ENTERPRENEURSHIP
Disusun Oleh :
OKTINENGSIH
Dosen Pembimbing :
1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Enterpreneurship, dengan judul “Tokoh Enterpreneurship di Bidang
Keperawatan.”
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk
mengetahui tentang bagaimana peluang usaha dalam berwirausaha. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita.
DAFTAR ISI
3
2.3 Pengertian Tidur ...................................................................................................... 4
2.4 Fisiologi Tidur ......................................................................................................... 5
2.5 Jenis-Jenis Tidur ...................................................................................................... 6
2.6 Kebutuhan Dan Istirahat Tidur ................................................................................ 8
2.7 Fungsi Tidur............................................................................................................. 9
2.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Istirahat Dan Tidur ........................................ 10
2.9 Gangguan Istirahat Dan Tidur ................................................................................. 11
2.10 Mekanisme Tidur ................................................................................................... 13
BAB III, PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 18
3.2 Saran ............................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maupun di dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut,
maka industri makanan menjadi salah satu sektor yang takkan lekang dimakan
pengusaha untuk menggarap bisnis makanan. Bukan hanya restoran dan kafe yang
4
banyak bermunculan. Namun, bisnis rumahan seperti bisnis katering yang saat ini
Karena tingginya tingkat kebutuhan, usaha ini menjadi bisnis yang cukup
keuntungan, bisnis ini menjadi sangat menarik terutama bagi kaum hawa, yang
memang biasanya lebih concern pada urusan yang satu ini. Menurut motivator
bisnis Kafi Kurnia, bisnis katering adalah bisnis yang paling disukai wanita,
karena hobi, akses ke bisnis ini biasanya mudah. Kalaupun kita tidak memiliki
keahlian memasak, kita tinggal mencari koki atau juru masak. Kedua, membuka
bisnis katering, modal pertama cukup memanfaatkan dapur yang telah ada.
Indonesia, salah satunya adalah bisnis catering . Bisnis ini banyak diminati oleh
cepat dan dapat memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini terlihat dari
semakin banyaknya jumlah usaha catering yang berhasil dan berkembang, baik
setiap kesempatan dan momen kita sering menjumpai aneka makanan enak yang
usaha yang cocok. Usaha catering rumahan merupakan usaha penyediaan aneka
5
makanan untuk jumlah yang cukup besar. Usaha katering rumahan saat ini cukup
diminati karena kebutuhan akan makanan tidak pernah ada habisnya apalagi untuk
penyediaan makanan dalam jumlah besar. Selain itu bila dilihat dari sudut
pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat biaya investasi usaha.
Seperti, tempat dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang telah ada
sebagai langkah awal. Selain itu, dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang
B. Rumusan Masalah
Konsep usaha catering saya ini adalah suatu usaha jasa boga yang melayani
Usaha ini saya mulai dari usaha rumahan. Strategi pemasarannya bisa dimulai
dari mulut ke mulut ke tetangga, sanak saudara dan teman saya. Misalnya saja
saya bisa menawarkan bantuan ke tetangga saya yang sedang mengadakan acara
arisan/ulang tahun dengan menerima pesanan kue atau masakan. Kalau untuk
acara seperti ini tentunya jumlah pesanan tidaklah banyak. Cukup mudah untuk
tahap awal. Dan saya tidak perlu khawatir untuk masalah modalnya. Karena
kelebihan dari usaha catering makanan adalah keuntungan yang bisa sampai 2x
lipat dari modal. Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena
saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak. Selain itu saya juga dapat
6
C. Visi dan Misi
Visi:
Menciptakan usaha kuliner terbaik di Sumatera Barat dengan inovasi cita rasa
Misi:
rasa makanan yang lezat dan bergizi serta waktu yang tepat waktu dengan
D. Tujuan
Tujuan utama Bisnis Catering tidak lebih dan tidak lain adalah
tersebut.
pekerjaan bagi orang lain, secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah
pengangguran.
3. Melatih pola pikir, agar menjadi produktif dan kreatif, karena semakin kita
7
4. Mengembangkan sekaligus menyalurkan hobi memasak, sehingga
memperoleh pengalaman.
