Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL BUSINESS PLAN

FRUIT SANDO TUQUO

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 03

Anindhita Khoirun Nisa’ (2212010002) / 1A

Moh Alif Roykhain (2212010303) / 1B

Diki Teguh P. (2212010327) / 1C

Adella Tri Sadewo (2212010430) 1F

Agnes Talita (2212010339) / 1G

Amanda Nur Aini (2212010260) / 1H

Adzra Belva Aqilah (2212010425) / 1I

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I GAMBARAN UNIT BISNIS.........................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Visi dan Misi........................................................................................................................3
1.3 Prototype Bisnis............................................................................................................. ....3
1.4 Business Model Canvas.......................................................................................................4
BAB II ASPEK SUMBER DAYA BISNIS................................................................................5
2.1 Struktur Organisasi..............................................................................................................5
2.2 Keahlian Masing – masing Anggota....................................................................................5
BAB III ASPEK PERENCANAAN..........................................................................................7
3.1 Gambaran Produk................................................................................................................7
3.2 Analisis SWOT....................................................................................................................8
3.3 Analisis Kompetitor.............................................................................................................9
3.4 Strategi Pemasaran.............................................................................................................10
BAB IV ASPEK FINANSIAL.................................................................................................11
4.1 Permodalan.........................................................................................................................11
4.2 Biaya Produksi...................................................................................................................11
4.3 Proyeksi dan Pembangunan Anggaran 1 Tahun Kedepan..................................................12
4.4 Perhitunggan Kelayakan Usaha dengan Indikator Pendekataan NPM, BEP, dan PBP.....13
BAB V PENUTUP...................................................................................................................16
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................16
LAMPIRAN.............................................................................................................................17

2
BAB I GAMBARAN UNIT BISNIS

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan ekonomi yang semakin maju, mendorong para wirausahawan untuk
membuka peluang, terutama pada bidang food and beverage. Meskipun keadaan
perekonomian sekarang semakin pesat, namun masih sulitnya mendapatkan lapangan
pekerjaan. Hal ini yang mendasari untuk memikirkan solusi lain yang bisa memenuhi
kebutuhan, salah satunya adalah membuka lowongan pekerjaan sendiri. Saat ini bisnis food
and beverage sangat berkembang pesat, sehingga banyak orang yang memanfaatkan peluang
seperti ini untuk membuka bisnis nya sendiri.
Fruit sando atau yang lebih dikenal dengan fruit sandwich adalah makanan yang
pertama kali di populerkan di Jepang. Sandwich asal jepang ini termasuk jenis makanan yang
sederhana, perpaudan antara roti, whip cream dan isian buah buahan segar didalamnya.
Hadirnya produk ini adalah memberikan produk makanan yang praktis, dan cocok dikonsumsi
dimana saja. Sandwich ini memberikan rasa yang manis dan segar sehingga cocok dikonsumsi
saat cuaca sedang panas. Dengan memanfaatkan bisnis fruit sando, kami ingin memberikan
varian yang berbeda dari fruit sando pada umumnya, sehingga dapat memberikan pengalaman
dan sensasi yang berbeda. Menggunakan bahan bahan yang berkualitas dengan berbagai
varian akan lebih menarik konsumen.

1.2 Visi dan Misi


Visi :
Membuat produk usaha fruit sando menjadi sebuah produk berkualitas yang diminati
banyak konsumen.
Misi :
1. Memproduksi fruit sando dengan menggunakan bahan bahan berkualitas
2. Melakukan inovasi sesuai dengan minat dan tren yang sedang terjadi di Masyarakat
3. Menjaga kepuasan konsumen.

1.3 Prototype Bisnis


Fruit sandwich atau yang juga dikenal dengan sebutan fruit sando adalah sandwich
yang menggunakan bahan isian berupa whip cream dan potongan buah segar. Ada fruit
sando yang berisikan buah strawberry dan anggur dengan perpaduan whip cream yang
sempurna menciptakan rasa yang luar biasa. Bahan bahan yang digunakan tentunya
menggunakan bahan yang premium dan buah buahan yang segar.

Buah Buahan yang digunakan seperti strawberry dan anggur kaya akan kandungan
vitamin C. Vitamin C tentunya memberikan manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Fruit sando tuquo sangat cocok dikonsumsi saat udara panas, rasa yang ditawarkan manis

3
dan segar dapat memberikan afeksi kesegaran saat mengkonsumsinya. Selain itu roti
tawar yang digunakan mengandung protein yang tinggi, serta kaya akan serat, mineral,
vitamin, dan antioksidan.
Fruit sando tuquo disajikan dalam bentuk diagonal yang di dalamnya terdapat dua
potong fruit sando. Sayangnya fruit sando hanya tahan selama 24 jam di suhu ruang, akan
bertahan lebih lama jika disimpan di lemari es. Fruit sando tuquo menawarkan harga 15
ribu saja sudah bisa mendapatkan dua potong fruit sando dalam satu mika.

1.4 Business Model Canvas

4
BAB II SUMBER DAYA BISNIS

2.1 Struktur Organisasi

2.2 Keahlian Masing – masing Anggota

1. Owner (Pemilik):
• Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
• Mengambil keputusan strategis mengenai arah bisnis, investasi, dan ekspansi.
• Mengembangkan rencana bisnis dan strategi pertumbuhan.
• Mengawasi kinerja keseluruhan bisnis.
• Menetapkan budaya perusahaan dan memimpin tim manajemen.
• Berinteraksi dengan para stakeholder, termasuk investor, pelanggan, dan pihak
eksternal lainnya.
2. Keuangan (Finance Manager):
• Memiliki kemampuan menyusun laporan keuangan
• Mampu menganalisis keuangan dan pelaporan kepada Manajemen
• Mampu Mengelola akuntansi dan pelaporan pajak.
3. Pemasaran (Marketing Manager):
• Memiliki kemampuan menganalisis pasar
• Memiliki minat di bidang content social media
• Memahami customer experience

5
• Mampu menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen.
• Mengelola saluran distribusi dan hubungan dengan mitra bisnis.
4. Produksi :
• Menjaga dan meningkat kualitas produksi
• Merencanakan Dan menyusun jadwal produksi
• Memastikan stock bahan baku yang berkualitas dan memadai
• Mengembangkan dan menerapkan metode produksi dan mengoptimalkan
peralatan untuk meningkatkan produktivitas
• Mengawasi proses produksi sesuai standar kualitas dan biaya.
• Menjalankan tugas operasional yang berkaitan dengan produk atau layanan.

6
BAB III ASPEK PERENCANAAN

3.1 Gambaran Produk

Fruit sando atau yang biasa disebut dengan sandwich khas jepang ini tengah populer
di kalangan masyarakat. Fruit sando yang menggabungkan antara whip cream dan buah
buahan yang segar dengan balutan roti tawar sebagai bahan luarnya. Yang menarik dari fruit
sando ini adalah potongan fruit sando yang membentuk diagonal sehingga menampilkan
irisan buah buahan yang tersusun rapi dan menarik.

Variasi Rasa:

Fruit sando tuquo menawarkan varian rasa yang menarik, terdapat varian rasa
strawberry, anggur dan kiwi. Fruit sando tuquo juga hadir dalam varian rasa whip cream yang
berbeda, jika biasanya whip cream hanya original, kali ini fruit sando tuquo menyediakan
whip cream matcha untuk konsumen yang memiliki preferensi rasa matcha.

Kelezatan dan Tekstur:

Kombinasi roti, whip cream dan buah buahan segar dengan tekstur whip cream yang
lembut didalamnya menciptakan rasa manis, juicy dan segar.

Penyajian dan kemasan :

Fruit sando tuquo disajikan dalam bentuk sandwich box berbentuk diagonal yang
berbahan dasar laminated paper untuk mencegah kerusakan produk. Laminated paper dipilih
karena selain sudah food grade juga karena lebih ramah lingkungan. Kemasan ini
menampilkan potongan potongan buah yang rapi dan menggugah selera. Kemasan berbentuk
diagonal ini memudahkan konsumen untuk dibawa kemana saja dan tentunya kemasan yang
snagat menarik dan praktis.

Kesimpulan:

Fruit sando adalah Produk yang sehat menggabungkan kelezatan whip cream, buah
buahan dengan balutan roti tawar yang menciptakan rasa segar, manis dan juicy di mulut.
Fruit sando tuquo menawarkan varian dalam berbagai rasa untuk menyesuaikan selera
konsumen. Produk ini sangat cocok jika disajikan dengan ccoffe dan teh.

7
3.2 Analisis SWOT

• Strenght ( Kekuatan )

1. Harga yang fruit sando tuquo tawarkan sangat terjangkau untuk semua
kalangan termasuk harga kantung pelajar.
2. Fruit sando tuquo tidak menggunakan bahan pengawet
3. Menyediakan berbagai varian rasa
4. Menyediakan layanan COD dan DO
5. Sistem pemasaran menggunakan media sosial seperti Instagram, Whatsapp,
Facebook dan twitter.
6. Kualitas produk yang premium
•Weakness ( Kelemahan )

1. Produk hanya bertahan selama 24 jam di suhu ruang


2. Sudah banyak yang menjual produk fruit sando
3. Memakan waktu untuk berjualan
•Opportunities (Peluang)
1. Produk mudah dikenal terutama pada kalangan remaja yang suka jajan
2. Promosi produk dapat dilakukan di mana saja
3. Produk yang sedang tren
4. Produk ini menackup semua kalangan masyarakat baik muda maupun dewasa
karena produk ini tidak ada batasan konsumen.
5. Mengikuti event event untuk mempermudah produk lebih dikenal
•Treats ( Hambatan )

1. Pesaing yang menjual produk yang sama


2. Harus selalu melakukan pembaruan produk agar lebih menarik bagi konsumen
3. Promosi hanya dilakukan di sosial media karena belum adanya store

8
3.3 Analisis Kompetitor

Dalam setiap penjualan tentunya terdapat persaingan. Begitu pula dengan produk ini,
tentunya memiliki persaingan dalam memikat konsumen yang ada. Maka dari itulah
dibutuhkan analisis persaingan sebagai berikut:

A. Pesaing
Soaial media menjadikan hal baru bisa diakses lebih mudah, salah satunya
yaitu fruit sando yang sudah viral di mana-mana. Banyak sekali pesaing yang menjual
produk yang sama. Perbedaan rasa dan kualitas bahan yang digunakan akan menjadi
pembeda dari produk fruit sando tuquo dengan para pesaing.

B. Kelebihan Dibanding Pesaing


Setiap produk memiliki keunggulan atau kelebihan masing-masing. Fruit sando
tuquo memiliku keunggulan sebagai berikut :

1. Fruit sando tuquo menyediakan varian buah yang beragama yang diharapkan
para konsumen memiliki rasa ingin tau dengan pilihan rasa yang berbeda.
2. Menggunakan bahan bahan yang berkualitas dan tentunya dengan kemasan
yang trendy menjadikan produk ini menjadi menarik para customer.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet karena ini produk yang sehat hanya
tahan selama 24 jam di suhu ruang. Akan lebih tahan lama jika di masukkan ke
lemari es.
4. Produk fruit sando ini adalah makanan sehat karena terbuat dari buah buahan
yang segar.

9
3.4 Strategi Pemasaran

•Strategi produk

Fruit sando tuquo memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu


dengan menggunakan bahan bahan berkualitas, buah buahan yang masih fresh.
Tentunya produk ini tanpa pengawet menjadikan fruit sando tuquo sebagai produk
yang aman di konsumsi.

•Strategi promosi

Promosi yang akan dilakukan produk ini dijual dengan harga yang sesuai.
Cukup dengan mengeluarkan 15 ribu rupiah konsumen bisa menikmati dua potong
fruit sando dengan rasa yang manis, segar dan juicy di mulut.

Fruit sando tuquo akan dipasarkan melalui sosial media, Instagram, Facebook,
Whatsapp, dan twitter. Tidak hanya itu, customer bisa menggunakan sistem COD dan
DO untuk mempermudah pembelian.

•Target pasar

Secara umum, target pasar dari fruit sando adalah semua kalangan masyarakat,
karena terbuat dari bahan roti, buah buahan yang dipadukan dengan whip cream
sangat cocok dinikmati semua masyarakat. produk ini adalah menjangkau semua
kalangan. Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja
dan wisatawan.

10
BAB IV ASPEK FINANSIAL
4.1 Permodalan
Bahan Volume Biaya Jumlah
Roti tawar sari roti isi 1 bungkus Rp.14.000 Rp.14.000
10
Buah anggur ¼ kg Rp.14.500 Rp.14.500
Whipped cream 200 gram Rp.33.000 Rp.33.000
Buah strawberry ½ kg Rp.20.000 Rp.20.000

Susu kental manis 1 sachet Rp.2.000 Rp.2.000


Plastik wrap 1 roll Rp.18.000 Rp.18.000
Sub Total Rp. 101.500

Paper box 1 box Rp.800 Rp. 800


Stiker logo 1 lembar isi 50 Rp.10.000 Rp.10.000
Es batu (pendingin) 4 buah Rp.2.000 Rp.2.000
Sub total Rp. 12.800
Total Rp. 114.300

4.2 Biaya Produksi


Keterangan Volume Biaya
Produksi setiap hari
Rasa strawberry 10 pcs
Rasa anggur 10 pcs
Produksi setiap bulan

11
Rasa strawberry 100 pcs
Rasa anggur 100 pcs
Biaya bahan baku per
satuan produk

Rasa strawberry Rp.10.150


Rasa anggur Rp.10.150
Biaya bahan baku
perbulan
Rasa strawberry (10.150 x Rp.1.015.000
100)

Rasa anggur (10.150 x 100) Rp.1.015.000

Total Rp.2.030.000

Biaya – biaya Volume Biaya Jumlah


Biaya investasi
Mixer 1 unit Rp.60.000 Rp.60.000
Mangkuk besar 1 unit Rp.4.000 Rp.4.000
pisau 2 unit Rp.8.000 Rp.8.000

piring 2 unit Rp.8.000 Rp.8.000

pemasaran 30 hari Rp.5.000 Rp.150.000

Sub Total Rp.230.000


Total biaya Rp.2.260.000
produksi

4.3 Proyeksi dan Pembangunan Anggaran 1 Tahun Kedepan


Oh Biaya
Pendapatan :
Rata – rata pendapatan perbulan
Rp.15.000 × 20 Rp.300.000
Rp.300.000 × 30 Rp.9.000.000

12
Total pendapatan dalam 1 tahun Rp.108.000.000
Rp.9.000.000 × 12 bulan
Biaya – biaya :
Bahan
Rp.114.300 × 30 Rp.3.429.000
Biaya pemasaran dalam 1 tahun Rp. 150.000
Biaya operasional Rp. 500.000
Sub total Rp.4.079.000
Total
Rp.4.079.000 × 12 bulan Rp.48. 948.000
Total keuntungan
Rp.108.000.000 – 48.079.000 Rp. 59.052.000

4.4 Perhitunggan Kelayakan Usaha dengan Indikator Pendekataan NPM, BEP, dan PBP

1. NPM (Net Profit Margin)


NPM adalah rasio antara laba bersih dengan pendapatan usaha. Ini
menggambarkan seberapa efisien perusahaan dalam mengubah pendapatan menjadi
laba bersih.
Rumus :
NPM = (laba bersih : pendapatan usaha) × 100%
= (Rp 59.052.000 ÷ Rp 108.000.000 ) × 100%
= 5,467
Jumlah NPM sekitar 5,467. Semakin tinggi NPM, semakin efektif perusahaan
mengubah pendapatan menjadi laba aktual. Margin laba bersih adalah cara yang baik
untuk membandingkan perusahaan dalam industri yang sama, karena perusahaan
tersebut umumnya tunduk pada kondisi NPM yang tinggi dapat mengindikasikan
kinerja yang baik, tetapi perlu diimbangi dengan faktor lain seperti investasi yang
diperlukan.
2. BEP (Break Even Point)
BEP adalah titik di mana pendapatan usaha sama dengan biaya total, sehingga
perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian. Ini menunjukkan seberapa
banyak pendapatan yang diperlukan agar usaha tidak mengalami kerugian.

13
Rumus BEP dalam unit :
BEP = biaya tetap (harga jual per unit – biaya variabel per unit)
= 114.000 ÷ (15.000 – 10.150)
= 114.300 : 4850
= 2,356
BEP = 2,356
Artinya, perusahaan perlu menjual minimal 3.000 unit produk untuk mencapai
Break Even Point (BEP) unit. Namun, untuk menghitung BEP dalam Rupiah, kita
perlu mengalikan jumlah unit dengan harga jual per unit.
BEP dalam Rupiah = 3.000 unit x Rp.7.500
BEP dalam Rupiah = Rp.21.000.000
Jadi, kelompok 20 harus menjual minimal 3.000 unit produk dengan total pendapatan
sebesar Rp.21.000.000 agar mencapai titik impas dalam operasionalnya.
3. PBP (Payback Period)
PBP adalah periode waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali
investasi awal dari laba yang dihasilkan. PBP mengukur tingkat likuiditas investasi
dan risiko waktu pengembalian modal. Semakin pendek PBP, semakin cepat investasi
dapat kembali.
Rumus :
PBP = investasi awal ÷ arus kas tahunan
= Rp.3.124.000 ÷ Rp.11.868.000
= 0,26322885069
= 26,36%
PBP sekitar 26,36%. Ini berarti bahwa investasi awal akan kembali dalam
waktu sekitar 26,36% dari total pendapatan bersih tahunan. Semakin pendek PBP,
semakin cepat investasi Anda kembali. Namun, PBP perlu dibandingkan dengan
standar atau target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menilai apakah periode
pengembalian ini dianggap baik atau tidak.
Dari hasil perhitunggan kelayakan usaha dengan indikator pendekataan NPM,
BEP, dan PBP. Kita memiliki kesimpulan bahwa :

NPM (Net Profit Margin)


Analisis NPM memberikan wawasan tentang efisiensi perusahaan dalam
menghasilkan laba dari pendapatan. Dalam kasus ini, NPM sekitar 336,39%, yang

14
menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang relatif besar dari
setiap unit pendapatan. NPM yang tinggi adalah indikator positif, namun, penting
untuk mempertimbangkan faktor lain seperti investasi yang diperlukan dan risiko
yang terlibat.

BEP (Break Even Point)


Analisis BEP mengungkapkan titik di mana pendapatan dan biaya total
seimbang, tanpa menghasilkan keuntungan atau kerugian. Dalam kasus ini,
perusahaan perlu menjual minimal 3.000 unit produk dengan total pendapatan
Rp.21.000.000 untuk mencapai titik impas. Informasi ini memberikan pandangan
tentang skala operasional yang diperlukan untuk mencapai profitabilitas.

PBP (Payback Period)


Analisis PBP mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mendapatkan kembali investasi awal dari laba yang dihasilkan. Dalam kasus ini, PBP
sekitar 26,36%, yang berarti investasi awal akan kembali dalam waktu sekitar 26,36%
dari total pendapatan bersih tahunan. Semakin pendek PBP, semakin cepat investasi
dapat kembali. Namun, keputusan tergantung pada target atau standar yang ditetapkan
sebelumnya.
Dalam kesimpulannya, analisis ini memberikan gambaran kelayakan usaha
dari berbagai aspek. Meskipun setiap indikator memberikan informasi yang berharga,
penting untuk menggabungkan mereka dengan informasi lainnya dan
mempertimbangkan konteks bisnis secara keseluruhan sebelum membuat keputusan.

15
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bisnis susu jelly ini termasuk kedalam usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang sangat tinggi. Pada dasarnya masyarakat terutama
anak - anak sangat menyukai susu apalagi dengan adanya inovasi baru seperti susu jelly ini.
Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan minuman lain dan menjadi suatu trend di
masyarakat, selain harganya yang terjangkau serta dapat menjadi minuman yang sehat.
Selain sehat, minuman susu jelly ini dapat membuat orang yang meminumnya akan merasa
kenyang karena mengandung jelly.

16
LAMPIRAN

Foto Produk

FRUIT SANDO TUQUO STRAWBERRY

17

Anda mungkin juga menyukai