Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Pasuruan , 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………………………………………. i
LEMBAR
PENGESAHAN……………………………………………………………………………….. ii
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………
…. iii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………..
iv
DESKRIPSI UMUM
USAHA…………………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang……………………………………………………………………………………
…. 6
2. Perumusan Visi
Usaha……………………………………………………………………………. 6
3. Perumusan Misi
Usaha…………………………………………………………………………… 7
4. Tujuan
Usaha………………………………………………………………………………………
…7
5. Manfaat
Usaha………………………………………………………………………………………..
7
6. Deskripsi
Usaha………………………………………………………………………………………7
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek
Produk………………………………………………………………………………………
….. 8
2. Aspek
Pemasaran…………………………………………………………………………………
….. 9
3. Aspek
Teknis………………………………………………………………………………………
….. 10
4. Aspek Organisasi dan
Manajemen…………………………………………………………….. 11
5. Aspek
Yuridis………………………………………………………………………………………
….. 11
6. Aspek
Finansial……………………………………………………………………………………
….. 12
7. Perkiraan
Laba/Rugi…………………………………………………………………………………
13
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………
…………… 14
2. Saran………………………………………………………………………………………
………………. 14
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………
……………….. 15
DESKRIPSI UMUM USAHA
Bentuk : Kelompok
Nama Pemilik : Alya Mirza S, Aqila Naura, Risky Maulidia S, Syna Wahida R
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ketika kita sudah menentukan pilihan untuk menjadi anak kost, kita harus sudah siap untuk
hidup mandiri. Kehidupan yang berpisah dari keseharian bersama orang tua dan saudara lainnya,
menjadikan kita harus mengubah sifat kita yang manja dan bersiap untuk hidup mandiri.
Kebanyakan perantau diberi uang untuk bertahan hidup sebulan sekali. Biasanya uang dikirim
orang tua pada awal bulan. Anak kost sering hidup royal di awal bulan walau kadang tidak
memikirkan bagaimana kondisinya di akhir bulan.
Di awal bulan bisa saja mereka bersenang senang sambil asiknya menikmati lembaran uang.
Tapi bagaimana di akhir bulan ? Mie instan kadang menjadi teman setiap hari. Uang kiriman
bulanan sudah menipis, kantong seakan bolong, penghematan besar besaran dilakuka dan uang
receh yang biasanya diletakkan sembarang di kamar kost menjadi penentu nasib selanjutnya
Maka dari itu kami memproduksikan produk mie instan yang bernama Mie Skin. Mie sehat kaya
vitamin yang dilengkapi bumbu yang pedas layaknya sambal gledek. Kami berinovasi akan
produk ini menyesuaikan keinginan anak kost akan tersedianya makanan enak, sehat serta praktis
guna menyelamatkan keadaan mereka di akhir bulan.
Para anak kost tidak lagi menelan ludah untuk bisa makan sensasi pedas sambal gledek di
restoran mahal. Karena mereka dapat menikmati itu di Mie Skin tanpa harus mengeluarkan uang
banyak di akhir bulan.
Menjadikan usaha memproduksi Mie Skin sebagai usaha kecil menengah yang diminati
khususnya anak rantauan dan mendapatkan laba yang maksimal
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
2. Menjaga cita rasa makanan.
3. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
4. Memperkenalkan Mie Pedas kepada masyarakat
Tujuan Usaha
DESKRIPSI USAHA
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan mie menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi,
berselara tinggi dan memiliki sensani pedas layaknya sambal gledek. Karena pada dasarnya mie
instan sering kali menjadi tujuan makanan anak kost di akhir bulan Usaha ini sudah diminati
orang banyak karena prospek usaha jangka panjang. Namun kita memberikan sensasi berbeda
dengan menyediakan mie instan pedas rasa sambal gledek dengan kemasan yang sangat praktis
berupa cup. Sehingga konsumen bisa dengan mudah menikmati Mie Skin tanpa mengeluarkan
banyak biaya dan praktis
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemasaran
2.1.1 Segmentasi
Segmen dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tapi kami menargetkan
pemasaran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa menjangkau segala
lapisan masyarakat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua
kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan
yang penghasilannya rendah hingga tinggi, anak kost, masyarakat pada saat tanggal tua pun
dapat membeli produk MIE SKIN karena harganya yang sangat terjangkau.
Target pasar merupakan proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu
atau beberapa segmen untuk diambil. Target yang tepat dalam pemasaran bisnis MIE SKIN ini
adalah pemuda-pemudi kost dari seluruh lapisan masyarakat yang biasanya memilih makanan
simple dengan harga yang terjangkau.