E. Manfaat Usaha
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, secara tidak langsung
4. Dapat mempunyai banyak relasi yang membuat usaha kita semakin maju
F. Profil organisasi
G. Logo
8
Arti dari logo Hanum’s Catering :
f. Gambar perempuan pakai hijab menandakan usaha kuliner ini dipimpin oleh
perempuan muslim.
H. Struktur Organisasi
Oktinengsih
Pemilik catering
Rudi Irwan
Wakil Pemilik
Dimana pemilik ini adalah penggagas dari berdirinya usaha ini. Pemilik bertugas
produksi.
segala bentuk keuangan dari Hanum’s catering yang nantinya menghasilkan suatu
Catering. Bertugas untuk memasarkan bisnis Hanum’s catering ini baik dalam
bentuk langsung, pamphlet, maupun dari akun akun internet yang kami miliki
10
Tugasnya adalah mengantarkan pesanan Hanum’s catering ke alamat pemesan,
catering. Bagian juru masak ini merupakan bagian yang harus memiliki kuantitas
terbanyak karena tugasnya pun sangat penting yaitu memproduksi bahan mentah
menjadi bahan jadi yang siap dihidangkan dan bisa memuaskan konsumen dengan
rasa yang enak dan tampilan yang menarik. Selain harus memiliki keahlian
memasak juru masak juga harus memiliki ide yang menarik, terampil dalam
menentukan menu makanan sehingga tercipta masakan dengan menu dan tampilan
yang baru.
BAB II
A. Aspek Produksi
Hanum’s catering ini adalah usaha catering rumahan yang melayani atau
menyediakan makanan yang sudah siap untuk dimakan, sesuai dengan permintaan
11
baik untuk pesta, hajatan ataupun acara tertentu. Hanum’s catering adalah tempat
untuk memesan makanan untuk acara dan bisa memesan sesuai dengan keinginan
dengan harga yang terjangkau. Kegiatan usaha yang akan saya kembangkan meliputi
pembuatan dan pemasaran produk yang dipasarkan dengan cara pemesanan dan jasa
2) Lokasi
tempat saya tinggal yaitu di Jl. Mangga Raya No. 46 RT. 006 / RW. 010 Kel. Kuranji
Kec. Kuranji Padang. Karena di lingkungan ini terdapat tempat strategis yang bisa
memungkinkan adanya usaha catering ini. Alasan saya mengapa memilih kawasan
didekat pemukiman saya, karena disekitaran saya tinggal banyak saudara saya yang
berpengalaman dalam hal memasak sehingga saya bisa meminta bantuan dukungan
3) Kebutuhan Dana
Untuk modal awal memulai usaha ini karena merupakan home industries maka
hanya diperlukan biaya sebesar Rp5.000.000,- yang diperoleh dari dana pribadi.
Dana berasal dari modal pribadi, apabila terjadi lonjakan permintaan/konsumen maka
akan dicoba untuk menambah modal melalui pinjaman dana melalui lembaga
4) Kapasitas Produksi
12
Untuk kapasitas sendiri akan berlaku system dalam pemesanan partai besar yakni
pasar yakni dengan cara berbelanja di pasar secara menyeluruh dan ada supplier
6) Dampak Lingkungan
ataupun kimia sehingga dalam pengolahan limbah produksi tidak terlalu sulit yang
terpenting limbah ramah lingkungan dan mudah untuk di buang, untuk sampah plastik
ataupun yang sulit di uraikan oleh tanah nantinya kan diserahkan kepada dinas
kebersihan.
Kualitas limbah yang dihasilkan dari setiap sekali produksi hanya berupa limbah
cair bekas membersihkan bahan baku dan dapat langsung dibuang ke selokan, lain
dengan sampah hasil kemasan bahan-bahan produksi baik sampah plastic ataupun
8) Jenis Produk
13
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Tidak heran,
yang dilakukan untuk mendapatkan makanan. Jika pada zaman dahulu manusia harus
berburu, kini hanya tinggal duduk santai menunggu makanan disajikan. Baik di rumah
maupun di restoran, manusia bisa memilih makanan sesuai dengan seleranya. Selera
manusia yang beragam tertuang dalam banyaknya masakan yang berasal dari seluruh
yang tersebar di tiap-tiap kota. Jenis catering yang disediakan oleh Hanum’s Catering
diantaranya:
a. Katering box
Berdasarkan namanya, pasti sudah bisa meraba apa yang dimaksud dengan
salah satu jenis katering atau jasa boga ini. Tepat sekali Jenis bisnis katering ini
lebih memfokuskan diri pada menu makan siang yang disajikan dalam rantang
atau kotak. Biasanya berisi nasi putih dengan sedikitnya 3 lauk serta buah dan
kerupuk. Catering atau jasa boga jenis ini biasanya disajikan untuk makan siang
karyawan di sebuah perusahaan atau untuk rumah tangga. Menu yang disajikan
setiap harinya pun berbeda-beda. Maka cartering untuk jenis catering atau jasa
boga ini diharuskan bisa memasak hampir semua masakan. Terutama masakan
Sebenarnya jenis catering atau jasa boga ini tak berbeda jauh dari catering
box. Biasanya sama-sama yang disajikan di dalam kardus/box. Namun untuk jenis
catering ini biasanya untuk acara-acara hajatan semisal khitanan, pernikahan atau
pesta ulang tahun. Jika jenis catering box bermain di partai kecil, jenis catering ini
14
9) Peralatan
Untuk memilih rantang memang harus diperhatikan. Saya harus bisa memilih
rantang stainless steel atau rantang plastik yang terbaik untuk pelanggan yang hanya
memilih lauk saja. Sebaiknya tidak menggunakan rantang enamel karena rantang
enamel sering berkarat. Untuk pelanggan yang lebih memilih dengan nasi bisa
menggunakan tempat bulat/kotak plastik yang sudah ada sekatnya. Bila ada menu
yang berkuah, maka usahakan dibungkus dengan plastik sehingga kuahnya tidak
keluar dari rantang atau tercampur dengan menu makanan yang lain. Selain itu
kebersihan peralatan dapur yang digunakan juga sangat mempengaruhi kualitas dari
makanan. Peralatan yang kotor akan menyebabkan makanan yang diolah lebih cepat
busuk. Perhatikan juga ketika memasukan makanan dalam rantang jangan sampai
tumpah diluar rantang dan kelihatan kotor. Untuk itu usahakan selalu bersih
penampakan rantang ketika sampai pada pelanggan. Untuk itu, anggarkan dana secara
regular untuk mengganti rantang yang telah kusam dan juga rusak sehingga bisa
a. Kompor Gas
b. Wajan Besar
c. Wajan Kecil
d. Panci Besar
e. Panci Kecil
f. Baskom
g. Oven
15
h. Tabung Gas
Dalam perencanaan usaha ini, modal yang digunakan adalah hasil dana pribadi yang
a. Modal Awal
7. Baskom Rp.50.000
8. Oven Rp.600.000
JUMLAH Rp.6.740.000
3 Capcay Rp.1500
5 Krupuk+sambal Rp1000
16
6 Buah Rp.1500
JUMLAH Rp.11.500
c. Harga Jual
Kas Rp.160.000
Kas Rp.1.000.000
17
Kas Rp.5.750.00
f. Pendapatan
g. Biaya-Biaya
h. Laba
Rp.7.500.000 – Rp.6.910.000
= Rp.590.000
BAB III
ANALISA SWOT
A. Faktor Internal
1. Strength (Kekuatan)
Membuka usaha makanan seperti nasi box untuk saat ini cukup
18
memperhatikan efisiensi waktu, tempat dan tenaga lebih memilih hal seperti
2. Weaknesses (Kelemahan)
Jadi kami harus handal melobi pihak yang menjadi target pasar.
