Bandung
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya.
Penyusun dapat menyelesaikan Proposal Usaha “ PANGSIT AYAM KUAH.” ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai
syarat untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan
Penulisan makalah ini didasarkan pada referensi yang ada baik dari buku maupun sumber
lainnya yang terkait. Dengan ini penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada :
1. Rekan rekan kelompok 5 yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan bagi kami baik moral maupun
material.
Makalah ini merupakan tulisan yang dibuat berdasarkan sumber yang telah didapatkan
oleh penyusun. Tentu ada kelemahan dalam teknik pelaksanaan, penyajian maupun dalam tata
penulisan. Akhir kata selamat membaca dan terimakasih.
Bandung,2018
Penyusun
ABSTRAK
Pangsit adalah kulit yang terbuat dari tepung terigu dicampur air dan bahan lainnya,
dibentuk menjadi lembaran tipis dan elastis, sehingga bisa untuk membungkus. Kulit pangsit
menjadi salah satu kebutuhan yang bisa digunakan untuk olahan lebih lanjut bagi olahan
lainnya. Permintaan akan kebutuhan kulit pangsit semakin berkembang seiring bertambahnya
berbagai jenis usaha kuliner yang membutuhkan kulit pangsit tersebut. Namun, kebanyakan
para pedagang hanya menjadikan pangsit sebagai kerupukpangsit yang biasanya menjadi
pelengkap bakso dan lain sebagainya.
Bedanya, di sini kami mengolah produk pangsit yang penyajian nya menggunakan kuah
spesial Dan menjadikan pangsit sebagai camilan yang kaya rasa. Bukan hanya di gunakan
sebagai pelengkap di bakso. Dan yang paling penting sehat di konsumsi oleh semua kalangan,
terutama anak-anak. Dan penulis memberi nama produk ini “ PANGSIT KUAH J’GER”.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
RINGKASAN...........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi.........................................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN...........................................................................................3
2.1 Nama Perusahaan..................................................................................................................3
2.2 Jenis Usaha............................................................................................................................4
2.3 Lokasi Tempat Usaha............................................................................................................5
BAB III STRUKTUR ORGANISASI.....................................................................................7
BAB IV PROFIL USAHA........................................................................................................9
BAB V ASPEK PEMASARAN..............................................................................................12
BAB VI RENCANA KEUANGAN........................................................................................16
BAB VII PENUTUP................................................................................................................18
7.1 Kesimpulan.........................................................................................................................18
7.2 Potensi Usaha......................................................................................................................18
BAB VIII LAMPIRAN...........................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan siap saji dengan rasa
yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifat nya kreatif,
inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Makanan berbasis gandum atau tepung terigu ini telah menjadi makanan pokok
banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi,
harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis dan mudah telah
menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara.
Pangsit adalah kulit yang terbuat dari tepung terigu dicampur air dan bahan lain,
dibentuk menjadi lembaran tipis dan elastis, sehingga bisa untuk membungkus. Kulit pangsit
menjadi salah satu kebutuhan yang bisa digunakan untuk olahan lebih lanjut bagi olahan
lainnya. Permintaan akan kebutuhan kulit pangsit semakin berkembang seiring
bertambahnya berbagai jenis usaha kuliner yang membutuhkan kulit pangsit tersebut.
Di pasaran saat ini dikenal ada beberapa usaha yang menggunakan pangsit sebagai
bahan utamanya yaitu pedagang mie, bakso, batagor, martabak, gorengan dan lain
sebagainya. Kebutuhan untuk memenuhi para pedagang ini cukup besar sehingga, mereka
lebih praktis membeli pangsit yang secara langsung dibanding harus membuat sendiri.
Pangsit banyak disukai masyarakat mulai dari anak – anak sampai orang tua
dikarenakan rasanya enak karena telah diolah menjadi satu dengan bahan lain, harganya
murah, dapat diproduksi dalam berbagai bentuk yang menarik serta cara penyajiannya
mudah.
Pangsit kuah mrupakan salah satu makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat
Indonesia terutama. Makanan ringan ini akrap dijadikan tambahan pada bakso malang yang
menambah kenikmatan saat memakannya. Selain sebagai tambahan untuk bakso pangsit juga
bisa dijadikan camilan nikmat yang dinikmati bersama sama maupun dinikmati sendiri.
Salah satu kelebihan pangsit kuah yaitu dapat dijadikan camilan dapat bertahan lebih
lama sehingga dapat di pasarkan ke wilayah pada area yang luas. Sifat ringan dan tidak
terlalu mengenyangkan di perut membuat produk ini dapat di konsumsi dalam jumlah yang
banyak dan membuat seseorang ketagihan sehingga jika kita dapat menjalankan bisnis ini
dengan strategi bisness plan yang benar dapat raup untung yang besar dalam jangka waktu
yang lama.
Dari sinilah kami memilih merintis usaha Pangsit Ayam kuah.. Kami memilih untuk
mengembangkan pangsit yang biasanya hanya di gunakan sebagai pelengkap di bakso,
menjadi camilan berkuah yang dapat di konsumsi oleh semua orang dan setiap saat.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada
baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan
untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.
1.2 Visi dan Misi
a. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang telah ditetapkan dan diusahakan untuk
diwujudkan pada masa yang telah ditentukan. Dan visi saya dalam usaha ini adalah :
Mengolah pangsit yang biasa di konsumsi sebagai makanan pelengkap di bakso maupun
makanan yang lain, menjadi camilan kuah pedas yang memilki daya saing di pasaran.
b. Misi
Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai atau mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Dan misi saya dalam usaha ini adalah :
1. Kreatif dan inovatif dalam bentuk.
2. Menambah varian rasa dari isian Pangsit Petak Umpet.
3. Menambah menu yang bebahan dasar dari Pangsit.
4. Menjadikan camilan yang sehat dan enak dengan harga terjangkau.
5. Mengutamakan kualitas produk dan pelayanan sehingga konsumen merasa puas.
1.3 Tujuan
1. Mengembangkan pangsit menjadi camilan yang kaya rasa.
2. Mengembangkan olahan rumah yang biasa saja menjadi lebih menarik.
3. Membuka usaha baru yang belum ada di sekitar tempat saya.
4. Membuka lapangan pekerjaan baru.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Nama Perusahaan
Nama perusahaan dari aspek hukum bisnis di Indonesia memiliki arti penting sebab
dengan nama perusahaan itu maka suatu peusahaan bisa menlakukan hubungan hukum
dengan pihak lain serta bisa melakukan kewajiban hukumnya, seperti: memperoleh perizinan
pendirian usaha, pendaftaran perusahaan, pembayaran pajak, dan pembayaran utang.
Sehingga untuk berbagai keperluan hukum dan bisnis akan mempermudah proses
pengurusannya.
Dan nama usaha atau perusahaan kami adalah “ SUNRISEMARKET. “.
2.2 Jenis Usaha
Jenis usaha kami ini adalah bergerak di bidang kuliner. Kami memilih usaha di bidang
makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang saya miliki
serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini.
Jika mayoritas masyarakat menyukai olahan Pangsit Petak Umpet dari usaha saya,
saya akan melakukan target lebih luas lagi.
Lebih tepatnya, produk pangsit Petak Umpet memiliki sasaran pasar meliputi semua
kalangan baik dari :
1. Anak-anak,
2. Remaja dan
3. Orang dewasa.
Harga yang terjangkau bagi semua kalangan menjadikan produk ini dapat dinikmati
secara luas dalam setiap aspek masyarakat.
5.1.3 Positioning
Positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa
beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Menurut Don
E.Schwitz, positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan
produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain
positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori
tertentu.
Dalam hal ini saya membuat slogan untuk usaha Rumah Pangsit dengan nama produk
Pangsit Petak Umpet, yaitu “ TEMUKAN RASA YANG MENGEJUTKAN DI
DALAMNYA “. Hal ini karena isian dari pangsit tidak di ketahui oleh para konsumen. Jadi
mereka akan terkejut dengan rasa-rasanya.
Selain hal di atas tadi, terdapat 4P dalam stategi pemasaran suatu produk.
1. Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar
sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain fitur, nama merek, dan kemasan.
Nama produk dari usaha Rumah Pangsit adalah Pangsit Petak Umpet. Camilan ini berbeda
dengan camilan pangsit pada umumnya yang hanya di jadikan krupuk maupun dengan isian
yang itu-itu saja. Namun, di sini pangsit petak umpet memiliki banyak pilihan rasa yang enak
dan sehat.
2. Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh
produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan
kredit.
Harga untuk 1 porsi Pangsit Petak Umpet adalah Rp 10.000 (isi 5 pangsit).
3. Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan
sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistic.
Tempat untuk penjualan Pangsit Petak Umpet adalah di dekat sekolah-sekolah, di dekat
pasar. Yang terpenting di tempat yang ramai untuk mendapatkan tempat yang stategis.
4. Promosi (promotion).
Dalam melakukan promosi, sebagai pemula dan awal yang baru. Pangsit Petak Umpet akan
menjual produknya langsung menghampiri konsumen sembari di perkenalkan secara detail
agar konsumen lebih tahutentang Pangsit Petak Umpet.
5.2 Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strength (Kekuatan)
Peluang untuk usaha Pangsit Petak Umpet sendiri sangat besar. Dikarenakan belum ada
pesaing maupun bisnis sejenis yang ada di sekitar tempat saya. Jadi, Rumah Pangsit tidak
terlalu khawatir memikirkan adanya pesaing.
2. Weakness (Kelemahan)
Pangsit Petak Umpet tidak bisa bertahan lama meskipun cara penyajiannya di goreng. Karena
makanan yang di goreng untuk kedua kalinya tidak sehat. Jadi, lebih baik setelah membeli
langsung di makan atau di makan di tempat. Jadi, untuk pemasaran yang jauh belum bisa.
3. Oppurtinity (Peluang)
Peluang untuk Pangsit Petak Umpet sangat besar, karena bahan baku yang mudah di dapat
dan cara pembuatan yang gampang. Serta Pangsit Petak Umpet kaya berbeda dari yang lain
karena memiliki varian rasa dari isiannya.
4. Threath (Ancaman)
Untuk saat ini memang belum ada, tapi kemungkinan adanya pesaing itu tetap ada. Apalagi
sudah ada contoh seperti ini, tentu akan banyak pesaing yang mencoba untuk membuka usaha
yang sejenis.
4. Media sosial.
Nantinya saya akan mempromosikan Pangsit Petak Umpet melalui Facebook dan Instagram.
Tujuannya agar memudahkan untuk pengenalan Pangsit Petak Umpet semakin luas.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Investasi
Ayam 1 kg Rp 28.000
Mayonaise 1 kg Rp 40.000
Biaya tetap
1. Sewa tempat = Rp. 3.000.000 / bulan
2. Peralatan = Rp. 2.000.000 +
Jumlah = Rp. 5.000.000
Biaya variabel
1. Bahan baku = Rp. 718.000/ hari
= Rp. 18.668.000/ bulan
2. Biaya overhead :
- Listrik = Rp. 100.000/bulan
- Air minum = Rp. 60.000/bulan
- P3K = Rp. 40.000/bulan
- Lain-lain = Rp. 50.000/bulan +
= Rp. 240.000 +
Jumlah = Rp 18.908.000
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
Total Cost = Rp 18.908.000
Rencana pemasaran bulan pertama
- Harga pokok = total cost / jumlah produksi
= Rp. 18.908.000/2.600
= Rp7.272 dibulatkan 7.500/buah
- Harga jual = Rp. 8.000