Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 7

Disusun Oleh :

1. Dita Sari (09)


2. Hendika Septio Afitdin (16)
3. Indah Lestari (17)
4. Rofiatul Azizah (27)
1 Isi dan Sistematika Surat Dinas

2 Unsur kebahasaan Surat Dinas

3 Simpulan sistematika dan unsur unsur isi Surat Dinas

4 Isi dan Sistematika Surat Dinas


1 Isi dan Sistematika Surat Dinas

Surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh kantor pemerintah,


instansi, atau lembaga.Disebut juga surat resmi.
Perbedaan antara surat dinas dengan surat pribadi
1. Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.
2. Adanya nomor dan lampiran.
3. Adanya salam pembuka ataupun salam penutup.
4. Adanya stempel instansi ataupun dalam surat.
5. Penggunaan bahasa resmi.

Ciri-ciri surat dinas

1. Format dan bentuk surat sesuai dengan ketentuan yang sudah


ditetapkan.
2. Isi langsung pada sasaran, tidak terlalu panjang dan bertele-tele.
3. Bahasa harus jelas padat, baku dan komunikatif.
4. Sasaran surat dinas jelas untuk perseorangan/ lembaga.
Sistematika surat dinas
1. Kepala surat
- Terdiri dari nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon,
nomor kontak pos , alamat kawat, logo / lambang.
2. Tanggal surat
-Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu
dicantumkan karena suadah ada di kop surat Sedangkan
pada surat dinas perseorangan nama tempat harus di
cantumkan.
-Ditulis secara lengkap tanpa tanda titik sebagai akhiran
3. nomor surat
-Surat resmi selalu menggunakan nomor surat kode dan tahun
4. Lampiran
-Penulisan harus taat asas , seperti :
a. Ditulis semua/di sngkt sm
b. Ditulis dengan huruf bukan dengan angka.
5. Hal atau perihal
Aturanya :
a. Perihal harus lebih khusus
b. Berwujud frosa dan menggunakan huruf kapital
c. Tidak diakhiri tanda dan tidak menggunakan garis bawah
6. Alamat yang dituju
aturan penulid=san alamat surat :
a. Ditulis bersamaan dengan nama orang atau jabatan, nama
jalan ,nama rumah dan nama rumah.
b. Alamat di tunjukan langsung kepada pejabat tujuan surat
bukan kantir pejabat tsb.
c. Penulisan sapaan tidak diikuti nama jabatan.
d. Nama jalan tidak boleh di singkat.
e. Penulisan nama kota tidak boleh di dahului kata “di”.
f. Harus diberi kata “yth “sebagai ganti kata “kepada”.
7.Alenia pembuka
Variasi:
a. Sebagai surat pemberitahuan permintaan atau pertanyaan.
b. Surat balasan.
c. Surat untuk menunjuk pada dasar surat
d. Surat untuk menyatakan tujuan
8. Alenia isi
Hal-hal yang diperhatikan untuk menyusun alenia isi
a. Menentukan maksud dan tujuan
b. Menuliskan isi pada satu paragraf
8. Alenia isi
Hal-hal yang diperhatikan untuk menyusun alenia is
a. Menentukan maksud dan tujuan
b. Menuliskan isi pada satu paragraf
c. Tidak menggunakan istilah dan akronim yang belum lazim
d. Menggunakan bahasa indonesia yg tepat
e. Menggunakan kalimat yg efektif
9. alenia penutup
Aturanya:
a. Setelah kata sapaan dicantumkan tanda koma.
b. Terdapat variasi ungkapan.
c. Berisi kata terimakasih dan harapan.
10. Identitas penulis surat
Berisi tanda tangan, nama terang, nama jabatan.
11. Pengesahan pihak berwenang
Biasanya berupa tanda tangan direktur dan surat itu sah jika
sudah ada stempel lembaga
12. Merupakan pihak yang mendapatkan salinan surat selain
pihak yg di tuju
2 Unsur kebahasaan Surat Dinas