B. Faktor Eksternal
1. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena
saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak. Selain itu kita juga
2. Threats (Ancaman)
Ancaman dari usaha ini adalah makanan ini akan cepat basi . Hal ini
pihak lain yang akan meniru usaha kita ini, hal ini tentu akan membuat
19
BAB IV
A. Analisis Pasar
1. Target Pasar
20
dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi
perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis
itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh
kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari
2. Persaingan
saya mesti mensurvei para pesaing-pesaing saya. Misalnya saja, menentukan apa, 10
menu terpopuler untuk catering di tempat saya. Nah, khusus, ke 10 menu itu, saya
mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk
maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita
menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana
caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa
catering murah.
3. Sasaran Pembeli
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan dari mulai untuk anak-
anak, remaja dan orang dewasa sehingga sasaran pemasaran dari produk makanan
B. Strategi Pemasaran
21
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya
dengan strategi harga. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi
yang salah dan tidak efektif. Saya perlu misalnya mencari suplier yang mampu
mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa
menghasilkan catering murah. Atau saya menggunakan kompor yang boros. Bahkan
bisa saja komponen menu saya yang salah. Di sini saya perlu melakukan percobaan
berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering
murah lainnya.
2. Peluang Pasar
Peluang pasar untuk makanan yang mengenalkan makanan yang sehat dan bergizi
cukup baik. Dari segi bisnis, kecenderungan belum banyak bermunculannya jenis
usaha makanan tersebut di daerah belimbing, tentu saja membuka peluang untuk
usaha ini. Lagi pula, potensi pasar usaha jenis ini belum banyak digarap orang. Orang-
orang juga akan semakin mengerti pentingnya memperhatikan rasa dan kebersihan
sehingga pemasarannya bisa saja cukup asal standar harga tidak terlalu tinggi.\
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses
produksi dan tempat-tempat tertentu khususnya di daerah Padang karena masih dalam
tahap promosi.
Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan,
kegiatan produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun
22
atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target
pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga dan
4. Wilayah Pemasaran
5. Konsep Pemasaran
Dalam hal ini kami sudah melakukan riset dan perbandingan dengan pesaing –
pesaing lain dalam usaha yang sama, baik dalam hal harga, penyajian yang menarik
dengan strategi harga yang kami miliki. Dalam hal ini kami juga memberikan
BAB V
PERENCANAAN BISNIS
Mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat
23
2. Survei bahan baku
baku.
4. Pemasaran produk
didaerah padang karna masih dalam tahap promosi, dan juga melaui media
5. Pembagian hasil
B. Rencana usaha
24
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam membuat atau memulai bisnis usaha catering kita perlu persiapan dan
perlu sebuah “business planning”. Tidak perlu yang rumit karena terlalu rumit pun
malah memakan waktu. Misalnya membuat rencana sampai 6 bulan. Rencana usaha
25
diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas,
dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Mulai dari masalah produksi, staff,
produknya (menu), pemasaran, logistik dan promosi seperti dalam acara family
gathering, semuanya harus masuk “check list”. Kita tidak perlu membuat rencana
kerja setebal laporan penelitian tapi cukup 2-5 halaman saja. Segala aspek dari bisnis
bertanggung jawab untuk merawat, mendidik dan membesarkannya dan “ini butuh
waktu dan manajemen yang baik” sehingga bisa berguna bagi keluarga agama dan
negara. Harapan kami untuk produk nasi box ialah supaya produk ini bisa lebih
berkembang dan maju. Di samping itu, kami mengharapkan supaya produk makanan
ini bisa diterima dipasaran, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas. Serta
dengan melakukan kegiatan usaha/wirausaha seperti ini bisa menjadikan kita sebagai
pelaku usaha untuk bisa hidup secara mandiri dan bisa berinovasi dengan usaha yang
kita jalankan.
usaha yang saya dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk
memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari
pendirian usaha ini, saya menyimpulkan bahwa berdirinya usaha ini karena kebutuhan
masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini.
Selain itu saya mendirikan usaha catering ini juga mempunyai tujuan untuk
ini.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha
Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu
26
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian
usaha “Hanum’s Catering”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta
saya berharap agar pelaksanaan usaha yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan
B. Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai beberapa
saran,antara lain:
2. Pandai berkomunikasi
27