Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sandwich pada umumnya terdiri dari dua lembaar roti yang ditengah-tengahnya diberi
isian seperti daging, sayur/buah, dan saus. Sandwich sendiri menyerupai burger namun
burger memiliki bentuk roti yang berbeda, yakni bentuk roti yang bulat, sedangkan
sandwich sendiri memiliki bentuk roti persegi atau segitiga. Sandwich, dengan bentuk
yang ringkas dan mudah dikemas, sangat sesuai bagi mereka yang tidak ingin
dipusingkan dengan tempat dan waktu untuk mereka makan.
Sandwich menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin makan tetapi tidak ingin
meninggalkan kesibukan atau apa pun yang mereka kerjakan, karena sandwich bisa
dibawa dengan mudah kemana saja dan dapat dimakan dengan mudah sambil mereka
mengerjakan sesuatu. Maka dari itu, sandwich sangat sesuai bagi mereka yang sibuk
bekerja namun waktu untuk makan terbatas dan untuk mereka yang memiliki kegiatan
sejenis.
Sandwich, selain praktis untuk dimakan dan dibawa, juga mudah untuk disesuaikan
seleranya dengan mereka yang ingin memakannya. Hal ini dikarenakan isian sandwich
bisa dengan mudah diganti isiannya. Isian sandwich bisa beragam mulai dari selai,
daging hingga buah-buahan.
Sandwich dengan isian buah-buahan lokal serta dengan lapisan whipping cream yang
sudah di pastikan memiliki rasa yang sangat segar dan creamy. Sandwich, dengan
demikian memiliki nilai jual yang lebih karena selain praktis, juga sangat fleksibel dalam
hal isian buah-buahannya. Hal demikian membantu mereka yang menyantap sandwich
agar tidak mudah bosan memakan sandwich dengan isian yang sama secara terus-
menerus.
Kami mengangkat usaha Sandwich Buah Fruit Sando ini karena kami melihat sudah
banyak cemilan buah yang dijajakan seperti sup buah, es buah, dan salad buah salad buah,
sudah terlalu pasaran, oleh karena itu kami membuat inovasi baru tentang buah-buahan
lokal. Tujuan dari usaha kami agar masyarakat sekitar mulai tertarik dengan melakukan
pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan local
B. Permasalahan Masyarakat Sekitar Terhadap Buah-Buahan
Sekarang ini, banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk melakukan pola hidup
sehat dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah. Apel merah, buah pir, kiwi, jeruk
sunkist, dan aneka berries adalah produk yang memiliki banyak kandungan vitamin yang
berguna sehingga digunakan dalam penerapan pola hidup sehat. Namun, buah-buahan
yang dipilih oleh konsumen kebanyakan adalah produk impor dimana agar buah tidak
mudah busuk yang mengakibatkan berbagai teknik pengawetan digunakan agar buah
sampai dalam kondisi yang masih fresh. Teknik pengawetan yang dilakukan pun diyakini
memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Sementara buah lokal jarang dilirik oleh
konsumen karena kalah saing dalam hal visual oleh buah impor. Tetapi khasiat buah lokal
juga tidak kalah dengan buah impor, pengawetan pun tidak diperlukan.

C. Tujuan Dan Kegunaan Kegiatan


Adapun tujuan dari kegitaan ini adalah:
a. Untuk Mengetahui Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
b. Untuk Mengetahui Teknik dan Cara Pembuatan Sandwich Fruit Sando
c. Untuk Mengetahui Rancangan Usaha Sandwich Fruit Sando
d. Menganalisis Kelayakan Usaha Sandwich Fruit Sando
e. Menganalisis Strategi Pemasaran Usaha Sandwich Fruit Sando
BAB 2
GAMBARAN UMUM SANDWICH FRUIT SANDO

A. Pengertian Sandwich

Sandwich adalah makanan dari berbagai jenis roti, diiris berupa belahan tipis, diisi
dengan bermacam isian serta disajikan sebagai camilan atau makanan bagi mereka yang
memiliki sedikit waktu untuk makan.

Sandwich sendiri terdiri dari roti (bread), olesan (spread), isian (filling) serta hiasan
(garnish). Spread yang baik digunakan untuk sandwich adalah yang lunak, mudah dioles
tapi tidak berair atau basah, contohnya yang sering digunakan yaitu mentega maupun
mayonnaise. Sandwich sendiri merupakan makanan yang memiliki berat 160-200 gram di
setiap porsinya.

Cara membuat sandwich melalui proses trimming, cutting, dressing(arranging) dan


garnishing. Garnishing atau dekorasi sandwich adalah memberi hiasan untuk
memperindah tampilan sandwich tetapi juga menambah gizi dan kalorinya.

B. Perkembangan Sandwich

Sandwich yang tadinya banyak dikonsumsi sebagai camilan praktis untuk para pekerja
yang sibuk, seiring waktu mulai disajikan sebagai sajian teman minum teh hingga
selingan hidangan makan malam.

Ketika memasuki abad ke-19, sajian sandwich mulai ditata lebih elegan karena sering
disajikan di atas serbet dan diperuntukan untuk sajian kelas atas ketika waktunya minum
teh di Inggris.

Selain itu, makin banyak juga orang yang terinspirasi untuk membuat kedai sandwich-
nya sendiri dan mulai menjajakannya dengan varian isian yang makin beragam.

Pada abad ke-20, mulai muncul varian British sandwich yang terbuat dari dua lapis
roti dengan isian yang beragam, hingga varian roti lapis isi yang bisa dipanggang
(toasted sandwich).
Sandwich terus mendunia hingga makanan ini bahkan punya hari nasionalnya sendiri
di Amerika Serikat yang diperingati pada 3 November tiap tahunnya.

Sampai saat ini variasi Sandwich terus berkembang sering dengan perkembangan nya
zaman, seperti yang terjadi di Indonesia sekarang ini. Saat ini variasi sandwich dengan
filling buah-buahan dan whipping cream sedang menjadi trend di kalangan masyarakat
sekitar saat ini.

Variasi Sandwich Buah, pertama kali di populerkan oleh negara Jepang yaitu fruit
sando. Fruit sando merupakan sandwich ala negara Jepang yang terbuat dari roti,
whipped cream dan buah-buahan. Fruit sando sudah dipastikan memiliki rasa yang segar
dari buah dan creamy dari whipped cream. Bahan utama yang digunakan sebagai filling
adalah buah Apel merah, buah pir, kiwi, jeruk Sunkist, strawberry, Anggur dan aneka
berries yang lainnya.

Hingga saat ini variasi buah-buahan yang digunakan sebagai filling Fruit Sando sudah
mulai berkembang semenjak masuk ke Indonesia, di mulai dari buah-buahan yang
digunakan adalah buah-buah local yang mudah di dapatkan seperti Apel, Nanas, Jeruk,
Pisang dan juga Mangga.

C. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal


Persaingan diantara perusahaan yang bersaing yaitu menerima dengan baik kehadiran
kompetitor yang sama-sama menggaungkan healty lifestyle namun kami menawarkan dengan
menggunakan buah-buah lokal. Untuk mendukung persaingan maka variasi produk akan
ditingkatkan agar menimbulkan rasa penasaran baru kepada konsumen. Pengembangan produk
baru dengan variasi rasa dan tampilan yang lebih menarik serta variasi ukuran sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Harga yang ditetapkan sesuai dengan pasokan bahan yang diberikan oleh
produsen dan nilai jual untuk konsumen.

Produksi awal membutuhkan modal yang tidak terlalu besar karena pembelian alat-alat
produksi dan bahan penunjang lainnya dapat di dapatkan di rumah. Kemudian untuk kebutuhan
operasional harian diperlukan modal untuk membeli bahan-bahan pembuatan tart dan untuk
kemasan. Keuntungan akan digunakan untuk produksi selanjutnya serta teknologi seperti listrik
dan air. Kami melakukan penjualan melalui platform online dengan melakukan promosi di sosial
media dilakukan dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu, atau sistem pre-order. Sistem
pre-order di lakukan karena produk cepat rusak jadi kami menggunakan sistem pesan dahulu
kemudian di buatkan Produk yang dipasarkan secara online memerlukan kemasan yang lebih
menarik.
BAB III

Bahan dan Peralatan Sandwich Fruit Sando

A. Persiapan Alat dan Bahan


Alat:
 Mangkuk besar
 Mixer
 Plastik wrap
 Pisau
 Piring saji

Bahan:

 whipping cream bubuk


 gula bubuk
 8 lembar roti tawar tanpa kulit
 Buah yang kita inginkan (mis: Jeruk dan Mangga

B. Cara Pembuatan Sandwich Fruit Sando


 Masukkan bubuk whipping cream, kemudian di tambahkan air dingin ke dalam
mangkuk besar. Kocok menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga kaku.
 Ambil 1 lembar roti, letakkan 2 ½ sdm whipping cream di atasnya, ratakan.
 Susun buah-buah yang di inginkan (2 atau 3 jenis buah) di atas whipping cream
secara diagonal dan berselang seling.
 Letakkan kembali whipping cream di atas buah, ratakan. Tutup dengan 1 lembar roti
lainnya.
 Bungkus roti dengan plastic wrap. Diamkan dalam kulkas selama 15 menit.
 Potong roti secara diagonal.
C. Pemasaran Sandwich Fruit Sando
Bisnis yang bisa jadi inspirasi di masa pandemi adalah sandwich buah Jepang di mana
buah-buahan yang akan digunakan sebagai filling atau isiannya menggunakan buah-
buahan local yang mempunyai banyak khasiat dan nutrisi serta mudah di temukan dengan
harga yang lumayan terjangkau di Indonesia. Sekalipun saat ini Indonesia dibanjiri oleh
buah-buahan impor, tidak ada salahnya jika kita juga mengonsumsi buah lokal. Selain
jenisnya yang bermacam-macam, ternyata kandungan nutrisinya juga tidak kalah kaya
dengan buah impor. Kita semua mengetahui dengan jelas betapa penting nya buah-buahan
bagi metabolisme tubuh kita sendiri. Buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang
bermanfaat bagi kesehatan. Vitamin berguna dalam proses metabolisme,
mempertahankan fungsi jaringan tubuh, mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan
sel-sel baru, serta membantu proses pembuatan senyawa kimia dalam tubuh. Sedangkan
mineral berguna untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah gangguan pada otot,
membantu pembentukan hemoglobin, memperlancar metabolisme tubuh, dan memelihara
fungsi otak.
Produk yang ditawarkan adalah sandwich buah yang menggunakan buah-buahan lokal
yang sehat. Penggunaan bahan lokal ini diharapkan dapat membuat masyarakat untuk
lebih banyak mengkonsumsi buah lokal daripada buah impor dari luar. Adapun strategi
pemasaran yang harus dipikirkan adalah: (1) menetukan target pemasaran, yaitu
menentukan ke mana produk tsb akan di jual.hal ini sangat penting karena dengan
demikian produksi yang akan kita hasilkan terukur dan target sesuai pesanan. (2)
merencanakan produk, hal ini akan menjadi mudah jika kita sudah mempunyai target
pasar, sehingga kita akan focus pada jumlah produksi, kemasan, dan menentukan strategi
promosi agar mampu bersaing dengan produsen lain, (3) Menentukan harga jual, karena
harga merupakan komponen penting dalam dunia persaingan, (4) Menyusun strategi
distribusi yang memuaskan konsumen, dan (5) Promosi, yaitu cara untuk
memperkenalkan produk ke calon konsumen. Hal ini bisa di lakukan dengan melakukan
promosi secara online dengan memanfaatkan media social dan juga secara offline dengan
memanfaatkan orang-orang yang berada di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai