Anda di halaman 1dari 21

PROJEK DKV IV

Rebranding Keripik Singkong Emak Nyos

DisusunOleh :
NENDARI ELMAIYA

/ A14.2010.00721

RIBKA NOVITA SARI

/ A14.2010.00731

ENGGAR PALUPI RAMADHANI / A14.2010.00787

Kelompok 7602
DosenPengampu :
Bp. Drs. BaskoroBanindro, M.Sn

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG


PROGRAM STUDI DKV S-1
TAHUN AJARAN 2013

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Makanan ringan atau kudapan adalah istilah bagi makanan
yang bukan merupakan menu utama (makan pagi, makan siang
atau makan malam). Makanan yang dianggap makanan ringan
adalah:

sesuatu

yang

dimaksudkan

untuk

menghilangkan

rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan


tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati
rasanya.
Sekarang ini banyak berbagai macam makanan ringan yang
beredar di masyarakat mulai dari jajanan tradisional hingga
makanan instan. Keripik singkong merupakan jajanan yang paling
banyak dan masih hingga saat ini digemari oleh semua kalangan.
Dari anak anak hingga orang dewasa. Keripik singkong adalah
makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian
digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya
adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Perkembangan
sekarang banyak memunculkan variasi rasa keripik singkong, tidak
hanya asin gurih tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau
dikenal sebagai bumbu balado.

Makanan ini tersebar hampir

merata di seluruh Pulau Jawa. Diantara produk keripik singkong


yang ada, salah satunya rujak kripik Emak Nyos .
Sebuah produk dapat dikenal melalui brand. Brand sendiri
meliputi logo perusahaan, skema warna, tipografi yang digunakan
serta keseimbangan dari keseluruhan brand. Brand juga harus
mempunyai daya tarik yang kuat untuk menarik minat konsumen.
Dari unsur unsur yang ada, brand Emak Nyos belum
memenuhi beberapa unsur tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
rebrending logo dan kemasan pada produk rujak kripik Emak
Nyos .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan pada latar belakang masalah,
diketahui bahwa yang menjadi masalah pokok adalah bagaimana

cara membuat brand yang kuat dan kemasan yang menarik untuk
dapat menigkatkan pencitraan rujak keripik Emak Nyos agar
mampu bersaing ? .
C. Tujuan Perancangan
Membuat brand yang kuat dan kemasan yang menarik ,
mudah di ingat dan komunikatif sehingga mampu bersaing dan
menunjukkan jajanan tradisional yang berkualitas.
D. Lingkup Perancangan
Objek Perancangan yang di angkat berkawasan di Wilayah Kota
Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah. Semarang
terletak pada 6 derajat 50 7 derajat 10 lintang selatan dan garis
109 derajat 35 110 derajat 50 Bujur Timur. Lokasinya + 2 jam
dari Kota Solo.
Perancangan ini di batasi dengan mere branding logo dan
kemasan

produk

Emak

Nyos

agar

mampu

bersaing

mempunyai pencitraan yang kuat dan bekualitas.

II. INVENTARISASI DAN ANALISIS DATA


A. Informasi Produk
1) Nama merek (foto produk)
Merk produk yang diambil adalah rujak kripik Emak Nyos .

Gambar 1.1 Logo Emak Nyos

dan

Gambar 1.2 Produksi Emak Nyos


2) Lokasi
Produksi rujak keripik emak nyos terletak di Jalan Jangli
Tilawah Dalam I , Semarang Selatan.
3) Sejarah / pemilik
Rujak Keripik Emak Nyos awalnya dibuat secara coba coba
karena pemilik mengikuti sebuah bazaar. Ternyata dalam acara
bazaar tersebut, produk kripik Emak Nyos mendapat sambutan
yang baik, banyak konsumen yang membeli produk ini. Setelah
acara bazaar selesai, para konsumen tetap mencari dan membeli
produk ini. Permintaan konsumen pun mulai meningkat, sehingga
pemilik mulai memikirkan untuk membuat usahanya menjadi lebih
berkembang dan besar.
Emak Nyos merupakan

makanan

ringan

tanpa

bahan

pengawet yang di produksi di Kota Semarang. Makanan ringan ini


berbahan dasar singkong. Emak Nyos menyediakan keripik singkong
bumbu rujak dengan tingkat kepedasan yang berbeda dari level 1
hingga level 3. Semakin tinggi level yang tertera maka akan
semakin pedas. Bermula dari pendiri Emak Nyos

yang ingin

membuat sebuah inovasi jajanan tradisional yang berbeda dan unik


yang ingin dinikmati oleh seluruh orang penikmat jajanan keripik
singkong, dari yang tidak suka pedas sampai yang suka pedas.
Produk Emak Nyos melakukan promosi melalui jejaring sosial dan
menitipkan produknya di beberapa tempat yang tidak termasuk
media online.

4) Omzet
Dalam produk ini, emak nyos melakukan sekali produksi
dengan menghabiskan + 6 kg bahan singkong. Singkong sebanyak 6
kg tersebut dapat menghasilkan 50 60 plastik kecil. Tetapi pada
saat bazaar bisa mencapai hingga 100 120 plastik kecil.
Omzet yang di dapat dari penjualan sekitar Rp 60.000,hingga Rp 100.000,- sekali produksi dengan menghabiskan bahan
dasar singkong 6 kg.
B. Analisis Pasar
1) Positioning
Emak Nyos

mempunyai

target

pasar

untuk

menengah

kebawah yang bisa dijangkau oleh seluruh segmentasi konsumen,


keutamaan cita rasa yang berbeda dari pada produk produk yang
berbahan dasar singkong lainnya.
2) Pesaing (produk sejenis)
Produk keripik singkong saat ini banyak sekali dijumpai
diberbagai macam tempat. Keripik singkong yang sedang naik
daun adalah keripik singkong Maicih . Maicih juga menawarkan
keripik singkong dengan tingkat kepedasan yang berbeda beda,
dari level 1 dengan tingkat kepedasan yang tidak pedas hingga
level 10 dengan kepedasan yang luar biasa, tetapi rasanya hanya
percampuran pedas asin. Sedangkan rujak keripik Emak Nyos
menawarkan rasa keripik singkong yang berbeda yaitu keripik
singkong dengan rasa rujak. Rujak sendiri memiliki rasa yang
bervariasi, pedas manis. Produk emak nyos menawarkan tingkat
kepedasan hingga level 3. Pada level 3, rujak keripik ini sudah
memiliki rasa pedas yang tinggi.
3) Potensi pasar (pangsa produk)
Produk Emak nyos sejauh ini sudah banyak diminati oleh para
konsumen. Tetapi pangsa pasar belum mengalami penigkatan
karena kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh produsen.
Produk Emak Nyos disebar di dua tempat saja selebihnya

menggunakan media jejering sosial. Harga yang ditawarkan oleh


produk ini sangat terjangkau oleh pasar dari kalangan manapun.
4) Segmentasi (personality)
Sasaran pasar yang dituju oleh produk ini mencakup semua
kalangan.

Anak

anak

maupun

orang

dewasa

dapat

mengkonsumsi produk ini. Dari yang tidak terlalu suka pedas


sampai yang suka pedas pun bisa mengkonsuminya.
C. Analisis Data
Produk keripik singkong Emak Nyos termasuk dalam metode
analisis SWOT
1. Strenght :
a) Produk keripik singkong Emak Nyos menyediakan rasa
bumbu rujak pedas manis yang menjadi kekuatan dalam
persaingan pasar.
b) Harga yang ditawarkan kepada konsumen murah dan
terjangkau.
c) Produk keripik

singkong

Emak

Nyos

menyediakan

tingkat kepedasan yang berbeda. Semakin tinggi level


yang

ditawarkan

maka

semakin

tinggi

tingkat

kepedasannya.
2. Weakness :
a) Sarana promosi yang dilakukan kurang variatif, banyak
orang yang tidak tahu tentang produk keripik Emak
Nyos
b) Dalam distribusi produk keripik Emak Nyos belum
tersebar secara luas.
c) Produk Emak Nyos belum mempunyai kemasan yang
menarik,

karena

kemasan

sebelumnya

mudah

mempengaruhi rasa dan tekstur dari kripik singkongnya.


d) Tidak mempunyai logo yang kuat. Logo yang dimaksudkan
dari unsur warna dan tipografi.
3. Opportunity :
a) Produk keripikk Emak Nyos bisa menjadi andalan jajanan
khas Kota Semarang, karena Emak Nyos adalah produk
pertama yang menawarkan keripik singkong rasa rujak
dengan tingkat kepedasan yang berbeda.

b) Cara pengolahan keripik Emak Nyos memiliki cara yang


berbeda. Keripik singkong di presto, agar teksturnya lebih
lembut dan lunak agar mudah dimakan.
c) Bahan yang digunakan adalah singkong.

Sedangkan

bumbu utama yang digunakan yaitu gula jawa, cabai asli,


bawang dan garam yang direbus hingga asat airnya.
4. Threats :
a) Adanya pesaing usaha yang sudah ada dalam aspek
keripik singkong dan tingkat kepedasan yang memiliki
level kepedasan yang lebih banyak. Dari segi rasa Maicih
menggunakan bumbu bubuk cabai, sedangkan keripik
Emak Nyos menggunakan bumbu rujak pedas manis.
b) Pesaing mempunyai brand yang kuat, seperti:

Gambar 1.1 Pesaing Keripik Singkong Pedas Logo MAICIH


D. Kesimpulan
Produk Emak Nyos akan melakukan rebranding ulang untuk
memperkuat

brand,

memperbaiki

packaging

sehingga

meningkatkan citra brand. Kami juga akan melakukan peningkatan


promosi melalui media media yang belum dilakukan sebelumnya,
seperti media online dan mengikuti festival makanan yang ada di
Kota Semarang.

III. KONSEP DESAIN


A. Perencanaan Media

1. Tujuan Media
Media yang dipilih sebagai sarana promosi untuk dapat
menigkatkan pencitraan rujak keripik Emak Nyos agar mampu
bersaing dan lebih dikenal oleh masyarakat. Pesan yang ingin
disampaikan agar dapat menjangkau sasaran secara efektif dan
efisien, publikasi membutuhkan paduan berbagai jenis media,
antara lain:
a) Jangkauan
Media akan difokuskan pada daerah Semarang, yang
strategis dan mampu menangkap khalayak ramai.
b) Frekuensi

Frekuensi penyampaian dilakukan secara bertahap selama 4


bulan 2 kali.
c) Kesinambungan
Sebagai
media

yang

menginformasikan

Keripik

bersifat
bumbu

mempublikasikan,
rujak

Emak

Nyos

sebagai oleh-oleh khas Kota Semarang, maka diperlukan


kesinambungan dalam penayangan aplikasi media agar
maksud

dan

tujuan

yang

ingin

disampaikan

dapat

dimengerti oleh khalayak sasaran.


2. Strategi Media
II.1 Khalayak Sasaran- Segmentasi:
a) Demografi
Target audience yang dibidik :
- Jenis kelamin: Laki-laki dan Perempuan
- Usia : 10 50 tahun
- Pendidikan: segala strata
- Tingkat Sosial: Kelas ekonomi menengah ke bawah

b) Geografi
Khalayak sasaran media adalah masyarakat Kota
Semarang sekaligus
wisatawan di Kota Semarang.
c) Psikografi
Khalayak sasaran
konsumsi

yang

merupakan

tinggi

tipe

terhadap

dengan

jajanan

tingkat

khas

Kota

Semarang, serta konsumen akan tertarik dengan produk


jika kemasan yang disuguhkan menarik.
d) Behaviour
Dari

segi

behavioristis

kecenderungan

konsumtif

target
karena

audience
dilihat

memiliki
dari

segi

tampilan dan rasa yang khas dan menarik.


3. Program Media
Program media menunjukan hubungan antar pemilihan
media, prioritas media, jangkauan, frekuensi, dan tempat
pemasangan yang digunakan untuk menjangkau khalayak
target sasaran.
Penayangan publikasi akan dilaksanakan terhitung dari
bulan Mei 2012, dengan masa penayangan bervariasi untuk
tiap-tiap media, antara lain :
a) Internet : berupa Blog, Facebook, dan Twitter yang akan
dipublish pada Mei 2012.
b) Leaflet : Desain leaflet mengenai isi tentang produk
keripik bumbu rujak Emak Nyos. Leaflet ini akan
disebarkan pada beberapa tempat umum, seperti
halte, tempat nongkrong, dan pusat oleh-oleh.
c) Kemasan : diaplikasikan pada plastik, kertas (kantong),
dan kardus. Penayangan tidak terbatas pada target
waktu

publikasi.

kebijakan klien.

Untuk

selanjutnya

akan

menjadi

d) Sticker: desain stiker bergambar logo dari produk


Emak Nyos untuk disebarkan dibeberapa tempat
umum.
Tabel 3.1
PROGRAM MEDIA
PERANCANGAN PUBLIKASI KERIPIK BUMBU RUJAK EMAK NYOS
SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS KOTA SEMARANG

MEDIA
Signage
System

Ambient
Media

PENEMPATA

FREKUENSI

N
Depan gang Sekali
masuk
Dream
House

Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dream
House

Sekali

Dream
House

Sekali

(Foto
Both)
Aplikasi
Permain
an
Kalende

Tersebar

15 lembar 1 11111111111111111111111111111
erbulan,
selama 4

Kupon

Tersebar

Diskon
Kemasa

bulan
15 lembar
perbulan,
selama 4
bulan

1 1 1111111111111111111111111 1

Tidak

n/Kantu
ng
Plastik
(Dituliskan alasan penjadwalan per media)

Penjadwalan per media


a) Signage System

Signage hanya di buat sekali saja karena ditempatkan daerah


masuk gang sehingga masyarakat mengetahui letak caf
dream house. Dibuat permanen menggunakan kayu yang
penulisanya di sablon. Jikalau ada kerusakan barulah di
perbaiki atau di ganti

b) Ambient Media (foto both)

Foto both dengan bingkai kayu berprofil dengan nama dream


house di bawahnya hanya di buat satu yang dipergunakan
untuk memamerkan di jejaring social sehingga masyarakat
lebih mengenal dream house.

c) Aplikasi Permainan

Aplikasi permainan dibuat hanya sekali saja hal ini di lakukan


karena aplikasi tersebut tidak boleh di bawa pulank dan hanya
digunakan di caf dream house. Aplikasi permainan di temple
logo dream house agar menjadi sebuah trade mark dari dream
house itu sendiri.

d) Kalender

Kalender di buat

e) Kupon Diskon
f) Kantung Plastik

4. Biaya Media
a. Media Utama Signage System
1) Perincian Biaya Kemasan
Ukuran Kayu

: 60 cm x 40 cm

Bahan

: kayu

Proses

: sablon kayu

Jumlah

: 1

Total

: Rp. 300.000,00

b. Media Penunjang
1) Perincian Biaya Ambient Media (photo both)
Ukuran

: 100 cm x 60 cm

Bahan

: kayu pigura

Proses

: cat hitam dof

Jumlah

: 1 buah

Harga bahan
Total

Rp. ?,00

: Rp. 1.500,00 x 1= Rp. 150.000,00

2) Perincian Biaya Aplikasi Permainan


Ukuran

: 100 cm x 60 cm

Bahan

: kayu pigura

Proses

: cat hitam dof

Jumlah

: 1 buah

Harga bahan
Total

Rp. ?,00

: Rp. 1.500,00 x 1= Rp. 150.000,00

Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.


3) Kalender
Ukuran
Bahan

: 100 cm x 60 cm
: kayu pigura

Proses

: cat hitam dof

Jumlah

: 1 buah

Harga bahan
Total

Rp. ?,00

: Rp. 1.500,00 x 1= Rp. 150.000,00

Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.


4) Kupon Diskon
Ukuran

: 100 cm x 60 cm

Bahan

: kayu pigura

Proses

: cat hitam dof

Jumlah

: 1 buah

Harga bahan
Total

Rp. ?,00

: Rp. 1.500,00 x 1= Rp. 150.000,00

Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.


5) Plastik
Ukuran

: 100 cm x 60 cm

Bahan

: plastik

Proses

: printing

Jumlah

: 50 buah

Harga bahan
Total

Rp. ?,00

: Rp. 1.500,00 x 1= Rp. 150.000,00

Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.

Perincian Biaya Media Internet ( Blog, Facebook, dan


Twitter)

Biaya jasa penggunaan Blog, Facebook, dan Twitter:


Gratis Perincian

Biaya Sticker
Proses

: Sticker Printing (Screen)

Ukuran

: Kertas

Proses

: Printing

Jumlah

: 100 lembar

Harga Sticker

: Rp. 10.000 / 1 lembar

Total

Rp. 10.000 x 5 lembar = Rp.

50.000,00
Perincian Biaya Sisipan
Ukuran

: 4 cm x 20 cm

Bahan

: Ivory 230

Proses

: Cetak Ofset

Jumlah

: 100 Lembar

Harga cetak+bahan

Rp.

5.000,00

lembar A3
1 Lembar A3

: 16 sisipan

Total

: Rp. 5.000,00 x 7 lembar A3 = Rp.

35.000,00
Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.
Grand Total

: Rp.

375.000,00

Rp.

72.000,00

Rp.

150.000,00

Rp.

50.000,00

Rp.

35.000,00

Rp.
682.000,00

Total jumlah kemasan yang diproduksi adalah 1.276


buah.
Biaya Desain:.................?
B. Perencanaan Kreatif
1. Tujuan Kreatif
a) Menjadikan keripik rujak Emak Nyos menjadi jajanan khas
Semarang.
b) Menjadikan keripik rujak Emak Nyos satu-satunya keripik
bumbu rujak.
c) Meningkatkan brand image keripik rujak Emak Nyos.
2. Strategi Kreatif
Strategi khalayak sasaran yang dituju adalah masyarakat
Kota Semarang dan Wisatawan yang berkunjung.
a) Isi Pesan
Isi pesan yang ingin disampaikan pada promosi produk ini
adalah

keripik

Emak

Nyos

adalah

satu-satunya

keripik

singkong dengan bumbu rujak dan mempunyai tingkat level


pedas yang berbeda yang berasal dari Kota Semarang.
b) Bentuk Pesan
Pesan verbal yang akan digunakan adalah kata-kata yang
menarik sekaligus membuat penasaran khalayak yang menjadi
sasaran,

sehingga

tidak

hanya

mampu

mempromosikan,

namun juga mampu membuat para khalayak penasaran untuk


membeli dan mencicipi produk ini, yaitu pedas hingga bumbu
terakhir.
Pesan Visual yang akan digunakan adalah visual yang
bergaya

kontemporer.

memungkinkan,

akan

Pada

beberapa

dicantumkan

alamat

media

yang

dan

nama

produknya.
3. Program Kreatif
a) Tema iklan
Tema iklan yang digunakan adalah the product it self,
yaitu ilustrasi iklan yang menampilkan produknya sendiri
dalam keadaan yang sebenarnya, baik bentuk, warna, dan
ukurannya.