Paragraf dan Kalimat


Dalam surat dinas terdapat paragraf yang hanya terdiri atas satu
kalimat, seperti pada Paragraf tertutup.
Paragraf dan Kalimat
1 Huruf Kapital
Untuk nama orang, nama jalan, kata ganti orang, nama llembaga,
dan nama organisasi.
2. Kata Turunan
Kata dasar yang diberi imbuhan ,sisipan, akhiran, dan gabungan.
3. Kata ulang
Kata ini digunakan untukmenyatakan bentuk jamak.
4. Kata Ganti
Penulisan kata ganti orang yang digunakan sebagai sapaan ditulis
dengan huruf kapital .
5. Kata depan
Misal kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dengan kata yang
mengikuti nya.
6. Serapan
Serapan bisanya disesuaikan dengan PUEBI
7. Penggunaan Tanda Baca
a) Tanda titik
penggunaan tanda titik dalam surat berfungsi untuk
menandai akhir kalimat, Untuk menuliskan nama, gelar,
sapaan.
b) Tanda Koma
 Digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu
pemerincian
 Memisahkan kalimat setara
 Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
 Digunakan dibelakang kata atau ungkapan penghubuung
 Dipakai dibelakang kata-kata
 Digunakan diantara nama dan alamat.
 Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan dan
aposisi
c) Tanda garis miring (/)
penggunaan garis miring dalam surat biasanya untuk
penomorankode surat.
3 Simpulan sistematika dan unsur unsur isi Surat Dinas

Berdasarkan isinya,surat dinas dibagi menjadi

1.Surat pemberitahuan.
2.Surat Kuasa.
3.Surat Penawaran.
4.Surat Perjanjian.
5.Surat Undangan.
6.Surat Edaran.
7.Surat Instrukri.
8.Surat Tugas.
9.Surat Perintah.
4 Isi dan Sistematika Surat Dinas

Hal hal yang harus diperhatikan dalam menyusun surat dinas

1.Menentukan kepala surat sesuai dengan instansi,lembaga, atau


organisasi.
2.Mencantumkan tanggal pembuatan surat, nomo rsurat, perihal,
dan lamat tujuan surat.
3.Menulis isi surat secara jelas, singkat, lengkap, logis, dan santun
4. Mencantumkan identitas lengkap pengirim surat pada bagian
akhir.
5. Menggunakan ragam bahasa baku.
6.Menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat.
7. Menggunakan kalimat yang sistematis dan logis.
8.Menggunakan bahasa yang mudah dipahami .
1. Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara besok pada…
Bagian yang bercetak miring tersebut merupakan …
A. Pembuka surat
B. Salam pembuka
C. Penghormatan
D. Isi surat
E. Penutup surat
2. Penulisan tanggal surat yang benar adalah…
A. 12 November 2014.
B. Jakarta, 12 November 2014
C. 12 November 2014
D. Jakarta 12 November 2014
E. 12 – 11 – 2014
3. Bagian yang tidak wajib dicantumkan dalam surat dinas adalah…
A. Kop Surat
B. Isi Surat
C. Nomor Surat
D. Tanggal Surat
E. Tembusan
4. Penulisan alamat surat yang benar adalah…
A. Kepada Yth: Kepala Sekolah SMA 3 DenpasarJl. Nusa Indah No. 20X Denpasar Bali
B. Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA 3 DenpasarJl. Nusa Indah No. 20X Denpasar Bali.
C. Yth: Kepala Sekolah SMA 3 DenpasarJalan Nusa Indah Nomor 20X Denpasar Bali.
D. Yth. Kepala Sekolah SMA 3 DenpasarJalan Nusa Indah Nomor 20X Denpasar Bali
E. Kepada Kepala Sekolah SMA 3 DenpasarJalan Nusa Indah Nomor 20X Denpasar Bali
5. Bahasa yang digunakan dalam surat dinas bersifat…
A. Pribadi, singkat, dan jelas
B. Bebas, dan berbelit-belit
C. Non-Resmi, dan kaku
D. Formal, Sesuai EYD, dan jelas
E. Tegas, berbelit-belit, dan sesuai EYD
MATUR THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai