Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Bisnis kuliner memang tak ada habisnya, dari sekedar hobi makan pun kini bisa
dijadikan sebagai peluang bisnis. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan
ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Perkembangan kuliner di Indonesia diwarnai
oleh tiga fase yaitu original food, multicultural food, dan kuliner kontemporer yang
sampai sekarang masih banyak peminatnya. Ada yang masih asli namun seiring
perkembangan, masakan tradisional mengalami perubahan dan penyesuaian baik dari
penampilan, komposisi, memasaknya, cara hidang bahkan cara menyantapnya .

Makanan tradisional pun dapat dikreasikan menjadi makanan yang mempunyai cita
rasa dan nilai jual yang tinggi. Salah satunya adalah Citul (aci tulang). Citul merupakan
bisnis yang lahir dari sebuah ide inovasi terhadap produk makanan khas Bandung yakni
cilok dan cimol. Seiring berjalannya zaman dan berkembangnya inovasi maka para
wirausahawan kian kreatif membuat produk lebih diminati tanpa mengubah resep
terdahulu.

1.2 Manfaat Pembuatan Proposal

Proposal ini bermanfaat untuk:

a. Menguji strategi dan hasil yang diharapkan wirausaha.

b. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif.

c. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan pendapat pada pihak
lain.

d. Meningkatkan keberhasilan para wirausaha.

1.3 Tujuan pembuatan proposal :

a. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir produk kreatif kewirausahaan

b. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha

c. Membuat siswa lebih kreatif dan inovasi tentang berwirausaha

d. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik

e. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha


BAB II

PROSES PRODUKSI

2.1 Citul Mantul

Citul merupakan akronim dari “aci tulang” yang mana ada dua bahan dasar dalam
pembuatan makanan ini yaitu acid an tulang. Aci yang membalut tulang ini membentuk
seperti paha ayam. Bagian luar aci ini bisa ditambahkan tepung roti agar terkesan seperti
nugget.

Bumbu yang digunakan bisa dengan bubuk lada, saos, dan vetsin (micin). Tulang
yang digunakan pun biasanya ada sedikit daging dan tulang rangu untuk menambah
lezatnya dari rasa citul.

2.2 Proses Pembuatan Citul

a. Bahan Baku

Bahan Baku Jumlah Satuan Total

Tulang ayam 1 kg Rp. 10,000 Rp. 6000

Tepung tapioka 1 kg Rp. 5000 Rp. 5000

Tepung terigu 1\2 kg Rp. 5000 Rp. 5000

Minyak 1\2 kg Rp. 8000 Rp, 8000

Kaldu bubuk 12 Rp. 500 Rp. 10,000

Bawang putih 1 ons Rp. 8000 Rp. 8000

Ketumbar bubuk 1 Rp. 2000 Rp. 2000

Saos 1 pack Rp. 4000 Rp. 4000

Tepung roti 1 Rp. 9000 Rp. 9000

TOTAL Rp. 57,000


b. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan Perlengkapan Jumlah Total

Baskom Cup mika 1 Pack Rp. 8,000

Pisau Stiker Logo Rp. 10,000


Panci TOTAL Rp. 18,000
Kompor

Wajan

Sendok

Hekter

c. Cara Membuat

1. Cuci bersih tulang lalu rebus tulang ayam


2. Setelah itu siapkan tepung tapioka dan tepung terigu masukan air mendidih
sedikit demi sedikit jangan lupa masukan kaldu bubuk dan ketumbar bubuk, lalu
uleni hingga kalis
3. Buat adonan bulat lalu gepengkan masukan tulang lalu tutup hingga seperti paha
ayam lakukan sampai selesai
4. Lalu siapkan air mendidih tambahkan satu sendok minyak dan daun jeruk ke
dalam air, masukkan citul-citulnya tunggu matang setelah matang tiriskan.
5. Masukkan citul yang usdah matang kedalam tepung terigu yang sudah dicairkan
lalu baluri dengan tepung roti
6. Goreng sampai matang di api kecil

7. citul siap dihidangkan bersama saos pedas

2.3 Rencana Anggaran

Modal atau Pemasukan

Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 75,000

 Total biaya = bahan baku + perlengkapan


= Rp. 57,000 + Rp. 18,000

=Rp. 75,000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan
28 produk dengan modal pengeluaran Rp. 75,000

Penentuan Harga Jual

 Harga Jual Produksi = Total biaya \ hasil produksi

=Rp. 75,000/ 28

= Rp. 2,600

 Harga Jual = Harga pokok + Laba yang diinginkan

= Rp. 2,600 + Rp. 400

= Rp. 3000

Jadi harga jualnya yaitu ( Rp. 3000/ pcs )

Perhitungan Laba atau Rugi

 Laba = ( hasil produksi x harga jual ) – modal

= ( 28 x Rp. 3000 ) – Rp. 75,000

= Rp.84,000 – Rp75,000.

= Rp. 1,120 ( Laba )

 Persentase Laba = Laba / Modal x 100%


= Rp. 1,120 / Rp.75,000 X 100%
= Rp. 1,493%

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu Rp. 1,493%

2.4 Strategi pemasaran


Karena tempat wirausaha kami berada di halaman sekolah, maka dari itu target
pemasaran kami adalah siswa/i dan guru SMP/SMK IT AL-HAWARI. Strategi
pemasaran kami yaitu berkeliling sekolah menawarkan/menjajakan produk dengan
pembagian tugas anggota wirausaha sebagai penjual dan sales, selain itu untuk menarik
perhatian pelanggan kami menjadikan tampilan produk lebih menarik.

2.5 Analisis SWOT

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha dan kemampuan
wirausaha terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

a. Kekutaan ( strength )
 Bahan baku yang mudah ditemukan dan murah
 Bahan baku bisa tahan lama jika disimpan di frezzer
 Banyak peminat

b. Kelemahan ( weakness )
 Proses pengolahan atau pembuatan lama
 Banyak konsumen yang takut akan penggunaan pengawet

c. Kesempatan ( opportunity )
 Belum terlalu banyak usaha citul ditoko
 Belum banyak juga inovasi dalam citul ini

d. Ancaman ( threats )
 Kompetitor yang semakin merambah
 Minyak kelapa yang sering naik.

2.6 Gambar Contoh Produk


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan bahwa siswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk secara online maupun
offline, banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang handal dan sukses.
Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha
seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa
melakukannya. Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta
berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target dan lain-lain.

3. 2 Saran

Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga kegiatan kewirausahaan


ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para pelajar seperti kita ini yang
ingin menjadi wirausaha yang handal sebelum terjun ke dunia bisnis.

Anda mungkin juga menyukai