b) Teks masing - masing elemen iklan


Media Leaflet
Ukuran

: A5

Posisi

: Vertikal

Warna

: Black and White

Teks

: Data yang berkaitan dengan keripik bumbu rujak


Emak Nyos (Typographic Logo),

Tipe Huruf
Visual

: dari keluarga serif


: dokumentasi dan info yang berkaitan dengan

keripik bumbu
rujak Emak Nyos
Closing

: tema pokok, yakni Keripik Rujak Emak

Nyos , Mangan Sitik


Langsung Gembrobyos

Media Sticker
Ukuran
Posisi

: 7 cm x 10 cm
: Vertikal

Warna

: Warna dari logo Keripik bumbu rujak


Emak
Nyos

Teks

: Typographic Logo keripik bumbu rujak


Emak Nyos

Kemasan
Ukuran

: 1. Plastik ukuran 14 cm x 21 cm ( A5 )
2. Tas kertas ( pelapis kedua )17 cm x
24 cm (tambah 3cm dari ukuran A5)
3. Kerdus ukuran 42 cm x 34 cm x 29,7
cm ( Ukuran A3 )

Warna

: Coklat dan menyesuaikan dengan warna

logo
Teks : keripik bumbu rujak Emak Nyos

(Typographic

Logo) da Alamat jejaring sosial.

c)

Strategi Pendekatan
Strategi pendeketan yang akan digunakan dalam tema
iklan yaitu Rasional. Strategi pendekatan ini dirasa cocok
karena produk ini masih baru dan belum begitu luas dikenal

masyarakat.
d) Penyajian Grafis
Produk keripik bumbu rujak Emak Nyos menyajikan
konsep iklan dengan menggunakan gaya gabungan lokal dan
modern. Menggunakan gaya lokal karena menyesuaikan asal
mula keripik bumbu rujak Emak Nyos yang berasal dari
Jawa Tengah dengan memasukkan unsur tradisional dan
menambah unsur modern untuk membuat kesan produk tetap
modern walaupun terkena gaya tradisional.
4. Biaya Kreatif
Biaya kreatif dari desain tersebut :
Rp. 682.000,00 x 15% = Rp. 102.300,00
5. Kesimpulan
Media-media

tersebut

dipilih

dengan

melihat

tingkat

efektifitas penyampaian pesan kepada khalayak sasaran yang


luas. Media ini memungkinkan sebuah pesan pokok yang diangkat
dapat mencapai target sasaran yang sangat luas mengingat
tujuan

perancangan

ini

adalah

untuk

memberi

informasi/mempublikasikan keripik bumbu rujak Emak Nyos


sebagai oleh-oleh khas Kota Semarang dan menjadikannya
sebagai trademark oleh-oleh Kota Semarang. Publikasi akan
dilaksanakan terhitung dari Mei 2012, dan akan berlanjut guna
mempertahankan keeksisan dan tetap menciptakan sebuah citra
bahwa keripik bumbu rujak Emak Nyos adalah trademark oleholeh khas Kota Semarang

dimana ketika orang menyebut

Semarang, ia akan ingat pada keripik bumbu rujak Emak Nyos .

IV. VISUALISASI DESAIN


A. Logo
Berikut adalah perancangan logo Keripik Rujak Emak Nyos
yang merupakan adaptasi dari logo sebelumnya.

Logo
mengalami

re-design
perubahan,

yang

digunakan

karena

sekarang

logogram

pada

tidak
produk

tersebut sudah melekat dalam benak konsumen sehingga


kami hanya melakukan re-design pada logotype, warna serta
komposisi logo dan packaging.

C:35 M : 100 Y: 98 K : 2
Setelah ditentukan final artwork, proses berikutnya
adalah mengolah warna. Merah adalah warna yang dipilih,
karena warna ini mewakili kesan pedas dan kontemporer yang
diharapkan pada rancangan. Namun untuk hal-hal tertentu,
warna pada logo ini akan diolah sesuai kebutuhan, tanpa
meninggalkan unsur warna merah.

B. Leaflet

C. Sticker

D. Sisipan

E. Packaging

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 3

Anda mungkin juga menyukai