAN NOW
INOVASI DARI OLAHAN SINGKONG

Diusulkan oleh:

1. Nur Alma Adriany 201610170311169/Akuntansi 3D

2. Hanifah Khoirunnisa 201610170311193/Akuntansi 3D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2017

Anda mungkin juga menyukai