Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS

PENERAPAN PROSES PENULISAN 3


LANGKAH

DISUSUN OLEH :
I R M I TA N U R R A M A D H A N I C 2 0 1 1 7 1 9 4
S R I WA H Y U N I C 2 0 1 1 7 5 9 0
D O N I T R A N M I N A N TO C 2 0 1 1 7 5 1 4
R I S WA N 2 0 1 1 7
• Mempelajari proses penulisan efektif, yang bisa
dibagi dalam tiga tahapan utama, yang masing-
masing nanti bisa dirinci lebih jauh. Tiga tahapan
utama itu adalah:

1. Perencanaan pesan bisnis (planning)


2. Penulisan pesan bisnis (writing)
3. Penuntasan pesan bisnis (completing)
I. PERENCANAAN PESAN BISNIS
• Perencanaan pesan bisnis ini bisa dibagi lagi dalam
empat langkah:
Analisis Situasi:Yaitu merumuskan tujuan Anda dan
mengembangkan profil audiens, yang akan membaca
pesan Anda.
• Pengumpulan Informasi: Sesudah merasa pasti
tentang tujuan dan profil audiens, Anda
menetapkan kebutuhan-kebutuhan audiens,
lalu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
untuk memuaskan kebutuhan audiens
tersebut.
• Memilih Medium yang Tepat: Sesudah
informasi terkumpul, Anda memilih medium
yang terbaik untuk menyampaikan pesan
tersebut. Misalnya, apakah pesan itu cukup
disampaikan secara lisan, atau tertulis, atau
menggunakan media elektronik (audio-visual).
• Mengorganisasikan Informasi: Sesudah
melakukan tiga langkah di atas, Anda siap
mengorganisasikan informasi. Caranya adalah
dengan merumuskan gagasan utama,
membatasi cakupannya, memilih pendekatan
langsung atau tak-langsung, dan membuat
outline (jabaran pokok) kontennya.
2. PENULISAN PESAN BISNIS
Sesudah merencanakan pesan yang mau disampaikan, Anda
harus menyesuaikan diri (beradaptasi) pada audiens dengan
sensitivitas (kepekaan), gaya, dan keterampilan dalam
berhubungan dengan mereka.

Bersikaplah peka pada kebutuhan audiens antara lain dengan


mengadopsi sikap santun, menekankan aspek positif, dan
menggunakan bahasa yang bebas-bias.
Bangunlah hubungan yang kuat dengan audiens, dengan
menetapkan kredibilitas Anda dan memproyeksikan citra
perusahaan Anda.
• Kendalikan gaya Anda dengan menggunakan nada
akrab (conversational tone), bahasa yang sederhana,
dan suara yang pas.
Dari sini, Anda sudah siap untuk menyusun pesan.
Pilihlah kata-kata yang kuat, yang akan membantu
menciptakan kalimat-kalimat efektif dan
mengembangkan paragraf-paragraf yang utuh.
3. PENUNTASAN PESAN BISNIS
Merevisi Pesan: Setelah menulis rancangan (draft)
pertama, revisilah pesan itu dengan mengevaluasi
konten, meninjau lagi kemudahan dibaca (readability),
dan kemudian mengedit dan menulis ulang sampai
pesan Anda benar-benar ringkas dan jelas. Tata bahasa
dari pesan itu harus benar, tanda bacanya tepat, dan
formatnya efektif.

.
• Memproduksi Pesan: Gunakan unsur-unsur desain
yang efektif dan tata letak (perwajahan) yang tepat,
agar tampilan pesan itu menarik, bersih, dan
profesional.
• Periksa Dulu Pesan Sebelum Didistribusikan
(Proofread): Periksa ulang rancangan terakhir untuk
menghindari kesalahan dalam perwajahan,
pengejaan, ataupun kemungkinan problem-problem
mekanis lain.
• Distribusikan Pesan: Sampaikan pesan Anda
dengan menggunakan medium yang dipilih.
Pastikan semua dokumen dan file yang
relevan telah berhasil didistribusikan
PESAN SINGKAT

• Memo atau Pesan Singkat ialah suatu bentuk komunikasi tertulis yang
di dalamnya yang berupa pesan singkat. Memo biasa digunakan secara
intern dalam sebuah organisasi dan yang sifatnya informal.Memo
bisa ditulis tangan ataupun diketik rapi.
• Isi pesan singkat dapat berupa:
• (1) penjelasan tentang sesuatu yang terjadi atau akan terjadi,
• (2) rencana pertemuan atau undangan untuk seseorang,
• (3) instruksi untuk melakukan sesuatu,
• (4) permintaan penjelasan tentang sesuatu, atau
• (5) permintaan maaf.
• Pesan singkat atau Memo biasanya terdiri atas:
• 1) kepala memo,
• 2) identitas judul memo/tulisan ‘memo’,
• 3) penerima memo/alamat yang dituju,
• 4) pemberi/pengirim memo,
• 5) isi memo,
• 6) tanggal penulisan memo,
• 7) tanda tangan dan nama pengirim memo.
CARA MENULIS PESAN
SINGKAT
• Cara Menulis Pesan Singkat
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pesan yaitu sebagai berikut :
• Jelas, baik dalam nama yang dituju, isi pesan, ataupun pengirim pesan.
• Singkat isinya, tidak panjang cerita.
• Diletakkan di tempat yang gampang dijangkau oleh pandangan mata
penerima.
• Misalnya, di depan pintu, di atas meja, di pintu lemari es, ataupun di dekat
televisi. Pesan biasanya ditulis dengan kalimat yang sederhana dengan
bahasa yang tidak formal. Hal ini menandakan bahwa kita bisa menulis
pesan tanpa terikat kaidah dalam penulisan yang baku.
CONTOH PESAN SINGKAT

• Contoh Pesan Singkat


• Contoh pesan singkat berupa SMS
• Kak, apa kbr nya? skrg kk tinggal dmana? Aku boleh maen kerumah ?
• Cuy, Alhamdulillah, anakku terima di sekolahan negeri, doain ya semoga
anakku jadi anak pintar ??
• Bu, maaf bapak pulang nya agak larut malam karna ada lembur kerjaan. jadi
ibu dan anak2 makan duluan aja.
• Hay say, maen ke rumah…. lagi banyak makanan nih dirumah

Anda mungkin juga menyukai