2.1.3 Positioning
Ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai produsen makanan MIE SKIN yang sehat,
simple dalam penyajian serta harga yang terjangkau bagi semua kalangan, karena kunci
keberhasilan utama positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi perusahaan
terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap
pelanggan, persepsi persaingan terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap pelanggan,
persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap pesaing.
2.2 Analisis SWOT
STRENGTH WEAKNESS
Bahan baku pembuatan mudah ditemukan di Tidak bisa langsung dimakan, harus
pasaran. menunggu sejenak setelah menuang air panas,
supaya mie matang dengan sempurna
OPPORTUNITY THREATS
Memiliki segmen pasar yang tidak terbatas Mudah bosan karena trend makanan selalu
berubah-ubah
E. Manajemen Produksi
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan awal produksi adalah mulai mengembangkan ide untuk kedepannya serta terjun
ke lapangan untuk mengetahui produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.
Mencari dan menentukan bahan baku sebagai penunjang bahan utama dengan cara
melakukan survei langsung ke lapangan. Dalam hal ini, tentunya mencari bahan yang
mudah ditemukan dengan harga yang bersaing.
Proses produksi dilakukan dengan menerapkan asas produksi yang higienis, berkualitas
agar mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Melakukan promosi pada media sosial seperti whatsapp, instagram dalam rangka
menyebarluaskan mengenai produk yang dijual
Melakukan pencatatan keuangan dengan baik, mulai dari pemasukan dana hingga
pengeluaran dana secara rinci dalam setiap hari, bulan dan tahunnya.
2. Penggunaan Bahan Baku
Mie :
Bahan Harga
500 gram tepung terigu protein tinggi Rp.6000
100 gram tepung tapioka Rp.500
Garam secukupnya Rp.500
1 butir telur Rp.1.500
200 ml air Rp.500
Total Rp.9.000
Bumbu:
Bahan Harga
Bubuk cabe merah kering Rp.6.000
Perisa ayam Rp.2000
Bawang putih bubuk Rp.8.000
Lada bubuk Rp.1.000
Ekstrak ragi Rp.500
Minyak bumbu Rp.2.000
Kecap manis Rp.2.000
Bawang goreng Rp.2.000
Total Rp.23.500
3. Daftar Peralatan Yang Dibutuhkan
Kompor 1 pcs
Gelas ukur 1 pcs
Ampia
Pisau 2 pcs
Alat pengering mie
Nampan 2 pcs
Bahan Harga
1 lembar 6 logo (3 lembar) @Rp.1000 Rp.3.000
Foam cup Rp.9.500
Total Rp.12.500
5. Biaya Operasional
Bahan Harga
Transportasi Rp.10.000
Total Rp.10.000
6. Proses Pembuatan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis sebelumnya.
Campur terigu, tapioka dan garam, aduk rata
Tambahkan telur
Tambahkan air sedikit demi sedikit
Setelah cukup rata, pipihkan sedikit agar mudah digiling di ampia, adonan memang agak
keras agar hasil bagus dan kenyal jangan sampai kelembekam karena nanti mie lengket
dan tidak terpotong sempurna di penggilingan mie
Giling menggunakan ampia dari ketebalan nomor 1 dan giling 3 kali
Kemudian pindah ke nomor 2 dan secara bertahap pindah ampia ke nomer 3 giling 3 kali
Potong mie di pemotongnya
Letakkan mie dia atas nampan dan bentuk menjadi bulatan pipih
Kemudian mie menggunakan alat yang tersedia supaya kering
Sementara itu, racik bumbu kering yang disediakan sesuai resep rahasia dapur setelah itu
takar bumbu ke dalam wada sachet an sesuai takaran
Wadahkan mie beserta bumbu-bumbunya dalam cup yang telah disediakan dan tempel
stiker di cupnya
Mie siap dijual ke konsumen
F. Rencana Anggaran
Estimasi Pengeluaran
Modal awal yang harus dikeluarkan untuk sekali produksi sebesar Rp.55.000,00. Adapun
perinciannya :
= Rp.55.000,00
= Rp55.000,00 : 15
= Rp3.600,00 / pcs
Harga Jual
= Rp3.600,00 + Rp.400,00
= Rp4.000,00
Estimasi Laba
Adapun perhitungan laba yang didapatkan dalam sekali produksi adalah sebagai berikut :
= Rp.60.000,00 – Rp.55.000,00
= Rp.5.000,00
= 9,09%