Anda di halaman 1dari 14

PRODUK KREATIF DAN

KEWIRAUSAHAAN
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
DAN PERENCANAAN PRODUK
KREATIF
KELOMPOK 2
1. Selly Dwitama (29)
2. Septiana Lulu Uljanah (30)
3. Siti Nursyaikhah Aribah (31)
4. Suci Nurul Pratiwi (32)
5. Syifa Anti Khoirunnisa (33)
6. Winda Asta Sari (34)
Mengenal Ekonomi Kreatif,Industri
Kreatif, dan Sektor Usaha
Generasi muda saat ini akan menghadapi
Revolusi Industri yang dinamakan Revolusi Industri
4.0. , dimana yang menjadi tantangan para
wirausaha pada revolusi industri 4.0. ini adalah
VUCA World.
Dengan adanya hal ini kita harus mengantisipasi
dan menyiasati adanya VUCA dan salah satu caranya
adalah menjadi wirausaha yang kreatif.
Ekonomi Kreatif
Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan
kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam
menggerakkan ekonomi.

Menurut John Howkins Ekonomi Kreatif adalah suatu


kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang
menghabiskan sebagian waktunya untuk menghasilkan
ide dan tidak hanya melakukan hal-hal rutin dan
berulang.
Industri Kreatif

Dalam Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif


Nasional (2008) Industri Kreatif adalah industri yang
berasal dari pemanfaatan kreativitas,keterampilan,serta
bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta
lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan
daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Subsektor Industri Kreatif
Subsektor Indutri Kreatif antara lain :

1. Aplikasi dan Pengembangan Permainan


2. Arsitektur
3. Desain Produk
4. Fashion
5. Desain Interior
6. Desain Komunikasi Visual
7. Seni Pertunjukan
8. Film, Animasi, dan Video
9. Fotografi
10. Kriya
11. Kuliner
12. Musik
13. Penerbitan
14. Periklanan
15. Seni Rupa
16. Televisi dan Radio
PRODUK KREATIF

Kreativitas adalah sesuatu yang memiliki kemampuan


untuk menciptakan daya cipta atau bersifat
(mengandung) daya cipta.

Hasil dari produk kreatif tersebut diharapkan dapat


dijadikan produk andalan yang dapat menghasilkan
pendapatan bagi usahadan menjadi solusi bagi
ketidakpastian industri bisnis.
Mengidentifikasi Peluang Usaha
Peluang usaha bisa datang darimana saja. Kita
bisa melihat tren usaha yang berkembang, usaha lain
yang sudah sukses, melihat bahwa di sekitar lokasi
belum ada jenis usaha tersebut , dan sebagainya.

Beberapa cara mengidentifikasi peluang usaha, antara


lain :
1. Peluang Usaha berdasarkan Minat
2. Peluang Usaha Berdasarkan Kebutuhan
3. Peluang Usaha Berdasarkan Masalah yang Terjadi
Peluang Usaha Berdasarkan Bakat
Minat

Bakat dan Minat adalah sumber utama yang dapat dijadikan


peluang usaha. Mengapa? Bakat adalah sebuah anugerah keahlian
yang diberikan oleh tuhan YME kepada masing-masing indvidu.

Sedangkan Minat adalah passion atau ketertarikan seseorang pada


sebuah bidang. Jika bakat dan minat digabungkan tentu akan
menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Apalagi jika bakat dan minat
dicarikan peluang usahanya, akan menjadi dasar atau pondasi yang
kuat untuk sebuah usaha.
Peluang Usaha Berdasarkan Kebutuhan

Kebutuhan juga bisa dijadikan inspirasi untuk


memilih ide usaha. Hal sederhana yang dapat
dilakukan adalah kejelian siswa dalam mengamati
lingkungan sekitarnya, terutama tentang
pemenuhan kebutuhannya.
Peluang Usaha Berdasarkan Masalah
yang Terjadi

Contohnya kehidupan seorang siswa yang terkadang ataupun


sering mendapatkan nilai yang tidak memuaskan dalam
pelajaran, dari masalah itu maka kita bisa menjadikannya
peluang usaha, dengan mengumpulkan mereka untuk les
berkelompok dengan lokasi yang bisa diteras rumah anda
sendiri dengan biaya misalkan Rp 25.000/ pertemuan.
Merencanakan Produk Kreatif untuk
Usaha
Perencanaan produk kreatif adalah menggali ide
dan merancang produk yang kreatif untuk kebutuhan
membuka usaha.
Manfaat merencanakan produk kreatif untuk
usaha adalah aar sebuah usaha dapat memiliki
produk jual yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
target pelanggannya serta dapat memiliki produk
jual yang mampu memberikan solusi bagi
permasalahan segmen pelanggannya.
Perencanaan Awal Sebelum Membuka
Usaha
1. Latar Belakang Usaha
2. Ide Kreatif dan Inovasi Usaha
3. Deskripsi Produk
4. Target segementasi
5. Cara Penjualan
6. Lokasi Usaha
7. Layout Lokasi
8. Alat dan Fasilitas
9. Bahan Baku
10. Cara Pengolahan
11. Nama Usaha, Merk Dagang, dan Logo
12. Kemasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai