Proposal Skripsi
diajukan untuk melengkapi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Melalui dorongan orang lain atau pengaruh kesenjangan ekonomi, gaya hidup
bisa berubah dengan sendiri. Sebagai contoh didalam kehidupan bermasyarakat
kemungkinan mempunyai gaya hidup yang hedonis, hedonis sendiri merupakan
gaya hidup yang menjadikan kebahagiaan dan kebanggaan dalam hidup menjadi
tujuan utama dalam kehidupan. Berdasarkan arti dari gaya hidup hedonis tersebut,
seseorang yang mempunyai gaya hidup ini akan memuaskan keinginannya dengan
membeli barang yang modern dan mewah karena dengan barang tersebut mereka
mempunyai kebanggan dan kebahagiaannya terhadap orang lain.
Sama halnya gaya hidup jika ditinjau dalam segi kecantikan dan dibandingkan
dengan zaman yang kian berkembang. Saat ini muncul peralatan kosmetik yang
menunjang kegiatan sehari-hari, ditambah dengan masuknya k-pop yang
memberikan kesan yang luar biasa pada bidang kecantikan. Dengan munculnya
wajah idol yang menghiasi telepon genggam yang digunakan, semakin membuat
peralatan kosmetik yang digunakan idol sangat laris manis di pasaran dan
membuat siapapun ingin mencoba. Seperti halnya dengan baju, kosmetik juga
memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat. Bukan hal yang mencengangkan jika
kosmetik juga digunakan oleh pria, kosmetik sudah menjadi hal yang universal
untuk digunakan dari segala macam gender. Maka sebab itu para produsen kian
hari sangat giat untuk menemukan formula baru demi meningkatkan pembelian
kosumen.
Gambar 1.1
Sumber BPOM
Kosmetik yang beredar di pasaran seharusnya memiliki ijin dari BPOM.
BPOM atau bisa disebut sebagai Badan Pengawas Obat dan Makanan, merupakan
badan yang mengelurkan izin bahwa produk tersebut layak digunakan dan tidak
mengandung bahan berbahaya. Produk yang tidak memilki label BPOM pada
kemasannya atau produk yang tidak layak edar adalah produk yang tidak terjamin
kualitas, keamanan dan kemanfaatannya.
Produk yang sudah memliki izin edar dan label BPOM merupakan produk
yang telah melalui tahap penilaian pada proses perizinan. Produk yang telah lolos
pun tidak menjamin akan terjual banyak dipasar. Seperti halnya masker organic
yang booming beberapa bulan kebelakang. Banyak pengusaha yang telah
mengusahakan agar lulus uji BPOM dan mengeluarkan banyak biaya. Tetapi
kenyataannya ada salah satu merek masker organic yang tertangkap karena
mengandung bahan berbahaya, dari kejadiaan tersebut maka berdampak kesemua
pengusaha masker organic yang jujur menjalankan usahanya.
Gambar 1.2
Sumber BPOM
Produk kosmetik yang beredar di masyarakat telah memiliki izin layak edar
dari BPOM sebesar 208.955 dan belum ditambah kosmetik yang illegal.
Konsumen pun dituntut cerdas dan teliti dalam memilih kosmetik agar tidak
terjadi kekecewaan atas produk yang telah dimilikinya. Bukan tidak mungkin
kosmetik illegal yang kita gunakan akibat tidak teliti dalam membeli akan
menimbulkan efek yang besar, terutama kosmetik yang digunakan untuk wajah.
Selain kualitas produk yang harus dipertimbangkan, ada factor harga yang
membuat konsumen tertarik. Harga yang ditawarkan seharusnya berbanding
sejajar dengan kualitas produk. Tidak menutup kemungkinan bila harga yang
ditawarkan dipasar bisa mencapai ratusan bahkan jutaan tetapi tidak cocok untuk
kulit. Dengan alasan tersebut produsen bisa menciptakan atau mengkreasikan
kosmetik dengan harga terjangkau untuk konsumen. Sama halnya dengan
kosmetik Madam Gie, dengan harga terjangkau konsumen dapat memiliki
kosmetik demi menunjang kegiatan sehari-hari.
Produk kosmetik keluaran Madam gie dibandrol mulai dari 2.500 untuk
masker wajah dan yang paling mahal sekitar 180.000 untuk skincare. Kualitas
yang ditawarkan oleh produk kosmetik dari Madam Gie ini juga tidak diragukan
lagi. Pengikut dari akun official di shopee mall sudah mencapai angka 3,8 juta
pengikut, memiliki rating 4.8/5.0 dan 88% untuk performa chat. Data tersebut
hanya melalui aplikasi belanja online shopee dan belum termasuk aplikasi lainnya.
Walaupun madam gie tidak memiliki toko offline, dengan penjualan online saja
sudah bisa melebarkan sayap hingga dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Madame Gie by Gisella Anastasia berdiri pada tahun 2018, yang mempunyai
slogan “Memukau Sepanjang Hari, Ya Madame Gie”. Merek kosmetik ini
terkenal dengan harganya yang terjangkau dan berkualitas, sesuai dengan visi dari
Madame Gie. Hal ini juga yang membuat masyarakat menentukan keputusan
pembelian. Ditengah pemilihan brand ambassador Gisella, terdapat beberapa
kasus yang menyebabkan gisella harus menjalani pemeriksaan dari kepolisian dan
banyak isu yang tersebar di masyarakat bahwa brand ambassador Madame Gie
berubah menjadi Amanda Manopo. Tetapi hal tersebut ditegaskan oleh Gisella,
bahwa Madame Gie hanya mengandeng Amanda sebagai promosi iklan.
Keputusan tersebut juga didukung dengan terkenalnya Amanda Manopo hits
ketika bermain sinetron, dan ini digunakan Madame Gie untuk menarik perhatian
penonton setia dari sinetron.
B. Identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
D. Rumusan masalah
F. Kegunaan penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi teoritis
maupun praktis.
1. Teoritis
Dapat melengkapi kajian mengenai keputusan pembelian terhadap
kosmetik Madame Gie yang dapat digunakan oleh semua masyarakat dari
berbagai kalangan dan mempunyai harga terjangkau.
2. Praktis
a. Bagi Penulis
Sebagai penambah ilmu pengetahuan tentang keputusan pembelian
produk kosmetik Madame Gie yang membuat masyarakat ragu dengan
kualitas serta harga yang terlampau murah jika dibandingkan dengan
kosmetik lain yang kualitas sama.
b. Bagi Mahasiswa
Sebagai referensi bahwa gaya hidup, kualitas, harga dan brand
ambassador mempengaruhi setiap orang dalam keputusan pembelian
produk kosmetik Madame Gie.
c. Bagi Instansi Terkait
Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan untuk menambah
luasnya penyebaran kosmetik Madame Gie dan pengembangan
produk.
DAFTAR PUSTAKA
Ulya, Z. H. (2018). Peran BPOM dalam pengawasan kosmetik produk Korea
berdasarkan peraturan presiden nomor 80 tahun 2017 tentang BPOM dalam
perspektif maslahah (Doctoral dissertation, UIN Walisongo Semarang).